KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6477) untuk pengembangan karier dan peningkatan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil
yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang melakukan
bimbingan atau penyuluhan agama dan pengembangan bimbingan atau penyuluhan
keagamaan dan pembangunan, perlu ditetapkan jabatan fungsional Penyuluh Agama.
4. Keputusan presiden nomor 87 Tahun 1999 tentang rumpun jabatan fungsional Pegawai
Negeri Sipil yang antara lain menetapkan bahwa penyuluh agama adalah jabatan fungsional
Pegawai Negeri yang termasuk dalam rumpun jabatan keagamaan.
6. Sebagai bahan sosialisasi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama
yang akan ditetapkan lebih lanjut setelah pemberlakukan Permenpan RB Nomor 9 Tahun
2021 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Agama.
B. TUJUAN
Pedoman pelaksanaan jabatan fungsional Penyuluh Agama dan angka kreditnya ini
dimaksudkan untuk menjadi bahan sosialisasi Penyuluh Agama Islam dan pejabat lain yang terkait
agar ada kesatuan bahasa dan pengertian dalam melaksanakan ketentuan jabatan fungsional
Penyuluh Agama berdasarkan Permenpan RB Nomor 9 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Agama.
C. RUANG LINGKUP
D. PENGERTIAN
Penyuluh agama adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, dan
wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan bimbingan
keagamaan dan penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama.
Angka kredit adalah suatu angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas prestasi yang
telah dicapai oleh seorang Penyuluh Agama dalam melaksanakan butir-butir rincian kegiatan yang
telah ditetapkan yang dapat di pergunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan
kenaikan jabatan/pangkat Penyuluh Agama.
Tim penilai angka kredit adalah tim penilai yang membantu pejabat yang berwenang dalam
rangka penetapan angka kredit.
Penilaian adalah penentuan derajat kualitas berdasarkan kriteria (tolak ukur) yang di
tetapkan.
Kelompok sasaran adalah kelompok atau anggota masyarakat yang berada dalam suatu
wilayah kerja seseorang penyuluh agama.
Kelompok binaan adalah unsur kelompok masyarakat yang berada dalam kelompok sasaran
yang telah terbentuk dalam suatu kelompok yang teroganisir dalam jumlah 10-20 orang dan telah
memiliki program pembinaan yang terarah dan sistematis.
Koordinator Penyuluh Agama adalah seorang Penyuluh Agama yang diberi tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan Penyuluh Agama di masing-
masing unit kerja yang meliputi penyusunan program pelaksanaan, dan pelaporan penyuluhan
termasuk pelayanan penilaian angka kredit.
Kriteria penilaian adalah ukuran atau ketentuan yang harus digunakan bagi penilaian
kegiatan atau prestasi kerja Penyuluh Agama sebagai dasar untuk penetapan angka kredit.
Kegiatan yang bersifat penugasan adalah kegiatan yang bukan tugas pokoknya namun
karena kedinasan tugas tersebut harus terlaksanan tetapi Pejabat Penyuluh Agama yang seharusnya
melaksanakan tugas tersebut tidak ada, maka Penyuluh Agama yang ada dengan surat tugas dari
pimpinan di haruskan melaksanakan tugas tersebut.
Prestasi kerja adalah hasil kerja dan kemajuan yang telah dicapai seorang penyuluh agama
selain bidang tugasnya.
Pendidikan dan pelatihan kedinasan adalah upaya peningkatan dan atau pemantapan
wawasan, pengetahuan, sikap, nilai dan keterampilan yang sesuai dengan profesi penyuluh agama
dan bermanfaat dalam pelaksanaan tugas Penyuluh Agama.
Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan kedinasan adalah surat tanda tamat
pendidikan dan pelatihan yang diperoleh penyuluh agama karena mengikuti pelatihan kedinasan.
Pengembangan profesi, adalah kegiatan penyuluh agama dalam rangka pengamalan ilmu
pengetahuan, teknologi dan keterampilan untuk meningkatkan mutu baik bagi kegiatan bimbingan
dan penyuluhan dan profesionalisme tenaga penyuluh maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi penyuluh agama.
Penelitian, adalah kegiatan penyelidikan yang dilakukan menurut prestasi ilmiah yang
sistematik untuk menemukan informasi ilmiah dan atau teknologi yang baru, membuktikan
kebenaran atau ketidakbenaran liputan sehingga dapat dirumuskan teori dan atau proses gejala
alam dan atau sosial.
Metode ilmiah penelitian dan pengembangan adalah suatu cara pelaksanaan yang
sistematik dan obyektif yang mengikuti tahap-tahap:
Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan
Menyusun kapasitas
Menyusun rancangan penelitian
Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan
Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
Menganalisis dan menginterprestasikan data dan
Merumuskan kesimpulan dan atau teori.
Makalah hasil penelitian, adalah suatu karya tulis yang disusun oleh seorang atau kelompok
orang yang membahas suatu pokok bahasan yang merupakan hasil penelitian di bidang bimbingan
dan penyuluhan agama atau pembangunan.
Makalah berupa tinjauan/ulasan ilmiah, adalah suatu karya tulis yang disusun oleh
seseorang yang membahas suatu pokok bahasan yang merupakan tinjauan/ulasan ilmiah di bidang
bimbingan/penyuluhan Agama atau pembangunan.
Majalah ilmiah yang diakui Kementerian yang bersangkutan adalah majalah yang
memenuhi persyaratan tertentu yang ditertapkan sebagai majalah ilmiah oleh pejabat dilingkungan
Kementerian yang serahi tugas itu.
Buku bimbingan adalah bahan/materi bimbingan yang dituangkan secara tertulis dalam
bentuk buku yang digunakan sebagai pegangan bimbingan dan konsultasi baik sebagai pegangan
pokok maupun pelengkap.
Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa
sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut.
Penulis utama adalah seorang yang memprakarsai penulisan, memiliki ide tentang hal yang
akan ditulis, pembuat outline, penyusunan konsep tulisan hingga nama yang bersangkutan tertera
pada urutan pertama atau bersangkutan dinyatakan secara jelas sebagai penulis utama.
Penulis pembantu adalah seorang yang memberikan bantuan kepada penulis utama,
misalnya dalam hal pengumpulan data, analisis data, penyempurnaan konsep/penambahan bahan
materi dan penyunting.
Teknologi tepat guna, adalah teknologi yang menggunakan sumberdaya yang ada untuk
memecahkan masalah yang dihadapi/ada secara berdayaguna dan berhasil guna atau untuk
pelaksanaan tugas sehari-hari menjadi lebih mudah, murah, dan sederhana.
Karya seni adalah suatu proses kreatif dalam bidang kesenian yang dilandasi oleh
pengamatan dan penghayatan dengan melibatkan cipta, rasa dan karsa, antara lain berupa hasil seni
lukis, seni patung, seni grafis, seni keramik, seni musik, seni karawitan, seni pendalangan, seni
teater, seni kriya, seni kaligrafi, dan khat.
Karya seni monumental adalah hasil karya senin/desain untuk meningkatkan wibawa
lingkungan sekurang-kurangnya tingakat kabupaten/kotamadaya, sesuai dengan nilai yang dikaitkan
dengan tempat peristiwa, atau pribadi yang bersangkutan yang didukung oleh aspirasi lingkungan.
Pengabdian pada masyarakat adalah kegiatan penyuluh agama dalam rangka pengamalan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian untuk peningkatan wawasan, pengetahuan, nilai dan
sikap, keterampilan serta kegiatan dan kesejahteraan masyarakat.
Lokakarya adalah salah satu bentuk pertemuan untuk membahas masalah tertentu dalam
bidang Bimbingan dan Penyuluhan Agama untuk memperoleh hasil tertentu yang perlu
ditindaklanjuti.
Menjadi delegasi pertemuan ilmiah adalah mengikuti pertemuan ilmiah sebagai wakil
negara atau propinsi atau kabupaten/kotamadya atau kelompok profesional dalam ranka
pengembangan atau saling tukar informasi ilmu pengetahuan.
Tafsir tematis adalah penjelasan atau urutan tentang tema-tema tertentu yang berkait
dengan bahan bimbingan atau penyuluhan.
BAB II
TINGKAT JABATAN, PERHITUNGAN ANGKA KREDIT, BIDANG, KEDUDUKAN
DAN KELOMPOK SASARAN PENYULUH AGAMA
Pengatur II/c 60
Target Angka kredit bagi Penyuluh Agama kategori keterampilan setiap tahun
ditetapkan paling sedikit:
a. 5 (lima) untuk Penyuluh Agama Terampil;
b. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Penyuluh Agama Mahir; dan
c. 25 (dua puluh lima) untuk Penyuluh Agama Penyelia.
Target Angka Kredit tidak berlaku bagi Penyuluh Agama Penyelia yang memiliki
pangkat tertinggi dalam jenjang jabatan yang didudukinya.
Target Angka bagi Penyuluh Agama kategori keahlian setiap tahun ditetapkan paling
sedikit:
a. 12,5 (dua belas koma lima) Angka Kredit untuk Penyuluh Agama Ahli Pertama;
b. 25 (dua puluh lima) Angka Kredit untuk Penyuluh Agama Ahli Muda;
c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) Angka Kredit untuk Penyuluh Agama Ahli Madya; dan
d. 50 (lima puluh) Angka Kredit untuk Penyuluh Agama Ahli Utama.
Target Angka Kredit tidak berlaku bagi Penyuluh Agama Ahli Utama yang memiliki
pangkat paling tinggi dalam jenjang jabatan yang didudukinya.
Selain Target Angka Kredit Penyuluh Agama wajib memperoleh Hasil Kerja Minimal
untuk setiap periode.
Penyuluh Agama kategori keterampilan yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan
jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan
yang akan diduduki, setiap tahun wajib memenuhi Angka Kredit, paling sedikit:
a. 4 (empat) Angka Kredit untuk Penyuluh Agama Terampil; dan
b. 10 (sepuluh) Angka Kredit untuk Penyuluh Agama Mahir.
Penyuluh Agama Penyelia yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap
tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling sedikit 10 (sepuluh) Angka
Kredit.
Penyuluh Agama yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan
setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan kebutuhan pada jenjang jabatan yang
akan diduduki, setiap tahun wajib memenuhi target Angka Kredit paling sedikit:
a. 10 (sepuluh) untuk Penyuluh Agama Ahli Pertama;
b. 20 (dua puluh) untuk Penyuluh Agama Ahli Muda; dan
c. 30 (tiga puluh) untuk Penyuluh Agama Ahli Madya.
Penyuluh Agama Ahli Utama yang menduduki pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap
tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling sedikit 25 (dua puluh lima)
Angka Kredit.
C. BIDANG PENYULUH AGAMA
b. Penetapan Spesialisasi Bidang Penyuluh Agama dilakukan oleh pejabat yang berwenang
setelah melalui proses seleksi kemampuan, pengalaman, dan ijazah yang dimiliki
Penyuluh Agama yang bersangkutan.
Contoh:
Drs. Ahmad, beragama Islam, pendidikan S-1 Agama Islam. Oleh karena yang
bersangkutan memiliki syarat untuk diangkat menjadi penyuluh agama. Maka bidang
Penyuluh Agama yang dicantumkan dalam keputusan pengangkatannya adalah Islam.
b. Perpindahan bidang penyuluh agama tertentu kebidang penyuluh agama lain tidak
dapat dilakukan.
C. KEDUDUKAN DAN PEJABAT PENILAI DP3 PENYULUH AGAMA
Jumlah Minimal
Volume Kegiatan Ket.
