Anda di halaman 1dari 9

SISTEM MANAJEMEN PENDIDIKAN DI BRUNEI

Ai Ilmiati
aiilmiatiai@gmail.com
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Program Pascasarjana UNIK Cipasung

Abstrak
Brunei Darussalam adalah negara kecil yang terletak di Asia Tenggara dengan sistem pendidikan yang
berkembang pesat. Sistem pendidikan di Brunei mencakup pendidikan umum dan pendidikan Islam yang
keduanya diatur oleh Kementerian Pendidikan. Sistem pendidikan di Brunei mengalami beberapa perubahan
signifikan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk perubahan kurikulum dan pengenalan teknologi dalam
proses belajar mengajar. Jurnal ini membahas tentang sistem manajemen pendidikan di Brunei, termasuk
kebijakan pendidikan, kurikulum, manajemen operasional, kepemimpinan, inovasi, konflik serta perbandingan
sistem manajemen pendidikan umum dengan pendidikan islam. Salah satu permasalahan dalam sistem
pendidikan di Brunei adalah kesenjangan antara pendidikan umum dan pendidikan Islam. Meskipun telah
dilakukan upaya untuk mengatasi masalah ini, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan kesetaraan
dalam sistem pendidikan. Konflik lain dalam sistem pendidikan di Brunei adalah terkait dengan kebijakan
pakaian, di mana ada larangan bagi siswi untuk memakai jilbab di sekolah. Hal ini telah menimbulkan
kontroversi di kalangan masyarakat, dan pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan
masalah ini. Dalam menghadapi tantangan dan permasalahan dalam sistem pendidikan di Brunei, pemerintah
telah melakukan inovasi seperti pengenalan teknologi dalam proses belajar mengajar dan pengembangan
kurikulum untuk mempersiapkan siswa untuk masa depan yang lebih baik.
Artikel ini memberikan gambaran umum tentang sistem manajemen pendidikan di Brunei, termasuk masalah dan
upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Diharapkan artikel ini dapat memberikan
informasi yang berguna bagi para peneliti, pendidik, dan praktisi pendidikan untuk memahami sistem
manajemen pendidikan di Brunei dan mempertimbangkan pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan
di masa depan.
Kata Kunci: sistem manajemen pendidikan, brunei, kebijakan pendidikan, pendidikan islam

PENDAHULUAN a) Sistem Manajemen Sekolah (SMS). SMS


Sistem manajemen pendidikan di adalah sistem manajemen pendidikan yang
Brunei Darussalam telah mengalami dirancang untuk memastikan bahwa setiap
perkembangan pesat selama beberapa lembaga pendidikan di Brunei beroperasi
dekade terakhir. Pendidikan di Brunei dengan efektif dan efisien. SMS meliputi
Darussalam dipandang sebagai salah satu pengelolaan administrasi sekolah, keuangan,
faktor penting dalam pembangunan sumber daya manusia, dan program akademik.
nasional dan pembangunan sumber daya b) Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
manusia. Pemerintah Brunei Darussalam (SIMS). SIMS adalah sistem manajemen
telah mengambil banyak langkah untuk pendidikan yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas sistem pendidikan mengumpulkan dan menganalisis data
dan membuka akses pendidikan kepada pendidikan di Brunei. SIMS membantu
seluruh lapisan masyarakat. Sistem pemerintah Brunei untuk memantau
Manajemen Pendidikan di Brunei adalah perkembangan pendidikan di negara ini dan
kumpulan kebijakan, strategi, dan program membuat kebijakan yang lebih efektif.
yang ditetapkan oleh pemerintah Brunei c) Sistem Manajemen Penjaminan Mutu
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pendidikan (SMPMP). SMPMP adalah sistem
negara ini. Tujuan utama dari sistem ini manajemen pendidikan yang digunakan untuk
adalah untuk memastikan bahwa setiap memastikan bahwa lembaga pendidikan di
anak di Brunei mendapatkan akses yang Brunei memenuhi standar kualitas yang
sama dan berkualitas dalam pendidikan, ditetapkan oleh pemerintah. SMPMP
serta untuk mengembangkan sumber daya memantau kualitas pengajaran, kurikulum, dan
manusia yang berkualitas untuk masa fasilitas pendidikan, serta memberikan
depan negara. rekomendasi untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di setiap lembaga.
Beberapa sistem manajemen
d) Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). KBK
pendidikan yang diterapkan di Brunei
adalah kurikulum pendidikan yang dirancang
antara lain:
untuk mengembangkan keterampilan dan

1
kemampuan siswa dalam berbagai bidang. dengan didukung data-data sekunder, untuk
KBK menekankan pada pengembangan selanjutnya melalui analisis ini, data-data
keterampilan sosial, keterampilan berpikir tersebut akan ditarik kesimpulan, Fokus
kritis, dan keterampilan berkomunikasi, serta penelitian ini terletak pada kedudukan teori
pengembangan keterampilan teknologi dalam sistem manajemen pendidikan di
informasi dan komunikasi. Brunei.
e) Program Wajib Belajar 12 Tahun (PMB12).
