DI SUSUN
OLEH KELOMPOK 12
2022
KATA PENGANTAR
KELOMPOK 12
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3
A. Kesimpulan............................................................................................... 10
B. Saran.......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ASCE di Amerika Serikat (1998), telah mempublikasikan beberapa
laporan struktur dan sejumlah laporan status yang dimutakhirkan datanya
sehingga berpotensi untuk memberi solusi dalam peningkatan infrastruktur
pada masa yang akan datang. Laporan infrastruktur tersebut telah disitasi
dalam berbagai tulisan artikel dan laporan studi akademik, pemimpin
politik telah memanfaatkan untuk membuat kebijakan dalam pengadaan
infrastruktur di Negara bagiannya. Dalam mengembangkan infrastruktur di
negaranya, ASCE telah membentuk panel pakar yang terdiri dari berbagai
bidang konstentrasi infrastruktur yang memiliki reputasi nasional untuk
menentukan lingkup dan penilaian, juga anggaran yang dibutuhkan. Hal
yang sama sudah terjadi di Australia tahun 2001 yang mulai menggunakan
model Amerika Serikat untuk membuat penilai infrastruktur di Australia.
Laporan infrastruktur Fragile Foundation: A Report on America’s Publics
Works (1998), melaporkan isu yang merekomendasi bagaimana Negara
meningkatkan kemampuan infrastrukturnya dalam melayani kegiatan
masyarakat. Untuk memandu studi tersebut, para penulis laporan tersebut
menyusun baseline untuk mengevaluasi infrastruktur yang terdiri dari
delapan kategori infrastruktur dengan memuat tingkatan penilaian
berdasarkan kinerja dan kapasitas infrastruktur yang ada. Pada tahun 1988,
rata-rata nilai infrastruktur masih pada tingkatan C, yang artinya
menunjukan pencapaian berada pada tingkatan cukup. Hal ini dikarenakan
banyak ditemukan kemacetan lalu lintas dan kemampuan dalam
pemeliharaan untuk menghadapi umur infrastruktur yang semakin tua.
Sehingga para anggota komisi mengusulkan investasi fiskal yang dapat
menunjang biaya operasi dan kebutuhan pada masa mendatang.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah tahapan dan jadwal penganggaran di Amerika Serikat ?
2. Apakah persiapan Ekesekutif ( Pemerintah ) di Amerika Serikat ?
3. Apakah peranan legislatif di Amerika Serikat ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tahapan dan jadwal penganggaran di Amerika
Serikat
2. Untuk mengetahui persiapan eksekutif ( Pemerintah ) di Amerika
Serikat
3. Untuk mengetahui peranan legislatif di Amerika Serikat
BAB II
PEMBAHASAN
b. Tinjauan
Dewan harus memiliki wewenang untuk mengumpulkan informasi
dan meminta kesaksian pejabat administratif terhadap manfaat dari seluruh
elemen anggaran yang diusulkan. Dewan membutuhkan suatu cara yang
independen untuk analisis informasi. Pendampingan personel yang tepat
bagi badan legislatif dalam kajian anggaran adalah penting karena jadwal
yang memberikan cukup waktu untuk mempertimbangkan kebijakan dan
alternatif perencanaan tidak selama membuat taksiran yang sudah ada.
Tinjauan perlu terbuka dan menyertakan masukan dari masyarakat sipil
serta dengar pendapat dari komunitas publik dalam anggaran yang
diusulkan.
