Anda di halaman 1dari 5

STUDI KASUS BANJIR ROB DI DAERAH JAKARTA UTARA

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Irigasi dan Bangunan Keairan
yang diampu oleh Dedi Purwanto, S.Pd., M.PSDA.

oleh:
Nadia Salsabila Sifa
NIM. 1804838

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
STUDI KASUS BANJIR ROB DI DAERAH JAKARTA UTARA

Beberapa Kota besar di Indonesia terletak di dataran banjir atau sungai. Kota-kota
yang dimaksud antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Kota-kota besar lainnya.
Lokasi geografis ini dapat menimbulkan permasalahan lain seperti bencana banjir. Salah
satu bencana banjir yang terjadi adalah banjir rob di daerah jakarta utara.

Gambar 1. Kondisi banjir rob di daerah jakarta utara


Sumber : detik.com
Banjir rob adalah genangan air atau banjir yang berasal dari air laut. Banjir ini
dipengaruhi oleh pasangnya air laut sehingga daratan rendah disekitarnya terendam.
Banjir rob juga dikenal sebagai banjir genangan, kondisi ini sering terjadi di daerah
dengan daratan yang lebih rendah dibanding permukaan air laut.
Sebelum terjadinya peristiwa banjir rob baru-baru ini di Jakarta, Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah lebih dulu mengeluarkan
peringatan dini banjir pesisir atau rob di bagian utara Jakarta. Potensi diperkirakan
terjadi pada 2-9 Desember 2021. BMKG memperkirakan puncak pasang maksimum
terjadi pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa lokasi yang lebih rendah, seperti di
wilayah Pademangan, Penjaringan, dan Pelabuhan Sunda Kelapa. Penyebabnya, adanya
aktivitas pasang air laut pada fase bulan baru, peningkatan curah hujan, dan potensi
angin yang cukup kencang. Tiga hal itu dapat mempengaruhi dinamika pesisir di utara
Jakarta berupa rob. Kondisi itu secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian
masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti bongkar muat, pemukiman warga,
serta tambak garam dan perikanan darat. BMKG meminta masyarakat untuk selalu
waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
Menurut Utama (2021) Penyebab pasti banjir rob tidak lain karena kenaikan muka
air laut oleh pasang surut air laut. Namun, banjir rob juga bisa disebabkan oleh faktor-
faktor eksternal, di antaranya:
1. Dorongan air
2. Angin, atau swell (gelombang yang bergerak dengan jarak sangat jauh
meninggalkan daerah pembangkitnya)
3. Badai di laut
4. Pencairan es kutub yang dipicu oleh pemanasan global.

Gambar 2. Ilustrasi kondisi lalu lintas pada saat banjir rob


Sumber : detik.com
Tidak hanya itu, aktivitas manusia juga dapat memicu terjadinya banjir rob.
Misalnya pemompaan air tanah yang berlebihan, pengerukan alur pelayaran, hingga
reklamasi pantai. Eksploitasi lahan pesisir oleh manusia dapat menyebabkan penurunan
muka air tanah sehingga memicu amblesnya permukaan tanah dan intrusi air laut.

Gambar 3. Petugas PPSU membersihkan sampah saat terjadi banjir rob


Sumber : liputan6.com
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh warga masyarakat untuk dapat
mencegah terjadinya banjir rob. Cara- cara ini dapat dilakukan apabila ada kerjasama
yang baik antara warga dan juga pemerintah daerah. Beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk dapat mengatasi terjadinya banjir adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pemanenan air hujan di daerah atas, pembuatan pompa untuk daerah
bawah, dan membendung air laut yang masuk ke daratan.
2. Melakukan konsep water front city, yakni menjadikan air sebagai bagian
kehidupan sehari- hari dari amsyarakat. Konsep ini dapat diterapkan di aderah
yang mempunyai tingkat penurunan tanah yang tinggi. Konsep ini secera tidak
langsung menghendaki masyarakat untuk membuat rumah panggung dengan
kondisi sekelilingnya adalah air bersih.
3. Melakukan konseptidal gate, yakni meletakkan pintu air atau pintu pasang surut di
daerah muara degan tujuan untuk mencegah air laut yang datan dan masuk ke
sungai terlalu besar.
4. Melakukan konsep polder, yakni pembuatan kolam kecil yang digunakan untuk
menampung rob. Polder- polder tersebut harus ditata sedemikian rupa dan
dilakukan secara terpadu, serta menjadi bagian dari drainase kota.
Menurut Utama (2021) dampak yang diakibatkan oleh banjir rob bisa meliputi
berbagai aspek kehidupan seperti mengubah fisik lingkungan, penurunan kualitas
lingkungan, dan kerugian ekonomi. Banjir rob juga bisa menyebabkan terganggunya
lalu lintas di beberapa titik yang tergenang air bahkan kerusakan jalan. Selain materi
dan lingkungan, dampak bagi masyarakat juga bisa dirasakan secara fisik. Mulai dari
potensi penularan penyakit hingga fisik yang terkuras karena harus membersihkan
rumah dari sapuan banjir rob.
DAFTAR PUSTAKA

Ahadi. 2017. Apa Itu Banjir Rob? – Ciri, Penyebab, Dampak & Cara Mengatasinya.
Diunduh pada tanggal 06 Desember 2021 pada https://rimbakita.com/banjir-rob/
Anonim. 2016. Banjir Rob : Pengertian, Karakteristik, Dampak dan Cara Mengatasinya.
Diunduh pada tanggal 06 Desember 2021 pada https://ilmugeografi.com/bencana-
alam/banjir-rob
Anonim. 2019. Apa Itu Banjir Rob? – Ciri, Penyebab, Dampak & Cara Mengatasinya.
Diunduh pada tanggal 06 Desember 2021 pada https://rimbakita.com/banjir-rob/
Anonim. 2021. Badai di Laut dan Jarak Dekat Bulan Perparah Banjir Rob Saat Ini.
Diunduh pada tanggal 06 Desember 2021
Utama, Pradipta. 2021. Apa Itu Banjir Rob Seperti di Jakarta Utara, Ketahui Penyebab
dan Dampaknya. Diunduh pada tanggal 06 Desember 2021 pada
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5803437/apa-itu-banjir-rob-seperti-di-
jakarta-utara-ketahui-penyebab-dan-dampaknya

Anda mungkin juga menyukai