Indonesia
Hukum islam merupakan sistem kaidah-kaidah yang didasarkan pada wahyu Allah
SWT dan Sunnah Rasul mengenai tingkah laku mukallaf yang diakui, diyakini, dan
mengikat bagi semua pemeluknya.
Konsep hukum islam mencakup hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan
manusia dengan sesamanya. Hukum islam terbuka sifatnya untuk dikembangkan
melalui itjihad. Oleh karena itu, kaidah dalam hukum islam dapat berubah seiring
dengan perubahan zaman, asal tidak bertentangan dengan ruh Islam.
Kesempurnaan hukum islam dapat dilihat dari diturunkannya syariat islam dalam
bentuk yang umum dan mengglobal permasalahannya, kecuali hal-hal yang
bersifat mutlak seperti nash.
b. Elastis
c. Universal
Hukum islam tidak dibatasi oleh batasan suatu negara. Contoh Hukum islam yang
dibawa oleh Nabi Muhammad SAW tidak dikhususkan untuk Arab saja, namun
berlaku bagi seluruh umat manusia yang ada di seluruh dunia.
d. Dinamis
Kedinamisan hukum islam terletak pada dasar-dasar yang menjadi tiang pokok
bagi hukum. Dasar pokok itulah yang menjadi sumbu kekuatan, kelemahan,
kemudahan, dan kesukaran dalam menetapkan hukum islam.
e. Sistematis
b. Al-Hadist
c. Ijma’
Ijma’ merupakan kesepakatan seluruh ulama mujtahid pada satu masa setelah
zaman Rasulullah atas sebuah perkara dalam agama.
d. Qiyas
Qiyas merupakan penjelasan sesuatu yang tidak ada hadisnya dalam Al-Qur’an
dengan cara membandingkan sesuatu yang serupa dengan sesuatu yang hendak
diketahui hukumnya tersebut.
B. HAM dalam Islam
1. Pengertian HAM dalam Islam
Dalam Islam seluruh hak asasi merupakan kewajiban bagi negara maupun
individu yang tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, negara bukan saja
menahan diri dari menyentuh hak-hak asasi tersebut, melainkan juga
mempunyai kewajiban untuk melindungi dan menjamin hak-hak tersebut.
2. Konsep HAM dalam Hukum Islam
Sistem HAM dalam Islam mengandung prinsip-prinsip dasar tentang
persamaan, kebebasan dan penghormatan terhadap sesama manusia, artinya
Islam memandang semua manusia sama dan mempunyai kedudukan yang sama.
3. Nilai – Nilai HAM dalam Hukum Islam
Nilai – nilai HAM dalam hukum Islam meliputi seluruh hak dan kebebasan
yang dinikmati setiap individu tanpa memandang ras, warna kulit, jenis
kelamin, bahasa, agama, opini politik, dan opini lainnya, asal-usul kebangsaan
atau sosial, status kekayaan, kelahiran, dan status lainnya.
Dari sinilah, para pendukung hukuman mati, yang sebagian besar terdiri
dari masyarakat Islam, mendukung penerapan hukuman mati sebagai hukuman
maksimal di Indonesia. Selain didasarkan doktrin keagamaan, hukuman mati juga
didasarkan alasan untuk melindungi masyarakat umum dan menciptakan
ketentraman dan kepentingan yang lebih luas secara lebih efektif.