1.

Introduction
Jembatan komposit baja-beton memberikan bentuk konstruksi jembatan yang efisien dan hemat
biaya. Laporan ini memberikan panduan bagi perancang jembatan pemula dan berpengalaman
tentang desain jembatan komposit baja-beton, apakah jembatan itu hanya ditopang atau
menerus dan untuk bentuk konstruksi multi-girder dan dek tangga. Panduan ini menjelaskan
penentuan gaya desain, mengidentifikasi fitur utama yang berkaitan dengan desain komponen
struktural yang berbeda dan memberikan saran perincian struktural. Ini juga memberikan
panduan tambahan tentang filosofi desain yang hemat biaya dan desain daya tahan.
2. Typical composite bridge configurations

Tujuan utama seorang desainer jembatan adalah untuk memberikan solusi hemat biaya
sesuai dengan kebutuhan klien. Jembatan komposit baja-beton memanfaatkan kekuatan
tarik baja di gelagar utama dan kuat tekan beton di pelat untuk memberikan solusi hemat
biaya pada rentang bentang yang luas. Jenis konstruksi komposit lainnya diringkas dalam
Bab 11, meskipun tidak akan dibahas secara rinci dalam dokumen ini.

2.1 Multi-girder bridges

2.1.1 General
Dalam konstruksi jembatan dengan banyak gelagar, sejumlah gelagar memanjang
dengan ukuran yang sama disusun dengan jarak yang seragam di sepanjang lebar
jembatan, seperti yang ditunjukkan pada penampang Gambar 2.1 untuk jalan dua
lajur dengan penghalang lalu lintas yang kaku dan tanpa jalur pejalan kaki.
Gambar 2.1 Penampang melintang multi-girder pada jembatan komposit dengan
pembatas lalu lintas yang kaku dan tanpa jalan setapak

2.1.2 Longitudinal girder

Gelagar baja biasanya adalah gelagar profil I ; untuk bentang yang lebih kecil,
dimungkinkan untuk menggunakan Hot rolled sections (balok universal) tetapi,
untuk alasan yang dibahas selanjutnya, Hot rolled sections jarang digunakan dalam
konstruksi saat ini.
2.1.2.1 Hot rolled sections – Universal Beams
Balok Universal adalah bagian Hot rolled sections yang sangat mudah ditemukan di
Selandia Baru seperti yang diatur dalam tabel kapasitas Desain untuk baja struktural (ASI
1999). Jembatan yang menggunakan Balok Universal biasanya adalah jembatan akses
pertanian atau jembatan penyeberangan dengan beban ringan yang dapat membentang
hingga 12m atau hingga 16m untuk bentang terus menerus. Fabrikasi minimal diperlukan
untuk Balok Universal, dengan hanya pengelasan pengaku dan pengeboran lubang baut
yang diperlukan.
2.1.2.2 Plate girders
Gelagar pelat dibuat dari pelat baja sesuai dengan persyaratan perancang. Mereka
memberikan fleksibilitas kepada perancang untuk menentukan ukuran sayap dan
ketebalan badan yang berbeda pada posisi yang berbeda di sepanjang bentang, untuk
mengoptimalkan gelagar, tergantung pada bentang dan beban yang diterapkan pada
jembatan.
2.1.2.3 Welded beams
Balok las adalah bentuk gelagar pelat fabrikasi dengan dimensi standar (ASI 1999),
yang tersedia dari 700mm hingga 1200mm. Mereka dapat menjangkau hingga 30m
dan hingga 35m untuk bentang terus menerus. Dalam banyak kasus, balok yang dilas
mungkin lebih ekonomis diganti dengan gelagar pelat dengan kedalaman yang sama
tetapi di mana ukuran sayap dan ketebalan badan telah dioptimalkan.