Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SUMBER DANA PEMBANGUAN

Tugas Mata Kuliah : Ekonomi Pembangunan

Dosen Pengampu : Dian Kartika SE, MH

Disusun Oleh:

KELOMPOK 12

1. Ahmad Hidayat

2. Ayu Lestari

Prodi:

Ekonomi Syariah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


YAYASAN PEMBANGUNAN (YASBA)
KALIANDA TAHUN AKADEMIK 2022-2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpah kan rahmat,hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis,sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah tentang “SUMBER DANA PEMBANGUNAN”
Makalah ini penulis susun semaksimal mungkin dan diperoleh dari beberapa referensi
dan literasi yang telah penulis pelajari.Terlepas dari semua itu,penulis menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya.Oleh karena itu dengan senang hati penulis menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki penulisan makalah selanjutnya.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan berguna untuk kehidupan masyarakat mendatang.

Kalianda, Desember 2023

Penulis,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembiayaan Pembangunan .......................................... 4


B. Sumber-sumber Pembiayaan Pembangunan .................................. 5
C. Pengertian Investasi ....................................................................... 6
D. Peran Penanaman Modal Asing sebagai bentuk investasi………...7
E. Kebijakan dan Manfaat Investasi Asing bagi Negara Berkembang.8
F. Pembiayaan Pembangunan Indonesia Selama Orde Baru………....9
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 8
B. Saran............................................................................................... 8
C. Daftar Pustaka ................................................................................ 9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD
1945. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah Indonesia
dihadapkan pada berbagai masalah dan salah satu diantaranya adalah
dalam hal penyediaan sumber pembiayaan pembangunan itu sendiri.
Sumber-sumber pembiayaan pembangunan dapat berasal dari pajak,
utang, modal asing, dana perimbangan, tabungan dalam negeri dan
investasi. Salah satu sumber pembiayaan pembangunan yang
berpengaruh besar adalah investasi. Sebagaimana yang telah di
ketahui investasi sangat berpengaruh besar terhadap pembangunan
ekonomi, Semakin banyak investasi dalam negeri semakin besar pula
kesempatan Negara kita untuk membangun ekonomi dalam negeri.
Pembangunan ekonomi melalui pembiayaan pembangunan tidak
akan tercapai jika dikelola oleh aktor-aktor yang kurang memahami
tentang pembiayaan pembangunan itu sendiri. Maka dari itu, kita
sebagai generasi muda selaku calon aktor-aktor yang akan
melanjutkan pembangunan di Indonesia harus mengetahui apa itu
pembiayaan pembangunan, apa sumber-sumber pembangunan, apa
saja sumber yang sangat berpengaruh, apa saja jenis investasi dan
lain sebagainya guna mencapai tujuan pembangunan nasional
Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa permasalahan, yaitu :
a.Apa pengertian dari pembiayaan pembangunan?
b.Apa saja sumber-sumber pembiayaan pembangunan di Indonesia?
c.Apa pengertian dari investasi?
d.Apa peran Penanaman Modal Asing sebagai bentuk investasi
untuk pembangunan?
e.Apa kebijakan dan manfaat investasi asing bagi negara
berkembang?
f.Bagaimana pembiayaan pembangunaan Indonesia selama masa
orde baru?

C. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui apa pengertian dari pembiayaan pembangunan
b.Untuk mengetahui apa saja sumber-sumber pembiayaan
pembangunan di Indonesia
c. Untuk mengetahui pengertian dari investasi
d.Untuk mengetahui peran Penanaman Modal Asing sebagai bentuk
investasi untuk pembangunan
e.Untuk mengatahui kebijakan dan manfaat investasi asing bagi
negara berkembang
f. Untuk mengetahui Bagaimana pembiayaan pembangunaan
Indonesia selama masa orde baru
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembiayaan Pembangunan


Menurut Yavid. Hy kawan (199.3) Pembiayaan pembangunan
adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari upaya-upaya
pemerintah dalam rangka membiayai berbagai pengeluaran
pemerintah sesuai 0ungsi yang diembannya terkait penyediaan
barang dan jasa bagi masyarakat' dimana dalam kegiatan penyediaan
barang dan jasa yang dilakukan oleh pemerintah terjadi melalui
proses politik dengan berbagai prosedur dan aturan yang berubah
dari waktu ke waktu sesuai dengan pilihan masyarakat.

