Anda di halaman 1dari 1

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, menyerang,

dan/atau perbuatan lainnya terhadap tubuh, hasrat seksual seseorang, dan/atau fungsi
reproduksi, secara paksa, bertentangan dengan kehendak seseorang, yang menyebabkan
seseorang itu tidak mampu memberikan persetujuan dalam keadaan bebas, karena
ketimpangan relasi kuasa dan/atau relasi gender, yang berakibat atau dapat berakibat
penderitaan atau kesengsaraan secara fisik, psikis, seksual, kerugian secara ekonomi,
sosial, budaya, dan/atau politik.

Mitos seputar kekerasan seksual menyiratkan pesan pembiaran pada tingkah laku
pelaku dan menormalisasikan prilaku tidak terpuji tersebut.
Bila mitos ini dibiarkan dalam kehidupan, maka upaya melawan kekerasan seksual akan
sulit terealisasikan.

1. Korban menggunakan pakaian yang terbuka.


Faktanya : Mayoritas korban pelecehan tidak mengenakan baju terbuka saat mengalami
pelecehan seksual melainkan memakai: celana/rok panjang (18%), hijab (17%), baju lengan
panjang (16%), seragam sekolah (14%), dan baju longgar (14%).
2. Hanya perempuan yang bisa menjadi korban
Faktanya : Berdasarkan Laporan Studi Kuantitatif Barometer Kesetaraan Gender yang
diluncurkan Indonesia Judicial Research Society (IJRS) dan INFID Tahun 2020 ada 33%
laki-laki yang mengalami kekerasan seksual khususnya dalam bentuk pelecehan seksual.
Berdasarkan survei dari Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) yang melibatkan 62.224
responden, 1 dari 10 laki-laki pernah mengalami pelecehan di ruang publik.
3. Pengalaman kekerasan seksual tidak perlu diceritakan kepada siapapun karena itu
adalah aib
Faktanya : Memendam permasalahan akan menimbulkan dampak psikis bagi korban,
pelaku tidak akan jera dan upaya mentiadakan kekerasan seksual tidak tercapai.
4. Kekerasan seksual hanya terjadi malam hari.
Faktanya : kekerasan seksual tidak hanya terjadi malam hari. Namun, pagi hari (17%), siang
(35%), sore (25%) dan malam (21%).
5. Kekerasan seksual dilakukan oleh orang yang tidak dikenal.
Faktanya : pelaku tidak terbatas hanya pada orang yang tidak dikenal. Namun, bisa jadi
orang terdekat menjadi pelaku. Berdasarkan CATAHU KOMNAS Perempuan 2020, pelaku
kekerasan seksual adalah pacar (1320 kasus), ayah kandung (618 kasus), ayah tiri/angkat
(469 kasus), paman (139 kasus) dll.

Anda mungkin juga menyukai