PMB12 adalah program pendidikan yang PERMASALAHAN
memastikan bahwa setiap anak di Brunei Pendidikan di Brunei adalah salah
mendapatkan kesempatan yang sama dalam satu prioritas utama pemerintah dalam
pendidikan. Program ini menjamin bahwa upaya meningkatkan kualitas hidup
setiap anak diwajibkan untuk mengikuti masyarakat. Namun, meskipun terdapat
pendidikan selama 12 tahun, mulai dari tingkat banyak upaya untuk meningkatkan sistem
dasar hingga menengah atas. pendidikan di Brunei, masih terdapat
Sistem manajemen pendidikan di Brunei terus beberapa permasalahan yang perlu diatasi.
dikembangkan dan ditingkatkan oleh pemerintah untuk Beberapa permasalahan tersebut antara lain
memastikan bahwa pendidikan di negara ini terus adalah rendahnya partisipasi masyarakat
berkembang dan memenuhi standar internasional yang dalam pendidikan, rendahnya kualitas guru
lebih tinggi. dan fasilitas pendidikan, serta adanya
Penelitian ini bertujuan untuk perbedaan dalam sistem pendidikan umum
memberikan gambaran tentang sistem dan pendidikan Islam. Oleh karena itu,
manajemen pendidikan di Brunei jurnal ini akan membahas tentang
Darussalam. Dalam penelitian ini, kami permasalahan dalam sistem manajemen
akan membahas kebijakan pendidikan, pendidikan di Brunei dan upaya-upaya
kurikulum, manajemen operasional, yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
kepemimpinan, serta inovasi dan Untuk mengatasi rendahnya partisipasi
permasalahan yang muncul dalam sistem masyarakat dalam pendidikan di Brunei,
pendidikan Brunei Darussalam. Selain itu, pemerintah telah melakukan berbagai
kami juga akan membahas pendidikan upaya. Salah satunya adalah dengan
Islam sebagai bagian integral dari sistem meningkatkan aksesibilitas dan kualitas
pendidikan di Brunei Darussalam. pendidikan, termasuk memperluas
Diharapkan bahwa penelitian ini dapat jangkauan sekolah dan memperbaiki
memberikan pemahaman yang lebih baik fasilitas pendidikan. Selain itu, pemerintah
tentang sistem pendidikan Brunei juga telah meningkatkan program bantuan
Darussalam dan membantu meningkatkan pendidikan, seperti memberikan beasiswa
kualitas sistem pendidikan di negara ini. kepada siswa yang berprestasi dan
memberikan bantuan keuangan kepada
METODE keluarga yang kurang mampu.
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian kulitatif. PEMBAHASAN
Jenis penelitian yang digunakan yaitu A. Tujuan : Kebijakan, Politik Pendidikan,
penelitian deskriptif kualitatif. Suharsimi Kurikulum (Umum/Nasional)
Arikunto dalam buku Manajemen 1) Kebijakan Sistem Manajemen Pendidikan di
Penelitian (2003: 234) menjelaskan Brunei
Penelitian deskriptif kualitatif tidak Kebijakan sistem manajemen
dimaksudkan untuk menguji hipotesis pendidikan di Brunei berfokus pada
tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa peningkatan kualitas pendidikan di negara
adanya tentang suatu variabel, gejala atau ini dengan memastikan akses pendidikan
keadaan. Penelitian ini adalah Penelitian yang sama untuk setiap anak dan
Literatur juga sering disebut dengan istilah pengembangan sumber daya manusia yang
penelitian Kepustakaan (Library berkualitas. Beberapa kebijakan sistem
Research). Data penelitian diambil dari manajemen pendidikan di Brunei antara
data primer berupa buku-buku atau jurnal lain:
tentang sistem manajemen pendidikan di a) Pendidikan Gratis
Brunei. Metode analisis yang dipakai Pemerintah Brunei memberikan pendidikan
adalah metode deskriptif, dengan teknik gratis untuk setiap anak di negara ini, mulai dari
analisi isi (content analysis), Teknik tingkat dasar hingga menengah atas. Hal ini
analisis ini adalah mengungkapkan konsep- bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak di
konsep dan gagasan-gagasan yang terdapat Brunei memiliki akses yang sama dalam
pada data primer, kemudian di analisis

2
pendidikan tanpa memandang latar belakang masyarakat yang lebih terdidik dan maju.
ekonomi. Di bawah pemerintahan Sultan Hassanal
b) Pendidikan Wajib Bolkiah, Brunei telah meluncurkan
Setiap anak di Brunei diwajibkan untuk program pendidikan yang luas dan
mengikuti pendidikan selama 12 tahun, mulai dari komprehensif untuk meningkatkan kualitas
tingkat dasar hingga menengah atas. Kebijakan ini pendidikan dan mengembangkan sumber
bertujuan untuk meningkatkan tingkat melek huruf daya manusia yang berkualitas. Program
dan memastikan bahwa setiap anak di Brunei ini meliputi peningkatan anggaran
memiliki keterampilan dasar yang diperlukan pendidikan, peningkatan kualitas guru,
untuk sukses di masa depan. pengembangan kurikulum yang lebih
c) Pembangunan Fasilitas Pendidikan relevan dengan perkembangan dunia kerja,
Pemerintah Brunei terus membangun dan serta penggunaan teknologi dalam
meningkatkan fasilitas pendidikan di seluruh pembelajaran.
