Anda di halaman 1dari 2

Alvin Setiady

12190457

1. A). Identifikasi keliruan atau kecurangan


1. Keliruan, karena terjadi salah pengetikan
2. Kecurangan, karena kas yang dibayarkan atas piutang usaha yang sudah dicantumkan dalam
prelist oleh salah seorang sekretaris dicuri oleh pemegang pembukuan
3. K
4. Keliruan,karena bill of loadings tidak dipersiapkan sehingga tidak adanya tagihan kepada
konsumen
5. Kecurangan, karena melakukan pembayaran kepada kantor konsultan yang tidak
memberikan jasa apapun ke perusahaan

B). Pengendalian yang dapat mencegah terjadinya salah saji.

2. Audit around computer adalah suatu pendekatan audit yang berkaitan dengan komputer, lebih
tepatnya pendekatan audit disekitar komputer. Dalam pendekatan ini auditor dapat melangkah
kepada perumusan pendapat dengan hanya menelaah sturuktur pengendalian dan
melaksanakan pengujian transaksi dan prosedur verifikasi saldo perkiraan dengan cara sama
seperti pada sistem manual (bukan sistem informasi berbasis komputer). Audit around the
computer masuk ke dalam kategori audit sistem informasi dan lebih tepatnya masuk ke dalam
metode audit. Audit around t dhe computer dapat dikatakan hanya memeriksa dari sisi user saja
pada masukkan dan keluaranya tanpa memeriksa lebih mendalam terhadap program atau
sistemnya, bisa juga dikatakan bahwa audit around the computer adalah audit yang dipandang
dari sudut pandang black box.

Auditor tidak perlu menguji pengendalian sistem informasi berbasis komputer klien (yaitu
terhadap file program atau data di komputer), melainkan cukup terhadap input serta output
sistem aplikasi saja. Dari penilaian terhadap kualitas dan kesesuaian antara input dengan output
sistem aplikasi ini, auditor dapat mengambil kesimpulan tentang kualitas pemrosesan data yang
dilakukan klien (meskipun proses atau program komputernya tidak diperiksa). Oleh karena itu
auditor harus dapat mengakses ke dokumen sumber yang cukup dan daftar laporan atau
keluaran (output) yang terinci dalam bentuk yang dapat dibaca. Kuncinya adalah pada
penelusuran transaksi terpilih mulai dari dokumen sumber sampai ke bagan-perkiraan (akun)
dan laporan keuangan.

Untuk menerapkan metode ini, pertama auditor meninjau dan menguji pengendalian masukan
(input controls), kemudian menghitung hasil yang diperkirakan (expected) dari proses transaksi
yang terpilih, lalu auditor membandingkan hasil sesungguhnya seperti yang tampak dalam
laporan yang dihasilkan dengan hasil yang dihitung secara manual (untuk mendapat keyakinan
bahwa proses atau program komputernya sudah benar). Apabila ternyata valid dan akurat,
diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai