P
DENGAN DIAGNOSA CKD (GAGAL GINJAL KRONIK) DI RUANG
ANGGREK RSUD WONOSARI
DISUSUN OLEH
Nama : Elfinora purba
Nim : D3KP1800533
(......................................) (............................................)
Mahasiswa Praktikan
(Elfinora purba)
ASUHAN KEPERAWATAN Ny. P
DENGAN CKD (GAGAL GINJAL KRONIK) DI RUANG ANGGREK
RSUD WONOSARI
Jam : 11.30
I. IDENTITAS
A. Klien
Nama : Ny. P
Tempat, tanggal lahir : Tambakromo,26 oktober 1975
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :Wiraswasta
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Kanigoro 001/006 Tambakmoro ponjol
No RM : 00618245
Tanggal masuk RS : 15 Juni 2021
Diagnosa medis : CKD
B. Penanggung Jawab
Nama : Ny F
Umur : 30 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kanigoro 001/006 Tambakmoro ponjol
Hubungan dengan klien : Adik
e. Kebutuhan istirahat
Keluarga pasien mengatakan bahwa saat istirahat pasien biasanya menonton tv,
ngobrol dengan keluarga atau tetangga.
2. Selama sakit
a. Penilaian kemampuan klien dalam beraktivitas selama sakit (beri tanda √)
Kemampuan diri 1 2 3 4
Makan/minum
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dengan dibantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung total
Kesimpulan :
ADL pasien selama sakit tidak terlalu dibantu semua oleh keluarganya
b. Keadaan pernafasan
Pasien mengatakan sesak nafas dan dibantu bernafas dengan O2
respirasi = 20x/menit.
c. Keadaan kardiovaskuler
Pasien mengatakan tidak ada nyeri dada, tidak ada perasaan berdebar-debar, nadi
= 80x/menit.
d. Kebutuhan tidur
Keluarga pasien mengatakan pasien tidur malam 4-5 jam, tidur kurang nyenyak
dan sering mengeluh nyeri, tidur siang 1-2 jam.
e. Kebutuhan istirahat
Keluarga pasien mengatakan saat istirahat biasanya digunakan pasien untuk tidur
atau ngobrol sebentar dengan yang menungguinya.
3. Hubungan interpersonal
- Sebelum sakit
Keluarga pasien mengatakan hubungan pasien dengan adik dan keluarganya yang
lain baik, sering menyempatkan waktu untuk berbincang-bincang.
- Selama sakit
Keluarga pasien mengatakan hubungan dengan keluarga baik, saat bangun
tidur/sebelum tidur kadang-kadang ngobrol dengan keponakan yang menungguinya.
4. Mekanisme koping
Keluarga pasien mengatakan jika ada permasalahan pasien selalu membicarakan
dengan adik dan keluarganya.
5. Support system
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien selalu mendapat dukungan dan semangat
dari adik dan keluarganya, baik saat sebelum sakit maupun selama sakit seperti saat
ini.
6. Mental emosional
Keluarga pasien mengatakan saat pasien menghadapi masalah selalu tenang dan
dibicarakan baik-baik dengan keluarga.
7. Intelegensi
Pasien terlihat kurang mendengar apa yang kita bicarakan karena pendengaran pasien
sedikit berkurang, tetapi kadang-kadang bisa menjawab apa yang kita tanyakan.
8. Sosial
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sudah tidak aktif di kegiatan masyarakat
karena umurnya yang sudah tua.
9. Spiritual
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien selalu sholat 5 waktu, kadang-kadang
mengikuti pengajian di masjid, dan selama di rumah sakit selalu berdoa untuk
kesembuhan penyakitnya.
F. Pemeriksaan cepalocaudal
1. Kepala
a. Bentuk dan kulit kepala
- Inspeksi : bentuk kepala simetris,tidak terdapat lesi , rambut berwarna hitam dan
tebal, kulit kepala sedikit kotor
Palpasi : tidak ada benjolan, rambut tebal,tidak ada nyeri tekan
b. Rambut
Rambut berwarna hitam,tebal dan terlihat kusam dan lepek
c. Kesan wajah
- Inspeksi : warna kulit sawo matang, wajah simetris, bentuk wajah lonjong, wajah
sedikit pucat, dan terlihat lemas.
- Palpasi : tidak ada benjolan, terdapat nyeri tekan
d. Mata
Mata kanan dan kiri simetris, konjungtiva anemis, pupil mengecil jika terkena
cahaya, sklera isokor, tidak ada gangguan penglihatan
e. Telinga
Telinga kanan dan kiri terlihat simetris, telinga sedikit kotor, tidak ada lesi, tidak ada
nyeri tekan, ada gangguan pendengaran.
f. Hidung
Hidung bersih, ada lesi, terpasang oksigen, tidak ada polip, fungsi pembau baik.
g. Mulut dan tenggorokan
Bibir terlihat lembab, gigi sedikit kotor, tidak ada bau mulut, lidah bersih, tidak ada
stomatitis, kemampuan berbicara baik
2. Leher
Tidak ada lesi, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan,
pergerakan leher normal
3. Tengkuk
Tidak ada kaku kuduk, tidak ada lesi, pergerakan kepala normal.
4. Sirkulasi
Nadi normal, teraba jelas, tidak ada sianosis, akral teraba hangat.
5. Dada
Jantung:
- Inspeksi : pergerakan dada simetris saat bernafas, tidak ada deformitas
- Palpasi : tidak ada lesi pada kulit, tidak ada nyeri tekan, pengembangan dinding dada
saat bernafas simetris
- Perkusi : bunyi sonor
- Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal, tidak ada suara tambahan
Paru-Paru:
- Inspeksi: bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dada
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
- Perkusi: tidak ada cairan, tidak ada massa
- Auskultasi: suara pernapasan vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
6. Payudara
- Inspeksi : payudara kanan-kiri simestris, tidak terdapat benjolan di payudara kiri dan
kanan, tidak ada lesi
- Palpasi :tidak terdapat nyeri tekan di payudara kiri
7. Punggung
Bentuk simetris,tidak ada memar, tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan.
8. Abdomen
- Inspeksi: warna kulit sawo matang, bentuk simetris, tidak ada rambut, tidak ada
memar.
- Palpasi: tidak ada massa, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat cairan ascites.
- Perkusi: tidak ada cairan, terdengar bunyi timpani
- Auskultasi: peristaltik usus 22x/menit
9. Panggul
Panggul simetris, tidak ada memar, tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan
10. Anus/rectum
Tidak ada benjolan, tidak ada hemorrhoid, tidak ada lesi
11. Genitalia
Tidak ada benjolan, tidak ada lesi, terdapat rambut-rambut halus, tidak terpasang DC.