negara untuk memastikan bahwa setiap anak dapat Pemerintah juga telah berupaya
belajar dalam lingkungan yang aman, nyaman, untuk mempromosikan dan melestarikan
dan kondusif. Selain itu, pemerintah juga bahasa dan budaya Brunei dalam sistem
memberikan bantuan keuangan dan teknis kepada pendidikan. Bahasa Melayu, sebagai
sekolah-sekolah di daerah terpencil atau yang bahasa nasional Brunei, menjadi bahasa
kurang berkembang. pengantar dalam semua level pendidikan,
d) Program Peningkatan Kualitas Guru sedangkan bahasa Inggris diajarkan sebagai
Pemerintah Brunei memiliki bahasa kedua. Pemerintah juga telah
program untuk meningkatkan kualitas guru memperkenalkan kurikulum yang
di negara ini melalui pelatihan dan mempromosikan nilai-nilai dan budaya
pendidikan tambahan. Program ini Brunei, seperti toleransi, kerja sama, dan
bertujuan untuk memastikan bahwa setiap keadilan. Namun, seperti halnya dengan
guru memiliki keterampilan dan banyak negara lain, politik pendidikan di
pengetahuan yang diperlukan untuk Brunei juga menghadapi tantangan dan
memberikan pengajaran yang berkualitas. kontroversi. Salah satu isu yang paling
e) Kurikulum Berbasis Kompetensi kontroversial adalah keputusan pemerintah
Kebijakan sistem manajemen pendidikan di untuk melarang siswi memakai jilbab atau
Brunei juga mencakup pengembangan kurikulum hijab di sekolah-sekolah negeri pada tahun
berbasis kompetensi. Kurikulum ini dirancang 2014. Keputusan ini memicu protes dari
untuk mengembangkan keterampilan dan kelompok-kelompok Islam di Brunei dan
kemampuan siswa dalam berbagai bidang, menjadi sorotan internasional.
termasuk keterampilan sosial, berpikir kritis, dan Selain itu, ada juga kekhawatiran
berkomunikasi, serta keterampilan teknologi tentang kurangnya kebebasan akademik
informasi dan komunikasi. dan kebebasan berpendapat di sistem
f) Penjaminan Mutu Pendidikan pendidikan Brunei. Beberapa pengamat dan
Pemerintah Brunei memiliki sistem aktivis hak asasi manusia mengatakan
penjaminan mutu pendidikan untuk memastikan bahwa sistem pendidikan di Brunei tidak
bahwa setiap lembaga pendidikan memenuhi memberikan ruang untuk kritik dan diskusi
standar kualitas yang ditetapkan. Sistem ini terbuka, dan bahwa terdapat pembatasan
mencakup pengawasan kualitas pengajaran, yang signifikan terhadap kebebasan
kurikulum, dan fasilitas pendidikan, serta akademik dan kebebasan berpendapat di
memberikan rekomendasi untuk meningkatkan lembaga-lembaga pendidikan. Secara
kualitas pendidikan di setiap lembaga. keseluruhan, politik pendidikan di Brunei
Kebijakan sistem manajemen pendidikan di Brunei terus adalah isu yang kompleks dan sangat
berkembang dan ditingkatkan oleh pemerintah untuk dipengaruhi oleh politik dan pemerintahan.
memastikan bahwa setiap anak di negara ini Pemerintah Brunei telah meluncurkan
mendapatkan pendidikan berkualitas yang program-program yang luas untuk
mempersiapkan mereka untuk masa depan yang sukses. meningkatkan kualitas pendidikan dan
mengembangkan sumber daya manusia
2) Politik Pendidikan di Brunei yang berkualitas, namun masih ada
Pendidikan di Brunei sangat tantangan dan kontroversi yang perlu
dipengaruhi oleh politik dan pemerintahan. diatasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Pemerintah Brunei memiliki kebijakan dan Masalah kontroversi dalam
strategi jangka panjang untuk kebijakan pakaian yang melarang siswi
meningkatkan kualitas pendidikan di memakai jilbab di sekolah di Brunei
negara ini, serta untuk mencapai visi memang cukup sensitif. Namun, ada
Brunei 2035, yaitu menciptakan

3
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk Bahasa Inggris, Sejarah, dan Agama, serta mata
menyelesaikan masalah ini: pelajaran elektif seperti Seni, Musik, Tari,
a) Dialog dan Konsultasi Pendidikan Jasmani, dan Kesenian. Selain itu,
Pemerintah dan pihak sekolah dapat kurikulum ini juga menekankan pada
mengadakan dialog dan konsultasi dengan para pengembangan keterampilan hidup (life skills) dan
siswi yang terkena dampak kebijakan pakaian pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja
tersebut dan juga dengan keluarga mereka. Hal ini melalui program Keusahawanan
dapat memberikan ruang bagi para siswi untuk (Entrepreneurship), Sains dan Teknologi, dan
menyampaikan pendapat dan kekhawatiran Kejuruteraan (Engineering).
mereka serta mencari solusi bersama. Sistem penilaian pada Kurikulum Kebangsaan
b) Peninjauan Ulang Kebijakan Pakaian Brunei menggunakan sistem penilaian kriteria,
Pemerintah dan pihak sekolah dapat yang mengukur kemampuan siswa berdasarkan
mempertimbangkan untuk meninjau ulang kriteria tertentu yang telah ditentukan. Selain itu,
kebijakan pakaian tersebut dan terdapat juga ujian nasional yang diadakan di
mempertimbangkan apakah peraturan tersebut akhir tingkat pendidikan sekolah menengah atas
masih sesuai dengan kondisi saat ini serta apakah (SMA) sebagai syarat untuk melanjutkan ke
ada alternatif lain yang dapat dilakukan agar jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
kebijakan tersebut tidak merugikan para siswi Kurikulum Kebangsaan Brunei diterapkan di
yang ingin memakai jilbab. seluruh sekolah yang ada di Brunei, baik di
c) Pendidikan dan Sosialisasi sekolah negeri maupun di sekolah swasta.