B. Sumber-sumber Pembiayaan Pembangunan

Secara unversal modal pembiayaan pembangunan perkotaan


diperoleh dari 3 sumber' yaitu pemerintah' swasta' kerjasama antara
pemerintah dan swasta. Sumber-sumber pendanaan tersebut dapat
diperoleh dari instrumen keuangan melalui pendapatan'
hutang4pinjaman dan kekayaan. Pembiayaan juga digunakan untuk
memenuhi kebutuhan kota atau negara di berbagai bidang terutaman di
bidang infrastruktur perkotaan. semakin maju sebuah peradaban' maka
semakin besar kebutuhannya dan secara otomatis anggaran
biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan kebutuhan tersebut
juga semakin besar.

1. Pajak

Dalam melaksanakan pembangunan untuk mencapai target


pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan' pemerintah
dihadapkan pada berbagai pilihan sumber pembiayaan.
Pembiayaan dalam negeri merupakan pilihan utama pemerintah
untuk pembiayaan pembangunan. Namun sumber penerimaan
dalam negeri yang berasal dari penerimaan pajak' penerimaan
migas' serta penerimaan dalam negeri lainnya belum cukup untuk
membiayai pembangunan sesuai target pertumbuhan yang
diinginkan. saat ini pemerintah Indonesia tidak lagi dapat
mengandalkan penerimaan dari migas' sehingga harus
mengupayakan peningkatan penerimaan pajak.

Namun' penerimaan pajak tidak terlepas dari kondisi


perekonomian. Perekonomian yang tumbuh dengan cukup
signifikan akan berdampak terhadap pertumbuhan
perusahaan)perusahaan sehingga pro0itabilitas perusahaan akan
semakin besar. Para pekerjapun akan mengalami peningkatan
pendapatan. Dalam kondisi seperti ini' penerimaan Negara dari
perpajakan akan dapat dipacu peningkatannya. Pajak merupakan
instrumen keuangan konvensional yang sering digunakan di
banyak negara. Penerimaan pajak digunakan untuk membiayai
prasarana dan pelayanan perkotaan yang memberikan manfaat
perusahaan)perusahaan sehingga pro0itabilitas perusahaan akan
semakin besar. Para pekerjapun akan mengalami peningkatan
pendapatan. Dalam kondisi seperti ini' penerimaan Negara dari
perpajakan akan dapat dipacu peningkatannya. Pajak merupakan
instrumen keuangan konvensional yang sering digunakan di
banyak negara. Penerimaan pajak digunakan untuk membiayai
prasarana dan pelayanan perkotaan yang memberikan man0aat
bagi Bagi pemerintah daerah tingkat II di Indonesia' penerimaan
pajak yang terpenting dan dominan adalah yang bersumber dari
Pajak Pembangunan I' pajak hiburan4tontonan' dan pajak
reklame. (elain itu' PBB' yang pada dasarnya merupakan
penerimaan bagi hasil dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah' dapat dianggap juga sebagai sumber penerimaan pajak
yang utama
bagi daerah tingkat II. Oleh karena itu' PBB sering
bersama)sama dengan PAD dikategorikan sebagai Penerimaan
Daerah sendiri (PDS).
2. Utang
Pada umumnya penerimaan pajak tidak cukup untuk membiayai
seluruh kegiatan pembangunan yang dirancang untuk mengejar
pertumbuhan yang ditargetkan 6leh karena itu' pemerintah
mengupayakan pembiayaan pembangunan tersebut dari utang. Pinjaman
dalam negeri digunakan untuk membiayai kegiatan dalam rangka
pemberdayaan industri dalam negeri dan pembangunan
in0rastruktur untuk pelayanan umum serta kegiatan investasi yang
menghasilkan penerimaan.
3. Modal Asing
Sumber dana eksternal modal asing dapat dimanfaatkan untuk
mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
ekonomi yang meningkat perlu diikuti oleh perbankan struktur
produksi dan perdagangan. modal asing dapat berperan penting
dalam mobilisasi dana maupun trans0ormasi struktural. kebutuhan
akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan
struktur benar-benar terjadi. Asumsi dasar yang melatar belakangi
hubungan positif antara modal asing dan pertumbuhan ekonomi:
-Setiap 18 modal asing akan mengakibatkan kenaikan 18 impor
dan investasi. Dengan asumsi ini dan IC6R yang stabil
dimungkinkan untuk menghitung dampak modal asing terhadap
pertumbuhan ekonomi atau sebaliknya menghitung berapa modal
asing yang diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan tertentu.
Incremental Capital ouput Ratio 2IC6R3 atau rasio kenaikan ouput
akibat kenaikan kapital adalah indikator ekonomi makro yang
sering digunakan untuk menilai kinerja investasi di suatu Negara.
Kegunaan lainnya adalah untuk menghitung besarnya investasi
yang dibutuhkan agar perekonomian tumbuh dengan laju yang
sudah ditetapkan.
4. Dana perimbang
Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari penerimaan
APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai
kebutuhan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi dan
perimbangan terdiri dari :
- Bagian daerah atau bagi hasil
Bagian daerah merupakan penerimaan daerah yang berasal dari
hasil bagi atas penerimaan pajak dan buni bangunan (PBB) bea
perolehan atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan bersumber
dari alam.
- Dana alokasi umum
Menurut unsang-undang No.5 Tahun 1999 dan peraturan pemerintah
No.104 Tahun 2000 dana alokasi umum (DAU) adalah dana ynag berasal
dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan dan pemerataan kemampuan
keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluaran dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi.
- Dana alokasi khusus
Dana alokasi khusus (DAK) adalah alokasi dana dari APBN terus ada
khusus yaitu kebutuhan yang tidak dapat diperkirakan seperti dana alokasi
umum dan kebutuhan yang merupakan komitmen atas dasar prioritas
nasional.
5.Tabungan dalam negri
Pertumbuhan ekonomi membuuhkan peningkatan investasi.
Peningkatan investasi pada gilirannya membutuhkan dana
pembiayaan yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dari kedua
pembiayaan ini, sumber dana dalam negeri seyogyanya merupakan
sumber pokok pembiayaan. Terutama dilihat dari konteks
pertumbuhan ekonomi jangka panjang, dimana suatu negara haruslah
mendasarkan pembiayaan investasi dari sumber dalam negeri.
C. Pengertian Investasi
Menurut Henry Simamora, investasi ialah suatu aktiva yang digunakan
oleh perusahaan untuk menambahkan atau pertumbuhan kekayaanya
melalui distribusi hasil investasi (misal pendapatan bunga, royalty,
deviden, pendapatan sewa) untuk apresiasi nilai investasi atau juga untuk
manfaat lain bagi suatu perusahaan yang berinvestasi, yang seperti
manfaat yang diperoleh melalui hubungan dagang.

