NAMA KELOMPOK 3
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
mata kuliah Otonomi dan Pemerintahan Daerah tepat waktu. Tidak lupa shalawat
serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan
kelak.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat.
KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 4
A. Latar Belakang ........................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 4
C. Tujuan ..................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 6
A. Kajian Kelembagaan................................................................................ 6
B. Model-model Kelembagaan Dinas Perdagangan,Perindustrian,Energi
Dan Sumber Mineral Kabupaten Sinjai.................................................. 27
BAB III PENUTUP........................................................................................... 28
A. Kesimpulan..............................................................................................28
B. Saran........................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelembagaan berasal dari kata lembaga, yang berarti aturan dalam
organisasi atau kelompok masyarakat untuk membantu anggotanya agar
dapat berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang
diingnkan. Selain itu lembaga juga dapat diartikan sebagai aturan dalam
sebuah kelompok social yang sangat dipengaruhi oleh factor-faktor social,
politk dan ekonomi.
Kelembagaan adalah suatu hubungan dan tatanan antara anggota
masyarakat atau organisasi yang melekat, di wadahi dalam suatu jaringan
atau organisasi, yang dapat menentukan suatu hubungan antara manusia
atau organisasi dengan ditentukan oleh faktor-faktor pembatas dan
pengikat brupa norma, kode etik atau aturan formal dan non-formal untuk
berkerjasama demi mencapai tujuan yang diinginkan, menurut bulkis,
kelembagaan berarti seperangkat peraturan yang mengatur tingakah laku
masyarakat untuk mendapatkan tujuan hidup mereka. Kelembagaan berisi
sekelompok orang yang bekerjasama dengan pembagian tugas tertentu
untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Tujuan peserta kelempok
dapat berebeda, tetapi dalam organisasi menjadi satu kesatuan.
Kelembagaan lebih ditekankan pada aturan main (the rules) dan kegiatan
kolektif (collective action) untuk mewujudkan kepentingan umum atau
bersama. Kelembagaan menurut beberapa ahli, sebagian dilihat dari kode
etik dan aturan main. Sedangkan sebagian lagi dilihat pada organisasi
dengan struktur, fungsi dan menejemennya. Saat ini kelembagaan biasanya
dipadukan antara organisasi dengan aturan main. Kelembagaan merupakan
suatu unit sosialn yang berusaha untuk mencapai tujuan tertentu dan
menyebabkan lembaga tunduk pada kebutuhan tersebut.
Perlindungan konsumen pada saat ini tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan perdagangan. Dalam kegiatan perdagangan ini diharapkan
menimbulkan keseimbangan hak dan kewajiban antara pelaku usaha dan
konsumen. Di Indonesia saat ini perlindungan konsumen mendapat
perhatian yang cukup baik karena menyangkut aturan untuk menciptakan
kesejahteraan. Dengan adanya keseimbangan antara pelaku usaha dan
konsumen dapat menciptakan rakyat yang sejahtera dan makmur. Negeri-
negeri yang sekarang ini disebut negara-negara maju telah menempuh
pembangunannya melalui tiga tingkat: unifikasi, industrialisasi, dan negara
kesejahteraan.
Pada tingkat yang pertama yang menjadi masalah berat adalah
bagaimana mencapai integritas politik untuk menciptakan persatuan dan
kesatuan nasional. Tingkat kedua perjuangan untuk pembangunan
ekonomi dan modernisasi politik. Akhirya pada tingkat ketiga tugas negara
yang utama adalah melindungi rakyat dari sisi negatif industrialisasi,
membetulkan 2 kesalahan-kesalahan pada tahap sebelumnya dengan
menekankan kesejahteraan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan bagian kajian kelembagaan di Dinas Perdagangan,
Perindustrian,Energi Dan Sumber Mineral Kabupaten Sinjai ?
2. Jelaskan model kelembagaan di Dinas Perdagangan,
Perindustrian,Energi Dan Sumber Mineral Kabupaten Sinjai ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagian kajian kelembagaan di Dinas Perdagangan,
Perindustrian,Energi Dan Sumber Mineral Kabupaten Sinjai.
2. Untuk mengetahui model kelembagaan di Dinas Perdagangan,
Perindustrian,Energi Dan Sumber Mineral Kabupaten Sinjai.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Kelembagaan di Dinas Perdagangan, Perindustrian,Energi
Dan Sumber Mineral Kabupaten Sinjai
a) Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas pokok membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perdagangan,
perindustrian, energy dan sumber daya mineral yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada
pemerintah daerah. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud diatas maka untuk menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut;
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perdagangan,
Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral:
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum bidang perdagangan, perindustrian, energy dan
sumber daya mineral:
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perdagangan,
perindustrian, energy dan sumber daya mineral:
4. Pengelolaan administrasi umum, meliputi ketatalaksanaan,
keuangan, kepegawaian dan peralatan:
5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan di
bidang Perdagangan, perindustrian, energy dan sumber
daya mineral: dan
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung
kinerja organisasi.
Tugas pokok dan fungsi Kepala Dinas sebagaimana
yang dimaksud sebelumnya di atas meliputi:
a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang perdagangan,
perindustrian, energy dan sumber daya mineral;
b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang perdagangan, perindustrian, energy dan
sumber daya mineral;
c. Membina dan menyelenggarakan pelaksanaan tugas di
bidang perdagangan, perindustrian, energy dan sumber
daya mineral;
d. Melaksanakan administrasi umum meliputi
ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, dan peralatan;
e. Melakukan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan di
bidang perdagangan, perindustrian, energy dan sumber
daya mineral; dan
f. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung
kinerja organisasi.
b) Sekretariat
Sekretariat yang dipimpin oleh sekretaris mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan
kegiatan, memberikan pelayanan administrasi teknis dan
administrasi penyusunan program, keuangan, umum dan
kepegawaian dalam Lingkungan Dinas.
Untuk melaksanakan tugas tersebut sekretaris mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Dinas;
b. Pengkoordinasian penyusunan program dan pelaporan;
c. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi keuangan;
d. Pengkoordinasian urusan umum dan kepegawaian; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung
kinerja organisasi.
Tugas pokok dan fungsi sekretaris sebagimana dimaksud
meliputi:
a. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Dinas;
b. Mengoordinasikan penyusunan program dan pelaporan;
c. Mengoordinasikan pengeloaan administrasi keuangan;
d. Mengoordinasikan urusan umum dan kepegawaian; dan
e. Melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Atasan
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung
kinerja organisasi.
1. Sub Bagian Program
Sub Bagian Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian
yang mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam
menyusun program dan laporan kinerja.
Tugas pokok Kepala Sub Bagian Program meliputi :
a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian program sebagai
pedoman dalam melaksanakan program;
b. Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan
kegiatan pada Sub Bagian Program;
c. Menyusun rencana kerja dan anggaran dan dokumen
pelaksanaan anggaran Dinas;
d. Menyusun rencana kinerja, dokumen perjanjian kinerja
dinas;
e. Memfasilitasi penyusunan rencana kinerja, rencana aksi dan
laporan kinerja masing-masing jabatan di lingkungan Dinas;
f. Menyusun laporan kinerja Dinas meliputi laporan bulanan,
triwulanan, semesteran dan laporan kinerja tahunan; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna mendukung
kinerja organisasi.
2. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub
Bagian yang mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam
mengelola administrasi keuangan. Dalam melaksanakan tugas
pokoknya tersebut meliputi sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian keuangan
sebagai pedoman dalam melaksanakan pengelolaan
administrasi keuangan;
b. Menyusun standar operasional prosedur dalam
pelaksanaan kegiatan pada Sub Bagian Keuangan;
c. Meneliti kelengkapan Surat Permintaan Pembayaran
Langsung yang diajukan oleh Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan,
Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang dan Surat
Permintaan Pembayaran Tambah Uang yang diajukan
bendahara pengeluaran serta menyiapkan Surat Perintah
Membayar;
d. Melaksanakan penatausahaan penerimaan dan pengeluaran
keuangan serta laporan pertanggungjawaban keuangan
Dinas;
e. Menyusun laporan pelaksanaan pengelolaan keuangan
berupa laporan bulanan Surat Pertanggung Jawaban, dan
Tahunan meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca
dan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas;
f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pembukuan,
perhitungan anggaran, verifikasi serta teknis pelaksanaan
administrasi keuangan sesuai peraturan perundang-
undangan; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan berkaitan
dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja
organisasi.
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, dipimpin oleh kepala
Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok membantu sekretaris
dalam melaksanakan urusan ketatausahaan, pengelolaan
administrasi barang, urusan rumah tangga serta mengelola
administrasi kepegawaian dan fasilitasi rancangan produk hukum
di lingkungan Dinas. Tugas pokok kepala Sub Bagian meliputi:
a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian sebagai pedoman dalam melaksanakan urusan
umum dan kepegawaian;
b. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian sebagai pedoman dalam melaksanakan urusan
umum dan kepegawaian;
c. Menyusun standar operasional prosedur dalam pelaksanaan
kegiatan pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan di lingkungan dinas;
e. Menfasilitasi penyusunan rancangan produk hukum;
f. Melaksanakan tugas keprotokoleran;
g. Menyusun rencana kebutuhan dan perlengkapan kantor,
distribusi, penggunaan serta pemeiharaannya;
h. Mengelola administrasi kepegawaian di Lingkungan Dinas;
i. Menyusun perencanaan dan pengembangan Sumber Daya
Manusia Aparatur di lingkungan Dinas;
j. Memfasilitasi pembuatan sasaran kerja pegawai dan
penilaian kinerja bagi Aparatur Sipil Negara sesuai tugas
pokok dan fungsi dilingkup Dinas
k. Menyusun dan menginventarisir barang asset daerah yang
di kelola oleh dinas ;
l. Melakukan kegiatan pelayanan administrasi umum dan
penyajian informasi; dan
m. Melakukan tugas lain yang di berikan oleh atasan berkaitan
dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja
organisasi.
c) Bidang Perdagangan
Bidang Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan
Sumber Daya Mineral meliputi Sarana dan Prasarana Perdagangan,
Pendaftaran Perusahaan serta Pengadaan dan Penyaluran. Dalam
melaksanakan tugasnya Bidang Perdagangan mempunyai fungsi :
a. Merumuskan rencana kegiatan di bidang Perdagangan;
b. Fasilitasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan meliputi
urusan sarana perdagangan, pengadaan dan penyaluran,
pendaftaran perusahaan serta penerbitan rekomendasi
perizinan perdagangan;
c. Mengembangkan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian meliputi urusan sarana perdagangan,
pengadaan dan penyaluran, dan pendaftaran perusahaan;
d. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
bidang Perdagangan; dan
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan berkaitan
dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja
organisai.
1. Seksi Sarana Perdagangan;
Seksi Sarana Perdagangan mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Perdagangan dalam melaksanakan
kegiatan dan pelayanan di bidang Sarana Perdagangan. Dalam
melaksanakan tugas pokoknya tersebut meliputi sebagai
berikut:
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Sarana Perdagangan;
b. Menyusun standar operasional prosedur dalam
pelaksanan kegiatan pada Seksi Sarana Perdagangan;
c. Melakukan pengusulan lokasi pembangunan sarana
distribusi perdangangan berupa pasar rakyat, pusat
distribusi dan gudang untuk kelancaran arus barang dan
jasa sesuai kebutuhan masyarakat;
d. Melakukan pembinaan teknis terhadap pengelolaan
sarana distribusi perdagangan;
e. Melakukan pemantauan, pengawasan dan pengendalian
terhadap pengelolaan sarana distribusi
perdagangan sesuai dengan peruntukannya;
f. Mengoordinasikan penyediaan sarana pendukung pada
lingkunga sarana perdagangan;
g. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan seksi sarana perdagangan; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna
mendukung kinerja organisasi.