c. Cakupan persetujuan
Wewenang legislatif harus bermakna. Pertimbangan dewan harus
menyertakan perhitungan agregat terhadap pendapatan dan belanja
sebagaimana pengeluaran pada tingkat perencanaan dan unit organisasi. Di
lain pihak, pembuat undang-undang harus memiliki otoritas untuk
mengubah anggaran yang diusulkan. Pada kebanyakan sistem terbuka,
otoritas ini tidak ada batasnya. Akan tetapi, keadaan ekonomi dan
keinginan untuk pengendalian keseimbangan seringkali mengarah kepada
pembatasan dengan adanya wewenang legislatif. Wewenang biasanya
dibatasi oleh pendapatan dan belanja agregat, sebagaimana wewenang
tersebut menjadi tepat ketika dewan telah berpartisipasi dalam
pembuatannya dan seringkali dipertimbangkan kapan wewenang tersebut
menjadi penting dan kapan tidak penting bagi disiplin anggaran. Di dalam
lingkungan yang didominasi oleh keleluasaan legislatif, pembuatan
kerangka kerja untuk pendapatan dan belanja agregat lebih diinginkan
sebelum dilakukan pertimbangan amandemen pada anggaran yang
diusulkan. Pertimbangan legislatif, dibatasi atau tidak, terhadap ramuan
pengeluaran merupakan hal yang perlu. Dengan pertimbangan tersebut,
pihak eksekutif tidak dapat menjaga akuntabilitas dewan untuk kebijakan
belanja atau untuk sasaran perencanaan. Mekanisme bagi pengendalian
legislatif yang bermakna melalui hasil pembelanjaan dibutuhkan, apabila
input dari proses terbuka yang bersumber dari ulasan serta sistem
representasi secara efektif disebarkan terhadap kebijakan daerah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap departemen eksekutif federal dan lembaga independen
memberikan detail tambahan dan dokumentasi pendukung atas permintaan
pendanaannya sendiri.Undang -undang Anggaran dan Akuntansi tahun
1921 mengharuskan Presiden untuk menyerahkan anggaran kepada
Kongres untuk setiap tahun fiskal , yang merupakan periode 12 bulan yang
dimulai pada 1 Oktober dan berakhir pada 30 September tahun kalender
berikutnya. Anggaran federal Amerika Serikat 2014 tidak diajukan oleh
Presiden hingga 10 April 2013 karena negosiasi atas jurang fiskal Amerika
Serikat dan pelaksanaan pemotongan sekuestrasi yang diamanatkan oleh
Undang-Undang Pengendalian Anggaran 2011 (DPR telah menyiapkan
proposal anggarannya pada 21 Maret, dan Senat mengusulkan anggaran
pada 23 Maret).Presiden Warren G. Harding memberlakukan Undang-
Undang Anggaran dan Akuntansi tahun 1921, yang, untuk pertama
kalinya, mengharuskan Presiden untuk menyerahkan anggaran setiap
tahun kepada Kongres dan yang membentuk Biro Anggaran, cikal bakal
Kantor Anggaran.
Sistem anggaran tersebut menyediakan sistem koordinasi top-down
dan bottom up pada tiap level pemerintahan yang membutuhkan
koordinasi yang dapat dipertimbangkan dan konsultasi antar tingkat. Juga
bagian dari cabang eksekutif adalah perusahaan negara, lembaga yang
memasok layanan kepada konsumen yang dapat disediakan oleh
perusahaan swasta, dan lembaga eksekutif independen, dan lembaga yang
terdiri dari sisa pemerintah federal. Pendampingan personel yang tepat
bagi badan legislatif dalam kajian anggaran adalah penting karena jadwal
yang memberikan cukup waktu untuk mempertimbangkan kebijakan dan
alternatif perencanaan tidak selama membuat taksiran yang sudah ada. Di
dalam lingkungan yang didominasi oleh keleluasaan legislatif, pembuatan
kerangka kerja untuk pendapatan dan belanja agregat lebih diinginkan
sebelum dilakukan pertimbangan amandemen pada anggaran yang
diusulkan.
B. Saran
Penulis merasa masih banyak kekurangan dan merasa jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu setelah makalah ini dibaca diharapkan
memberikan saran dan kritikan yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA
https://internasional.kompas.com/read/2021/11/10/100000370/bentuk-
pemerintahan-amerika-serikat-lembaga-negara-hingga-lokal?page=all.
https://internasional.kompas.com/read/2021/11/10/100000370/bentuk-
pemerintahan-amerika-serikat-lembaga-negara-hingga-lokal?page=all.