Pemerintah dan pihak sekolah dapat Kurikulum ini merupakan kurikulum wajib yang
melakukan pendidikan dan sosialisasi kepada harus diikuti oleh semua sekolah di Brunei, dari
semua pihak terkait, baik siswa, guru, maupun tingkat pendidikan dasar hingga tingkat
orang tua, tentang pentingnya toleransi dan pendidikan menengah atas. Namun, meskipun
penghargaan terhadap perbedaan. Hal ini dapat kurikulum ini merupakan kurikulum wajib, setiap
membantu mengurangi konflik yang muncul sekolah masih memiliki kebebasan untuk
akibat perbedaan dalam pandangan dan keyakinan menyesuaikan implementasi kurikulum sesuai
agama. dengan kebutuhan dan kondisi siswa di sekolah
d) Penyelesaian melalui jalur hukum masing-masing. Selain itu, setiap sekolah juga
Jika semua upaya lain gagal, para siswi yang memiliki kebebasan untuk menentukan
merasa dirugikan dapat menggunakan jalur hukum pendekatan pembelajaran dan metode evaluasi
untuk menyelesaikan masalah ini. Dalam hal ini, yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
pemerintah dan pihak sekolah dapat memastikan kondisi lingkungan belajar di sekolah tersebut.
bahwa para siswi memiliki akses terhadap Kurikulum Kebangsaan Brunei terus
pengadilan yang adil dan terbuka serta mengalami perubahan dan penyesuaian dengan
memperhatikan hak-hak yang dijamin dalam mengikuti perkembangan dunia pendidikan dan
undang-undang. kebutuhan masyarakat Brunei. Hal ini dilakukan
Penting bagi semua pihak untuk mempertimbangkan untuk memastikan bahwa pendidikan yang
dengan seksama setiap langkah yang diambil untuk diberikan dapat mempersiapkan siswa untuk
menyelesaikan masalah ini agar dapat mencapai solusi menghadapi tantangan masa depan.
yang adil dan menghormati hak asasi manusia.
B. Manajemen Operasional : Standar
3) Kurikulum Pendidikan di Brunei Pendidikan Nasional yang dianut/
Kurikulum yang digunakan pada sistem Kurikulum
manajemen pendidikan di Brunei adalah 1) Manajemen Operasional Pendidikan di
Kurikulum Kebangsaan Brunei (Brunei National Brunei
Curriculum). Kurikulum ini mulai diperkenalkan Manajemen operasional pendidikan di
pada tahun 2000 dan saat ini sudah mengalami Brunei melibatkan berbagai aspek, termasuk
beberapa revisi untuk menyesuaikan dengan manajemen administrasi sekolah, manajemen
perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan tenaga pendidik dan kependidikan, manajemen
di Brunei. Kurikulum Kebangsaan Brunei keuangan, manajemen fasilitas, dan manajemen
menekankan pada pengembangan kecerdasan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
holistik siswa, yang mencakup aspek akademik, Untuk manajemen administrasi sekolah,
sosial, emosional, dan spiritual. Kurikulum ini setiap sekolah di Brunei memiliki kepala sekolah
juga menempatkan Bahasa Melayu sebagai bahasa dan staf administrasi yang bertanggung jawab
pengantar utama dalam semua mata pelajaran, untuk mengelola administrasi dan operasional
kecuali untuk mata pelajaran bahasa Inggris. sehari-hari, termasuk pengelolaan data siswa,
Mata pelajaran yang diajarkan dalam pengelolaan jadwal, pengelolaan kehadiran siswa,
kurikulum ini mencakup mata pelajaran inti dan koordinasi dengan orang tua siswa dan pihak
seperti Matematika, Sains, Bahasa Melayu, eksternal lainnya.

4
Manajemen tenaga pendidik dan kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi yang
kependidikan melibatkan pengelolaan tenaga efektif.
pendidik dan staf pendukung pendidikan, Selain itu, pemerintah Brunei telah
termasuk perekrutan, pelatihan, pengembangan mengadopsi beberapa standar internasional,
karir, dan evaluasi kinerja. Pemerintah Brunei seperti Program untuk Evaluasi Internasional
juga memiliki program pengembangan tenaga Murid (PISA) dan Ujian Internasional Bahasa
pendidik, seperti Program Pendidikan Guru Inggris (IELTS), untuk membantu memantau dan
Brunei (BTEP), untuk memastikan bahwa tenaga meningkatkan kualitas pendidikan di negara
pendidik memiliki keterampilan dan pengetahuan tersebut.
yang diperlukan untuk memberikan pendidikan Selain standar nasional dan internasional,
yang berkualitas. Brunei juga menetapkan standar kualifikasi
Manajemen keuangan melibatkan pendidikan untuk guru dan tenaga pendidik, yang
pengelolaan anggaran dan pengeluaran untuk terdiri dari kualifikasi akademik dan kualifikasi
pendidikan, termasuk pengelolaan dana untuk profesional. Kualifikasi akademik mencakup gelar
pembelian buku dan perlengkapan sekolah, sarjana dan gelar magister dalam bidang
pengelolaan dana untuk pemeliharaan fasilitas pendidikan atau bidang terkait, sementara
sekolah, dan pengelolaan dana untuk program kualifikasi profesional mencakup program
pengembangan kurikulum dan pembelajaran. pelatihan dan sertifikasi yang dikeluarkan oleh
Manajemen fasilitas melibatkan Kementerian Pendidikan Brunei.
pemeliharaan dan pengembangan fasilitas sekolah,
termasuk bangunan, peralatan, dan sarana dan C. Kepemimpinan dalam Sistem Manajemen
prasarana lainnya. Pemerintah Brunei memiliki Pendidikan di Brunei
program pengembangan infrastruktur sekolah Kepemimpinan sangat penting dalam sistem
yang bertujuan untuk memperbaiki fasilitas manajemen pendidikan di Brunei. Pemerintah
sekolah yang sudah ada dan membangun fasilitas Brunei memainkan peran utama dalam
baru yang lebih modern. kepemimpinan pendidikan, dengan Kementerian
Manajemen pengembangan kurikulum dan Pendidikan yang bertanggung jawab atas
pembelajaran melibatkan pengembangan pengembangan kebijakan, perencanaan,
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan di
kondisi siswa di Brunei, serta pengembangan seluruh negeri.
metode pembelajaran dan evaluasi yang efektif Brunei tidak memiliki presiden, melainkan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan. dipimpin oleh seorang Sultan. Saat ini, Sultan
Pemerintah Brunei juga mengadakan berbagai Brunei yang memerintah adalah Sultan Haji
program pengembangan profesional bagi tenaga Hassanal Bolkiah. Sedangkan Menteri Pendidikan
pendidik untuk membantu mereka meningkatkan di Brunei saat ini adalah YB Dato Seri Setia
keterampilan dan pengetahuan dalam Awang Haji Hamzah bin Haji Sulaiman. Beliau
pengembangan kurikulum dan pembelajaran. telah menjabat sebagai Menteri Pendidikan sejak
Secara keseluruhan, manajemen Oktober 2015. Sebelumnya, Beliau menjabat
operasional pendidikan di Brunei melibatkan sebagai Menteri Kesehatan selama beberapa tahun
berbagai aspek yang saling terkait dan kompleks. sebelum beralih ke bidang pendidikan.
Pemerintah Brunei terus melakukan upaya untuk Di tingkat sekolah, kepemimpinan penting
memperbaiki dan meningkatkan manajemen untuk memastikan bahwa tujuan pendidikan
operasional pendidikan agar dapat memberikan nasional tercapai melalui implementasi kurikulum
pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa di yang tepat, manajemen operasional yang efektif,
Brunei. dan pengembangan tenaga pendidik yang
2) Standar Pendidikan Nasional di Brunei berkualitas. Kepala sekolah memiliki tanggung
Standar Nasional Pendidikan di Brunei jawab langsung atas pengelolaan operasional
mengacu pada Kurikulum Sekolah Rendah dan sekolah, termasuk pengembangan kurikulum dan
Menengah Brunei, yang dirilis oleh Kementerian pengawasan staf pendidik.
Pendidikan Brunei pada tahun 2013. Kurikulum Selain itu, pemerintah Brunei juga mendorong
ini menggabungkan standar pendidikan partisipasi masyarakat dalam kepemimpinan
internasional dengan nilai-nilai dan budaya lokal pendidikan. Dewan Pendidikan Brunei, misalnya,
Brunei. Kurikulum Sekolah Rendah dan merupakan badan yang terdiri dari perwakilan
Menengah Brunei menetapkan standar yang harus masyarakat, pendidik, dan organisasi pendidikan
dicapai oleh siswa di berbagai bidang, termasuk yang bertugas memberikan masukan dan saran
bahasa, matematika, sains, sejarah, seni dan kepada pemerintah mengenai isu-isu pendidikan di
budaya, dan pendidikan Islam. Kurikulum ini juga negara tersebut.
memperkenalkan keterampilan yang diperlukan Kepemimpinan juga sangat penting dalam
untuk kehidupan modern, seperti pemikiran kritis, menjaga kualitas dan relevansi pendidikan di
Brunei di tengah perubahan global yang terus

5
berlangsung. Dengan memiliki kepemimpinan Meskipun Brunei adalah sebuah negara Islam,
yang kuat, sistem manajemen pendidikan di ada beberapa kelompok yang mempertanyakan
Brunei dapat terus berkembang dan menghasilkan penekanan yang terlalu kuat pada pendidikan
generasi muda yang berkompeten dan berkualitas. agama di sekolah-sekolah. Beberapa pihak
berpendapat bahwa hal ini dapat mengabaikan
D. Inovasi dalam Sistem Manajemen aspek lain dari pendidikan seperti sains dan
Pendidikan di Brunei teknologi.
Brunei telah mengadopsi sejumlah inovasi 2) Perdebatan Tentang Kurikulum
dalam sistem manajemen pendidikannya. Berikut Ada juga beberapa perdebatan tentang
adalah beberapa contoh inovasi tersebut: kurikulum yang digunakan di sekolah-sekolah
1) Penggunaan Teknologi Brunei. Beberapa kelompok mempertanyakan
Pemerintah Brunei telah mengadopsi teknologi apakah kurikulum saat ini sudah cukup relevan
dalam pendidikan dengan mendorong penggunaan dan memadai untuk mempersiapkan siswa untuk
perangkat digital dan akses internet untuk memasuki dunia kerja yang semakin kompleks.
pendidikan jarak jauh. Di samping itu, pemerintah 3) Masalah Kualitas Pengajaran
juga mempromosikan program pembelajaran Ada beberapa keluhan tentang kualitas
daring untuk memfasilitasi siswa dalam belajar pengajaran dan kompetensi guru di Brunei.
dari rumah. Beberapa pihak berpendapat bahwa kurangnya
2) Pembelajaran Berbasis Proyek pelatihan dan pengembangan profesionalisme
Inovasi lain dalam sistem pendidikan Brunei guru dapat mempengaruhi kualitas pendidikan di
adalah pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Brunei.
Ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan 4) Larangan memakai jilbab di sekolah
cara yang lebih kreatif dan mandiri, dan Konflik lain dalam sistem pendidikan di
mendorong mereka untuk mengembangkan Brunei adalah terkait dengan kebijakan pakaian, di
keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kerja mana ada larangan bagi siswi untuk memakai
sama. jilbab di sekolah. Hal ini telah menimbulkan
3) Program Kurikulum Berorientasi Karir kontroversi di kalangan masyarakat dan
Pemerintah Brunei telah mengembangkan pemerintah.
program kurikulum yang berorientasi pada karir, 5) Keterbatasan dalam pengembangan teknologi
yang mempersiapkan siswa untuk kebutuhan pendidikan
dunia kerja saat mereka lulus. Ini termasuk Teknologi pendidikan menjadi semakin
pengembangan keterampilan yang diperlukan penting di era digital, namun Brunei masih
dalam dunia kerja, seperti keterampilan teknis dan mengalami keterbatasan dalam pengembangan
non-teknis. teknologi pendidikan, terutama di daerah-daerah
4) Pengembangan Kepemimpinan terpencil. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas
Pemerintah Brunei juga telah mengadopsi dan aksesibilitas pendidikan di negara tersebut.
inovasi dalam pengembangan kepemimpinan di 6) Tantangan dalam mempromosikan bahasa dan
sekolah. Ini termasuk program pelatihan dan budaya Brunei
pengembangan yang ditujukan untuk staf pendidik Bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar
dan kepala sekolah, yang membantu mereka dalam semua level pendidikan di Brunei, namun
mengembangkan keterampilan manajemen dan tantangan masih ada dalam mempromosikan dan
kepemimpinan yang diperlukan untuk mengelola melestarikan bahasa dan budaya Brunei di era
dan memimpin sekolah dengan sukses. globalisasi yang semakin maju. Hal ini terkait
Inovasi-inovasi ini memungkinkan sistem dengan adopsi budaya dan bahasa asing yang
pendidikan Brunei untuk berkembang dan semakin kuat di kalangan masyarakat Brunei,
menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. terutama di kalangan generasi muda.
Pemerintah Brunei terus mendorong inovasi dalam 7) Rendahnya Partisipasi Masyarakat dalam
pendidikan untuk memastikan bahwa siswa di Pendidikan
Brunei siap untuk menghadapi tantangan masa Tantangan dalam upaya meningkatkan
depan. partisipasi masyarakat dalam pendidikan di
Brunei, seperti kurangnya kesadaran tentang
E. Konflik dalam Sistem Manajemen pentingnya pendidikan, terutama di kalangan
Pendidikan di Brunei keluarga yang kurang mampu, serta kurangnya
Sejauh ini, konflik yang terjadi pada sistem kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang
manajemen pendidikan di Brunei terbilang minim. berkualitas bagi anak-anak yang tinggal di daerah
Namun, ada beberapa perdebatan atau pedesaan.
permasalahan yang timbul di antara beberapa Diantara konflik-konflik tersebut, pemerintah
pihak yang mempengaruhi sistem pendidikan di sudah melakukan berbagai upaya untuk
Brunei, seperti: mengatasinya. Diantara upaya pemerintah untuk
1) Penekanan pada Pendidikan Agama

6
mengatasi konflik dalam sistem manajemen beberapa lembaga swasta dan agensi
pendidikan adalah sebagai berikut: pemerintah telah menyediakan alternatif
1) Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi seperti cadar yang disediakan oleh sekolah.
konflik terkait penekanan yang terlalu kuat 5) Pemerintah Brunei telah melakukan beberapa
pada pendidikan agama di sekolah-sekolah upaya dalam mengatasi keterbatasan teknologi
adalah dengan memberikan perhatian yang pendidikan di negara tersebut. Salah satu
sama terhadap pendidikan sains dan teknologi. upaya yang dilakukan adalah dengan
Pemerintah Brunei telah mengembangkan membangun infrastruktur teknologi pendidikan
kurikulum yang seimbang antara pendidikan yang lebih baik, seperti meningkatkan akses
agama dan pendidikan umum yang mencakup internet di seluruh wilayah Brunei dan
sains, teknologi, bahasa, dan budaya. Selain menyediakan perangkat teknologi yang
itu, pemerintah juga telah memperkenalkan memadai untuk siswa dan guru. Selain itu,
program-program khusus untuk meningkatkan pemerintah juga meningkatkan pelatihan bagi
kualitas pendidikan sains dan teknologi, seperti guru dan staf pendidikan dalam menggunakan
program STEM (Science, Technology, teknologi pendidikan. Hal ini diharapkan dapat
Engineering, and Mathematics) di beberapa meningkatkan kualitas dan efektivitas
sekolah. Dengan demikian, diharapkan para pengajaran serta aksesibilitas pendidikan di
siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan Brunei.
