Anda di halaman 1dari 8

 

MAKALAH UJIAN TENGAH SEMESTER SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PADA PERUSAHAAN

NAMA : MUHAMMAD FARRUQI AL-ISLAMI

NIM : 20311244

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Pengertian dan Konsep Sistem Informasi Manajemen

1.      Pengertian Sistem Informasi Manajemen Secara Umum

Definisi Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang digunakan untuk
mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang memiliki manfaat dan
berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas atau kinerja dalam suatu organisasi.

1|Page
Pengertian lain mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem
yang digunakan

oleh suatu organisasi maupun perusahaan untuk mengelola semua transaksi yang mendukung
fungsi manajemen. Pengelolaan transaksi ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan. Selain itu penjelasan Sistem Informasi Manajemen juga dapat dijabarkan sebagai
sistem informasi yang menghasilkan output melalui masukan input dan berbagai proses
lainnya. Hasil dari proses tersebut digunakan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan
manajemen organisasi atau perusahaan.

Sistem Informasi manajemen biasa disebut dengan istilah SIM. Berbagai hasil dari proses
Sistem Informasi Manajemen digunakan sebagai bahan pertimbangan sebuah organisasi
dalam pengambilan keputusan. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen dalam setiap
kegiatan ataupun tugas organisasi yang berhubungan dengan analisis manajemen dapat
dikerjakan lebih efisien. Peran teknologi, Sumber Daya Manusia dan komitmen
organisasi  sangat penting dalam mendukung keberjalanan Sistem Informasi Manajemen.
Oleh karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen sangat
berguna bagi keberjalanan fungsi manajemen, operasional dan pengambilan keputusan
dalam organisasi.

Sebagai contoh Sistem Informasi Manajemen pada suatu perusahaan berorientasi bisnis.
Proses Sistem Informasi Manajemen dapat mendukung perusahaan dalam proses produksi
hingga pemasaran yang berimplikasi pada keuntunga. Aplikasi Sistem Informasi
Manajemen pada kasus ini dapat berhubungan dengan lini apapun. Mulai dari komunikasi
antar anggota perusahaan, perhitungan pendapatan perusahaan, hingga database
pelanggan.

2.      Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen bukanlah sebuah sistem informasi secara keseluruhan.


Hal ini dikarenakan tidak semua informasi yang mengalir di dalam tubuh organisasi dapat
dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari
sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer. Tujuan Sistem Informasi
Manajemen sendiri adalah memenuhi kebutuhan informasi secara umum bagi semua
manajer dalam perusahaan atau pada sub-unit organisasional perusahaan. Sistem

2|Page
Informasi Manajemen menyediakan informasi bagi pemakainya dalam bentuk laporan
dan berbagai output menggunakan simulasi model matematika. Konsep dasar sistem
informasi manajemen yang perlu diketahui dilihat dari berbagai definisi dan kegunaannya
adalah sebagai berikut :

a.    Data yang diolah akan menjadi bentuk yang lebih bermanfaat dan berguna bagi pengguna
atau penerima informasi.

b.    Kondisi real maupun tidak dapat mengurangi tingkat ketidakpastian mengenai suatu
kejadian tertentu. Sebagai contoh, apabila terdapat informasi yang menyatakan mengenai
nilai mata uang yang akan naik. Informasi tersebut akan mengurangi ketidakpastian
dalam pengambilan keputusan suatu investasi.

c.    Data yang disusun untuk membantu dalam memilih beberapa tindakan atau non-tindakan
saat ini atau yang akan datang dalam rangka untuk memenuhi tujuan perusahaan
(pilihannya disebut pengambilan keputusan bisnis).

Dan mengapa organisasi harus berubah karena Sistem informasi manajemen (SIM) adalah
sebuah fungsi dari perusahaan yang mengawasi pemakaian, penggunaan, dan pengelolaan
teknologi informasi, yang termasuk di dalamnya adalah komputer dan telekomunikasi.
Selama lebih dari lima puluh tahun fungsi tersebut menjadi lebih jelas bahwa teknologi
semacam ini dapat mengakibatkan pergeseran nilai-nilai perusahaan. System pendukung
pengambilan keputusan dan aplikasi pemakai, yang meningkatkan proses pembuatan
keptusan, yang akan membuka kesempatan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan
mengurangi beban. System pemrosesan data secara tradisional sudah merampingkan proses
perusahaan yang sudah ada, membuat perusahaan menjadi lebih efisien. System informasi
intern, yang memungkinkan beberapa pemakai untuk memakai informasi secara bersamaan,
sudah meningkatkan efisiensi dan mebuka kesempatan perusahaan yang tadinya tampak tidak
mungkin dilaksanakan. System antar-organisasi, yang mengijikan informasi untuk dibagi
bersama melintasi batas organisasi, meningkatkan efisiensi transaksi dan akan meningkatkan
hubungan antara pemasok dan pelanggan. System tersebut juga memberikan jalan dalam
pengembangan saluran distribusi yang baru. Sumbangan ini hanya sebagian kecil dari
kemampuan teknologi informasi untuk meningkatkan nilai perusahaan.

