JENAZAH COVID 19
BAB I
PENDAHULUAN
Penyebaran virus corona (covid 19) yang berawal dari sebuah
pasar di Wuhan pada akhir Desember 2019 sungguh dasyat. Hanya
jalan lebih kurang 3 bulan virus tersebut sudah mewabah hingga
keseluruh negara. Amerika adalah negara terbanyak kasusnya
dengan jumlah kasus 818.744, meninggal 45.318, sembuh 82.923. di
ikuti oleh Spanyol, Italia dan Prancis dengan jumlah kematian yang
sangat luar biasa mengejutkan semua orang.
Di Indonesia sendiri kasus covid terhitung sampai 5 Mei 2020
sangat besar dengan jumlah kasus 12.071, sembuh 2.197 dan
meninggal 872 kasus. Dalam waktu yang sangat singkat 34 propinsi
di Indonesia sudah terjangkit virus ini.
Dengan tingginya tingkat kematian yang disebabkan oleh virus
ini membuat tiap wilayah melakukan lockdown untuk memutus
matarantai penyebaran virus tersebut.
Persoalan yang muncul pada kasus kematian disebabkan virus
corana ini salah satunya adalah bagaimana cara paling aman dalam
penyelenggaraan fardhukifayah terhadap orang yang meninggal
disebabkan oleh virus corona. Hal ini disebabkan pada kekhawatiran
penularan virus corona ini kepada para pelaksana fardhukifayah.
Menyikapi kekhawatiran ini, maka dipandang perlu untuk
menyusun panduan singkat bagi paramedis atau petugas yang
bertanggungjawab dalam melaksanakan penyelenggaraan
fardhukifayah bagi jenazah pasien covid 19.
Tatacara menyelenggarakan jenazah yang meninggal akibat
covid 19 yaitu sejak dari menyiapkannya, memandikannya,
mengkafaninya, menshalatkannya, membawanya ke kubur sampai
kepada menguburkannya mestilah dilakukan dengan standar yang
baik untuk mencegah penyebaran virus ini baik terhadap para
penyelenggara, keluarga maupun masyarakat sekitar.
.
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu, jika petugas terkena darah atau cairan tubuh jenazah,
lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
a. Segera bersihkan luka dengan air mengalir yang bersih
b. Jika luka tusuk tergolong kecil, biarkanlah darah keluar dengan
sendirinya
c. Semua insiden yang terjadi saat proses memandikan jenazah harus
dilaporkan pada pengawas.
3. Menshalatkan Jenazah