PROPOSAL SKRIPSI
Digunakan Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam
Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Islam Sumatera Utara
DISUSUN OLEH :
YOSE RIZAL DAMANIK
7180913027
PENDAHULUAN
pesat yang ditandai dengan banyaknya daerah di bagian Indonesia yang mengalami
kemajuan dalam pembangunan daerah. Dimana kota atau kabupaten yang memiliki
kekayaan alam dan seni budaya berlomba- lomba mempromosikan daerah masing-
masing. Hal ini bisa berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar,
karena banyaknya wisatawan non lokal yang datang. Hal ini juga secara tidak
pembangunan atau peningkatan sektor yang lain dalam daerah tersebut. Salah satu
upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk memperkenalkan potensi alam dan
pesan komunikasi dari komunikator kepada masyarakat. Media adalah alat dalam
penerima pesan (audience). Media non massa atau media umum adalah sarana
baik publik internal maupun publik eksternal dalam jumlah yang relatif banyak.
Adapun contoh media umum ini adalah papan iklan (billboard), baliho, spanduk
dan sebagainya
Sumatera Utara yang sedang melakukan banyak pembangunan daerah dan tempat
wisata serta seni budayanya untuk mengembangkan kota kecil tersebut. Dengan
sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki Kabupaten Deli
Serdang, pemerintah Kabupaten Deli Serdang yakin bahwa Deli Serdang dapat
berkembang dengan pesat seperti kota-kota lainnya di Sumatera Utara dan tentunya
juga Indonesia.
Baliho merupakan salah satu media yang bersifat luar ruangan (outdoor)
dan dipasang sesuai dengan situasi penempatan baliho tersebut. Baliho biasanya
dipasang di tempat terbuka yang lokasinya strategis dan banyak dilalui orang yaitu
seperti jalan raya yang banyak dilalui kendaraan serta di jalur hijau jalan utama.
Baliho termasuk media luar ruang yang bersifat temporer (tidak untuk jangka waktu
lama). Baliho biasanya berisikan informasi tentang berbagai acara (expo, seminar,
ditandai oleh adanya defleksi yang melebihi batas sehingga struktur baliho tidak
dapat kembali ke bentuk semula akibat beban yang terjadi. Kerusakan lain yang
terjadi adalah baliho tersebut roboh yang diakibatkan adanya tekanan angin. Ada
dua kemungkinan yang menjadi penyebab terjadinya kondisi tersebut yaitu akibat
kesalahan desain struktur atau dapat juga akibat beban angin yang di luar rencana.
model struktur baliho kemudian dilakukan simulasi beban angin sehingga dapat
diketahui kekuatan maksimal yang dapat ditahan oleh struktur dengan mengacu
pada peraturan yang berlaku. Pengujian lainnya dapat dilakukan dengan melihat
prakiraan kekuatan angin pada daerah daratan atau kota dengan beberapa metode
yang diterapkan di metode internasional. Untuk struktur yang bersifat Open Sign
bangunan yang dimaksud dalam penlitian ini adalah pondasi baliho. Bangunan
pondasi baliho dan struktur lain, termasuk Sistem Penahan Gaya Angin Utama
(SPGAU) dan seluruh Komponen dan Klading (K&K) bangunan harus dirancang
dan dilaksanakan untuk menahan beban angin seperti yang ditetapkan menurut
Pasal 26 sampai Pasal 31. Ketentuan dalam Pasal ini mendefinisikan tentang
parameter angin dasar digunakan dengan ketentuan lainnya yang terdapat dalam
menyatakan bahwa besarnya tekanan tiupan angin minimum adalah 25 kg/m2 luas
bidang bangunan yang ditinjau. Sedangkan untuk di daerah laut sampai sejauh 5
km dari tepi pantai dengan tekanan tiupan angin minimum adalah 40 kg/m2, serta
untuk daerah-daerah yang berada di dekat laut dan daerah-daerah lainnya, dimana
pondasi baliho terhadap angin, maka penulis ingin melakukan penelitian dan
3. Apa sajakah kebutuhan yang diperlukan untuk pondasi baliho di daerah Deli
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari
5. Parameter yang diukur adalah tekanan atau kekuatan tiupan angin di daerah
Sumatera Utara
1. Dapat dijadikan sebagai bahan pedoman analisa struktur bagi tim dosen
Pembimbing : 1.
2.
Medan, 2022