3.     Konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen

3|Page
Selain mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Manajemen. Penting sekali untuk
mengetahui dan memahami mengenai konsep-konsep yang bekaitan dengan informasi,
pemakaian informasi, dan nilai informasi.

Berikut Konsep-konsep pokok Sistem Informasi Manajemen :

a.       Konsep Informasi

Pada konsep informasi dalam konsep pokok sistem informasi manajemen menjelaskan
bahwa informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yang berkaitan dengan waktu dan
mutu.

b.      Konsep Manusia Sebagai Pengolah Informasi

Konsep pokok sistem informasi manajemen yang kedua membahas mengenai


kemampuan sumber daya manusia sebagai pengolah informasi. Kemampuan SDM sangat
menentukan keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar
rancangan mereka.

c.       Konsep Sistem

Sistem Informasi manajemen merupakan sebuah sistem. Oleh karena itu pada konsep
sistem perlu untuk memahami dan merancang sebuah rancangan pada pengembangan
sistem informasi.

d.      Konsep Organisasi dan Manajemen

Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk mendukung
fungsi manajemen. Informasi adalah penentu yang penting dalam bentuk keorganisasian.

e.       Konsep Pengambilan Keputusan

Pada perencanaan rancanagan sistem informasi manajemen tidak hanya mencerminkan


pada kondisi rasional tetapi juga berkaitan dengan teori keperilakuan pengambilan
keputusan dalam organisasi.

f.       Konsep Nilai Informasi

Informasi merupakan bagian terpenting dalam sistem informasi manajemen. Dalam


konsep nilai informasi, posisi informasi dikatakan mampu mengubah keputusan. Selain
itu perubahan dalam nilai hasil akan menentukan nilai informasi. Sistem informasi dalam
perusahaan juga merupakan sistem terbuka, dimana terjadi arus sumber daya dengan
4|Page
lingkungannya. Pada proses informasi, data diperoleh dari lingkungan. Sebagai contoh
pada informasi kenaikan pajak yang diumumkan pemerintah dan perubahan kurs mata
uang.

Semua data yang diperoleh dari luar mengalir masuk ke dalam sistem.

Oleh karena itu, sistem informasi manajemen sangat membantu para pengguna
khususnya manajer dan pimpinan perusahaan untuk memperoleh gambaran mengenai
kondisi yang dihadapi perusahaan. Informasi yang diperoleh merupakan bahan masukan
yang sanagat penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan.

Peran Baru Sistem Informasi Manajemen dalam Perusahaan :


a. Inisiasi dan perancangan sistem informasi strategis.
b. Perencanaan, pengembangan dan pengendalian infrastruktur.
c. Menggabungkan internet dan e-commerce kedalam bisnis.
d. Mengelola integrasi sistem, termasuk internet, intranet dan extranet.
e. Kerjasama dengan tingkat eksekutif dalam menjalankan bisnis.
f. Mengelola outsourcing.
g. Secara proaktif menggunakan pengetahuan bisnis dan teknologi untuk menggali ideide
inovatif tentang TI.
h. Menciptakan aliansi bisnis dengan vendor dan IS Department dalam organisasi lain.
i. Menyediakan lingkungan komputasi yang baru.
j. Sebagai tambahan dari fungsi tradisioanl : pengelolaan keamanan sistem,
Pengembangan
dan perawatan, operasional kompute
Peran Baru Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi
a. Inisiasi dan perancangan sistem informasi strategis.
b. Perencanaan, pengembangan dan pengendalian infrastruktur.
c. Menggabungkan internet dan e-commerce kedalam bisnis.
d. Mengelola integrasi sistem, termasuk internet, intranet dan extranet.
e. Kerjasama dengan tingkat eksekutif dalam menjalankan bisnis.
f. Mengelola outsourcing.
g. Secara proaktif menggunakan pengetahuan bisnis dan teknologi untuk menggali ideide
inovatif tentang TI.

