Anggraini (IDAI) Bab IV KMK COVID Kirim
Anggraini (IDAI) Bab IV KMK COVID Kirim
BAB IV
DERAJAT GEJALA DAN TATALAKSANA KLINIS PASIEN COVID 19
NEONATUS, ANAK DAN REMAJA
Anggraini Alam
Ikatan Dokter Anak Indonesia
Derajat Gejala COVID-19
Tanpa Gejala/ Asimtomatik Hasil uji SARS-CoV-2 positif tanpa ada tanda dan gejala klinis.
Sedang Tanda pneumonia, (batuk, takipnea sesuai usia, demam), pneumonia berat (-), SpO2
≥95%
Kritis ARDS/gagal napas, terjadi syok, ensefalopati, kerusakan miokard atau gagal jantung,
koagulopati, gangguan ginjal akut, dan disfungsi organ multiple atau manifestasi sepsis
lainnya
*Takipnea= Frekuensi napas <2 bulan: ≥60x/menit, 2– 11 bulan: ≥50x/menit, 1–5 tahun: ≥40x/menit, >5 tahun: ≥30x/menit.
Kriteria WHO untuk Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C)
Remdesivir
Anggraini Alam
Pemberian Remdesivir:
Dosis Durasi
• <40 kg: 5 mg/kg IV loading dose pada • Untuk pasien yang tidak memerlukan
hari ke-1; diikuti 2,5 mg/kg IV tiap 24 ventilasi mekanik atau ECMO
jam
diberikan selama 5 hari atau sampai
• ≥40 kg: 200 mg IV loading dose pada pulang mana yang lebih cepat
hari ke-1; diikuti 100 mg IV tiap 24
jam • Jika belum perbaikan maka dapat
diberikan sampai 10 hari
• Drip selama 30- 120 menit
Anggraini Alam
Kontra indikasi:
• Gangguan hepar
• ALT ≥ 5x batas atas normal
• elevasi ALT yang berkaitan dengan meningkatnya bilirubin direk, alkalin
fosfatase, atau INR
• Gangguan ginjal
• >28 hari dengan eFGR <30 ml/menit
à kecuali manfaat lebih banyak dari risiko pemberian obat
• Tidak ada penyesuaian dosis untuk pasien dengan eGFR >30 ml/menit
Anggraini Alam
Favipiravir
ringan-sedang dengan
komorbiditas/immunokompromais
• Pada kasus ringan atas indikasi
Dosis favipiravir
Indikasi:
Anggraini Alam
• COVID konfirmasi berat atau MISC yang refrakter dengan terapi standard
• COVID berat atau MISC dengan peningkatan IL-6
Tocilizumab
• Dosis tunggal
Dosis • dapat diulang 12-24 jam kemudian
• Infant: 8 mg/kgBB/dosis IV, dosis jika kondisi pasien tidak perbaikan
Anggraini Alam
IVIG
Indikasi:
Anggraini Alam
Anggraini Alam
Plasma Konvalesen
Anggraini Alam
Dosis:
• Anak >40kg: 200- 500 mL
Anak < 40 kg: dosis 10- 15mL/kg
Indikasi:
Anggraini Alam
• Hati-hati efek samping TRALI dan anafilaktik
Indikasi:
- COVID-19 konfirmasi derajat sedang
Corticosteroid dosis standar
Indikasi
• Deksametason: • Diberikan selama 10 hari atau
• 0,15 mg per kgBB per hari sampai pulang dari perawatan,
diberikan tiap 24 jam mana yang lebih singkat
(IV/oral/NGT) maksimal dosis 6 • Anak besar obesitas
mg menggunakan dosis dewasa
• Metilprednisolon: 0,8 mg/kgBB Anak lebih kecil obesitas
IV satu kali sahari maksimal perhitungan dosis menggunakan
dosis 32 mg BB ideal
Corticosteroid
Indikasi pada kondisi berat:
Anggraini Alam
• COVID-19 berat
• MISC
• Dapat berupa metilprednisolon,
prednisolone, maupun hidrokortison
Kondisi berat:
• COVID-19 berat:
• Metilprednisolon: 1-2 mg/kgBB/hari bagi Metilprednisolon perlu dilanjutkan:
2 dosis.
