NRP: 10111710010073
Resume tgl 7 September 2021
Status hukum SNI 1726:2019 telah diadopsi menjadi regulasi SNI yang berlaku wajib oleh
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Peraturan Menteri PU No
29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Setiap membangun
gedung yang ada di Indonesia SNI 1726:2019 wajib dilakukan.
Evolusi/Perkembangan Peta Gempa untuk standar bangunan tahan gempa Indonesia mulai tahun
1966 sampai sekarang
SNI gempa dan rencana pembaharuannya, termasuk penyusunan pemutakhiran lanjut peta sumber
dan bahaya gempa Indonesia 2017
Update berbagai SNI gedung dan penerapannya
Rencana Pengembangan SNI baru ( termasuk SNI peta deagregasi nasional serta rambu untuk
pemilihan GM)
Pemutakhiran SNI 1726-2012 menjadi SNI 1726-2019 dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas perencanaan bangunan tahan gempa di Indonesia.
Sumber utama dari standar ini adalah dari FEMA, NEHRP dan ASCE tapi sudah mengadopsi
hasil hasil pemikiran, penelitian dan pengalaman kita dalam merencana dan membangun di
Indonesia
Penjelasan ruang lingkup SNI 1726-2019 yang mengatur tentang persyaratan : beban beban
minimum untuk mencapai tingkat keamanan yang diinginkan dan sesuai dengan sasaran kinerja
struktur yang disepakati.
Penerapan SNI merupakan tindakan kesiapan kita menghadapi ancaman bencana khususnya
gempa bumi. Untuk itu, sosialisasi dan langkah langkah pengawasan penerapan Standar ini perlu
ditingkatkan
3. Sumber Gempa,Perkembangan Peta Gempa dan Penerapannya dalam Perencanaan Gedung Tahan
Gempa Indonesia
B. Perkembangan Peta Gempa dan penerapannya dalam perencanaan Gedung Tahan Gempa
Indonesia
Penjelasan yang merinci tentang parameter sumber, model sumber gempa, model
distribusi magnitude serta GMPE yang digunakan
Penjelasan aplikasi praktis seperti pembuatan desain respons spectra untuk analisis
dan perencanaan bangunan/infrastruktur tahan gempa.