Kelompok Binaan Bimbingan dan
JENIS PENYULIH
N0. Penyuluhan / Bulan /
AGAMA
Kelompok
Padat/ Jarang/ Padat/ Jarang/
Mudah Sulit Mudah Sulit
1. Penyuluh Agama 20 10 4x 2x
Kementerian
Agama
2. Penyuluh Agama 20 - 4x -
instansi
Misalnya: Pada suatu lingkungan kelompok sasaran banyak didapati anak-anak usia
sekolah dan remaja yang belum mampu membaca dan menulis Al-Qur’an maka kelompok
binaan yang perlu dibuat adalah kelompok binaan TPA/TKA (Pemberian nama dapat
dikaitkan dengan nama tempat pelaksanaan kegiatan misalnya nama Masjid /Mushalla
/Desa /kampung dan lain-lain).
BAB III
UNSUR KEGIATAN DAN
RINCIAN TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA
BERDASARKAN JENJANG JABATAN
Rincian kegiatan penyuluh agama sebagai tugas pokok setiap penyuluh berdasarkan
tingkat jabatan adalah sebagai berikut:
A. TIM PENILAI
b) Persyaratan Khusus
(1) Ketua berasal dari pejabat Struktural yang menangani bidang tugas Bimas;
(2) Wakil ketua berasal dari Bagian yang menangani Bidang tugas fasilitas di
bidang Kepegawaian atau Bimas;
(3) Sekretaris Tim berasal dari pejabat struktural yang menangani bidang tugas
Kepegawaian, dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) Sekretaris Tim Penilai Pusat adalah Kabag. Pada Biro Kepegawaian;
(b) Sekretaris Tim Penilai Propinsi adalah Kasubag Kepegawaian Kanwil
Kementerian Agama Propinsi yang bersangkutan;
(c) Sekretaris Tim Penilai Kabupaten/Kota adalah Kasubag TU Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
(d) Sekretaris Tim Penilai Instansi dan Pemda adalah pejabat pada unit
kepegawaian instansi/Pemda yang bersangkutan;
(4) Anggota berasal dari pejabat fungsional Penyuluh Agama dan Kasi/Kasubsi
Penyuluh Agama seta pejabat Struktural yang terkait dengan pelaksanaan
tugas Penyuluh Agama (Pejabat Fungsional Penyuluh Agama diatur lebih
banyak dari pejabat struktural).
c. Tim Teknis
1) Dalam hal terdapat prestasi kerja Penyuluh Agama yang dinilai memiliki
kekhususan, sehingga Tim Penilai yang ada tidak mampu menilai, maka pejabat
yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim Penilai Teknis;
Misalnya: Dalam menilai karya ilmiah, tetapi anggota Tim Penilai tidak ada yang ahli
di bidang tersebut, maka diperlukanTim Penilai Teknis yang dapat menilai berbagai
jenis karya ilmiah.
2) Anggota Tim Penilai Teknis terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan sebagai
PNS maupun yang bukan PNS yang mempunyai keahlian dan kemampuan teknis
yang diperlukan;
3) Tugas Pokok Tim Penilai Teknis adalah memberikan saran dan pertimbangan
kepada Ketua Tim Penilai dalam memberikan penilaian kegiatan/prestasi yang
bersifat khusus atau memerlukan keahlian tertentu;
4) Tim Penilai Teknis menerima tugas dan tanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai
yang bersangkutan.
2. Pejabat yang berwenang menandatangani daftar usul PAK dan surat usul PAK.
Setiap usul penetapan angka kredit harus di lengkapi dengan Daftar Usul Penetapan Angka
Kredit (DUPAK) dan surat hasil penetapan Angka Kredit.
a. Daftar usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) adalah daftar usul penilaian angka kredit
yang memuat seluruh butir kegiatan Penyuluh Agama yang ditanda tangani oleh atasan
langsung Penyuluh Agama;
b. Surat usul adalah surat yang ditadatangani oleh atasan langsung pejabat yang menanda
tangani Daftar Usul PAK.
Berikut ini adalah pejabat yang berwenang menandatangani daftar usul PAK dan surat usul
PAK.
1. Penyuluh Agama pada Kemenag Kab/Kota;
a. Penyuluh Agama Terampil Pelaksana (II/d s/d II/d). Daftar usul PAK ditandatangani
oleh Kasi Bimas/TOS dan Surat usul ditunjukkan kepada Kepala Kemenag Kab/Kota
setempat;
b. Penyuluh Agama Terampil Pelaksana Lanjutan s/d Penyelia (III/a s/d III/d) dan penyuluh
Agama Ahli Pertama s/d Penyuluh Agama Muda (III/a s/d III/d). Daftar usul PAK
ditandatangani oleh Kasi Bimas/TOS dan surat usul ditandangani oleh KaKemenag
Kota/Kab. Setempat;
c. Penyuluh Agama Madya (IV/a s/d IV/c) Daftar usul PAK di tandangani oleh kepala seksi
Bimas/TOS dan surat usul PAK ditandatangani oleh KaKemenag Kab/Kota setempat.
Surat usul ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.
3. Lembar terakhir telah di tandatangani oleh pejabat yang mengusulkan yaitu pejabat penilai
Prestasi Kerja bagi Penyuluh Agama yang bersangkutan;
a. Salinan sah ijasah yang lebih tinggi yang pernah diterima Penyuluh Agama dan belum
pernah diperhitungkan dalam penetapan angka kredit (bila ada);
b. Isian formulir surat pernyataan melakukan kegiatan dan prestasi kerja (formulir
lampiran VII s.d X) Keputusan Bersama Menag dan kepala BKN Nomor: 574 Tahun
1999;
c. Bukti pisik hasil kerja yang diperlukan oleh Tim Penilai dan belum pernah
diperhitungkan dalam penetapan angka kredit yang sudah dikelompokkan secara
berurut sesuai dengan yang tercantum dalam isian formulir surat pernyataan.
5. Penyuluh Agama pada Direktorat Bimbingan Agama Islam pada Masyarakat dan
Pemberdayaan Masjid;
Semua Penyuluh Agama Daftar Usul Penetapan Angka Kredit ditandatangani oleh Kepala
Subdit penyuluh dan surat usul PAK ditandatangani oleh Direktur Bimas atas nama Dirjen
Bagais;
Surat usul PAK bagi Penyuluh Agama yang menduduki jabatan sampai dengan Penyuluh
Agama Ahli Muda (gol. III/d) ditujukan kepada kepala Kanwil Kemenag;
Surat usul PAK bagi Penyuluh Agama yang menduduki jabatan Penyuluh Agama Ahli Madya
(IV/a ke atas) ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.
BAB V
PELAKSANAAN PENGANGKATAN, KENAIKAN PANGKAT PEMBEBASAN
SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PENYULUH AGAMA
2. Persyaratan
Pegawai negeri sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan Penyuluh Agama
harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Syarat Umum:
1) Memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan bidang penyuluh agama
yang akan dilakukan dan dibuktikan dengan spesialisasi pendidikan tertentu atau
penugasan yang bersangkutan selama menjadi PNS;
2) Berkedudukan atau berpengalaman melaksanakan tugas penyuluh agama selama 1
tahun terakhir dengan persyaratan memiliki 5 (lima) kelompok binaan tetap;
3) Telah pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan kedinasan dibidang penyuluhan
agama dan memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan (STTPL).
4) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik dalam dua tahun terakhir;
5) Usia setinggi-tingginya 2 (dua) tahun sebelum mencapai batas usia pensiun
Pegawai Negeri Sipil.
b. Syarat Khusus:
1) Pendidikan serendah-rendahnya Diploma II yang sesuai untuk tingkat Kab/Kota dan
untuk tingkat instansi;
2) Serendah-rendahnya berpangkat II/b untuk Penyuluh Agama di tingkat Kab/Kota
dan untuk Propinsi/pusat ijazah S1;
3) Telah memiliki angka kredit minimal yang dipersyaratkan untuk pengangkatan yang
sesuai dengan pangkat terakhir yang dimiliki;
4) Nilai angka kredit yang dapat diperhitungkan, tidak memenuhi syarat untuk
pengangkatan yang bersangkutan sebagaimana huruf c) di atas maka PNS yang
bersangkutan dapat diangkat dalam jabatan fungsional Penyuluh Agama dengan
angka kredit yang dimilikinya dengan jenjang kepangkatan yang setingkat lebih
tinggi dalam jenjang jabatan yang lebih rendah
3. Kelengkapan Usul
a) Foto copy sah Surat Keputusan Pengangkatan dalam jabatan/kepangkatan terakhir;
b) Foto copy ijazah tertinggi;
c) Keputusan Penugasan/Surat Keterangan;
d) Daftar Pelaksanaan Penilaian pekerjaan (DP3) pada dua tahun terakhir;
e) Daftar Riwayat Hidup (DRH);
f) STTPL (bila ada);
g) Kekosongan formasi Penyuluh Agama dan rencana kerja daerah/wilayah/sasaran
binaan.
Contoh:
Sdr. Drs. Amir NIP. 150——— pendidikan S-1 IAIN, Pangkat golongan ruang pembina (IV/a)
jabatan kepala bidang Bimas kanwil Kemenag propinsi.
TMT 1 – 4 – 2001 yang bersangkutan pindah ke dalam jabatan penyuluh agama, selama
yang bersangkutan sebagai kepala bidang juga telah melakukan kegaitan-kegiatan
bimbingan dan penyuluh agama.
Dalam hal tersebut Sdr. Amir di pindahkan oleh pejabat yang berwenang dari jabatan
Kabid. Ke dalam jabatan PA dalam SK pemindahan pangkat diakui sama dengan pangkat
terakhir yang dimiliki yaitu Pembina (IV/a) sedangkan jabatan penyuluh Agama belum
dicantumkan karena belum memiliki Angka Kredit tetapi yang bersangkutan telah
mempunyai kewajiban melaksankan Tugas Bimbingan/Penyuluhan Minimal setelah 1
tahun baru diperhitungkan jumlah AK yang di perolehnya dari kegiatan sebagai penyuluh di
tambah dengan AK yang berasal dari ijasah perhitungan sebagai berikut:
AK dari ijasah = 75
AK dari B/P 1 tahun setelah diangkat = 15
AK dari B/P 1 tahun sebelum diangkat = 10
_____
100
sehubungan dengan hal tersebut angka kredit sebesar 100 ditetapkan dalam PAK oleh
pejabat yang bewenang kemudian PAK tersebut dipergunakan sebagai dasar pengangkatan
dalam jabatan Penyuluh Agama. Yaitu angka kredit sebesar 100 adalah angka kredi
kumulatif minimal untuk jenjang jabatan Penyuluh Agama Ahli Pertama, maka jabatan
Penyuluh Agama Sdr. Drs. Amir adalah Penyuluh Agama Ahli Pertama dengan angka kredit
100 pangkat golongan ruang pembina (IV/a).