5|Page
h. Menciptakan aliansi bisnis dengan vendor dan IS Department dalam organisasi lain.
i. Menyediakan lingkungan komputasi yang baru.
j. Sebagai tambahan dari fungsi tradisioanl : pengelolaan keamanan sistem,
Pengembangan
dan perawatan, operasional komputer
4. PERANAN SISTEM DATA BASE

Keberhasilan suatu SIM sangat dipengaruhi oleh sistem database yang merupakan salah
satu komponen/elemen penyusun sistem tersebut.

1. Sistem database sebagai komponen SIM Sistem database digunakan sebagai


komponen penyusun, dimana ini sangat penting untuk mendukung fungsi kinerja SIM.

2. Sistem database sebagai infrasturktur SIM DBMS menyediakan suatu sarana


infrastruktur kepada organisasi sistem informasi yang dibangun, seperti sistem
pengolahan transaksi, sistem pendukung keputusan, dan sistem informasi manajemen itu
sendiri.

3. Sistem database sebagai sumber informasi SIM Sistem databsae mempunyai fungsi
yang sangat penting di dalam suatu SIM, yaitu sebagai sumber atau penyedia utama
kebutuhan data bagi para pemakai atau informasi bagi para pengambil keputusan.
Sedangkan DBMS melakukan fungsi pengolahan untuk memanipulasi data sehingga
diperoleh suatu bentuk yang penting digunakan dalam pengambilan keputusan yang
kemudian disebut sebagai informasi. Terdapat tiga kategori keputusan yang ada dalam
organisasi yaitu, perencanaan dan pengendalian keputusan operasional, perencanaan
taktis, dan pengendalian manajemen serta perencanaan strategis.

4. Sistem database sebagai sarana untuk efisiensi SIM para pemakainya. Dengan sistem
berbasis data ini, berbagai kebutuhan sistem baru dapat dipenuhi sesegera mungkin tanpa
perlu mengubah basis datanya. Pengembangan suatu sistem database dirancang agar data
yang tersimpan dapat ditampilkan kembali saat diperlukan. Penggunaan sistem database
di dalam SIM akan memberi efisiensi bagi SIM tersebut. Efisiensi yang ingin dicapai
dengan menggunakan sistem databse ini adalah efisien dalam penggunaan waktu,
tenaga/personalia, kertas kerja, serta biaya. Jadi, secara menyeluruh sistem databse
memberikan keuntungan berupa efisiensi bagi SIM yang menggunakannya.

6|Page
5. Sistem database sebagai sarana untuk efektivitas SIM Sistem database akan memberi
dukungan bagi tercapainya efektivitas SIM karena data yang disusun dan disimpan dalam
file sistem database adalah data yang benar (valid). Selain itu, perangkat lunak yang ada
dan digunakan di dalamnya juga telah diuji kebenarannya, database yang ada di dalam
SIM hanya memuat perangkat lunak yang benar. Dengan kata lain, sistem basis data
mampu memberi dukungan yang besar terhadap

Jadi peran manajemen dalam tata Kelola system ialah organisasi dalam melakukan
bisnis, yakni keputusan yang menentukan kegagalan dan kesuksesan organisasi.
Penekanan ada pada “pola kerja” dan “kerangka kerja” berarti strategi berkaitan dengan
perilaku yang konsisten, maksudnya ketika suatu strategi telah ditetapkan, maka
perusahaan tidak dapat menariknya kembali. Strategi juga “ menetapkan perusahaan
macam apa dan bagaimana seharusnya”, hal ini berarti bahwa keputusan stratejik yang
dibuat perusahaan seharusnya mampu menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan
yang nantinya akan menentukan sukses tidaknya perusahaan dalam lingkungan yang
kompetitif. Keunggulan kompetitif termasuk bagaimana mencapai dan
mempertahankannya merupakan konsep kunci dalam manajemen strategik. Untuk
mencapai keunggulan kompetitif sangat penting memahami lingkungan persaingan di
mana usaha organisasi berada. Persaingan adalah keadaan ketika organisasi berperang
atau berlomba untuk mencapai hasil atau tujuan yang diinginkan seperti konsumen,
pangsa pasar, peringkat survey atau sumber daya yang dibutuhkan. Tingkat kompetisi
yang paling tinggi akan terjadi dalam situasi persaingan murni di mana terdapat banyak
penjual .Sistem database dirancang dan dibangun dengan orientasi para pemakai, artinya
sistem database ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan .

Sumber Referensi : https://media.neliti.com/media/publications/77423-ID-peran-strategi-


operasi-dalam-mencapai-ke.pdf

7|Page
https://www.researchgate.net/publication/340283957_ARTIKEL_SISTEM_INFORMASI
_MANAJEMEN_PENGGUNAAN_TEKNOLOGI_INFORMASI_PADA_E-BUSINESS

8|Page

Anda mungkin juga menyukai