Judul Kegiatan : Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017 dan SNI Bidang Bahan, Struktur dan
Konstruksi Bangunan Pada Perencanaan Struktur Gedung (Tahan Gempa)
Waktu : 19-21 Agustus 2019
Tempat : Hotel Santika Palu
Peserta Diskusi
1. Pembicara : … Orang
2. Tim Monitoring : … Orang
3. Undangan : … Orang
Jumlah peserta : … Orang
Tanggapan 1. Di palu memang unik gempanya karena gempa vertical nilai 0,5 – 0,6 dari gempa
Prof. Masyhur horizontal bahkan menurut rekaman data lebih besar daripada gempa horizontal.
Di Indonesia sendiri sudah ditemukan 2 gempa vertical yakni Yogyakarta dan
Palu. Sementara untuk memperoleh data pencatatan gempa vertical sangat sulit
sehingga sangat sulit untuk mengalisa kejadian gempa vertical. Perlu intansi
pemerintah membuka data terkait dengan gempa vertical. Untuk digitasi data
gempa vertical di Indonesia belum ada.
2. Setelah bertemu dengan ahli-ahli dari Amerika, Jepang, dan peneliti-peneliti lain
disimpulkan bahwa kejadian likuifaksi di Palu merupakan kejadian pertama kali
di dunia karena pergeserannya sejauh 1,4 km. Berdasarkan interpretasi data lidar
banyak diperoleh topografi yang mirip dengan topografi petobo-balaroan
mengindikasikan sejarah likuifaksi masa lampau di beberapa lokasi. Bahkan
seminar internasional di Italia da sesi khusus membahas kejadian gempa-
likuifaksi di Palu
3. Beton Ringan-precast memang masalah utama bagi perbankan, kebanyakan
bangunan tidak diasuransikan. Di jepang bangunan-bangunan yang tidak tahan
gempa diberi label bahwa bangunan tersebut tidak tahan gempa sehingga jika
terjadi kerusakan saat gempa pemerintah tidak bertanggung jawab terhadap
bangunan tersebut.
4. TABG di setiap Kota sangat penting, Di Jakarta sendiri TABG sudah ada sejak lama.
TABG diperlukan untuk mengkaji bangunan-bangunan yang ada apakah sudah
tahan gempa atau tidak.
5. Perlu studi lebih lanjut, bappenas sudah mendanai untuk mikrozonasi,
karakteristik dari gempa di tiap daerah harus diteliti lebih lanjut. Kesulitan di
lapangan adalah membatasi mikrozonasi ini
6. Perencanaan diambil dari atenuasi input mag. Vs jarak, semakin besar magnituo
semakin besar percepatan gempanya. Kalau tanahnya lunak simplifikasinya besar
selanjutnya bisa ditanyakan ke pak Davy
7. Faktor likuifaksi yakni kedalaman air tanah, kondisi tanah berpasir, gempa dan
dekat dengan sesar, luar biasanya Palu memenuhi semua kriteria likuifaksi ini
8. Apakah akan terjadi lagi di tempat yang sama, harus dilakukan pengujian SPT dan
penelitian lebih lanjut.
Paparan Merupakan tindak lanjut atas pemutakhiran peta sumber dan bahaya gempa.
Pemateri 3 Mengakomodir perkembangan perencanaan bangunan gedung. ASCE 7-10 sebagai acuan
Beban desain dari SNI1726-2013 mengalami perubahan menjadi ASCE 7-16. SNI 1726 mesti konsisten
minimum dan selaras dengan SNI beton 2847 dan baja SNI 1729. Dalam SNI 1726:20xx terdapat
SESI ACARA ISI DISKUSI KET.
untuk catatan : bila terdapat keraguan dalam SNI ini bisa mengecek ASCE 7-16. Penomoran bab,
Bangunan pasal, persamaan semua mengadopsi ASCE 7-16. Pada penamaan/judul SNI sudah
Gedung berbeda. Sudah terdapat beban akibat banjir dan beban tsunami. Belum banjir Indonesia,
Indonesia SNI peta curah hujan Indonesia, peta Tsunami Indonesia, Peta Angin Indonesia. Diperlukan
1727:20xx peta bahaya banjir Indonesia termasuk tinggi genangannya di tiap daerah. Perlu ada
Riwayat, isi database tsunami Indonesia mengacu kepada titik titik runup yang berasosiasi dengan
dan terhadap batas-batas rendaman. Peta curah hujan Indonesia kaitannya terhadap drainase atap. SNI
SNI Lama 1726:20xx sudah mengcover beban panel surya di atap bangunan.