agama yang kuat, tetapi juga memiliki 6) Mempromosikan bahasa dan budaya Brunei:
keterampilan dan pengetahuan yang cukup Pemerintah Brunei telah meluncurkan
untuk bersaing dalam era globalisasi. program-program untuk mempromosikan
2) Pemerintah Brunei telah melakukan beberapa bahasa dan budaya Brunei di seluruh negeri,
upaya untuk mengatasi konflik terkait termasuk pengembangan program bahasa dan
kurikulum di sekolah-sekolah. Pada tahun budaya di sekolah-sekolah dan perayaan
2018, pemerintah meluncurkan Rencana budaya nasional dan lokal. Selain itu,
Strategis Pendidikan Nasional 2018-2025 yang pemerintah juga telah memperkuat kurikulum
mencakup peningkatan kurikulum dan yang berfokus pada sejarah dan budaya Brunei
peningkatan kualitas guru. Pemerintah juga untuk memperkuat identitas dan kesadaran
terus melakukan pembaruan pada kurikulum budaya di kalangan siswa.
untuk memastikan bahwa siswa menerima 7) Untuk mengatasi rendahnya partisipasi
pendidikan yang relevan dan up-to-date. Selain masyarakat dalam pendidikan di Brunei,
itu, pemerintah juga mendorong kemitraan pemerintah telah melakukan berbagai upaya.
antara sekolah dan industri untuk memastikan Salah satunya adalah dengan meningkatkan
bahwa siswa memperoleh keterampilan yang aksesibilitas dan kualitas pendidikan, termasuk
diperlukan untuk sukses di dunia kerja. memperluas jangkauan sekolah dan
3) Pemerintah Brunei telah melakukan beberapa memperbaiki fasilitas pendidikan. Selain itu,
upaya untuk mengatasi keluhan tentang pemerintah juga telah meningkatkan program
kualitas pengajaran dan kompetensi guru di bantuan pendidikan, seperti memberikan
negara tersebut. Beberapa inisiatif telah beasiswa kepada siswa yang berprestasi dan
diluncurkan untuk meningkatkan pelatihan dan memberikan bantuan keuangan kepada
pengembangan profesionalisme guru, keluarga yang kurang mampu. Di samping itu,
termasuk pelatihan reguler untuk guru-guru pemerintah juga mendorong partisipasi aktif
baru dan program pengembangan profesional dari masyarakat dalam pendidikan melalui
untuk guru-guru yang sudah berpengalaman. program-program seperti kampanye kesadaran
Selain itu, pemerintah juga telah meningkatkan pendidikan dan pembentukan kelompok-
kualifikasi dan standar sertifikasi bagi guru- kelompok sukarelawan yang mendukung
guru di Brunei. pendidikan. Selain itu, pemerintah juga
4) Untuk mengatasi konflik terkait kebijakan berusaha untuk memperkuat hubungan antara
pakaian, pemerintah Brunei telah memberikan sekolah dan masyarakat, dengan melibatkan
beberapa pernyataan dan penjelasan terkait orang tua dalam pengambilan keputusan dan
dengan kebijakan ini. Pemerintah berpendapat meningkatkan transparansi informasi tentang
bahwa kebijakan ini diambil untuk sistem pendidikan.
mempromosikan kesetaraan gender dan untuk
mencegah perpecahan sosial di masyarakat F. Perbandingan Sistem Manajemen
Brunei yang majemuk. Meskipun demikian, Pendidikan Umum (Sekuler) dengan
pemerintah juga menyatakan bahwa mereka Pendidikan Islam di Brunei
terbuka untuk dialog dengan kelompok- Sistem pendidikan di Brunei terdiri dari
kelompok yang mempertanyakan kebijakan pendidikan umum (sekuler) dan pendidikan Islam.
ini, dan mereka berusaha untuk mencari solusi Pendidikan umum terdiri dari kurikulum nasional
yang dapat diterima bersama. Selain itu, yang mencakup mata pelajaran seperti

7
matematika, ilmu pengetahuan, bahasa Inggris, kualitas dan aksesibilitas pendidikan di negara
bahasa Melayu, sejarah, dan lain-lain. Sedangkan tersebut.
pendidikan Islam mencakup pengajaran Al-Quran, 2. Politik pendidikan yang diterapkan di Brunei
Fiqh (hukum Islam), Hadis, dan Sejarah Islam. telah membantu meningkatkan efektivitas
Perbedaan utama antara sistem pendidikan sistem pendidikan, terutama dalam hal
umum dan pendidikan Islam di Brunei terletak pemerataan pendidikan.
pada kurikulum dan metode pengajaran yang 3. Kurikulum yang digunakan di Brunei telah
berbeda. Pendidikan umum lebih fokus pada aspek disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan
akademik dan ilmu pengetahuan umum, pasar kerja, meskipun masih ada perdebatan
sedangkan pendidikan Islam lebih fokus pada tentang relevansi dan kecukupannya.
pengajaran agama dan moral. 4. Manajemen operasional yang baik dan standar
Namun, pemerintah Brunei mengakui pendidikan nasional yang jelas telah
pentingnya keseimbangan antara pendidikan membantu memastikan kualitas dan
umum dan pendidikan Islam dalam menciptakan akuntabilitas dalam sistem pendidikan.
generasi yang seimbang dan terdidik dengan baik. 5. Kepemimpinan dalam pendidikan dan inovasi
Oleh karena itu, sistem pendidikan di Brunei pendidikan juga menjadi kunci penting dalam
memungkinkan siswa untuk memilih untuk belajar meningkatkan sistem pendidikan di Brunei.