2. Kenaikan Pangkat:
KENAIKAN PANGKAT BIASA
Kenaikan pangkat 1 (satu) tingkat lebih tinggi dapat diberikan dan dipertimbangkan apabila:
a) Telah memenuhi paling sedikit Angka Kredit Kumulatif kenaikan pangkat yang
merupakan akumulasi dari Angka Kredit tahunan dalam periode tertentu.
b) Usulan kenaikan pangkat disampaikan oleh PyB kepada PPK berdasarkan pemenuhan
Angka Kredit Kumulatif kenaikan pangkat
c) PPK menetapkan kenaikan pangkat berdasarkan pertimbangan Tim Penilai Kinerja PNS
setelah mendapatkan pertimbangan teknis Badan Kepegawaian Negara.
d) Mekanisme pengusulan dan penetapan kenaikan pangkat dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
e) Dalam hal Pejabat Fungsional telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan
pangkat JF bersamaan dengan kenaikan jenjang JF, dilakukan kenaikan jenjang JF
terlebih dahulu, dan dengan Angka Kredit yang sama diusulkan kenaikan pangkat.
f) Dalam hal belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan, Pejabat Fungsional yang
telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat dapat diberikan
kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
g) Pejabat Fungsional melaksanakan tugas JF sesuai dengan jenjang JF.
h) Kelebihan Angka Kredit Kumulatif kenaikan pangkat JF dapat diperhitungkan kembali
untuk kenaikan pangkat selanjutnya sepanjang dalam jenjang yang sama.
i) Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme kenaikan pangkat JF dan tata cara
penghitungan Angka Kredit
j) Kumulatif kenaikan pangkat JF diatur dengan peraturan lembaga pemerintah
nonkementerian yang diberi kewenangan melakukan pembinaan dan
menyelenggarakan manajemen ASN secara nasional.
CONTOH SIMULASI
a. Bagi penyuluh agama yang bekerja dengan kemampuan diatas rata-rata dapat dibina
kepangkatannya melalui pemberian kenaikan pangkat setiap dua tahun sekali, bila
angka kredit dan persyaratan lainnya di penuhi;
Contoh:
Menjadi Penyuluh Agama sekurang-kurangnya 1 tahun, tetapi pangkat terakhir sudah
2 tahun.
Sdr. Ahmad tamatan PGA/MAN pangkat terakhir TMT 1-10-98 adalah Pengatur
(golongan II/c) terhitung mulai tanggal 1 Oktober 1999 diangkat menjadi Penyuluh
Agama Terampil Pelaksana (gol II/c) dengan jumlah angka kredit 65 sesuai dengan
ketentuan minimal 2 tahun dalam pangkatnya. Yang bersangkutan dapat dinaikkan ke
golongan II/d apabila memenuhi persyaratan yang ditentukan. Apabila Sdr. Ahmad
dapat mengumpulkan angka kredit minimal 15 minimum 70% dari unsur utama,
maksimum 30 % dari unsur penunjang dari masa pengangkatan sebagai penyuluh
agama sampai saat penilaian bulan Juni 2000 dan DP3 dalam tahun 1998 dan 1999
nilai semua unsur baik, Sdr. Ahmad dapat dinaikkan pangkatnya ke golongan II/d
terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2000.
b. Menjadi penyuluh agama sekurang-kurangnya telah 1 tahun dan pangkat terakhir 2
tahun, walaupun sudah memenuhi syarat dan angka kredit;
Contoh:
Sdr. Amir tamatan SM IAIN pangkat terakhir TMT 1-10-99 pengatur Tk. I (golongan II/d)
terhitung mulai 1-10-99 diangkat sebagai penyuluh agama dengan angka kredit 80.
Dari penetapan angka kredit bulan Januari 2001 Sdr. Amir memperoleh angka kredit 20
dan memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat. Tetapi yang bersangkutan belum dapat
dinaikkan pangkatnya pada 1 April 2001 karena pangkat yang terakhir belum 2 tahun.
Dari contoh diatas, yang bersangkutan paling cepat dinaikkan pangkatnya pada 1
Oktober 2001.
c. Penyuluh Agama yang dibebaskan sementara karena tugas belajar lebih dari 6 (enam)
bulan, selama pembebasan sementara dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya
dengan kenaikan pangkat reguler sesuai dengan ketentuan peraturan
perudangundangan yang berlaku, apabila:
1) Pangkatnya belum mencapai pangkat tertinggi (puncak) berdasarkan ijasah terakhir
yang dimiliki; dan
2) Telah 4 (empat) tahun dalam pangkat yang dimilikinya serta setiap unsur penilaian
pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.; atau
3) Telah 5 (lima) tahun dalam pangkat yang dimilikinya serta setiap unsur penilaian
pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 sekurang-kurangnya bernilai cukup dalam 1
(satu) tahun terakhir.
2. Pengangkatan kembali:
a. penyuluh Agama yang dibebaskan sementara dari jabatannya dapat diangkat kembali,
apabila:
1) Telah selesai melaksanakan tugas di luar jabatan Peyuluh Agama; atau
2) Masa berlakunya hukuman disiplin telah berakhir Pegawai Negeri Sipil tingkat
sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat berdasarkan peraturan
pemerintah Nomor 30 Tahun 1980; atau
3) Telah sesesai tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan; atau
4) Telah selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara dan telah diangkat kembali
pada instansi semula; atau
5) Dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi pidana percobaan, berdasarkan keputusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, setelah diberhentikan
sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
4 Tahun 1966.
b. Dalam jangka waktu 1 (satu) tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-
kurangnya 10 (sepuluh) yang berasal dari kegiatan unsur utama bagi Penyuluh Agama
Terampil Penyelia pangkat Penata Tk. I golongan ruang III/d; atau
c. Dalam jangka waktu I (satu) tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit
sekurangkurangnya 20 (dua puluh) yang berasal dari kegiatan unsur uatama bagi
Penyuluh Agama Ahli Madya pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c.
1. Pegawai Negeri Sipil yang telah diangkat dalam jabatan fungsional Penyuluh Agama, apabila
yang bersangkutan berprestasi dalam melaksanakan tugasnya dan mempunyai kemampuan
manajerial, maka untuk pembinaan karir jabatan strukturalnya yang bersangkutan dapat
diangkat dalam jabatan struktural khususnya dilingkungan Ditjen Kelembagaan Agama Islam.
2. Sepanjang belum ada ketentuan yang mengatur tentang batas usia pensiun Penyuluh Agama,
maka batas pensiunnya mengacu kepada ketentuan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan di atur kemudian.
4. Juknis ini akan diperbaiki kembali, apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan.
LAMPIRAN I
Contoh:
NOTA PERINGATAN KARENA
BELUM DAPAT MENGUMPULKAN
ANGKA KREDIT MINIMAL
NOTA PERINGATAN
............................................
NOMOR: ................................
1. Dari : .......................................................
2. Kepada Yth.
a. Nama : .......................................................
b. NIP : .......................................................
c. Pangkat/Gol. Ruang : .......................................................
d. Jabatan : .......................................................
3. Tanggal : .......................................................
4. Tembusan : .......................................................
(...........................)
NIP.
Contoh:
NOTA PEMBERITAHUAN
KARENA TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN
ANGKA KREDIT MINIMAL
NOTA PEMBERITAHUAN
NOMOR:.......................
Dari : ........................................................................
Kepada Yth. : ................................................................... .....
Alamat : ........................................................................
Tanggal : ........................................................................
Tembusan : ........................................................................
2. Sesuai dengan ketentuan Keputusan Mengeri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
54/Kep/MK.Wasdan/9/1999 30 September 1990 jo Surat Edaran Bersama Menteri Agama RI dan
Kepada Badan Kepegawaian Negara Nomor 574 Tahun 1999 dan Nomor 178 Tahun 1999 tanggal
13 Oktober 1999 maka diminta agar Saudara ............................... PNS
a.n............... ........................................ tersebut ....................................... karena belum
mengumpulkan angka kredit sebanyak ............................ (.......................................)
sebagai.....................
terhitung mulai tanggal......................................
3. Demikianlah pemberitahuan ini agar mendapat perhatian Saudara sebagaimana mestinya.
...........................
...........................
(...........................)
NIP.
- 52 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
I Melakukan bimbingan 1. Pelaksanaan a. Persiapan 1) Mengumpulkan data potensi wilayah atau Laporan hasil identifikasi 0,09 Mahir
atau penyuluhan, dan bimbingan atau bimbingan atau kelompok sasaran potensi wilayah atau kelompok
pengembangan penyuluhan agama penyuluhan sasaran
bimbingan atau dan pembangunan
penyuluhan agama dan 2) Menyusun rencana kerja operasional pada Rencana kerja operasional 0,024 Terampil
pembangunan kelompok sasaran Tingkat I
Menyusun rencana kerja operasional pada Rencana kerja operasional 0,06 Mahir
kelompok sasaran Tingkat II
Menyusun rencana kerja operasional pada Rencana kerja operasional 0,12 Penyelia
kelompok sasaran Tingkat III
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
a) Mengumpulkan bahan materi Laporan bahan materi bimbingan 0,045 Mahir
bimbingan atau penyuluhan atau
penyuluhan
b) menyusun konsep materi bimbingan atau
penyuluhan dalam bentuk
naskah untuk:
a) masyarakat sasaran Tingkat I Konsep materi bimbingan atau 0,02 Terampil
b) masyarakat sasaran Tingkat II penyuluhan dalam 0,05 Mahir
bentuk naskah
c) masyarakat sasaran Tingkat III 0,01 Penyelia
c) menyusun konsep materi bimbingan atau Konsep materi bimbingan atau 0,025 Mahir
penyuluhan dalam bentuk poster penyuluhan dalam bentuk poster
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
c) Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan Laporan pelaksanaan bimbingan 0,04 Penyelia
melalui media pentas pertunjukan sebagai atau penyuluhan melalui pentas
pemain pada masyarakat sasaran Tingkat III pertunjukan
c. Evaluasi bimbingan 7) Melaksanakan evaluasi bimbingan atau Laporan evaluasi bimbingan atau 0,008 Terampil
atau penyuluhan pada kelompok sasaran penyuluhan
penyuluhan tingkat I
Melaksanakan evaluasi bimbingan atau Laporan evaluasi bimbingan atau 0,02 Mahir
penyuluhan pada kelompok sasaran tingkat penyuluhan
II
Melaksanakan evaluasi bimbingan atau Laporan evaluasi bimbingan atau 0,04 Penyelia
penyuluhan pada kelompok sasaran tingkat III penyuluhan
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
c) Menyusun laporan hasil konsultasi Laporan rekapitulasi hasil 0,02 Penyelia
perorangan atau kelompok pada masyarakat konsultasi perorangan/ kelompok
sasaran Tingkat III
b. Mengolah dan menganalisis data Naskah juklak/ juknis bimbingan 0,15 Penyelia
atau
penyuluhan.