Oleh : Ir.
Wahyu
Wuryanti, M.Sc
Paparan Latar belakang : Mou HATTI-Balitbang. SNI 8460 SNI Perencanaan Geoteknik pertama di
Pemateri 4 Indonesia. Tujuan Penyelidikan Tanah adalah untuk memperoleh penyelidikan tanah
Perencanaan yang dapat diandalkan. Dalam SNI sudah diatur mengenai jumlah titik penyelidikan
Perancangan tanah. Sudah diatur mengenai kedalaman penyelidikan tanah. Peralatan pengukuran
Geoteknik yang digunakan dan standar yang diterapkan. Kedalaman penyelidikan tanah bergantung
SNI 8460 : pada kondisi bangunan yang direncanakan. Jika kondisi geologi setempat lebih kompleks
2017 maka perlu diperdalam dari standar yang diajukan. Konsep kedalaman tanah yang
dianjurkan adalah seberapa dalam struktur bawah mempengaruhi kondisi struktur
atasnya. Jika pada kedalaman tertentu sudah mencapai batu keras sebelum mencapai
kedalaman yang dianjurkan, perlu diselidiki jenis batuannya. Terdapat 2 teknik
pengeboran yang umum dilaksanakan di Indonesia yakni rotary wash drilling dan core
drilling. Rotary wash drilling tidak dianjurkan untuk penyelidikan geoteknik karena
mengganggu kondisi tanah sampling yang akan diselidiki. Perbaikan Tanah. Teknik
perbaikan tanah harus sesuai dengan kondisi/jenis tanahnya. Grouting, deep mixing,
konsep perbaikan tanah yakni diuji terlebih dahulu jenis dan parameter fisik tanah,
kemudian diusulkan metode perbaikan tanahnya. Untuk kondisi tanah berpasir metode
perbaikannya compaction. Vibro Compaction untuk perbaikan tanah likuifaksi. Dynamic
compaction perbaikan tanah permukaan, PVD mempercepat proses konsolidasi tanah.
Data perancangan stabilitas lereng : Data Topografi
- Data Geologi Teknik
- Data Penyelidikan Lapangan
- Data Uji Laboratorium
- Kecukupan Data
- Muka air tanah
Instrumen keamanan lereng :
- Pengamatan Tegangan Air Pori
- Pengamatan Deformasi Lereng
- Persyaratan Minimum InstrumentasiGeoteknik
- Reporting
Fondasi. Untuk perencanaan tower
Oleh : Dr. 1. Uji Pembebanan Aksial Tekan Pada Fondasi Tiang
Andika 2. Uji Pembebanan Aksial Tarik Pada Fondasi Tiang
Sahadewa 3. Uji Pembebanan Horizontal/Lateral Pada Fondasi Tiang
4. Uji Pembebanan Dinamik (Pile Driving Analyzer, PDA) Pada Fondasi Tiang
5. Uji Integritas Tiang Pada Fondasi Tiang
6. Uji Integritas Metode Sonic Echo (Pile Integrity Test, PIT) Pada Fondasi Tiang
Dinding Penahan Tanah, diSNI sudah didesain FK dinding penahan tanah, FK guling, FK
SESI ACARA ISI DISKUSI KET.
geser, FK stabilitas global.
Dalam SNI 8460 sudah diatur bab khusus kegempaan.
Diskusi Pertanyaan :
1. Pak Pieter B:
Likuifaksi di Palu terjadi karena muka air dangkal, Untuk perbaikan tanah
likuifaksi deep vibratory apakah kondisi muka air tanah tidak mengganggu?