• MIS- C refrakter
• Ketika pasien perbaikan, dapat diganti
• Metilprednisolon pulse 10-30 mg per
kgBB per hari selama 3-5 hari
metilprenisolon/prednisolon/prednison
ATAU
• Unfractionated heparin (UFH) dosis
profilaksis 10 IU/kg/jam IV
Evaluasi adanya faktor risiko trombosis:
• Riwayat venous thrombotic events (VTE), riwayat
Tata Laksana Hiperkoagubilitas
keluarga VTE
pada COVID-19
• (1st degree relative)
• terpasang central venous line (cvl) atau alat
• Profilaksis antikoagulan tidak secara rutin diberikan • intravaskular/jantung lain
pada semua anak yang dirawat di rumah sakit • immobilisasi komplit
karena COVID-19. • malignansi aktif
• Semua anak yang dirawat inap tetap harus • sakit autoimmune/inflammatory disease aktif/flare
dimonitor kemungkinan terjadinya trombosis. • obesitas
• usia pubertal atau usia >12 tahun
Pemeriksaan awal rutin meliputi: • dehidrasi berat
• darah tepi lengkap, D- Dimer, PT, aPTT, fibrinogen, • luka bakar luas
ureum, kreatinin. • pasca operasi/trauma berat
• mendapat terapi estrogen
Profilaksis untuk pasien COVID-19 berat dan MIS-C
Pemberian didiskusikan dengan tim penanganan COVID-19 RS
• trombositopenia <50.000/uL
• dalam acetylsalicylate >5 mg/kg/hari Pada setiap anak dengan D-dimer meningkat 5 kali
atau lebih dari batas atas dan mendapat antikoagulan
• ada rencana tindakan bedah atau operasi
• sebaiknya lakukan USG doppler ekstremitas meskipun
• riwayat alergi heparin atau heparin-induced tidak ada gejala/tanda trombosis.
thrombocytopenia
Vitamin C
Semua pasien COVID-19 terkonfirmasi
Dosis:
• 1-3 tahun maksimal 400mg/hari;
• 4-8 tahun maksimal 600mg/hari;
• 9-13 tahun maksimal 1,2gram/hari;
• 12-18 tahun maksimal 1,8gram/hari
Zinc
Semua pasien COVID-19 terkonfirmasi
20 mg/hari
Vitamin D3
Semua pasien COVID-19 terkonfirmasi
• <3 tahun : 400 IU per hari
• Anak : 1000 IU per hari
• Remaja : 2000 IU per hari
• Obesitas remaja : 5000 IU per hari
Terapi oksigen (advanced)
Indikasi dan prinsip penggunaan NIV
atau HFNC pada kasus anak dengan COVID-19
1) Intubator atau operator airway. kembangkan cuff untuk menutup jalan nafas sebelum
memulai ventilasi. Catat kedalaman ETT.
2) Asisten airway.
4) Pasang NGT untuk dekompresi lambung sehingga tidak
3) Asisten pemberi obat-obatan
mengganggu ventilasi paru.
• Periksa monitor, akses IV, instrumen, obat-obatan, ventilator
5) Hindari melepas sambungan sirkuit; tekan dan putar
dan suction. semua konektor untuk mengunci. Klem selang endotrakeal saat
• Pertimbangkan penggunaan video laryngoscope. melepas sambungan.
• Pertimbangkan tahanan krikoid/rapid sequence intubation
(RSI).
Jika terjadi kesulitan, gunakan algoritma gagal intubasi:
Lama Baru
• Saturasi 02 <93% untuk klasifikasi sedang • Saturasi 02 <95% untuk klasifikasi sedang
• Vit. C, D, dan zinc, serta multivitamin • Vit. C, D, dan zinc