ttd
TJAHJO KUMOLO
- 56 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
I Melakukan I. Pelaksanaan A. Persiapan 1. Mengidentifikasi bahan rencana kerja Dokumen bahan rencana kerja 0,030 Ahli Pertama
bimbingan atau bimbingan atau bimbingan atau pendataan atau inventarisasi data di
penyuluhan, penyuluhan penyuluhan wilayah sasaran
dan agama dan 2. Menyusun rencana kerja pendataan atau Dokumen rencana kerja 0,100 Ahli Muda
pengembangan pembangunan inventarisasi data di wilayah sasaran
bimbingan atau
penyuluhan agama 3. Menyusun instrumen pendataan atau Instrumen pendataan 0,030 Ahli Pertama
inventarisasi data di wilayah sasaran
dan pembangunan
4. Melakukan pendataan atau inventarisasi data umum Dokumen data umum wilayah 0,060 Ahli Pertama
di wilayah sasaran sasaran
5. Melakukan pendataan atau inventarisasi Dokumen data kelompok 0,080 Ahli Pertama
data dan rekapitulasi kelompok sasaran sasaran
dalam bentuk tabulasi di wilayah sasaran
6. Melakukan rekapitulasi data umum Dokumen data institusi 0,080 Ahli Muda
potensi wilayah sasaran dalam bentuk masyarakat
tabulasi
7. Mengidentifikasi informasi dari sumber Dokumen data kondisi faktual 0,18 Ahli Madya
yang terpercaya tentang situasi faktual, wilayah sasaran
isu, permasalahan dan potensi wilayah
sasaran
8. Mengolah hasil identifikasi informasi Laporan hasil pendataan 0,100 Ahli Muda
tentang situasi faktual di wilayah sasaran wilayah sasaran (setiap
pelaksanaan)
9. Melakukan pemaparan atau ekspose hasil Dokumen ekspose hasil 0,020 Ahli Pertama
pendataan atau inventarisasi data di pendataan
wilayah sasaran
10. Menyusun tanggapan hasil pendataan Dokumen tanggapan 0,040 Ahli Muda
atau inventarisasi data di wilayah sasaran
- 57 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
11. Menyusun rekomendasi hasil pendataan atau Dokumen rekomendasi 0,060 Ahli Madya
inventarisasi data wilayah sasaran
12. Melakukan pemetaan kebutuhan Dokumen Peta kebutuhan 0,120 Ahli Madya
kelompok sasaran kelompok sasaran
13. Menyusun peta kerja kelompok sasaran Laporan Peta kerja wilayah 0,24 Ahli Utama
sasaran (setiap pelaksanaan)
14. Merumuskan monografi potensi wilayah sasaran Laporan Monografi potensi wilayah 0,32 Ahli Utama
saaran (setiap
pelaksanaan)
B. Pelayanan konseling 1. Menyusun materi konseling atau informasi Kategori Dokumen materi konseling atau 0,140 Ahli Pertama
atau informasi I informasi
2. Melakukan pelayanan konseling atau informasi Laporan pelaksanaan pelayanan 0,020 Ahli Pertama
Kategori I konseling atau informasi
3. Menyusun materi konseling atau informasi Kategori Dokumen materi konseling atau 0,280 Ahli Muda
II informasi
4. Melakukan pelayanan konseling atau informasi Laporan pelaksanaan pelayanan 0,040 Ahli Muda
Kategori II konseling atau informasi
5. Menyusun materi konseling atau informasi Kategori Dokumen materi konseling atau 0,360 Ahli Madya
III informasi
6. Melakukan pelayanan konseling atau informasi Laporan pelaksanaan pelayanan 0,060 Ahli Madya
Kategori III konseling atau informasi
7. Menyusun materi konseling atau informasi Kategori Dokumen materi konseling atau 0,480 Ahli Utama
IV informasi
8. Melakukan pelayanan konseling atau informasi Laporan pelaksanaan pelayanan 0,080 Ahli Utama
Kategori IV konseling atau informasi
C. Penyusunan 1. Menyusun Rencana Kerja Operasional Bulanan Dokumen RKO Bulanan 0,050 Ahli Pertama
rencana kerja program bimbingan atau penyuluhan pada kelompok
bimbingan atau sasaran masyarakat umum dan atau khusus
penyuluhan Tingkat I
- 58 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Menyusun Rencana Kerja Operasional Bulanan Dokumen RKO Bulanan 0,040 Ahli Muda
program bimbingan atau penyuluhan pada kelompok
sasaran masyarakat umum dan atau khusus
Tingkat II
3. Menyusun Rencana Kerja Operasional Bulanan Dokumen RKO Bulanan 0,060 Ahli Madya
program bimbingan atau penyuluhan pada kelompok
sasaran masyarakat umum dan atau khusus
Tingkat III
4. Menyusun Rencana Kerja Operasional Bulanan Dokumen RKO Bulanan 0,080 Ahli Utama
program bimbingan atau penyuluhan pada kelompok
sasaran masyarakat umum dan atau khusus
Tingkat IV
5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan program Dokumen RK Tahunan 0,080 Ahli Pertama
bimbingan atau penyuluhan pada kelompok sasaran
masyarakat umum dan
atau khusus Tingkat I
6. Menyusun Rencana Kerja Tahunan program Dokumen RK Tahunan 0,100 Ahli Muda
bimbingan atau penyuluhan pada kelompok sasaran
masyarakat umum dan
atau khusus Tingkat II
7. Menyusun Rencana Kerja Tahunan program Dokumen RK Tahunan 0,120 Ahli Madya
bimbingan atau penyuluhan pada kelompok sasaran
masyarakat umum dan
atau khusus Tingkat III
8. Menyusun Rencana Kerja Tahunan program Dokumen RK Tahunan 0,240 Ahli Utama
bimbingan atau penyuluhan pada kelompok sasaran
masyarakat umum dan
atau khusus Tingkat IV
D. Penyusunan materi 1. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,080 Ahli Pertama
bimbingan atau kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk naskah
penyuluhan khusus Tingkat I dalam bentuk naskah
- 59 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,040 Ahli Pertama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk slide
khusus Tingkat I dalam bentuk slide
3. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,020 Ahli Pertama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk flyer
khusus
Tingkat I dalam bentuk flyer
4. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,030 Ahli Pertama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk infografis
khusus
Tingkat I dalam bentuk infografis
5. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,040 Ahli Pertama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk poster
khusus
Tingkat I dalam bentuk poster
6. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,160 Ahli Pertama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk booklet
khusus
Tingkat I dalam bentuk booklet
7. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,080 Ahli Pertama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk rekaman
khusus Tingkat I dalam bentuk rekaman audio audio
8. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,120 Ahli Pertama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk video
khusus
Tingkat I dalam bentuk Video
9. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,120 Ahli Muda
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk naskah
khusus
Tingkat II dalam bentuk naskah
10. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,080 Ahli Muda
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk slide
khusus
Tingkat II dalam bentuk slide
- 60 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
11. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,040 Ahli Muda
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk flyer
khusus
Tingkat II dalam bentuk flyer
12. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,040 Ahli Muda
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk infografis
khusus
Tingkat II dalam bentuk infografis
13. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,060 Ahli Muda
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk poster
khusus
Tingkat II dalam bentuk poster
14. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,280 Ahli Muda
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk booklet
khusus
Tingkat II dalam bentuk booklet
15. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,100 Ahli Muda
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk rekaman
khusus Tingkat II dalam bentuk rekaman audio audio
16. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,160 Ahli Muda
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk video
khusus
Tingkat II dalam bentuk Video
17. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,180 Ahli Madya
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk naskah
khusus
Tingkat III dalam bentuk naskah
18. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,120 Ahli Madya
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk slide
khusus
Tingkat III dalam bentuk slide
19. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,060 Ahli Madya
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk flyer
khusus
Tingkat III dalam bentuk flyer
- 61 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
20. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,090 Ahli Madya
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk infografis
khusus
Tingkat III dalam bentuk infografis
21. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,090 Ahli Madya
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk poster
khusus
Tingkat III dalam bentuk poster
22. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,420 Ahli Madya
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk booklet
khusus
Tingkat III dalam bentuk booklet
23. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,180 Ahli Madya
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk rekaman
khusus Tingkat III dalam bentuk rekaman audio audio
24. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,360 Ahli Madya
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk video
khusus
Tingkat III dalam bentuk Video
25. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,240 Ahli Utama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk naskah
khusus
Tingkat IV dalam bentuk naskah
26. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,120 Ahli Utama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk slide
khusus
Tingkat IV dalam bentuk slide
27. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,040 Ahli Utama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk flyer
khusus
Tingkat IV dalam bentuk flyer
28. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,080 Ahli Utama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk infografis
khusus
Tingkat IV dalam bentuk infografis
- 62 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
29. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,080 Ahli Utama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk poster
khusus
Tingkat IV dalam bentuk poster
30. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,480 Ahli Utama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk booklet
khusus
Tingkat IV dalam bentuk booklet
31. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,120 Ahli Utama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk rekaman
khusus Tingkat IV dalam bentuk rekaman audio audio
32. Menyusun materi bimbingan atau penyuluhan bagi Dokumen materi bimbingan atau 0,320 Ahli Utama
