1. Fakhira Rahmi
Kelas : XII MIPA 2
Semester: 1 ( SATU )
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami proses metabolisme dan enzim yang terkait dalam prosesnya dan
menyajikan data tentang proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan
studi literatur untuk memahami proses pembentukan energi pada mahluk hidup
Indikator
Materi singkat
Metabolisme merupakan suatu totalitas proses kimia yang berlangsung di dalam sel. Proses
tersebut hanya dapat berlangsung bila terdapat materi atau zat yang bereaksi dan mendukung
energi proses metabolisme tersebut. Disamping dua komponen tersebut, masih ada lagi
molekul yang mutlak diperlukan agar metabolisme berlangsung, molekul tersebut adalah
ATP dan enzim. Metabolisme digolongkan menjadi dua fase yaitu Anabolisme (biosintesis)
merupakan fase pembentukan molekul pemula yang lebih kecil disusun menjadi
makromolekul besar yang merupakan komponen sel, seperti protein dan asam nukleat dan
Katabolisme merupakan fase pemecahan yang menyebabkan molekul organik nutrien seperti
karbohidrat, protein dan lemak terurai menjadi produk akhir yang lebih kecil dan sederhana
seperti asam alktat, CO₂, dan amonia dengan menghasilkan energi.
Langkah Kerja :
1. Bacalah dengan cermat bahan ajar dan sumber belajar tentang Metabolisme dan Enzim
yang telah diberikan.
2. Berdiskusilah dengan kelompokmu untuk menyelesaikan LKPD.
3. Tuliskan jawban dengan ringkas dan jelas pada tempat yang disediakan.
4. Waktu pengerjaan LKPD 25 menit.
5. Kerjakanlah tugas ini secara berkelompok.
Pertanyaan :
a. Metabolisme
keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
b. Enzim
Suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalisator dalam reaksi penguraian dan penyusunan suatu
zat yang terjadi dalam sel makhluk hidup di
2. Sebutkan komponen penyusun dari enzim, dengan melengkapi keterangan pada gambar
berikut!
B.SUBSTRAT
A. ENZIM
C.PRODUK
3. Enzim memiliki sifat sebagai biokatalisator, Berikan penjelasan tentang sifat-sifat enzim
berikut!
a. Enzim hanya mengubah kecepatan reaksi, artinya
enzim bersifat biokatalisator berarti dia hanya mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan
energi aktivasinya.
b. Enzim bekerja secara spesifik, artinya
Suatu enzim hanya bekerja pada substrat yang spesifik untuk membentuk produk yang
spesifik juga. Dalam hal ini,enzim sebagai “kunci” yang mempunyai bentuk khusus,
sehingga hanya bisa membuka satu “gembok” saja. Contoh: Enzim amilase yang hanya
bekerja pada substrat berupa amilum (pati).
Gambar Teori Lock and key Teori Lock and Key dicetuskan pada tahun 1894 oleh Emil
Fischer. Dalam teori ini, enzim diibaratkan sebagai lubang kunci
(lock) dan senyawa yang bereaksi adalah kuncinya (key). Hanya
kunci berbentuk tepat (senyawa yang tepat) yang bisa pas masuk
ke lubang kunci (sisi aktif enzim). Senyawa berbentuk atau
ukuran yang tidak tepat tidak akan bisa melekat dengan enzim.
Sehingga hanya senyawa tertentu yang bisa dibantu reaksinya
oleh enzim.
Teori induksi fit mengasumsikan bahwa substrat berperan dalam menentukan bentuk akhir dari
enzim. Teori ini beranggapan bahwa sisi aktif dari enzim tersebut bersifat fleksibel. Senyawa yang
bisa mengubah sisi aktif dalah jumlah yang tidak terlalu banyak, akan bisa mengalami reaksi yang
dikatalis oleh enzim.
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi yang telah kamu
lakukan!
Metabolisme merupakan suatu totalitas proses kimia yang berlangsung di dalam sel. Sedangkan
enzim adalah protein yang berfungsi sebagai biokatalisator dalam reaksi penguraian dan
penyusunan suatu zat yang terjadi dalam sel makhluk hidup di . enzim memiliki beberapa
sifat diantaranya adalah enzim sebagai biokatalisator, enzim sebagai protein, enzim
bersifat spesifik serta enzim bersifat bolak baik.