Anda di halaman 1dari 4

Nama : T.

Asima Sulys Simanjuntak

Nim : 4193111054

Program Studi : Pendidikan Matematika/S1

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan

SILABUS KELAS 5/SMT 1 (Kurikulum 2013 revisi 2017)

IPA : Tema ke-3 : Makanan Sehat

Sub tema 3.3 : Memelihara Kesehatan Organ Pencernaan Manusia

KD IPA

3.3. Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan organ pencernaan manusia

4.3. Menyajikan karya tentang konsep organ dan fungsi pencernaan pada hewan atau manusia

Tahap 1. (Memunculkan PERTANYAAN dari permasalahan yang ada)

✓ Guru menstimulasi peserta didik untuk mengenali makanan yang mempengaruhi kesehatan
organ pencernaan.

✓ Guru dapat menampilkan gambar, tayangan video, artikel untuk mengajak peserta didik
mengamati objek tertentu.
Beberapa pertanyaan yang akan muncul :

a. Berdasarkan objek yang diamati, apa saja perbedaan makanan yang sehat dan tidak
sehat?
b. Apa contoh makanan sehat?
c. Apa contoh makanan tidak sehat?
d. Penyakit apa saja yang bisa ditimbulkan dari makanan yang tidak sehat?
e. Apakah di lingkungan rumah kalian banyak dijual makanan tidak sehat?
f. Makanan jenis apa yang kalian temukan?
g. Apa yang terjadi jika kita terus makan makanan yang tidak sehat?
h. Bagaimana cara kita untuk lebih peduli terhadap kesehatan pencernaan kita?
i. Makanan apa yang kita makan jika perut kita terasa sakit?
j. Apa saja jenis buah yang bergizi?

dan berbagai pertanyaan peserta didik lainnya yang muncul terkait tema.

Tahap 2. (Merencanakan proyek)

 Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru dengan peserta didik.


 Siswa diminta membentuk kelompok sesuai arahan guru. Satu kelompok terdiri dari 4-5
siswa
 Menentukan kegiatan apa yang dapat dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan peserta didik. Misalnya alat, bahan, metode apa yang akan dilakukan.
 Guru mengarahkan kegiatan mencakup STEAM

Pada contoh ini disajikan proyek Membuat pancake pisang yang sehat dari bahan makanan
sehat seperti: pisang, susu, telur, madu, dan oat.

Komponen STEAM:
1) Science
kita dapat melihat pada proses pembuatan pancake dari pencampuran pisang, susu, telur,
dan oat, dari cair menjadi padat,dari adonan lunak menjadi keras.
2) Technology (alat yang digunakan)
Menggunkan bahan dan alat yang digunakan, peralatan rumah tangga, peralatan masak
3) Engeneering (cara yang digunakan)
Proses membuat pancake (cara membuat santan dan lain-lain)
4) Art (aplikasi gambar)
Setelah melaksanakan kegitan Membuat pancake, anak diminta membuat gambar yang
ada kaitanya dengan kegiatan yang baru saja dilakukan. Cara anak membuat adonan
pancake, membentuk adonan pipih tipis, mengoreng, menghias pancake yang sudah
masak dengan topping seperti madu, dan mencicipi hasil produk.
5) Mathematics
Menghitung hasil bulatan pancake yang telah di bentuk pipih, mengenal ukuran besar
kecil, banyak dan sedikit, lebih dan kurang dan mengurutkan pola sesuai ukuran

Tahap 3. (Menyusun jadwal aktivitas proyek)

 Siswa berdiskusi dengan guru untuk memperkirakan lamanya waktu yang diperlukan
untuk membuat karya.
 Guru dan peserta didik menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek.
(membuat timeline yang jelas dan terarah). Timeline disesuaikan dengan lama proyek.
Proyek mingguan, bulanan, atau semester

Tahap 4. (Mengawasi jalannya proyek)

 Proyek dilakukan oleh peserta didik secara berkelompok di rumah (di luar jam pelajaran
sekolah)
 Siswa dalam pengerjaan pembuatan pancake dipantau oleh guru bisa secara luring
ataupun daring.
 Guru memfasilitasi kegiatan peserta didik jika ada pertanyaan atau permasalahan yang
dihadapi peserta didik
 Guru membuat jurnal progress kegiatan

Tahap 5. (Penilaian hasil proyek: produk)


 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil
proyeknya.
 Siswa mempresentasikan hasil karya yang telah dibuat.
 Guru melakukan penilaian terhadap hasil proyek untuk mengukur ketercapaian
 Guru memberikan feedback kepada hasil proyek

Tahap 6. (Evaluasi)

 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan baik individu dan kelompok.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan perasaan dan
pengalamannya selama menyelesaikan proyek.

Anda mungkin juga menyukai