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan dalam bentuk video
khusus
Tingkat IV dalam bentuk Video
E. Pelaksanaan 1. Melakukan pembentukan kelompok sasaran Laporan pembentukan 0,120 Ahli Pertama
bimbingan atau masyarakat umum dan atau kelompok sasaran (setiap
penyuluhan khusus Tingkat I pelaksanaan)
2. Melakukan bimbingan atau penyuluhan tatap muka Laporan pelaksanaan bimbingan 0,020 Ahli Pertama
kepada kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan (setiap
atau khusus pelaksanaan)
Tingkat I
3. Melakukan pembentukan kelompok sasaran Laporan pembentukan 0,240 Ahli Muda
masyarakat umum dan atau kelompok sasaran (setiap
khusus Tingkat II pelaksanaan)
4. Melakukan bimbingan atau penyuluhan tatap muka Laporan pelaksanaan bimbingan 0,040 Ahli Muda
kepada kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan (setiap
atau khusus pelaksanaan)
Tingkat II
5. Melakukan pembentukan kelompok sasaran Laporan pembentukan 0,360 Ahli Madya
masyarakat umum dan atau kelompok sasaran (setiap
khusus Tingkat III pelaksanaan)
6. Melakukan bimbingan atau penyuluhan tatap muka Laporan pelaksanaan bimbingan 0,060 Ahli Madya
kepada kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan (setiap
atau khusus pelaksanaan)
Tingkat III
- 63 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
7. Melakukan pembentukan kelompok sasaran Laporan pembentukan 0,400 Ahli Utama
masyarakat umum dan atau kelompok sasaran (setiap
khusus Tingkat IV pelaksanaan)
8. Melakukan bimbingan atau penyuluhan tatap muka Laporan pelaksanaan bimbingan 0,080 Ahli Utama
kepada kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan (setiap
atau khusus pelaksanaan)
Tingkat IV
9. Melakukan bimbingan atau penyuluhan berbasis Laporan pelaksanaan bimbingan 0,020 Ahli Pertama
teknologi informasi kepada kelompok sasaran atau penyuluhan berbasis
masyarakat umum dan atau khusus Tingkat I dalam teknologi informasi (setiap
bentuk pelaksanaan)
Media sosial
10. Melakukan bimbingan atau penyuluhan berbasis Laporan pelaksanaan bimbingan 0,030 Ahli Pertama
teknologi informasi kepada kelompok sasaran atau penyuluhan berbasis
masyarakat umum dan atau khusus Tingkat I dalam teknologi informasi (setiap
bentuk radio dan televisi pelaksanaan)
11. Melakukan bimbingan atau penyuluhan berbasis Laporan pelaksanaan bimbingan 0,040 Ahli Muda
teknologi informasi kepada kelompok sasaran atau penyuluhan berbasis
masyarakat umum dan atau khusus Tingkat II dalam teknologi informasi (setiap
bentuk pelaksanaan)
Media sosial
12. Melakukan bimbingan atau penyuluhan berbasis Laporan pelaksanaan bimbingan 0,060 Ahli Muda
teknologi informasi kepada kelompok sasaran atau penyuluhan berbasis
masyarakat umum dan atau khusus Tingkat II dalam teknologi informasi (setiap
bentuk radio dan televisi pelaksanaan)
13. Melakukan bimbingan atau penyuluhan berbasis Laporan pelaksanaan bimbingan 0,060 Ahli Madya
teknologi informasi kepada kelompok sasaran atau penyuluhan berbasis
masyarakat umum dan atau khusus Tingkat III dalam teknologi informasi (setiap
bentuk pelaksanaan)
Media sosial
- 64 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
14. Melakukan bimbingan atau penyuluhan berbasis Laporan pelaksanaan bimbingan 0,090 Ahli Madya
teknologi informasi kepada kelompok sasaran atau penyuluhan berbasis
masyarakat umum dan atau khusus Tingkat III teknologi informasi (setiap
dalam bentuk radio dan televisi pelaksanaan)
15. Melakukan bimbingan atau penyuluhan berbasis Laporan pelaksanaan bimbingan 0,080 Ahli Utama
teknologi informasi kepada kelompok sasaran atau penyuluhan berbasis
masyarakat umum dan atau khusus Tingkat IV dalam teknologi informasi (setiap
bentuk pelaksanaan)
Media sosial
16. Melakukan bimbingan atau penyuluhan berbasis Laporan pelaksanaan bimbingan 0,120 Ahli Utama
teknologi informasi kepada kelompok sasaran atau penyuluhan berbasis
masyarakat umum dan atau khusus Tingkat IV teknologi informasi (setiap
dalam bentuk radio dan televisi pelaksanaan)
F. Pelayanan 1. Melakukan pendampingan masalah agama dan Laporan hasil pendampingan (setiap 0,060 Ahli Pertama
pendampingan dan pembangunan bagi masyarakat sasaran umum dan pelaksanaan)
mediasi masalah atau khusus Tingkat I
agama dan
2. Melakukan pendampingan masalah agama dan Laporan hasil pendampingan (setiap 0,120 Ahli Muda
pembangunan
pembangunan bagi masyarakat sasaran umum dan pelaksanaan)
atau khusus Tingkat II
3. Melakukan pendampingan masalah agama dan Laporan hasil pendampingan (setiap 0,120 Ahli Madya
pembangunan bagi masyarakat sasaran umum dan pelaksanaan)
atau khusus Tingkat
III
4. Melakukan pendampingan masalah agama dan Laporan hasil pendampingan (setiap 0,160 Ahli Utama
pembangunan bagi masyarakat sasaran umum dan pelaksanaan)
atau khusus Tingkat
IV
5. Melakukan mediasi bidang agama dan Laporan hasil mediasi (setiap 0,020 Ahli Pertama
pembangunan bagi masyarakat sasaran umum dan pelaksanaan)
atau khusus Tingkat I
- 65 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
6. Melakukan mediasi bidang agama dan pembangunan Laporan hasil mediasi (setiap 0,040 Ahli Muda
bagi masyarakat sasaran umum dan atau khusus pelaksanaan)
Tingkat II
7. Melakukan mediasi bidang agama dan pembangunan Laporan hasil mediasi (setiap 0,060 Ahli Madya
bagi masyarakat sasaran umum dan atau khusus pelaksanaan)
Tingkat III
8. Melakukan mediasi bidang agama dan pembangunan Laporan hasil mediasi (setiap 0,080 Ahli Utama
bagi masyarakat sasaran umum dan atau khusus pelaksanaan)
Tingkat IV
G. Monitoring dan 1. Menyusun Instrumen monitoring dan evaluasi Instrumen monitoring dan 0,02 Ahli Pertama
evaluasi hasil pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan pada evaluasi
pelaksanaan kelompok sasaran masyarakat umum dan atau
bimbingan atau khusus
penyuluhan Tingkat I
2. Menyusun Instrumen monitoring dan evaluasi Instrumen monitoring dan 0,04 Ahli Muda
pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan pada evaluasi
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau
khusus
Tingkat II
3. Menyusun Instrumen monitoring dan evaluasi Instrumen monitoring dan 0,06 Ahli Madya
pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan pada evaluasi
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau
khusus
Tingkat III
4. Menyusun Instrumen monitoring dan evaluasi Instrumen monitoring dan 0,08 Ahli Utama
pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan pada evaluasi
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau
khusus
Tingkat IV
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil Laporan hasil monitoring dan 0,03 Ahli Pertama
pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan pada evaluasi (setiap pelaksanaan)
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau
khusus
Tingkat I
- 66 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil Laporan hasil monitoring dan 0,05 Ahli Muda
pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan pada evaluasi (setiap pelaksanaan)
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau
khusus
Tingkat II
7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil Laporan hasil monitoring dan 0,06 Ahli Madya
pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan pada evaluasi (setiap pelaksanaan)
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau
khusus
Tingkat III
8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil Laporan hasil monitoring dan 0,08 Ahli Utama
pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan pada evaluasi (setiap pelaksanaan)
kelompok sasaran masyarakat umum dan atau
khusus
Tingkat IV
II. Pelaksanaan H. Pelaksanaan kegiatan 1. Memetakan kebutuhan kerjasama lintas sektoral Laporan peta kebutuhan kerjasama 0,04 Ahli Pertama
pengembangan kerjasama lintas dengan lembaga pemerintah atau lintas sektoral (setiap
bimbingan atau sektoral program swasta terkait tingkat kecamatan pelaksanaan)
penyuluhan agama bimbingan atau 2. Memetakan kebutuhan kerjasama lintas sektoral Laporan peta kebutuhan kerjasama 0,12 Ahli Muda
dan pembangunan penyuluhan dengan lembaga pemerintah atau swasta terkait lintas sektoral (setiap pelaksanaan)
tingkat kabupaten atau kota
3. Memetakan kebutuhan kerjasama lintas sektoral Laporan peta kebutuhan kerjasama 0,18 Ahli Madya
dengan lembaga pemerintah atau swasta terkait lintas sektoral (setiap pelaksanaan)
tingkat propinsi
4. Memetakan kebutuhan kerjasama lintas sektoral Laporan peta kebutuhan kerjasama 0,20 Ahli Utama
dengan lembaga pemerintah atau swasta terkait lintas sektoral (setiap pelaksanaan)
tingkat nasional atau
internasional
5. Menyusun pola strategi kerjasama lintas sektoral Laporan pola strategi kerjasama lintas 0,08 Ahli Pertama
program bimbingan atau penyuluhan dengan sektoral (setiap pelaksanaan)
lembaga pemerintah atau swasta terkait tingkat
kecamatan
- 67 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
6. Menyusun pola strategi kerjasama lintas sektoral Laporan pola strategi kerjasama lintas 0,16 Ahli Muda
program bimbingan atau penyuluhan dengan sektoral (setiap pelaksanaan)
lembaga pemerintah atau swasta terkait tingkat
kabupaten kota
7. Menyusun pola strategi kerjasama lintas sektoral Laporan pola strategi kerjasama lintas 0,24 Ahli Madya
program bimbingan atau penyuluhan dengan sektoral (setiap pelaksanaan)
lembaga pemerintah atau swasta terkait tingkat
propinsi
8. Menyusun pola strategi kerjasama lintas sektoral Laporan pola strategi kerjasama lintas 0,28 Ahli Utama
program bimbingan atau penyuluhan dengan sektoral (setiap pelaksanaan)
lembaga pemerintah atau swasta terkait tingkat
nasional atau
internasional
9. Melaksanakan kerjasama lintas sektoral program Laporan pelaksanaan kerjasama lintas 0,24 Ahli Pertama
bimbingan atau penyuluhan dengan lembaga sektoral (setiap pelaksanaan)
pemerintah atau swasta terkait tingkat kecamatan
10. Melaksanakan kerjasama lintas sektoral program Laporan pelaksanaan kerjasama lintas 0,48 Ahli Muda
bimbingan atau penyuluhan dengan lembaga sektoral (setiap pelaksanaan)
pemerintah atau swasta terkait tingkat kabupaten
atau kota
11. Melaksanakan kerjasama lintas sektoral program Laporan pelaksanaan kerjasama lintas 0,60 Ahli Madya
bimbingan atau penyuluhan dengan lembaga sektoral (setiap pelaksanaan)
pemerintah atau swasta terkait tingkat propinsi
12. Melaksanakan kerjasama lintas sektoral program Laporan pelaksanaan kerjasama lintas 0,72 Ahli Utama
bimbingan atau penyuluhan dengan lembaga sektoral (setiap pelaksanaan)
pemerintah atau swasta terkait tingkat nasional atau
internasional
- 68 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
13. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kerjasama lintas Laporan evaluasi kegiatan kerjasama 0,05 Ahli Pertama
sektoral program bimbingan atau penyuluhan lintas sektoral (setiap pelaksanaan)
dengan lembaga pemerintah atau swasta terkait
tingkat kecamatan
14. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kerjasama lintas Laporan evaluasi kegiatan kerjasama 0,1 Ahli Muda
sektoral program bimbingan atau penyuluhan lintas sektoral (setiap pelaksanaan)
dengan lembaga pemerintah atau swasta terkait
tingkat kabupaten atau kota
15. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kerjasama lintas Laporan evaluasi kegiatan kerjasama 0,12 Ahli Madya
sektoral program bimbingan atau penyuluhan lintas sektoral (setiap pelaksanaan)
dengan lembaga pemerintah atau swasta terkait
tingkat propinsi
16. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kerjasama lintas Laporan evaluasi kegiatan kerjasama 0,12 Ahli Utama
sektoral program bimbingan atau penyuluhan lintas sektoral (setiap pelaksanaan)
dengan lembaga pemerintah atau swasta terkait
tingkat nasional atau internasional
I. Pengembangan 1. Mendesain pengembangan model atau metode atau Laporan desain model atau metode 0,1 Ahli Pertama
model/metode/pr program bimbingan atau penyuluhan bagi kelompok atau program (setiap pelaksanaan)
ogram kegiatan sasaran masyarakat umum dan atau khusus
bimbingan atau tingkat I
penyuluhan
2. Mendesain pengembangan model atau metode atau Laporan desain model atau metode 0,2 Ahli Muda
program bimbingan atau penyuluhan bagi kelompok atau program (setiap pelaksanaan)
sasaran masyarakat umum dan atau khusus
tingkat II
3. Mendesain pengembangan model atau metode atau Laporan desain model atau metode 0,27 Ahli Madya
program bimbingan atau penyuluhan bagi kelompok atau program (setiap pelaksanaan)
sasaran masyarakat umum dan atau khusus
tingkat III
- 69 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Mendesain pengembangan model atau metode atau Laporan desain model atau metode 0,32 Ahli Utama
program bimbingan atau penyuluhan bagi kelompok atau program (setiap pelaksanaan)
sasaran masyarakat umum dan atau khusus
tingkat IV
5. Mengembangkan model atau metode atau program Laporan pengembangan model atau 0,18 Ahli Pertama
kegiatan bimbingan atau penyuluhan pada kelompok metode atau program (setiap
sasaran masyarakat umum dan atau khusus pelaksanaan)
tingkat I
6. Mengembangkan model atau metode atau program Laporan pengembangan model atau 0,36 Ahli Muda
kegiatan bimbingan atau penyuluhan pada kelompok metode atau program (setiap
sasaran masyarakat umum dan atau khusus pelaksanaan)
tingkat II
7. Mengembangkan model atau metode atau program Laporan pengembangan model atau 0,48 Ahli Madya
kegiatan bimbingan atau penyuluhan pada kelompok metode atau program (setiap
sasaran masyarakat umum dan atau khusus pelaksanaan)
tingkat III
8. Mengembangkan model atau metode atau program Laporan pengembangan model atau 0,56 Ahli Utama
kegiatan bimbingan atau penyuluhan pada kelompok metode atau program (setiap
sasaran masyarakat umum dan atau khusus pelaksanaan)
tingkat IV
J. Penyusunan 1. Menyusun pedoman bimbingan atau penyuluhan Dokumen pedoman bimbingan atau 0,1 Ahli Pertama
pedoman bagi kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan
bimbingan atau khusus
penyuluhan tingkat I
2. Menyusun pedoman bimbingan atau penyuluhan Dokumen pedoman bimbingan atau 0,2 Ahli Muda
bagi kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan
khusus
tingkat II
3. Menyusun pedoman bimbingan atau penyuluhan Dokumen pedoman bimbingan atau 0,27 Ahli Madya
bagi kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan
khusus
tingkat III
- 70 -
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Menyusun pedoman bimbingan atau penyuluhan Dokumen pedoman bimbingan atau 0,32 Ahli Utama
bagi kelompok sasaran masyarakat umum dan atau penyuluhan
khusus
tingkat IV
ttd
TJAHJO KUMOLO
- 71 -
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA KEGIATAN
a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan Buku 8 Semua jenjang
secara nasional
- 72 -
II. Penunjang Kegiatan A. Pengajar/Pelatih/ Pembimbing di Mengajar/melatih/membimbing yang berkaitan dengan Sertifikat/Laporan 0,4 Semua jenjang
bidang bimbingan atau bidang bimbingan atau bidang bimbingan atau penyuluhan agama
penyuluhan agama penyuluhan agama
B. Keanggotaan dalam Tim Menjadi anggota Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi Laporan 0,04 Semua jenjang
Penilai/Tim Uji Kompetensi
C. Perolehan Penghargaan/ 1. Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya
tanda jasa Lancana Karya Satya :
a. 30 (tiga puluh) tahun Piagam 3 Semua jenjang
b. 20 (dua puluh) tahun Piagam 2 Semua jenjang
c. 10 (sepuluh) tahun Piagam 1 Semua jenjang
2. Penghargaan/tanda jasa atas prestasi kerjanya
ttd
TJAHJO KUMOLO
- 76 -
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT JABATAN FUNGIONAL PENYULUH
AGAMA DENGAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
ttd
TJAHJO KUMOLO
- 77 -
LAMPIRAN V
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT JABATAN FUNGIONAL PENYULUH
AGAMA DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA
ttd
TJAHJO KUMOLO
- 78 -
LAMPIRAN VI
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT JABATAN FUNGIONAL PENYULUH
AGAMA DENGAN PENDIDIKAN SARJANA ATAU DIPLOMA EMPAT
ttd
TJAHJO KUMOLO
- 79 -
LAMPIRAN VII
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT JABATAN FUNGIONAL PENYULUH
AGAMA DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER
ttd
TJAHJO KUMOLO
- 80 -
LAMPIRAN VIII
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT JABATAN FUNGIONAL PENYULUH
AGAMA DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR
ttd
TJAHJO KUMOLO
- 81 -
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 TAHUN 2023
TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL
ANGKA KREDIT JF
A. ANGKA KREDIT JF
Koefisien Angka Kredit Kumulatif
Kategori Jenjang Pangkat Angka Kredit Minimal Kenaikan
Tahunan PANGKAT JENJANG
*
Ahli Utama IV/d – IV/e 50 200 -
Keahlian
Terampil 5
7,50 5 3,75 2,50 1,25
Mahir
18,75 12,5 9,38 6,25 3,13
12,5
Penyelia
37,50 25 18,75 12,5 6,25
25
- 81 -
1. Kategori Keahlian
AK ANGKA KREDIT DAN MASA GOLONGAN RUANG
GOLONGAN IJAZAH/STTB YANG
NO kenaikan 4 TAHUN/
RUANG SETINGKAT <1 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN
pangkat LEBIH
1 III/a Sarjana (S1)/Diploma IV 50 3 18 28 38 47
Sarjana (S1)/Diploma IV 50 3 18 28 38 47
2 III/b
Magister (S2) 50 4 19 29 39 48
Sarjana (S1)/Diploma IV 100 5 35 55 75 95
3 III/c Magister (S2) 100 6 36 56 76 96
Doktor (S3) 100 7 37 57 77 97
Sarjana (S1)/Diploma IV 100 5 35 55 75 95
4 III/d Magister (S2) 100 6 36 56 76 96
Doktor (S3) 100 7 37 57 77 97
Sarjana (S1)/Diploma IV 150 8 53 83 113 143
5 IV/a Magister (S2) 150 9 54 84 114 144
Doktor (S3) 150 11 56 86 116 146
Sarjana (S1)/Diploma IV 150 8 53 83 113 143
6 IV/b Magister (S2) 150 9 54 84 114 144
Doktor (S3) 150 11 56 86 116 146
Sarjana (S1)/Diploma IV 150 8 53 83 113 143
7 IV/c Magister (S2) 150 9 54 84 114 144
Doktor (S3) 150 11 56 86 116 146
Sarjana (S1)/Diploma IV 200 10 70 110 150 190
8 IV/d Magister (S2) 200 12 72 112 152 192
Doktor (S3) 200 14 74 114 154 194
Sarjana (S1)/Diploma IV /
9 IV/e ** 200 200 200 200 200
Magister (S2) /Doktor (S3)
- 82 -
2. Kategori Keterampilan
AKK ANGKA KREDIT DAN MASA GOLONGAN RUANG
GOLONGAN IJAZAH/STTB YANG
NO Kenaikan <1 4 TAHUN/
RUANG SETINGKAT 1 TAHUN 2 TAHUN 3 TAHUN
Pangkat TAHUN LEBIH
1 II/a SLTA/SMK/ Diploma I (DI) 15 1 5 8 11 14
SLTA/SMK/Diploma I/
2 II/b 20 1 7 11 15 18
Diploma II (DII)
SLTA/SMK/Diploma I/
20 1 7 11 15 18
3 II/c Diploma II (DII)
Diploma III (DIII) 20 2 8 12 16 19
SLTA/SMK/Diploma I/
20 1 7 11 15 18
4 II/d Diploma II (DII)
Diploma III (DIII) 20 2 8 12 16 19
SLTA/SMK/Diploma I/
50 3 18 28 38 48
5 III/a Diploma II (DII)
Diploma III (DIII) 50 4 19 29 39 49
SLTA/SMK/Diploma I/
50 3 18 28 38 48
6 III/b Diploma II (DII)
Diploma III (DIII) 50 4 19 29 39 49
SLTA/SMK/Diploma I/
100 5 35 55 75 95
7 III/c Diploma II (DII)
Diploma III (DIII) 100 7 37 57 77 97
SLTA/SMK/Diploma I/
8 III/d Diploma II (DII)/ Diploma III ** 100 100 100 100 100
(DIII)
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
ABDULLAH AZWAR AN
- 83 -
LAMPIRAN III
BUTIR KEGIATAN PENYULUH AGAMA
kelompok sasaran
masyarakat umum dan
atau khusus Tingkat I
Memetakan
26 kebutuhan kerjasama Laporan peta Ketepatan
lintas sektoral dengan kebutuhan Waktu Ahli
95 lembaga pemerintah kerjasama lintas Pelaksanaa
0,04
Pertama
atau swasta terkait sektoral n
tingkat kecamatan
Menyusun pola
27 strategi kerjasama
lintas sektoral
Laporan pola Ketepatan
program bimbingan
strategi Waktu Ahli
99 atau penyuluhan
dengan lembaga
kerjasama lintas Pelaksanaa
0,08
Pertama
sektoral n
pemerintah atau
swasta terkait tingkat
kecamatan
Melaksanakan
28 kerjasama lintas
sektoral program Laporan Ketepatan
bimbingan atau pelaksanaan Waktu Ahli
103 penyuluhan dengan kerjasama lintas Pelaksanaa
0,24
Pertama
lembaga pemerintah sektoral n
atau swasta terkait
tingkat kecamatan
Mengevaluasi hasil
29 pelaksanaan
kerjasama lintas Laporan
Ketepatan
sektoral program evaluasi
Waktu Ahli
107 bimbingan atau
penyuluhan dengan
kegiatan
kerjasama lintas
Pelaksanaa
0,05
Pertama
n
lembaga pemerintah sektoral
atau swasta terkait
tingkat kecamatan
Mendesain
30 pengembangan model
Laporan desain
model atau
atau metode atau Ketepatan
metode atau
program bimbingan Waktu Ahli
111 atau penyuluhan bagi
program
pengembangan
Pelaksanaa
0,1
Pertama
kelompok sasaran n
bimbingan atau
masyarakat umum dan
penyuluhan
atau khusus tingkat I
Mengembangkan Laporan
31 model atau metode pengembangan
atau program kegiatan model atau Ketepatan
bimbingan atau metode atau Waktu Ahli
115 penyuluhan pada program Pelaksanaa
0,18
Pertama
kelompok sasaran pengembangan n
masyarakat umum dan bimbingan atau
atau khusus tingkat I penyuluhan
Menyusun pedoman
32 bimbingan atau Dokumen Ketepatan
penyuluhan bagi pedoman Waktu Ahli
119 kelompok sasaran bimbingan atau Pelaksanaa
0,1
Pertama
masyarakat umum dan penyuluhan n
atau khusus tingkat I
- 87 -
Menyusun materi
9 bimbingan atau
Dokumen
materi Ketepatan
penyuluhan bagi
bimbingan atau Waktu
39 kelompok sasaran
masyarakat umum dan
penyuluhan Pelaksanaa
0,12 Ahli Muda
dalam bentuk n
atau khususTingkat II
naskah
dalam bentuk naskah
Menyusun materi
10 bimbingan atau
Dokumen
materi Ketepatan
penyuluhan bagi
bimbingan atau Waktu
40 kelompok sasaran
masyarakat umum dan
penyuluhan Pelaksanaa
0,08 Ahli Muda
dalam bentuk n
