Anda di halaman 1dari 7

food.detik.

com

Ternyata Ini Kisah Lucu di Balik


Terciptanya Roti John yang Populer
Sonia Basoni
4 minutes

Jakarta -

Rasanya yang enak dengan paduan telur omelette, saus dan tambahan isian lainnya. Membuat
roti John ini jadi jajanan yang populer.

Populer di Malaysia, Singapura, hingga Indonesia. Roti John merupakan sandwich atau roti
lapis yang banyak ditemukan di penjual kaki lima, terutama di bulan Ramadhan di Malaysia.

Banyak yang penasaran dengan sejarah atau asal usul dari roti John. Banyak yang berpikir
bahwa roti John, diambil dari pria bernama John. Padahal banyak kisah lucu dibalik itu.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilansir dari SAYS, roti John sebenarnya berasal dari perpaduan antara kuliner dari India dan
Melayu. Menurut data atau sejarah yang dihimpun dari National Archives Singapore oleh
Pakirisamy Rajagopal, awalnya roti John dan dijual ke beberapa penjual makanan kaki lima
di Koek Road, Singapura.

Baca Juga: Roti John Isi Daging hingga Cokelat Pisang yang Laris di Kedai Ini"
selengkapnya

Koek Road merupakan jalanan yang dulunya sering dikunjungi tentara Inggris pada saat itu.
Menurutnya, salah satu penjual kaki lima keturunan India-Muslim bernama Abdul, menjual
menu roti John ini di keranjang dorong miliknya.

Ia sering menawarkan roti dagangannya ini dan menyebut semua tentara Inggris dengan
sebutan 'John'.
Roti john di Kedai Kaji Osing Foto: dok. detikFood

"Roti, John?" tawar Abdul setiap kali melihat tentara Inggris yang melintas di depan
jualannya. John sendiri dulu merupakan nama yang dipakai banyak orang Melayu dan India
untuk memanggil atau menyebut orang-orang berkulit putih.
Sementara menurut catatan sejarah dari Berita Harian yang terbit di tahun 1973, Roti John
mulai terkenal setelah dijual oleh orang bernama Zawiah Anuar di Geylang Serai Food
Centre, di Singapura.

Menu dan komposisinya hampir sama. Menggunakan telur orak-arik, sayuran hijau, tomat,
dan roti Prancis. Namun versi dari Zawiah dibuat lebih sederhana dan merakyat. Seperti
potongan daging kambing, telur, daun bawang, kacang, tomat dan roti Prancis.

Sementara di tahun 1986, ada pasangan bernama Sukhor dan Khadijah Mohd Salle yang
berperan besar dalam mempopulerkan kudapan ini. Dari sana lah muncul versi Roti John
yang populer dan disantap banyak orang hingga saat ini.

Bahkan di Singapura atau di Malaysia sendiri. Orang-orang mulai meluncurkan beragam


versi roti John yang mereka suka.

Tapi rata-rata isiannya sama, yaitu menggunakan roti Prancis yang teksturnya lembut.
Kemudian mencampurkan 30 telur yang dikocok dengan tambahan daun bawang, daging
kambing, dan tambahan sambal agar lebih pedas.
Roti john di Kedai Kaji Osing Foto: dok. detikFood

Setelah itu Roti John ini digoreng di atas wajan datar dengan semua bahan-bahan yang ada.
Karena popularnya jajanan ini, hidangan yang satu ini cukup digemari banyak orang. Bahkan
rata-rata penjual Roti John di Malaysia dan Singapura bisa menjual lebih dari 800 biji roti
John saat akhir pekan.
Begitu juga dengan di Indonesia, Roti John menjelma jadi jajanan kekinian yang digemari di
sini. Rasanya yang gurih, pedas dan sedikit creamy membuat banyak orang Indonesia
menyukainya. Harganya juga terjangkau, kisaran harga di Indonesia sekitar Rp 15.000 saja
untuk satu porsi Roti John.

Baca Juga: 10 Nama Makanan Terkenal Ini Ternyata Diambil dari Nama Orang

Simak Video "Berburu Roti John Klasik di Kedai Kaji Osing Bintaro"

(sob/odi)

Anda mungkin juga menyukai