Ketika ada bangunan cukup luas perlu data sondir/bore, sementara di Palu biaya
core bore mencapai 35 jt /titik. Dalam perencanaan tidak dianggarkan /
anggarannya kurang, bagaimana menyikapi hal ini?
2. Irdhiani. SNI perencanaan geoteknik : perencanaan fondasi dangkal 3, fondasi
dalam 2,5 apakah di SNI sudah diatur karena dalam perencanaan fondasi
bangunan tergantung jenis bangunan
3. Apakah jenis tanah hasil penyelidikan tanah mempengaruhi faktor keamanan
4. Apakah SNI diatur jenis & jumlah penyelidikan tanah untuk konstruksi
5. Di Palu harga core bore maha, apakah kedalamanya harus sesuai aturan atau
berdasarkan kondisi tanah keras.
6. Dinding penahan tanah terkadang tidak terjadi geser sehingga tidak aman,
biasanya dibuat pengunci apakah pengunci ini diatur di SNI?
7. Sahlan. Lewat workshop harus jadi masukan pemerintah bahwa biaya
perencanaan itu mahal.
8. Terjadi longsoran dalam teluk palu sebagai pemicu tsunami sementara
perhubungan ingin membangun kembali 3 pelabuhan yang ada di kota palu.
APakah mungkin terjadi tsunami likuifaksi di tempat yang sama, atau di tempat
lain di Kota Palu?
9. Pergeseran likuifaksi tidak jauh-jauh dari lokasi awal sehingga warga Palu masih
was was terjadi kejadian berulang
10. Anwar D. Untuk kasus Palu kejadian sangat massif, luas, dan sangat dalam, apakah
metode vibro compaction, deep compaction relevan dengan kondisi yang ada di
Palu
11. SNI yang berurusan dengan geoteknik apakah mengatur metode penyelidikan
untuk menganalisis pembebanan
12. Di Palu anggaran perencanaan terbatas sehingga untuk penyelidikan geoteknik
hanya sanggup pengujian sondir.
Tanggapan Vibro compaction : menggunakan air dalam proses pemadatan sehingga kondisi air yang
dangkal sangat membantu proses pemadatan. Biaya investasi mahal membuka peluang
konsultan geoteknik dari luar untuk investasi di Palu
SF berdasarkan bangunan? Belum ada terkait dengan jenis bangunan tapi nilai-nilai
didesain untuk bangunan tinggi. Masih banyak yang perlu ditambahkan. Bagaimana
sudah mencapai tanah keras, tetap harus dilakukan pengujian minimal 30 meter. Karena
jarang ditemukan bedrock di kedalaman <10 meter
Data sondir saja dianggap tidak cukup mewakili data daya dukung untuk perencanaan
bangunan tinggi, sehingga data core bor diperlukan untuk saling melengkapi.
Paparan Likuifaksi Palu ada lapisan Tanah bergerak seperti perahu bergerak di atas air. Water
Pemateri 5 Film theory of Soil menyebutkan lapisan tanah terdiri dari Surface layer, less pervious
Geotechnical layer, liquefaction prone soil. Likuifaksi terjadi pada lapisan gravelty sand. Perbaikan
Engineering tanah likuifaksi bisa dilakukan tapi membutuhkan biaya yang sangat mahal. Pada vibro
Report of Palu compaction air diperlukan untuk menjenuhkan tanah yang dipadatkan. Dalam
Earthquake menghitung fondasi peril dikaji potensi likuifaksi dari tanah. Di zaman era modern belum
pernah terjadi likuifaksi sebesar likuifaksi Palu.
Tanggapan 1. Selama ada persyaratan kelerengan di reklamasi tidak ada lereng syarat likuifaksi
Prof Masyhur pasir, jenuh, ada suplai air yang menggerakkan blok/layer tanah bukan akuifer
yang menyebabkan likuifaksi kalau tidak ada lereng potensi likuifaksi kecil.
2. Apakah kembali atau tidak kalau berbicara geologi tidak sama berbicara manusia
jadi agak sulit menentukan apakah akan tidak ada atau ada.
3. Masih pro kontra pecah atau tidak akuifernya. Kenapa ada 1 desa bergerak sejauh
20 mtr di lokasi likuifaksi muka air tanah turun drastic setelah likuifaksi.
4. Periode ulang gempa 100 tahun apa yang ditakuti jadi bisa membangun di Palu?
Belajar dari Aceh karena areanya tidak dibatasi lokasi bencana kembali dipenuhi
oleh warga.
5. Usul harus dibuat museum likuifaksi agar anak cucu belajar bahwa pernah terjadi
bencana likuifaksi di masa lampau.
6. Sempadan zona merah masih terdapat pro dan kontra. Sebaiknya saat ini dibuat
jalur merah sambil berjalannya proses rekonstruksi daerah bencana. Sempadan
0-10 meter kiri kanan tidak boleh dibangun bangunan permanen, melanggar
hukum alam.
7. Sempadan likuifaksi daerah bawah memang tidak mengalami langsung tapi ada
aliran yang membawa material ke bawah.
8. Epicenter, energy gempa bekerja sepanjang sesar, trigger dilakukan sepanjang
sesar sehingga kerusakan tidak terjadi di lokasi epicenter. Syarat likuifaksi
terpenuhi guncangan, jenuh, lereng terjadi likuifaksi
9. Di sigi daerah yang tidak mengalami likuifaksi tapi kohesi tanah hilang sehingga
berpotensi menjadi aliran debris
10. Arah tsunami di Palu random sehingga pemicunya diperkirakan longsor. Karena
tsunami akibat sesar periodenya lebih panjang sementara tsunami palu
periodenya lebih pendek
11. Ketebalan likuifaksi petobo-balaroa 15 mtr.
Oleh : Dr.
Andika
Sahadewa
Sesi Diskusi 1. …. (kelautan). Kalau melihat kurva respon spectra sepertinya fungsi linear,
kemudian datar, kemudian turun seperti kurva logarithmic, apakah model grafik
ini di setiap sesar sama semua grafiknya?
2. Perkindo. Nilai F & S, apakah nilai-nilai yang ada di grafik berlaku untuk wilayah
kota Palu?
3. Sukardan Apakah SNI ini mempertimbangkan kondisi batuan/geologi di sekitar
lokasi yang dipetakan pada peta gempa.
4. Ilham (IAI). Arsitektur + Struktur sangat penting bagi IAI. Sebenarnya fondasi
yang mana yang cocok dengan kondisi di Palu
5. Ada materi seminar mengatakan SNI 2012 masih aman untuk sekolah-sekolah
dan bagunan sederhana
Tanggapan 1. Respon spectral kalau kasarnya bagaimana sebuah bandul merespon gempa,
hanya melihat kecepatan pada permukaan dengan percepatan sekian.
2. Peta gempa sangat relevan dengan kondisi sebenarnya. Peta gempa berdasarkan
parameter gempa di lapangan
Oleh : Dr. 3. Bentuk arsitektur yg rentan gempa akan disampaikan materi selanjutnya
Andika 4. Untuk penentuan fondasi tergantung pd kondisi tanah.
Sahadewa
Tanggapan Untuk kolom yang patah kemungkinan penulangan sengkang salah. Untuk mengestimasi
kekuatan sisa pada gedung pasca gempa, diluar negeri ada guidance untuk memeriksa
bangunan pasca gempa.
Ir. Davy Langkah 1 : melihat kembali gambar desain awal, kemudian melihat lokasi-lokasi
Sukamta rawan/lemah terhadap gempa kemudian melakukan pemeriksaan pada lokasi-lokasi
yang diperkirakan lemah terhadap gempa tersebut.
Jika ada tulangan bengkok, beton pecah (bukan retak) sudah termasuk kategori
kerusakan permanen. Pemerintah harus tegas dalam peraturan bangunan, karena
bangunan yang dibangun harus aman ditinggali orang.
Diskusi Ilham (IAI) . Filosofi piramida, bangunan harus simetrsi bagaimana dengan karya teman-
teman arsitek yang tidak simetris. Di SNI ada konsep iregularitas dan redundancy kalau
simetris lebih mudah memprediksi/menganalisa. Pada kondisi ekstrim/rawan bencana
apakah konsep iregularitas dilarang.