atau khusus Tingkat II
slide
dalam bentuk slide
Menyusun materi
11 bimbingan atau
Dokumen
materi Ketepatan
penyuluhan bagi
bimbingan atau Waktu
41 kelompok sasaran
masyarakat umum dan
penyuluhan Pelaksanaa
0,04 Ahli Muda
dalam bentuk n
atau khusus Tingkat II
flyer
dalam bentuk flyer
Menyusun materi
12 bimbingan atau Dokumen
penyuluhan bagi materi Ketepatan
kelompok sasaran bimbingan atau Waktu
42 masyarakat umum dan penyuluhan Pelaksanaa
0,04 Ahli Muda
atau khusus Tingkat II dalam bentuk n
dalam bentuk infografis
infografis
Menyusun materi
13 bimbingan atau
Dokumen
materi Ketepatan
penyuluhan bagi
bimbingan atau Waktu
43 kelompok sasaran
masyarakat umum dan
penyuluhan Pelaksanaa
0,06 Ahli Muda
dalam bentuk n
atau khusus Tingkat II
poster
dalam bentuk poster
Menyusun materi
14 bimbingan atau
Dokumen
materi Ketepatan
penyuluhan bagi
bimbingan atau Waktu
44 kelompok sasaran
masyarakat umum dan
penyuluhan Pelaksanaa
0,28 Ahli Muda
dalam bentuk n
atau khusus Tingkat II
booklet
dalam bentuk booklet
Menyusun materi
15 bimbingan atau Dokumen
penyuluhan bagi materi Ketepatan
kelompok sasaran bimbingan atau Waktu
45 masyarakat umum dan penyuluhan Pelaksanaa
0,1 Ahli Muda
atau khusus Tingkat II dalam bentuk n
dalam bentuk rekaman audio
rekaman audio
Menyusun materi
16 bimbingan atau
Dokumen
materi Ketepatan
penyuluhan bagi
bimbingan atau Waktu
46 kelompok sasaran
masyarakat umum dan
penyuluhan Pelaksanaa
0,16 Ahli Muda
dalam bentuk n
atau khusus Tingkat II
video
dalam bentuk Video
- 89 -
Melakukan
17 pembentukan
Laporan
pembentukan
Ketepatan
Waktu
65 kelompok sasaran
masyarakat umum dan
kelompok Pelaksanaa
0,24 Ahli Muda
sasaran n
atau khusus Tingkat II
Melakukan bimbingan
18 atau penyuluhan tatap Laporan Ketepatan
muka kepada pelaksanaan Waktu
66 kelompok sasaran bimbingan atau Pelaksanaa
0,04 Ahli Muda
masyarakat umum dan penyuluhan n
atau khusus Tingkat II
Melakukan bimbingan Laporan
19 atau penyuluhan pelaksanaan
berbasis teknologi bimbingan atau
Ketepatan
informasi kepada penyuluhan
Waktu
73 kelompok sasaran
masyarakat umum dan
berbasis
teknologi
Pelaksanaa
0,04 Ahli Muda
n
atau khusus Tingkat II informasi dalam
dalam bentuk Media bentuk media
sosial sosial
Melakukan bimbingan Laporan
20 atau penyuluhan pelaksanaan
berbasis teknologi bimbingan atau
Ketepatan
informasi kepada penyuluhan
Waktu
74 kelompok sasaran
masyarakat umum dan
berbasis
teknologi
Pelaksanaa
0,06 Ahli Muda
n
atau khusus Tingkat II informasi dalam
dalam bentuk radio bentuk radio
dan televisi atau televisi
Melakukan
21 pendampingan Laporan hasil
Ketepatan
masalah agama dan pendampingan
Waktu
80 pembangunan bagi
masyarakat sasaran
masalah agama
dan
Pelaksanaa
0,12 Ahli Muda
n
umum dan atau pembangunan
khusus Tingkat II
Melakukan mediasi
22 bidang agama dan
Laporan hasil
mediasi
Ketepatan
pembangunan bagi Waktu
84 masyarakat sasaran
masalah agama
dan
Pelaksanaa
0,04 Ahli Muda
umum dan atau n
pembangunan
khusus Tingkat II
Menyusun Instrumen
23 pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan Ketepatan
Instrumen
bimbingan atau Waktu
88 penyuluhan pada
pemantauan
dan evaluasi
Pelaksanaa
0,04 Ahli Muda
kelompok sasaran n
masyarakat umum dan
atau khusus Tingkat II
Melaksanakan Laporan hasil Ketepatan 0,05 Ahli Muda
24 92 pemantauan dan pemantauan Waktu
evaluasi hasil dan evaluasi Pelaksanaa
pelaksanaan n
bimbingan atau
penyuluhan pada
kelompok sasaran
masyarakat umum dan
- 90 -
7 terpercaya tentang
situasi faktual, isu,
kondisi faktual
wilayah
Waktu
Pelaksana
0,18
Ahli
Madya
permasalahan dan sasaran an
potensi wilayah
sasaran
Dokumen
2 Menyusun
rekomendasi
hasil Ketepatan
rekomendasi hasil
11 pendataan atau
inventarisasi data
pendataan
atau
Waktu
Pelaksana
0,06
Ahli
Madya
inventarisasi an
wilayah sasaran
data wilayah
sasaran
Melakukan Dokumen Peta Ketepatan
3 12 pemetaan kebutuhan Waktu
0,12
Ahli
kebutuhan kelompok Pelaksana Madya
kelompok sasaran sasaran an
Dokumen
4 Menyusun materi
materi
Ketepatan
19 konseling atau
informasi Kategori
konseling atau
informasi
Waktu
Pelaksana
0,36
Ahli
Madya
III an
kategori III
Laporan
5 Melakukan pelaksanaan Ketepatan
20 pelayanan konseling
atau informasi
pelayanan
konseling atau
Waktu
Pelaksana
0,06
Ahli
Madya
Kategori III informasi an
kategori III
Menyusun Rencana
6 Kerja Operasional
Bulanan program
Dokumen Ketepatan
bimbingan atau
25 penyuluhan pada
kelompok sasaran
rencana kerja
operasional
Waktu
Pelaksana
0,06
Ahli
Madya
bulanan an
masyarakat umum
dan atau khusus
Tingkat III
Menyusun Rencana
7 Kerja Tahunan
program bimbingan Ketepatan
Dokumen
29 atau penyuluhan
pada kelompok
rencana kerja
Tahunan
Waktu
Pelaksana
0,12
Ahli
Madya
sasaran masyarakat an
umum dan atau
khusus Tingkat III
Menyusun materi
8 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
47 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,18
Ahli
Madya
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat III dalam
naskah
bentuk naskah
- 92 -
Menyusun materi
9 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
48 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,12
Ahli
Madya
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat III dalam
slide
bentuk slide
Menyusun materi
10 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
49 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,06
Ahli
Madya
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat III dalam
flyer
bentuk flyer
Menyusun materi
11 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
50 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,09
Ahli
Madya
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat III dalam
infografis
bentuk infografis
Menyusun materi
12 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
51 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,09
Ahli
Madya
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat III dalam
poster
bentuk poster
Menyusun materi
13 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
52 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,42
Ahli
Madya
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat III dalam
booklet
bentuk booklet
Menyusun materi
14 bimbingan atau Dokumen
penyuluhan bagi materi
Ketepatan
kelompok sasaran bimbingan
53 masyarakat umum
dan atau khusus
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,18
Ahli
Madya
an
Tingkat III dalam dalam bentuk
bentuk rekaman rekaman audio
audio
Menyusun materi
15 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
54 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,36
Ahli
Madya
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat III dalam
video
bentuk Video
Melakukan
16 pembentukan Laporan Ketepatan
67 kelompok sasaran
masyarakat umum
pembentukan
kelompok
Waktu
Pelaksana
0,36
Ahli
Madya
dan atau khusus sasaran an
Tingkat III
17 68
Melakukan
bimbingan atau
Laporan
pelaksanaan
Ketepatan
Waktu 0,06
Ahli
Madya
penyuluhan tatap bimbingan Pelaksana
- 93 -
muka kepada
kelompok sasaran
atau
masyarakat umum an
penyuluhan
dan atau khusus
Tingkat III
Melakukan Laporan
18 bimbingan atau pelaksanaan
penyuluhan bimbingan
berbasis teknologi atau Ketepatan
75 informasi kepada
kelompok sasaran
penyuluhan
berbasis
Waktu
Pelaksana
0,06
Ahli
Madya
masyarakat umum teknologi an
dan atau khusus informasi
Tingkat III dalam dalam bentuk
bentuk Media sosial media sosial
Melakukan Laporan
19 bimbingan atau pelaksanaan
penyuluhan bimbingan
berbasis teknologi atau
Ketepatan
informasi kepada penyuluhan
76 kelompok sasaran
masyarakat umum
berbasis
teknologi
Waktu
Pelaksana
0,09
Ahli
Madya
an
dan atau khusus informasi
Tingkat III dalam dalam bentuk
bentuk radio dan radio atau
televisi televisi
Melakukan
20 pendampingan
Laporan hasil Ketepatan
masalah agama dan
81 pembangunan bagi
masyarakat sasaran
pendampingan
agama dan
Waktu
Pelaksana
0,12
Ahli
Madya
pembangunan an
umum dan atau
khusus Tingkat III
Melakukan mediasi
21 bidang agama dan Laporan hasil Ketepatan
85 pembangunan bagi
masyarakat sasaran
mediasi agama
dan
Waktu
Pelaksana
0,06
Ahli
Madya
umum dan atau pembangunan an
khusus Tingkat III
Menyusun
22 Instrumen
pemantauan dan
evaluasi
Dokumen Ketepatan
pelaksanaan
89 bimbingan atau
penyuluhan pada
instrumen
pemantauan
Waktu
Pelaksana
0,06
Ahli
Madya
dan evaluasi an
kelompok sasaran
masyarakat umum
dan atau khusus
Tingkat III
Melaksanakan
23 pemantauan dan
evaluasi hasil
pelaksanaan Ketepatan
Laporan hasil
93 bimbingan atau
penyuluhan pada
pemantauan
dan evaluasi
Waktu
Pelaksana
0,06
Ahli
Madya
kelompok sasaran an
masyarakat umum
dan atau khusus
Tingkat III
24 97 Memetakan
kebutuhan
Laporan peta
kebutuhan
Ketepatan
Waktu
0,18 Ahli
Madya
kerjasama lintas kerjasama Pelaksana
sektoral dengan lintas sektoral an
lembaga pemerintah
atau swasta terkait
- 94 -
tingkat propinsi
Menyusun pola
25 strategi kerjasama
lintas sektoral
Laporan pola Ketepatan
program bimbingan
101 atau penyuluhan
dengan lembaga
strategi
kerjasama
Waktu
Pelaksana
0,24
Ahli
Madya
lintas sektoral an
pemerintah atau
swasta terkait
tingkat propinsi
Melaksanakan
26 kerjasama lintas
sektoral program Laporan Ketepatan
Ketepatan
1 13
Menyusun peta
kerja kelompok
Laporan Peta
kerja wilayah
Waktu
0,24
Ahli
Pelaksana Utama
sasaran sasaran
an
Laporan
2 Merumuskan monografi
Ketepatan
14 monografi potensi
wilayah sasaran
potensi
wilayah
Waktu
Pelaksana
0,32
Ahli
Utama
an
sasaran
Menyusun materi Dokumen Ketepatan
3 21 konseling atau materi Waktu
0,48
Ahli
informasi Kategori konseling atau Pelaksana Utama
IV informasi an
Laporan
4 Melakukan pelaksanaan Ketepatan
22 pelayanan konseling
atau informasi
pelayanan
konseling atau
Waktu
Pelaksana
0,08
Ahli
Utama
Kategori IV informasi an
kategori IV
Menyusun Rencana
5 Kerja Operasional
Bulanan program
Dokumen Ketepatan
bimbingan atau
26 penyuluhan pada
kelompok sasaran
rencana kerja
operasional
Waktu
Pelaksana
0,08
Ahli
Utama
bulanan an
masyarakat umum
dan atau khusus
Tingkat IV
Menyusun Rencana
6 Kerja Tahunan
program bimbingan Ketepatan
Dokumen
30 atau penyuluhan
pada kelompok
rencana kerja
tahunan
Waktu
Pelaksana
0,24
Ahli
Utama
sasaran masyarakat an
umum dan atau
khusus Tingkat IV
Menyusun materi
7 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
55 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,24
Ahli
Utama
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat IV dalam
naskah
bentuk naskah
Menyusun materi
8 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
56 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,12
Ahli
Utama
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat IV dalam
slide
bentuk slide