12. Ekstremitas
- Atas
Tangan kanan dan kiri simetris, kekuatan otot (kanan = 4, kiri = 4 ), tidak ada
deformitas,tidak ada nyeri tekan dan tidak ada luka, akral teraba hangat, terpasang
infus Nacl 10 tpm di tangan kanan terpasang sejak tanggal 16 juni Mei 2021,
keadaan daerah tusukan bersih,tidak bocor, tidak ada tanda iritasi
- Bawah
Kaki kanan dan kiri simetris, tidak ada memar,tidak ada nyeri tekan, tidak ada
edema, kekuatan otot normal
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
1.Hematologi
Jenis Hasil Nilai rujukan
pemeriksaan pemeriksaan
Pr.12-16 gr%
Pr.4300-11400/
Hemogram Eos : 1
Bas : 0
Stab : 4
Seg :83
Limp : 10
Mon : 3
HCT/HMT 30 37%
2.Kimia darah
Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan Normal Interpretasi
B. Radiologi
Ro Thorax : cardiomegaly pulmo
C. Scanning
CT-Scan : tidak tampak perdarahan
DO :
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5oC
Spo2 : 98 %
- Terdapat suara nafas tambahan
- Irama pernafasan tidak teratur
- Terdapat retraksi dinding dada
- Terpasang oksigen 3 lpm
2. DS : Mual Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
- Pasien mengatakan mual sejak
kebutuhan
1 minggu yang lalu dan
mengalami penurunan BB 2 kg
- Pasien mengatakan hanya
habis 5 sendok makan dari
porsi RS
DO :
DO :
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan NIC : Monitor Pernafasan 1. MMengetahui irama pernafasan
pola napas b.d Posisi keperawatan selama 3x24 jam, pada pasien teratur, cepat atau
tubuh yang diharapkan pernafasan normal 1. MMonitor irama dan kesulitan dangkal
menghambat dengan kriteria hasil : bernafas
ekspansi paru 2. m Mengetahui adanya tarikan
NOC : Status Pernafasan 2. CCatat pergerakan dinding dada dinding dada pada saat bernafas
3. OObservasi TTV 3. mMengetahui status pernafasan
Kriteria A T
Irama Pernafasan 3 5 4. MMonitor saturasi oksigen dan efek terapi
Retraksi dinding 3 5
dada 5. AAuskultasi suara nafas tambahan, 4. MMengetahui adanya pasokan
Dispneu saat 3 5 catat área dimana terjadi penurunan oksigen pada pasien untuk
istirahat atau tidak adanya ventilasi dan mengurangi sesak
Suara nafas 3 5 keberadaan suara nafas tambahan
tambahan
INTERVENSI KEPERAWATAN
2. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan asuhan NIC : Monitor Nutrisi 1. UUntuk menambah pengetahuan
nutrisi kurang dari keperawatan selama 3x24 jam keluarga pasien dan keluarga
kebutuhan b.d mual diharapkan nutrisi dapat teratasi1. terkait nutrisi
dengan kriteria hasil : Jelaskan kepada keluarga dan
pasien tentang pentingnya nutrisi 2. uUntuk mengetahui adanya mual
NOC : Keparahan mual &
muntah 2. MMonitor adanya mual dan 3. UUntuk mengetahui adanya
intensitas mual perubahan BB pasien
Kriteria A T
Intensitas mual 2 4 3. OObservasi BB 4. uUntuk mengetahui adanya
Kehilangan berat 2 4 perubahan pada wajah dan
badan 4. mMonitor adanya pucat, dan konjungtiva
Frekuensi mual 2 4 konjugtiva
5. uPemberian terapi Ondansentron
5. KKolaborasi dengan Dokter dan Omeprazole untuk
pemberian terapi Ondansentron dan mengurangi mual
Omeprazole
INTERVENSI
3. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan asuhan NIC : Peningkatan Tidur 1. MMengetahui kualitas tidur
b.d pola tidur tidak keperawatan selama 3x24 jam, pasien
menyehatkan diharapkan pola tidur dapat 1. MMonitor pola tidur dan jam tidur
teratasi dengan kriteria hasil : 2. MMengetahui makanan dan
2. MMonitor makanan dan minuman minuman yang menjadi
NOC : Tidur yang menganggu tidur penghambat dalam proses tidur
3. AAjarkan teknik relaksasi otot 3. MMeningkatkan Jumlah jam
Kriteria A T
Jam Tidur 3 5 progresif untuk meningkatkan tidur pasien
Pola Tidur 3 5 jumlah jam tidur
Kualitas Tidur 3 5
4. VBantu untuk menghilangkan
situasi stress sebelum tidur
CATATAN PERKEMBANGAN
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5oC
Spo2 : 98 %
RR : 20 x/menit
S : 36,5oC
Spo2 : 98 %
RR : 20 x/menit
S : 36,5oC
Spo2 : 98 %
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5oC
Spo2 : 98 %