Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERANAN PAJAK BAGI PEMBANGUNAN BANGSA

Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. Muhammad Azis, M.Si.

Disusun Oleh :

Mersi Tika

220901500015

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala nikmatnya sehingga penulis dapat menyusun makalah tentang "Peranan
Pajak Bagi Pembangunan Bangsa". Makalah ini merupakan satu di antara tugas
mata kuliah Perpajakan di Program Studi Akuntansi S1 pada Universitas Negeri
Makassar.
Penulis menyampaikan ucapan Terima Kasih Kepada Bapak Prof. Dr. H.
Muhammad Azis, M.Si selaku dosen mata kuliah perpajakan. Berkat tugas yang
diberikan ini,dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang
diberikan.
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini maka itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasih atas perhatian dan
kesempatan yang telah diberikan.

Makassar, 12 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2

A. Pengertian Pajak ........................................................................................ 2


B. Peranan Pajak Dalam Pembangunan Bangsa ............................................ 3
C. Manfaat Pajak Dalam Pembangunan Bangsa ........................................... 4

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 6

A. Kesimpulan .............................................................................................. 6
B. Saran .......................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan bangsa adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus dan
berkesinambungan. Pembangunan suatu negara akan berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan apa yang direncanakan jika berbagai sumber daya dikelola dengan
baik serta pendapatan negara tersebut meningkat untuk membiayai semua
pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Pendapatan nasional dapat
diklasifikasi menjadi pendapatan yang bersumber dari pajak dan pendapatan yang
bersumber dari non pajak. Pendapatan negara dapat diperoleh dari investasi, pajak,
ekspor, impor, tingkat produksi masyarakat, tingkat konsumsi masyarakat dan lain-
lain. Pajak adalah salah satu bagian terbesar dari penerimaan negara guna mencapai
suatu pertumbuhan pembangunan yang diinginkan.
Pajak dipungut dari warga negara Indonesia dan menjadi suatu kewajiban
yang dapat dipaksakan penghasilannya. Pajak mempunyai peranan penting dalam
kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak
merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran
termasuk pengeluaran pembangunanan. Pembangunan bangsa Indonesia pada
dasarnya dilakukan oleh masyarakat bersama-sama pemerintah. Oleh karena itu
peranan masyarakat dalam pembiayaan pembangunan harus terus ditumbuhkan
dengan meningkatakan kesadaran masyarakat tentang kewajiaban pajak
B. Rumusan Masalah
1. 1. Apa Itu Pajak ?
2. Bagaimana Peranan Pajak Dalam Pembangunan Bangsa ?
3. Apa Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesadaran Membayar Pajak ?
4. Apa Manfaat Pajak Dalam Pembangunan Bangsa ?
C. Tujuan
1. Mengetahui Apa Itu pajak
2. Mengetahui Peran Pajak Dalam Pembangunan Bangsa
3. Mengetahui Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesadaran Membayar
4. Mengetahi manfaat Pajak Dalam Pembangunan Bangsa

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pajak

Definisi pajak menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang


perubahan keempat atas Undang-Uandang Nomor 6 Tahun 1983 tentang ketentuan
umum dan tata cara perpajakan pada Pasal 1 Ayat 1 berbunyi pajak adalah
kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Menurut Mardiasmo Pajak merupakan iuran yang dibayarkan oleh rakyat
kepada negara yang masuk dalam kas negara yang melaksanakan pada undang-
undang serta pelaksanaannya dapat dipaksaaan tanpa adanya balas jasa. Iuran
tersebut digunakan oleh negara untuk melakukan pembayaran atas kepentingan
umum.
Prof. Rochmat Soemitro Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara
berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa
timbul (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk
membayar pengeluaran umum.
Pajak adalah kontribusi wajib yang harus dibayarkan oleh orang pribadi atau
badan kepada negara yang bersifat memaksa. Pajak merupakan sumber pendapatan
negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran negara, termasuk untuk
membiayai pembangunan infrastruktur, fasilitas umum, pendidikan, kesehatan,
transportasi umum, keamanan dan ketertiban, serta pemerataan pendapatan
masyarakat. Pajak juga memiliki peran dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu
negara. Pajak terdiri dari dua macam, yaitu pajak pusat dan pajak daerah. Pajak juga
terbagi menjadi dua jenis, yaitu pajak langsung dan pajak tidak langsung. Pajak
langsung adalah pajak yang diberikan secara berkala kepada wajib pajak
berlandaskan surat ketetapan pajak yang dibuat kantor pajak, sedangkan pajak tidak

2
langsung adalah pajak yang dikenakan pada seseorang jika yang bersangkutan
melakukan sesuatu.

B. Peranan Pajak Dalam Pembangunan Bangsa

Pajak memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan negara dan
masyarakat. Pajak digunakan untuk membiayai berbagai macam pengeluaran
publik, termasuk untuk membiayai pembangunan ekonomi yang menciptakan
lapangan pekerjaan dan mendistribusikan pendapatan masyarakat secara merata
Berikut adalah beberapa fungsi pajak dalam pembangunan nasional :
1. Fungsi Anggaran (Budgeter): Pajak merupakan sumber pemasukan kas ke
negara yang digunakan untuk melakukan pembiayaan rutin pengeluaran
negara. Apabila masih terdapat sisa atau surplus, maka akan digunakan untuk
investasi pemerintah. Di dalam fungsi anggaran, terdapat pula fungsi
demokrasi yang menunjukkan bahwa adanya kegotong royongan rakyat
kepada negara yang diwujudkan dalam bentuk pembayaran pajak.
2. Fungsi Alokasi: Penerimaan pajak dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Fungsi ini menekankan bahwa pajak harus digunakan untuk
mendanai kebutuhan masyarakat atau menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat. Sebagai contoh, pajak digunakan untuk membangun sarana dan
prasarana publik atau infrastruktur seperti jembatan, rel kereta api, pelabuhan,
dan bendungan.
3. Fungsi Distribusi: Pajak digunakan untuk mendistribusikan pendapatan
masyarakat secara merata. Pajak juga dapat digunakan untuk memberikan
insentif kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
4. Fungsi Stabilisasi: Pajak dapat digunakan untuk menstabilkan kondisi ekonomi
dari suatu negara. Pajak dapat digunakan untuk mengurangi inflasi dan
menghindari resesi ekonomi.
Dengan membayar pajak, rakyat turut memberikan kontribusi dalam upaya
pembangunan negara. Selain itu, pajak juga dapat menunjukkan sehatnya keuangan
suatu perusahaan dan dapat menyadarkan para pengusaha akan pentingnya
membayar pajak. Oleh karena itu, penting bagi setiap warga negara untuk

3
memenuhi kewajiban perpajakannya agar dapat mendukung pembangunan nasional
dan meningkatkan kemakmuran rakyat.
APBN diibaratkan sebagai dompet yang dimiliki oleh negara di mana
didalamnya ada kantong untuk belanja yaitu uang yang keluar dan kantong
pendapatan itu untuk uang yang masuk. Anggaran belanja dialokasikan untuk
berbagai kebutuhan negara diantaranya untuk membuat sara dan prasarana, untuk
menunjang pembangunan negara.
Bersadarkan APBN tahun 2022 kontribusi pajak dalam menopang APBN
sangat penting. PPh 21 meningkat 29,4% dan berkontribusi sebanyak 10,3% bagi
perpajakan. PPh 22 impor meningkat 53,7% dan berkontribusi sebanyak 4,3% bagi
perpajakan. PPh Orang Pribadi meningkat 31,9% dan berkontribusi sebanyak 0,9%
bagi perpajakan. PPh Badan meningkat 121,9% dan berkontribusi sebanyak 22,6%
bagi perpajakan. Penerimaan pajak yang tinggi pada periode Januari-Juli 2022
ditopang oleh penyelenggaraan program PPS yang berhasil mengumpulkan
sebanyak Rp61 triliun pajak bagi negara. Dengan berakhirnya jangka waktu
pelaksanaan PPS, pertumbuhan pajak bulan Juli 2022 mengalami penurunan
dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Oleh karena itu, pajak memiliki peran
yang sangat penting dalam pembangunan negara dan masyarakat, termasuk dalam
APBN 2022.

C. Manfaat Pajak Dalam Pembangunan Bangsa


Pajak memiliki manfaat yang sangat penting dalam pembangunan bangsa
diantaranya :
1. Bidang Ekonomi
Pada saat kondisi pandemi ini yang telah berlangsung selama 3 tahun ini pajak
juga berkontibusi dalam membantu pemerintah untuk memulihkan kondisi
perekonomian negara dengan menyediakan bantuan dan insentif terutama
untuk pengusaha UMKM agar dapat menopang kegiatan operasional usahanya
sehingga roda perekonomian tetap berputar.

4
2. Bidang Infrastuktur
Pajak juga berkontribusi dalam pembangunan jalan tol, pembangunan sarana
prasarana, fasilitas umum seperti hutan kota, taman kota, semua itu dibiayai
dengan pajak.
3. Bidang Pendidikan
Pajak juga berkontribusi dalam bidang pendidikan untuk peningkatan kualitas
dan pemerataan pendidikan yang juga dibiayai dengan pajak. Contonya
pembangunan sekoolah dan program beasiswa Lpdp.
4. Bidang Kesehatan
Pajak juga berkontribusi dalam bidang kesehatan seperti langkah dalam
perbaikan gizi, peningkatan layanan kesehatan, dan pada masa pandemic
semua biaya yang dipakai membiayai pasien covid 19 dan penyediaan faksin
itu bersumberdari pajak negara
5. Bidang Keamanan dan Pertahan
Pajak juga turut membiayai kebutuhan negara dibidang keamanan dan
pertahananan. Dana yang berasal dari pajak dikeluarkan untuk membayar gaji
aparat keamanan, menunjang sistem keamanan negara dengan kebutuhan alat
utama sistem senjata.
6. Bidang Pariwisata
Pajak juga berkontibusi dalam bidang pariwisata untuk membiayai perawatan
dan pengembangan pariwisata di Indonesia.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang signifikan.
Pendapatan pajak digunakan untuk membiayai berbagai program dan proyek
pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan
sosial. Dengan adanya pendapatan pajak yang memadai, pemerintah dapat
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperbaiki infrastruktur yang
mendukung pertumbuhan ekonomi.

B. Saran
Pemerintah perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
membayar pajak dan manfaat yang ditimbulkannya. Pendidikan perpajakan
yang efektif dapat membantu masyarakat memahami pentingnya kontribusi
mereka dalam pembangunan bangsa melalui pembayaran pajak yang tepat
waktu.

6
DAFTAR PUSTAKA

Justina Maria Setiawan. Juli 2007, Pajak Sebagai Penopang Bagi Pembangunan
Bangsa, Bandung.
Hasan, Pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Slogan Merakyat Pajak Meningkat ,
disunting dari website http://www.pajak.go.id/di publikasikan pada
hariSenin, 18 Nopember 2013 - 18:19, diunduh pada tanggal 11 November
2023
Mardiasmo,2009, Pajak dan Perpajakan, Yogyakarta: Andi.
Waluyo, 2008, Akuntansi Pajak, Jakarta: Salemba Empa

Anda mungkin juga menyukai