di salah satu jenis pendidikan atau bahkan 6. Terdapat beberapa konflik dalam sistem
keduanya. Dalam hal kualitas, kedua sistem pendidikan Brunei yang perlu diatasi, seperti
pendidikan di Brunei dianggap memiliki standar penekanan yang terlalu kuat pada pendidikan
yang tinggi. Siswa di sekolah-sekolah Brunei agama, kualitas pengajaran dan kompetensi
secara umum memperoleh hasil yang baik dalam guru, kebijakan pakaian di sekolah,
ujian nasional dan internasional. pengembangan teknologi pendidikan, dan
Mayoritas sekolah di Brunei adalah sekolah melestarikan bahasa dan budaya Brunei dalam
umum atau campuran, yang menerapkan era globalisasi yang semakin maju.
kurikulum umum yang mencakup pendidikan 7. Upaya pemerintah untuk mengatasi konflik
Islam. Namun, ada juga sekolah-sekolah khusus meliputi pengembangan program dan
Islam yang dikenal sebagai Sekolah Menengah kebijakan untuk meningkatkan partisipasi
Pengiran Anak Puteri Hajah Masna. Sekolah- masyarakat dalam pendidikan, pelatihan dan
sekolah ini memberikan penekanan khusus pada pengembangan profesionalisme guru,
pengajaran agama Islam dan bahasa Arab, pengembangan kurikulum yang relevan dan
sementara tetap memenuhi persyaratan kurikulum memadai, serta pengembangan teknologi
umum yang ditetapkan oleh Kementerian pendidikan. Selain itu, pemerintah juga harus
Pendidikan. mempertimbangkan adopsi budaya dan bahasa
Sekolah-sekolah khusus Islam di Brunei asing yang semakin kuat di kalangan
dikenal sebagai Sekolah Menengah Pengiran Anak masyarakat Brunei.
Puteri Hajah Masna (SM PAP Hajah Masna). Saat 8. Dalam hal kebijakan pakaian, pemerintah perlu
ini, terdapat tiga SM PAP Hajah Masna di Brunei mempertimbangkan pandangan dan
Darussalam, yaitu di Kampong Katok, Kampong kepercayaan yang beragam dalam masyarakat
Menglait, dan Kampong Bukit. Selain itu, terdapat dan memastikan bahwa siswa memiliki
juga beberapa sekolah swasta yang juga kebebasan untuk memilih pakaian yang sesuai
menawarkan pendidikan Islam sebagai fokus dengan keyakinan mereka.
utama, meskipun mereka tidak secara resmi
dikelompokkan sebagai sekolah khusus Islam. Dengan upaya-upaya yang tepat, diharapkan sistem
Secara keseluruhan, sistem pendidikan di manajemen pendidikan di Brunei dapat terus ditingkatkan
Brunei memungkinkan siswa untuk memperoleh dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan
pendidikan yang seimbang dan bermanfaat dalam masyarakat dan negara.
aspek akademik, moral, dan agama. Pemerintah
terus berupaya untuk meningkatkan sistem REFERENSI
pendidikan di Brunei agar dapat memenuhi
kebutuhan siswa dan masyarakat. Hasanuddin, D., & Astuti, D. (2020). Manajemen
pendidikan Islam di Brunei Darussalam:
SIMPULAN Analisis kebijakan dalam rangka penguatan
Berdasarkan pembahasan sistem identitas keislaman. Jurnal Manajemen
manajemen pendidikan di Brunei, terdapat Pendidikan Islam, 5(1), 19-34.
beberapa hal penting yang perlu Masykur, A. (2018). Pendidikan Islam di Brunei
disimpulkan. Darussalam: Sejarah, kebijakan, dan
1. Pemerintah Brunei telah menetapkan kebijakan tantangannya. Jurnal Pendidikan Agama
pendidikan yang kuat untuk meningkatkan Islam, 16(1), 1-14.

8
Nur, M. (2014). Pendidikan Islam di Brunei
Darussalam: Kebijakan, implementasi, dan
tantangannya. Jurnal Pendidikan Agama
Islam, 12(2), 197-212.
Rahman, S. H. A., & Yusof, Y. M. (2019).
Keberhasilan sistem pendidikan Brunei
Darussalam dalam memperkuat karakter
bangsa: Studi kasus tentang sekolah-sekolah
menengah agama di Brunei. Jurnal Pendidikan
Agama Islam, 17(1), 55-70.
Roslan, A. (2015). Islamic Education in Brunei
Darussalam: A Historical Overview. Journal
of Education and Social Sciences, 2(1), 79-86.
Saiful Rijal, B. S. (2019). The challenges of
implementing English-medium education in
Brunei Darussalam. Journal of Language and
Literature Education, 7(2), 90-98.
Salam, M. A. (2013). Pendidikan Islam di Brunei
Darussalam: Kebijakan dan implementasi.
Jurnal Ilmiah Peuradeun, 1(1), 75-94.
Syarifuddin, A. (2011). Sejarah dan
perkembangan pendidikan Islam di Brunei
Darussalam. Jurnal Pendidikan Agama Islam,
9(2), 229-240.
Zainuddin, M. (2012). Pendidikan Islam di Brunei
Darussalam: Tinjauan sejarah dan
perkembangannya. Jurnal Pendidikan Islam,
1(2), 253-264.

Anda mungkin juga menyukai