Bagaimana pendapat tentang RISHA, bagaimana ketahanan RISHA terhadap gempa
>7Mw
Kalau pengujian/dan analisis laboratorium tidak ada masalah sebenarnya prototype dari
rumah panel panel itu bisa digunakan.
Diskusi 1. Pak Abdulah (REI) : Perumahan skala tingkat strukturnya kecil, informasi masalah
beton precast di joint sloof balok
posisi penyambungan antara joint ini khusus precast minimal menyiapkan proses
penyambungan betonnya berapa ukurannya??
Joint joint yang lain masalah precast karena mengejar waktu kerjas yang cepat
2. Pak pak pieter : Terjadi rongga-rongga seperti keropos, apakah bagus pakai ready mix
untuk menutupi yang bagus atau adakah solusi lain?
3. Pak Kusnindar : Sejauhmana aturan / sist perencanaan mengakomodasi hasil-hasil
riset terkait ...
SESI ACARA ISI DISKUSI KET.
Tanggapan Di SNI ready mix beton alternatif, kontraktor harus bisa membuktikan dengan
melakukan uji coba di lab dan memberikan rekomendasi sehingga di lapangan akan
dibuktikan ada precast ada lubang untuk ground, tapi kadang tidak di ground, semua
harus dilakukan uji lab test.
Meskipun dengan jarak sengkang tertentu harus menyiapkan tempat untuk memasukkan
belalai cor, untuk kolom yang memiliki jarak tulangan yang rapat
maka slump harus tinggi, akan tetapi dianggap kondisi ini tidak tidak baik untuk mutu
beton, saat ini ada admixture yang bisa menjadikan beton lebih encer, SNI 1726
meyangkut perancangnan strukturnya tentang standar2 lainnya di atur di ASTM atau di
sni semen. Untuk mutu beton yang sangat tinggi belum tercakup di SNI kita.
Diskusi Tanya Jawab Sesi 3
1. Andi Makkasau (PU Provinsi)
Prosedur pemeriksaan gedung, Kira kira menurut bapak apa kiat2 secara struktur dan
konstruksi bangunan rusak ringan parameter apa yang dinilai??
Ada kantor PU di Kartini sudah Rubuh digunakan BAKN, digali 5 meter, apakah tidak
cukup dengan sondir permukaan saja untuk mengetahui kondisi tanahnya??
2. Anwar Dollu
Pelatihan ini sungguh kuliah yang sangat berharga, beberapa hal yang kaitannya dengan
gempa vertikal
ada kh di SNI baru diatur faktor skala nir fault faktor pengali dengan sesar
3. iregularitas, banyak sekali bangunan mengakomodir ketidakberaturan horizontal dan
ditengarai gagal geser jembatan 4, ada info
tertekuk lokal di baloknya
4. pak dr wahid (tadulako)
kasus di kampus gedung kuliah 3 lantai, lantai 1 hancur sisa 2 lantai apakah masih bisa
digunakan??
apakah lebih bagus menggunakan besi ulir atau besi polos ??
Tanggapan 1. Diminta dulu laporan mendasarkan kepada apa??FEMA punya prosesdur assesment
pasca gempa, melihat komponen struktur apakah mengalami ..., sling yang lepas
setelah melalui prosedur assesment ini baru bisa memberikan kesimpulan apakah
kerusakan ringan atau permanen kalau ada besi tertekuk itu bahaya pondasi yang 5
meter, apakah mungkin perencananya mau menempatkan pondasinya di bawah 5 mtr,
kalau tidak untuk basement lebih baik di pancang sangat bergantung bobot bangunan
dan jenis tanahnya.
2. Menyangkut bentuk iregular mengadopsi tradisional, kalau mau ikut sesuatu yang
tradisional dilakukan turun temurun yang salahnya kalau terpaksa mengikuti harus
mengikuti faktor2 penalti Kalau di SNI harus besi ulir sudah ada SNI beton 2017, mutu
baja 520 mpa, besi polos tidak bisa dipakai di SNI
Diskusi Hajatni H. Jika dalam perhitungan ternyata menyimpang, berapa % toleransi kesalahan
pada perhitungan. Bagaimana dengan rumah tumbuh, yang tumbuh ke atas, bagaimana
solusi apakah SNI yang baru mengatur ini
Anwar D. Bagaimana penentuan respon spectrum gempa. Bagaimana penerapan respon
spectrum gempa pada bangunan 4 lantai seperti contoh soal. Apakah contoh-contoh
penulangan yang sesuai SNI bisa dibagikan?
Pak Gidion. SNI 2017 rumus diadopsi dari ASCE satuan dalam british, apakah bisa
dipakai langsung atau perlu dikonversi satuannya?
Tanggapan Di DKI tidak ada toleransi untuk parameter parameter utama dalam perencanaan.
Kalau untuk rumah tumbuh ada metode yang disepakati bersama, kemudian apakah
desain awalnya memang untuk berapa lantai, jika diawal memang didesain untuk lantai
lebih dari yang akan dibangun sementara tidak ada persoalan.
Respon sektrum bisa masuk ek website PU, tinggal memasukkan koordinat. Respon
SESI ACARA ISI DISKUSI KET.
spectrum bisa dimasukkan ke dalam rumus. Kuncinya ada dikoordinat.
Dulu desain koefisien Reduksi masih rendah kecil karena belum ada pengetahuan bahan.
Kalau periode silahkan 0.9 detik. Simpangan antar ikatan tidak lebih dari 2%
Kalau bangunan terlalu fleksibel elemen-elemen arsitektur biasanya rusaknya lebih
parah. Contoh penulangan ada di PDF silahkan di adopsi
Di SNI ada rumus yang bergantung pada satuan ada yang tidak bergantung pada satuan,
kalau rumus yang bergantung pada satuan silahkan menggunakan metric.
Kalau kasus khusus, harus minta bantuan untuk melakukan kajian kajian lebih lanjut
untuk menyelidiki respon spectrum. Ini perlu karena banyak bangunan yang sama
kondisi tanahnya.
Sesi Diskusi 1. Apakah ada tabel standar antara korelasi leleh baja dan beton yang diatur dalam
SNI. misalnya dengan menggunakan tulangan diameter sekian, maka kekuatan
betonnya berapa?? atau untuk mendapatkkan mutu etok k275 maka berapa kuat
leleh baja yang diperlukan sehingga ketika terjadi kerusakan struktur baja dan
beton dapat saling m,endukung.
2. Apa ada kaitan antara tebal selimut beton dan durabilitas. atau kaitan antara
mutu beton dan besar selimut beton yang digunakan.
Tanggapan Tidak ada tabel standar atau grafik tentang hubungan antara kuat leleh baja dan
mutu beton yang disyaratkan dalam SNI. Untuk kuat leleh dan mutu beton di
jelaskan dalam detail konstruksi. Dalam design tidak hanya strength yang
diperhatikan tetapi juga ada stickness. Terkadang kita memilih konstruksi yang lebih
stick tetapi tetap mengutamakan keselamatan dari bangunan. mutu baja boleh lebih
tinggi tetapi tidak boleh lebih tinggi dari mutu beton.
hati-hati dalam penggunaan PBI 1971
Pengaturan tentang selimot betan diatur dalam SNI, misalnya 75 mm untuk beton
yang bersentuhan dengan tanah atau air dan yang lainnya. Semua konstruksi pasti
mengalami keretakan, namun keretakan yang terjadi berbeda beda setiap struktur.
Lebar retakan yang diizinkan diatur jelas dalam ACI.
Pamaparan Design dimulai dari gambar. Patokan pekerjaan konstruksi dimulai dari gambar. Detail
Materi bangunan yang direncanakan benar maka bangunan akan survive, sebaliknya jika detail
salah maka bangunan akan rubuh.
Detail Penulangan :
Seni menempatkan tulangan dalam beton untuk memenuhi ketentuan desain dan
KETENTUAN
spesifikasi
DETAIL Penempatan tulangan harus mengikuti ketentuan code, SNI 2847, ACI 318, ACI
TULANGAN 301, ACI SP66
PADA Menunjukkan bagaimana struktur dibangun/dibuat
STRUKTUR Standard detail untuk Pelat,Balok, Kolom, Dinding, Fondasi dan Starter bar
BETON Lokasi dan panjang penghentian, penyambungan tulangan, kait dan splice
BERTULANG termasuk tipe/jenis.