Menyusun materi
9 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
57 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,04
Ahli
Utama
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat IV dalam
flyer
bentuk flyer
10 58 Menyusun materi
bimbingan atau
Dokumen
materi
Ketepatan
Waktu
0,08 Ahli
Utama
penyuluhan bagi bimbingan Pelaksana
kelompok sasaran atau an
masyarakat umum penyuluhan
dan atau khusus dalam bentuk
- 96 -
Tingkat IV dalam
infografis
bentuk infografis
Menyusun materi
11 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
59 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,08
Ahli
Utama
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat IV dalam
poster
bentuk poster
Menyusun materi
12 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
60 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,48
Ahli
Utama
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat IV dalam
booklet
bentuk booklet
Menyusun materi
13 bimbingan atau Dokumen
penyuluhan bagi materi
Ketepatan
kelompok sasaran bimbingan
61 masyarakat umum
dan atau khusus
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,12
Ahli
Utama
an
Tingkat IV dalam dalam bentuk
bentuk rekaman rekaman audio
audio
Menyusun materi
14 bimbingan atau
Dokumen
materi
penyuluhan bagi Ketepatan
bimbingan
62 kelompok sasaran
masyarakat umum
atau
penyuluhan
Waktu
Pelaksana
0,32
Ahli
Utama
dan atau khusus an
dalam bentuk
Tingkat IV dalam
video
bentuk Video
Melakukan
15 pembentukan Laporan Ketepatan
69 kelompok sasaran
masyarakat umum
pembentukan
kelompok
Waktu
Pelaksana
0,4
Ahli
Utama
dan atau khusus sasaran an
Tingkat IV
Melakukan
16 bimbingan atau
Laporan
penyuluhan tatap Ketepatan
pelaksanaan
70 muka kepada
kelompok sasaran
bimbingan
atau
Waktu
Pelaksana
0,08
Ahli
Utama
masyarakat umum an
penyuluhan
dan atau khusus
Tingkat IV
Melakukan Laporan
17 bimbingan atau pelaksanaan
penyuluhan bimbingan
berbasis teknologi atau Ketepatan
77 informasi kepada
kelompok sasaran
penyuluhan
berbasis
Waktu
Pelaksana
0,08
Ahli
Utama
masyarakat umum teknologi an
dan atau khusus informasi
Tingkat IV dalam dalam bentuk
bentuk Media sosial media sosial
18 78 Melakukan
bimbingan atau
Laporan
pelaksanaan
Ketepatan
Waktu
0,12 Ahli
Utama
penyuluhan bimbingan Pelaksana
berbasis teknologi atau an
informasi kepada penyuluhan
kelompok sasaran berbasis
masyarakat umum teknologi
- 97 -
86 pembangunan bagi
masyarakat sasaran
mediasi
konseling atau
Waktu
Pelaksana
0,08
Ahli
Utama
umum dan atau informasi an
khusus Tingkat IV
Menyusun
21 Instrumen
pemantauan dan
evaluasi
Dokumen Ketepatan
pelaksanaan
90 bimbingan atau
penyuluhan pada
instrumen
pemantauan
Waktu
Pelaksana
0,08
Ahli
Utama
dan evaluasi an
kelompok sasaran
masyarakat umum
dan atau khusus
Tingkat IV
Melaksanakan
22 pemantauan dan
evaluasi hasil
pelaksanaan Ketepatan
Laporan hasil
94 bimbingan atau
penyuluhan pada
pemantauan
dan evaluasi
Waktu
Pelaksana
0,08
Ahli
Utama
kelompok sasaran an
masyarakat umum
dan atau khusus
Tingkat IV
Memetakan
23 kebutuhan
kerjasama lintas Laporan peta Ketepatan
98 sektoral dengan
lembaga pemerintah
kebutuhan
kerjasama
Waktu
Pelaksana
0,2
Ahli
Utama
atau swasta terkait lintas sektoral an
tingkat nasional
atau internasional
Menyusun pola
24 strategi kerjasama
lintas sektoral
program bimbingan Laporan pola Ketepatan
Mengevaluasi hasil
26 pelaksanaan
kerjasama lintas
Laporan
sektoral program Ketepatan
evaluasi
110 bimbingan atau
penyuluhan dengan
kegiatan
kerjasama
Waktu
Pelaksana
0,12
Ahli
Utama
lembaga pemerintah an
lintas sektoral
atau swasta terkait
tingkat nasional
atau internasional
Mendesain
27 pengembangan Laporan
model atau metode desain model
atau program atau metode Ketepatan
1 Membuat karya
tulis/karya ilmiah
hasil
penelitian/pengkajia
n/survei/evaluasi di
Ketepatan
bidang bimbingan
123 atau penyuluhan
agama yang
Jurnal/ Buku
Waktu
Pelaksana
20
Semua
jenjang
an
dipublikasikan:
dalam bentuk
buku/majalah
ilmiah internasional
yang terindek
dalam bentuk
buku/majalah
ilmiah nasional yang
terakreditasi
3 Membuat karya
tulis/karya ilmiah
hasil
penelitian/pengkajia
n/survei/evaluasi di
bidang bimbingan
Ketepatan
atau penyuluhan
125 agama yang
dipublikasikan:
Jurnal/
Buku/ Naskah
Waktu
Pelaksana
6
Semua
jenjang
an
dalam bentuk
buku/majalah
ilmiah yang diakui
organisasi profesi
dan Instansi
Pembina
4 Membuat karya
tulis/karya ilmiah
hasil
penelitian/pengkajia Ketepatan
126 n/survei/evaluasi di
bidang bimbingan
Buku
Waktu
Pelaksana
8
Semua
jenjang
atau penyuluhan an
agama yang tidak
dipublikasikan:
dalam bentuk buku
5 Membuat karya
tulis/karya ilmiah
hasil
penelitian/pengkajia
Ketepatan
n/survei/evaluasi di
127 bidang bimbingan
atau penyuluhan
Naskah
Waktu
Pelaksana
4
Semua
jenjang
an
agama yang tidak
dipublikasikan:
dalam bentuk
majalah ilmiah
6 Membuat karya
tulis/karya ilmiah
berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah
hasil gagasan
sendiri di bidang Ketepatan
dan Instansi
Pembina
8 Membuat karya
tulis/karya ilmiah
berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah
Ketepatan
hasil gagasan
130 sendiri di bidang
bimbingan atau
Buku
Waktu
Pelaksana
7
Semua
jenjang
an
penyuluhan agama
yang tidak
dipublikasikan:
dalam bentuk buku
9 Membuat karya
tulis/karya ilmiah
berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah
hasil gagasan Ketepatan
10 Menyampaikan
prasaran berupa Ketepatan
11 Membuat artikel di
bidang bimbingan
Ketepatan
12 Menerjemahkan/
menyadur buku
atau karya ilmiah di
bidang bimbingan
Ketepatan
atau penyuluhan
134 agama yang
dipublikasikan:
Buku
Waktu
Pelaksana
7
Semua
jenjang
an
dalam bentuk buku
yang diterbitkan dan
diedarkan secara
nasional
13 Menerjemahkan/
menyadur buku
atau karya ilmiah di
bidang bimbingan
atau penyuluhan Ketepatan
14 136 Menerjemahkan/
menyadur buku
Buku Ketepatan
Waktu
3 Semua
jenjang
atau karya ilmiah di Pelaksana
bidang bimbingan an
atau penyuluhan
agama yang tidak
dipublikasikan:
- 101
-
15 Menerjemahkan/
menyadur buku
atau karya ilmiah di
Ketepatan
bidang bimbingan
137 atau penyuluhan
agama yang tidak
Naskah
Waktu
Pelaksana
1,5
Semua
jenjang
an
dipublikasikan:
dalam bentuk
makalah
16 Membuat buku
standar/pedoman/p
Ketepatan
etunjuk
138 pelaksanaan/petunj
uk teknis di bidang
Buku
Waktu
Pelaksana
3
Semua
jenjang
an
bimbingan atau
penyuluhan agama
139 pengembangan
kompetensi:
Sertifikat/
Laporan
Waktu
Pelaksana
0,5
Semua
jenjang
Pelatihan fungsional an
18 Mengikuti kegiatan
pengembangan
Ketepatan
kompetensi:
140 Seminar/lokakarya/
konferensi/simposiu
Sertifikat/
Laporan
Waktu
Pelaksana
3
Semua
jenjang
an
m/ studi banding-
lapangan
19 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
Ketepatan
teknis/magang di
141 bidang tugas
Jabatan Fungsional
Sertifikat/
Laporan
Waktu
Pelaksana
15
Semua
Jenjang
an
Penyuluh Agama
dan memperoleh
Sertifikat Lamanya
lebih dari 960 jam
20 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
teknis/magang di Ketepatan
21 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
teknis/magang di Ketepatan
Pelatihan
teknis/magang di
bidang tugas
Jabatan Fungsional
Penyuluh Agama an
dan memperoleh
Sertifikat Lamanya
antara 161 - 480
jam
23 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
Ketepatan
teknis/magang di
145 bidang tugas
Jabatan Fungsional
Sertifikat/
Laporan
Waktu
Pelaksana
2
Semua
Jenjang
an
Penyuluh Agama
dan memperoleh
Sertifikat Lamanya
antara 81 - 160 jam
24 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
pelatihan
Ketepatan
teknis/magang di
146 bidang tugas
Jabatan Fungsional
Sertifikat/
Laporan
Waktu
Pelaksana
1
Semua
Jenjang
an
Penyuluh Agama
dan memperoleh
Sertifikat Lamanya
antara 30 - 80 jam
25 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
Ketepatan
teknis/magang di
147 bidang tugas
Jabatan Fungsional
Sertifikat/
Laporan
Waktu
Pelaksana
0,5
Semua
Jenjang
an
Penyuluh Agama
dan memperoleh
SertifikatLamanya
kurang dari 30 jam
26 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
manajerial/sosial Ketepatan
27 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
manajerial/sosial
Ketepatan
kultural di bidang
149 tugas Jabatan
Fungsional
Sertifikat/
Laporan
Waktu
Pelaksana
4,5
Semua
Jenjang
an
Penyuluh Agama
dan memperoleh
Sertifikat Lamanya
antara 641 - 960
jam
- 103
-
28 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
manajerial/sosial
Ketepatan
kultural di bidang
150 tugas Jabatan
Fungsional
Sertifikat/
Laporan
Waktu
Pelaksana
3
Semua
Jenjang
an
Penyuluh Agama
dan memperoleh
Sertifikat Lamanya
antara 481 - 640
jam
29 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
manajerial/sosial
Ketepatan
kultural di bidang
151 tugas Jabatan
Fungsional
Sertifikat/
Laporan
Waktu
Pelaksana
1,5
Semua
Jenjang
an
Penyuluh Agama
dan memperoleh
Sertifikat Lamanya
antara 161 - 480
jam
30 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
manajerial/sosial Ketepatan
31 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
manajerial/sosial Ketepatan
32 Mengikuti kegiatan
pengembangan
kompetensi:
Pelatihan
manajerial/sosial Ketepatan
(pemeliharaan
kinerja dan target
kinerja)
34 Melakukan kegiatan
yang mendukung
pengembangan
Ketepatan
profesi yang
156 ditetapkan oleh
Instansi Pembina di
Laporan
Waktu
Pelaksana
0,5
Semua
jenjang
an
bidang bimbingan
atau penyuluhan
agama
35 Mengajar/
melatih/
Ketepatan
membimbing yang
157 berkaitan dengan
bidang bimbingan
Sertifikat/
Laporan
Waktu
Pelaksana
0,4
Semua
jenjang
an
atau penyuluhan
agama
37 Memperoleh
penghargaan/tanda
Ketepatan
38 Memperoleh
penghargaan/tanda
Ketepatan
39 Memperoleh
penghargaan/tanda
Ketepatan
40 Perolehan
Penghargaan/tanda
35% AK
kenaikan
Ketepatan pangkat
jasa
162 Penghargaan/tanda
jasa atas prestasi
Sertifikat/
Piagam
Waktu
Pelaksana
Semua
jenjang
an
kerjanya Tingkat
Internasional
41 Perolehan
Penghargaan/tanda
25% AK
kenaikan
Ketepatan pangkat
jasa
163 Penghargaan/tanda
jasa atas prestasi
Sertifikat/
Piagam
Waktu
Pelaksana
Semua
jenjang
an
kerjanya Tingkat
Nasional
42 Perolehan
Penghargaan/tanda
15% AK
kenaikan
Ketepatan pangkat
jasa
164 Penghargaan/tanda
jasa atas prestasi
Sertifikat/
Piagam
Waktu
Pelaksana
Semua
jenjang
an
kerjanya Tingkat
Provinsi
43 Memperoleh
gelar/ijazah lainnya
Ketepatan
Penyuluh Agama
Sarjana atau
Diploma empat
44 Memperoleh
gelar/ijazah lainnya
Ketepatan
yang tidak sesuai
166 dengan bidang tugas
Jabatan Fungsional
Ijazah
Waktu
Pelaksana
10
Semua
jenjang
an
Penyuluh Agama
Magister
45 Memperoleh
gelar/ijazah lainnya
Ketepatan
yang tidak sesuai
167 dengan bidang tugas
Jabatan Fungsional
Ijazah
Waktu
Pelaksana
15
Semua
jenjang
an
Penyuluh Agama
Doktor