Anda di halaman 1dari 2

UAS Interaksi Obat dan Makanan

Nama : Windi Triandani


NIM : 2011 3210 52

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi Obat dan Makanan (IOM)!
Interaksi obat dan makanan adalah perubahan efek obat ketika dikonsumsi
bersamaan dengan makanan atau minuman tertentu. Interaksi obat dapat
menyebabkan obat menjadi kurang efektif, meningkatkan risiko reaksi kandungan
obat atau menyebabkan efek samping yang tidak terduga.
2. Jelaskan faktor yang dapat mempengaruhi IOM!
a. Perubahan motilitas lambung dan usus terutama kecepatan pengosongan
lambung dari saat masuknya makanan
b. perubahan pH, sekresi asam serta sekresi empedu
c. Perubahan supply darah di daerah splanchnicus dan mukosa saluran cerna
d. Dipengaruhinya absorpsi obat oleh proses absorpsi dan pembentukan
kompleks
3. Jelaskan fase-fase yang terjadi pada IOM!
Interaksi obat dan makanan terjadi pada tiga fase yaitu :
a. Fase farmasetika
makanan mempengaruhi disintegrasi dan disolusi obat
b. fase farmakokinetika
makanan mempengaruhi ADME obat khususnya absorpsi obat
c. fase farmakodinamika
makanan mempengaruhi atau mengubah efek farmakologi obat
4. Jelaskan mekanisme terjadinya IOM!
Mekanisme interaksi obat dan makanan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
• Fisiologi
• fisikokimia
• biokimia
5. Jelaskan kemungkinan yang dapat terjadi pada IOM!
Secara garis besar interaksi Obat dan Makanan memiliki tiga kemungkinan yaitu :
a. Mengurangi efektivitas obat
b. Meningkatkan efektivitas obat
c. Menyebabkan efek samping bagi pengguna obat
6. Jelaskan interaksi yang dapat terjadi jika pasien makan makanan berlemak dan
minum vitamin E ( larut dalam lemak) secara bersama-sama!
Interaksi yang dapat terjadi jika pasien makan makanan berlemak dan minum
vitamin E maka akan meningkatkan penyerapan dari vitamin E tersebut karena
vitamin E merupakan salah satu Vitamin yang larut lemak selain vitamin A,
D, dan K
7. Bagaimana pengaruh interaksi obat yang dikonsumsi pasien dengan pemberian
makanan atau minuman yang mengandung :
a. garlic
Bawang putih dapat meningkatkan pendarahan dengan Obat antikoagulan Seperti
warfarin, heparin dll. Selain itu bawang putih juga dapat menurunkan tekanan
darah dan toksisitas Inhibitor protease seperti ritonavir dan indinavir
b. jahe
Jahe dapat meningkatkan pendarahan dengan obat antikoagulan, Menurunkan efek
Antacid, Menekan gula darah, dan meningkatakan tekanan darah.
c. nanas
Pengaruh nanas terhadap interaksi obat dan makanan ialah nanas dapat
meningkatkan koagulan
d. green tea
• Teh hijau mengandung tinggi tanin sehingga tidak disarankan dikonsumsi
bersamaan dengan codein
• Dalam jumlah yang besar teh hijau dapat meningkatkan efek samping dari
teofilin
• Menurunkan efektivitas obat vasodilator koroner
• Menurunkan efektivitas dari warfarin
• Teh hijau dan aspirin sebaiknya tidak dikonsumsi dalam waktu bersamaan
karena keduanya dapat menghambat Pembekuan sel darah merah
e. grape juice
Grapejuice dapat meningkatkan statin dalam Tubuh dengan demikian
mengonsumsi grapefruit bersamaan dengan obat akan meningkatkan statin dalam
diri pasien

Anda mungkin juga menyukai