SESUAI SNI Ketentuan Umum
material beton
2847-201Ӿ
material baja tulangan
Limit atau batasan dari SNI adalah dalam SNI diizinkan untuk menggunakan tulangan
melewati mutu beton yang disyaratkan baik untuk konstruksi biasa maupun untuk
konstruksi khusus.
Dimensi agregat nominal maksimum yang disyaratkan dalam SNI : 3/4 jarak bersih
Oleh : Ir. Steffie tulangan, 1/3 tebal plat dan 1/5 dimensi terkecil dari balok. Diatur dalam pasal 26.4..2.1
Tumilar, M.Eng (4).
Tebal selimut beton untuk kondisi tertentu yaitu kontak langsung dengan air atau
berada didalam tanah disyaratkan 75 mm dan untuk kondisi normal tebal selimut beton
yang digunakan 40 mm. aturan untuk beton precast juga di atur dalam SNI.
Spesifikasi Beton minimum f'c 20, sistem penahan gempa; untuk lingkungan khusus
diklasifikasikan dalam kelas paparan dengan nilai f'c 20-35.
Ketentuan baja tulangan, harus menggunakan tulangan ulir kecuali untuk tulangan spiral
atau baja prategang. Tulangan ulir yang menahan lentur, gaya aksial, atau keduanya yang
ditimbulkan oleh gempa, harus memenuhi ASTM A706M, Mutu 420. Tulangan Mutu 280
dan 420 ASTM A615M diizinkan jika: (a) Kekuatan leleh aktual berdasarkan pada uji di
pabrik tidak melampaui kekuatan leleh yang ditentukan sebesar lebih dari 125 MPa; dan
SESI ACARA ISI DISKUSI KET.
(b) Rasio kekuatan tarik aktual terhadap kekuatan leleh aktual tidak kurang dari 1,25.
Tulangan longitudinal ulir nonprategang yang menahan momen akibat beban gempa,
gaya aksial atau keduanya pada rangka momen khusus, dinding struktural khusus dan
semua komponen dari dinding struktural khusus termasuk balok kopel dan pilar dinding
harus sesuai ASTM. ketentuan tebal minimum plat di atur dalam SNI berdsarkan ACI.
Penulangan pada pelat satu arah untuk bentang tunggal steffietumilar@2019 ACI 314R-
16, ch.7.7.3.1, p.50. pelat satu arah untuk 2 bentang yang ditumpu balok atau dinding
struktur, ACI 314R-16, ch.7.8.3.1, p.51. pelat satu arah untuk 3 bentang atau lebih yang
ditumpu balok steffietumilar@2019 , gelagar atau dinding struktur , ACI 314R-16,
ch.7.8.3.1, p.51. Integrity Reinforcement, persyaratan untuk integritas struktural
ditambahkan ke SNI 2847-201X Pasal-7 (Details of Reinforcement), Pasal-13 (Two-Way-
Slab System) dan Pasal-16 untuk konstruksi pracetak, serta Pasal-18 untuk pelat beton
pratekan. Tujuan utama untuk kedua persyaratan kontinuitas dan structural-integrity
adalah untuk mengikat elemen struktural bersama-sama dan membatasi kerusakan pada
struktur, serta mencegah kerusakan/keruntuhan progresif dari struktur (progressive
collapse).
Tujuan utama perencanaan bangunan tahan gempa adalah untuk mencapai kekuatan
dan daktlitas yang cukup yang memastikan tercapainya Life Safety, yaitu mencegah
terjadinya keruntuhan terhadap gempa kuat (expected) dalam kurun waktu hidup
struktur tersebut. Perencanaan struktur terhadap gempa sedang sampai gempa kuat
adalah tidak ekonomis untuk berespons elastis dalam memikul gaya inersia akibat
gempa. Perencanaan struktur yang ekonomis adalah dengan mengijinkan terjadinya
pelelehan (yielding) pada beberapa elemen struktur, kecuali pada jenis struktur tertentu
seperti pada bangunan nuklir yang tetap harus direncanakan elastis tanpa mengijinkan
terjadinya pelelehan.
Hindari bangunan yang mempunyai karakteristik soft story. Struktur yang irregular
(tidak beraturan) membutuhkan analisis dan penyelesaian detailing yang lebih rumit,
bila perlu lakukan improvement terhadap sistem strukturnya. Struktur Pondasi harus
lebih kuat dari Struktur atas. Beam-Column Joint Salah satu unsur yang sangat penting
agar tercapai interkoneksi yang baik yang dapat menyatukan seluruh komponen
struktur
Sesi Diskusi 1. Contoh kasus pada saat terjadi gempa, terdapat sebuah din ding yang bagian
sebelahnya terplester dan sebelahnya tidak terplester. pada saat gempa dinding
roboh ke arah bagian yang tidak terplester. apakah plesteran pada dinding
berpengaruh pada kekuatan dinding??
2. Untuk konstruksi denagn pasangan bata naik stengah kolom, apakah ketika
terjadi gempa pasangan bata akan roboh duluan?? mengapa bisa terjadi kolom
patah di bagian tengah?
3. Dari simulasi yang ditampilkan , hampir seluruhnya gempa horisontal.
bagaimana dengan gempa vertikal?? apakah pengaruh terhadap struktur sama
saja atau bagaimana ??
4. untuk gedung dengan bentuk L, apakah ada kemingkinan terjadi dilatasi terpisah.
bagaimana kondisinya??
5. Adakah pengaruh selimut beton dan geser lentur??
6. bagaimana solusi jika dalam perencanaan suatu pekerjaan masih menggunakan
spek dari PBI?
7. Untuk bagunan tahan gempa, yang mana yang lebih baik antara kolom dengan
tulangan lebih besar atau kolom dengan tulangan kecil tetapi lebih banyak ??
Tanggapan Data kejadian gempa menunjukkan bahwa kerusakan pada dinding tidak bisa di hindari.
pada kejadian gempa terdapat bebrapa jenis kerusakan yang terjadi pada dinding. ada
SESI ACARA ISI DISKUSI KET.
yang berupa retak halus dan ada yang retak parah. Plesteran pada dinding akan
mngakibatkan kekakuan pada struktur dinding. Sebagal sistem struktur utama yang
mana dinding harus mampu menahan beban gempa yang searah dengan bidang dinding,
dinding juga harus mampu menahan gempa dalam arah yang tegak lurus bidang dinding.
Dengan alasan ini maka dinding bata (tanpa tulangan) harus diperkuat. Akan tetapi tebal
plesteran akan mempengaruhi struktur dinding. Pada kerusakan dinding terkadang
ditemukan karena tebal plesteran melebihi ketentuan yang ada.
Pada peraturan beton bertulang diatur mengenai tebal minimum selimut beton yang
diperlukan untuk melindungi tulangan dari korosi dan suhu yang tinggi pada saat terjadi
kebakaran. Secara teoritis tebal selimut beton di bawah tulangan tarik tidak
berpengaruh terhadap kuat lentur. Kuat lentur dipengaruhi oleh tinggi efektif yaitu jarak
dari serat tekan terluar ke titik berat tulangan tarik.
Dalam perencanaan struktur kolom, tulangan diameter lebih kecil dengan jumlah yang
lebih banyak lebih baik dari pada tulangan berdiameter besar. hal ini karena dengan
tulangan kecil akan mengurangi kemungkinan retakan pada kolom terutama pada saat
gemoa terjadi. Begitu juga dengan pemasangan tulangan sengkang. setiap struktur
kolom harus memiliki tulangan sengkang, dalam hal ini tulangan sengkang berfungsi
sebagai laterla support. pada kolom dengan sengkang pengekang, setiap batang atau
bundel tulangan longitudinal di sekeliling inti kolom harus memiliki tumpuan lateral
yang diberikan oleh sudut dari sengkang pengekang ataupun oleh kait gempa.