Ekspor DFSK Made in Cikande Meningkat 119 Persen, Dikirim Ke 14 Negara

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

oto.detik.

com

Ekspor DFSK 'Made In Cikande'


Meningkat 119 Persen, Dikirim ke 14
Negara

Ridwan Arifin

2-3 m inutes

Jakarta -

DFSK mencatat pertumbuhan ekspor sepanjang Januari - Oktober


2021. Angkanya meningkat hingga 119 persen (year on year) jika
dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

DFSK memiliki pabrik di Indonesia dengan nama PT Sokonindo


Automobile di Cikande, Banten. Total investasi mencapai 100 juta
dolar AS (sekitar Rp 1,4 triliun) dan berkapasitas produksi sebesar
50.000 unit per tahun.

Mobil-mobil DFSK 'Made In Cikande' menembus pasar otomotif


global dan sudah diterima di 14 negara di benua Asia dan Afrika,
yaitu Bangladesh, Maroko, Nepal, Brunei Darussalam, Malaysia,
Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam, Timor Leste, Hongkong,
Nepal, dan beberapa negara lainnya.

Catatan ekspor DFSK untuk periode Januari - Oktober 2021 ini


meningkat hingga 119 persen (Year on Year). Pada periode di
tahun ini, DFSK sudah berhasil mengirimkan 1.766 unit kendaraan.

Jenis mobil yang dikirim DFSK ke sejumlah negara tujuan di


antaranya Glory i-Auto, Glory 560, Supercab, Glory 580, dan DFSK
Gelora.

Bila dirinci mobil yang diekspor secara utuh atau CBU (Completely
Built Up) sepanjang Januari - Oktober 2021 totalnya 751 unit.
Angka tersebut naik 10,8 persen dibandingkan periode yang sama.

Sedangkan angka ekspor terbesar dari DFSK tercatat dari capaian


CKD (Completely Knocked Down) atau secara terurai. DFSK
mengirim sebanyak 1.015 unit atau naik 686,8 persen dibanding
periode sebelumnya. Tahun lalu, sepanjang Januari - Oktober 2020
hanya mengirim 129 unit secara CKD.

"Semangat kami dalam menghadirkan kendaraan berkualitas yang


bisa diterima di dalam dan luar negeri menjadi visi DFSK sejak
awal membangun pabrik di Indonesia. DFSK sudah berkomitmen
dengan berakar kuat di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan
didistribusikan ke seluruh dunia juga sejalan dengan visi
pemerintah dalam meningkatkan ekspor otomotif yang sedang
digunakan sekarang ini," ungkap PR & Media Manager PT
Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Simak Video "Mobil Indonesia Laris Manis di Luar Negeri"

(riar/rgr)

Anda mungkin juga menyukai