2. Seksi Pengadaan dan Penyaluran;
Seksi Pengadaan dan Penyaluran mempunyai tugas
pokok membantu Kepala Bidang Perdagangan dalam
melaksanakan kegiatan dan pelayanan dalam Pengadaan
dan Penyaluran di bidang perdagangan. Dalam melaksanakan
tugas pokoknya tersebut meliputi sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengadaan dan
Penyaluran;
b. Menyusun standar operasional prosedur dalam
pelaksanan kegiatan pada Seksi Pengadaan dan
Penyaluran;
c. Melakukan operasi pasar dalam rangka stabilitasi
ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang
penting lainnya;
d. Melakukan pemantauan, pengawasan dan pengendalian
harga ketersediaan pasokan/stok barang kebutuhan
pokok dan barang penting di wilayah kabupaten sinjai;
e. Memberikan layanan informasi harga dan ketersediaan
barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya di
tingkat kabupaten;
f. Melakukan pembinaan secara intensif kepada pelaku
usaha barang kebutuhan pokok dan barang penting
lainnya.
g. Melakukan monitoring evaluasi dan menyusun laporan
pelaksanaan kegiatan; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna
mendukung kinerja organisasi.
3. Seksi Pendaftaran Perusahaan.
Seksi Pendaftaran Perusahaan mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang Perdagangan dalam melaksanakan
kegiatan dan pelayanan di bidang pendaftaran perusahaan.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya tersebut meliputi sebagai
berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pendaftaran
Perusahaan;
b. Menyusun standar operasional prosedur dalam
pelaksanan kegiatan pada Seksi Pendaftaran
Perusahaan;
c. Melakukan dan memberikan dukungan fasilitasi
pelayanan perizinan dalam bentuk penerbitan
pertimbangan tekhnis berkaitan pemberian surat izin/
rekomendasi izin usaha perdagangan barang/jasa;
d. Melaksanakan koordinasi, pengendalian dan
pengawasan terkait perizinan usaha perdagangan;
e. Melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha, badan
atau calon pelaku usaha terkait legalitas usaha dalam
menciptakan iklim usaha;
f. Memberikan rekomendasi perpanjangan izin usaha
perdagangan;
g. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
berkaitan dengan tugas pokok organisasi guna
mendukung kinerja organisasi.
d) Bidang Pengembangan Usaha dan Perlindungan Konsumen.
Bidang Pengembangan Usaha dan Perlindungan Konsumen
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral
meliputi Kemetrologian, Bimbingan, Konseling dan Perlindungan
Konsumen. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada Bidang Pengembangan Usaha dan Perlindungan Konsumen
mempunyai fungsi :
a. Merumuskan rencana kegiatan di bidang Pengembangan
Usaha dan Perlindungan Konsumen;
b. Melakukan fasilitasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan
yang meliputi urusan bimbingan, konseling dan
perlindungan konsumen, kemetrologian dan urusan
informasi dan publikasi;
c. Melakukan pengembangan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian meliputi urusan bimbingan, konseling dan
perlindungan konsumen, kemetrologian dan urusan
informasi dan publikasi;
d. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan bidang Pengembangan Usaha dan
Perlindungan Konsumen; dan
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan berkaitan
dengan tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja
organisasi.
KEPALA
DINAS
SEKRETARIS
BIDANG
BIDANG BIDANG ENERGI
KELOMPOK BIDANG PENGEMBANGAN
PERDAGANGAN DAN SUMBER
JABATAN PERINDUSTRIAN USAHA DAN
DAYA MINERAL
FUNGSIONAL PERLINDUNGAN
KONSUMEN
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kepala dinas
2. Sekretariat
3. Bidang perdagangan
4. Bidang pengembangan usaha dan perlindungan konsumen
5. Bidang perindustrian
6. Bidang energi sumber daya mineral
7. Kelompok jabatan fungsional
8. UPTD
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, bagi
penulis secara khusus dan bagi pembaca secara umum. Dan semoga
makalah ini dapat menjadi literatur dalam mempelajari Kelembagaan dan
Pengembangan Organisasi Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan
Sumber Mineral Kabupaten Sinjai.
DAFTAR PUSTAKA