D. Peran Penanaman Modal Asing sebagai bentuk investasi


Penamanan modal asing (PAM) sebagai salah satu komponen aliran
modal yang masuk kesuatu negara dianggap aliran modal yang relatif
stabil dan mempunyai resiko yang kecil dibandingkan aliran modal
lainnya, misalnya portofolio investasi ataupun utang luar negeri.
Sumber dana eksternal dapat dimanfaatkan untuk mempercepat investasi
dan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat
perlu diikuti oleh perbankan struktur produksi dan perdagangan. Modal
asing dapat berperan penting dalam mobilisasi dana maupun
transformasi struktural. Kebutuhan akan modal asing menjadi menurun
segera setelah perubahan struktur benar-benar terjadi.

E. Kebijakan dan Manfaat Investasi Asing bagi Negara Berkembang


Kebijakan-kebijakan negara berkembang terhadap investasi asing
- Menggunakan kebijakan Restriktif :
a. Prasyarat kinerja
b. Hukum kejenuhan (saturation)
c. Pengendalian repatriasi laba
- Menggunakan kebijakan insentif (rangsangan) adalah pajak.
Manfaat investasi asing:
- Menciptakan perluasan kerja
- Proses alih teknologi & keterampilan yang bermanfaat, Know How
F. Pembiayaan pembangunan Indonesia selama masa Orde Baru
Pembiayaan pembangunan indonesia selama masa orde baru hampir
sebagian besar didapatkan dari penanaman modal asing. Dengan
demikian indonesia telah menjadi importir modal. Arus masuk modal
asing ke indonesia meningkat dari US 300 juta dollar per tahun pada
akhir tahun 1960 an hingga mencapai lebih dari US 3 Milyar dollar pada
tahun 1984. Selama kurun waktu tersebut hanya satu kali terjadi arus
modal keluar.
DAFTAR PUSTAKA

https://annisamuawanah.wordpress.com/2013/07/31/pembiayaan-pembiyaan/
(Diakses pada 27 Maret 2016 pukul 19.23 Wib)
http://budirismayadi.tripod.com/ekbang-5.htm (Diakses pada 26 Maret 2016
pukul 22.35 Wib)
http://dyan11.blogspot.co.id/2011/04/utang-dan-pembiayaan-pembangunan.
html (Diakses pada 26 Maret 2016 pukul 22.27 Wib)

Anda mungkin juga menyukai