Anda di halaman 1dari 2

TEKNOLOGI REKAYASA PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN SIPIL

DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL


FAKULTAS VOKASI – INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Mata Kuliah : Evaluasi dan Rehabilitasi Struktur Bangunan Sipil


Kode Mata Kuliah : VC 191524 GANJIL
Sifat : Open Book dan Peraturan
Hari : Rabu, 20 Oktober 2021 jam 09.00
Batas Pengumpulan : Rabu, 20 Oktober 2021 jam 24.00
Dosen : Buyung Anugraha A, ST., MT.

1. Suatu ruas jalan tol 4/2 UD eksisting akan diperbaiki dengan lapis tambahan pada tahun
2021. Umur rencana perbaikan direncanakan 12 tahun (akhir umur rencana tahun 2033)
dengan data-data sebagai berikut :
a. CBR rata-rata tanah dasar 5 %
b. Pertumbuhan lalu lintas (i) sebesar 7 % per tahun
c. Faktor regional (FR) 1.5
d. Bahan perkerasan
- Aspal beton (MS 744)  a1 = 0,40, tebal D1 = 10 cm
- Batu pecah Kelas A (CBR 100)  a2 = 0,14, tebal D2 = 25 cm
- Sirtu Kelas B (CBR 50)  a3 = 0,12, tebal D3 = 30 cm
e. Data-data lalu lintas pada tahun 2019
1. Kendaraan ringan 2 ton (1+1) = 6000 kend + 2 angka terakhir pada NRP (co : 6021)
2. Bus 8 ton (3+5) = 2100 kend + 2 angka terakhir pada NRP (co : 2121)
3. Truck 2 as 10 ton (4+6) = 1500 kend + 2 angka terakhir pada NRP (co : 1521)
4. Truck 3 as 20 ton (6+7/7) = 1050 kend + 2 angka terakhir pada NRP (co : 1071)
f. Kondisi perkerasan jalan lama pada lapis permukaan tahun 2020 adalah banyak retak
dan deformasi pada jalur roda dan menunjukkan gejala ketidakstabilan dengan indeks
plastisitas lapis pondasi bawah > 6.
Rencanakan tebal lapis tambahan pada ruas jalan tol tersebut.

2. Pengujian lendutan dengan benkelman beam pada ruas jalan arteri antar kota 6 lajur 2
arah (6/2 D) dengan data hasil pengujian sebagai berikut :
Lendutan (mm) Temperatur (0C)
No STA
d1 d3 Tp Tt Tb
1 0+000 0.00 0.70 + 2 angka terakhir pada NRP 46 44 40
2 0+100 0.00 0.68 + 2 angka terakhir pada NRP 48 46 42
3 0+200 0.00 0.70 + 2 angka terakhir pada NRP 48 44 42
4 0+300 0.00 0.74 + 2 angka terakhir pada NRP 46 44 40
5 0+400 0.00 0.76 + 2 angka terakhir pada NRP 48 44 42
6 0+500 0.00 0.72 + 2 angka terakhir pada NRP 48 46 40
7 0+600 0.00 0.76 + 2 angka terakhir pada NRP 48 46 42
8 0+800 0.00 0.74 + 2 angka terakhir pada NRP 46 44 38
9 0+800 0.00 0.70 + 2 angka terakhir pada NRP 44 42 38
10 0+900 0.00 0.72 + 2 angka terakhir pada NRP 46 42 38
11 1+000 0.00 0.76 + 2 angka terakhir pada NRP 46 44 40
Contoh : 0.70 + 21 (2 angka terakhir NRP) = 0.91

Tebal lapis perkerasan eksisting pada ruas jalan arteri adalah 12 cm dengan elevasi muka
air tanah tinggi. Hitung besarnya lendutan balik yang mewakili (d wakil) dari data-data hasil
pengujian diatas tanpa memperhitungkan faktor koreksi beban uji.
3. Rencanakan tebal perkerasan ruas jalan arteri 6/2 UD secara bertahap dengan awal umur
rencana tahun 2021 dengan data-data sebagai berikut :
a. Tahapan umur rencana 7+13 dan 9+11
b. CBR rata-rata tanah dasar 8 %
c. Pertumbuhan lalu lintas (i) sebesar 5%/tahun pada masa pelaksanaan dan 7%/tahun
setelah jalan dibuka.
d. Faktor regional (FR) 1.0
e. Bahan perkerasan
- Aspal beton (MS 744)  a1 = 0,35
- Batu pecah Kelas A (CBR 100)  a2 = 0,14, CBR = 100 %
- Sirtu Kelas B (CBR 50)  a3 = 0,12, CBR = 50 %
f. Data-data lalu lintas pada tahun 2019
1. Kendaraan ringan 2 ton (1+1) = 7000 kend + 2 angka terakhir pada NRP (co : 5021)
2. Bus 8 ton (3+5) = 2100 kend + 2 angka terakhir pada NRP (co : 2121)
3. Truck 2 as 10 ton (4+6) = 1200 kend + 2 angka terakhir pada NRP (co : 1521)
4. Truck 3 as 20 ton (6+7/7) = 1050 kend + 2 angka terakhir pada NRP (co : 771)
Rencanakan tebal lapis bertahap dengan 2 (dua) skema pentahapan pada ruas jalan arteri
tersebut.

Catatan :
- Apabila terdapat kekurangan data, bisa diasumsikan sendiri sesuai dengan aturan pada
metode perhitungan yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai