DESKRIPSI KERJA

SOUND ENGINEER
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Sri Waluyanti M.Pd.

Disusun oleh :
Rahma Septiningrum 17502244013
Noor Ahwan 17502244007
Muhamad Gunanto S 17502244010
Ardi Pratama 17502244016

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA S1

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
A. Tugas Sound Engineer
Seorang audio engineer atau sering disebut dengan sound engineer adalah
seorang profesional terlatih yang berurusan dengan aspek teknis dan mekanis
tata suara seperti perekaman, manipulasi, pencampuran dan reproduksi.
Seorang sound engineer harus terbiasa menggunakan teknologi untuk
menghasilkan tata suara untuk film, televisi, video game, teater, rekaman dan
konser musik, acara-acara tertentu dan banyak lagi. Beberapa tugas atau
pekerjaan spesifik yang biasa dilakukan oleh seorang sound engineer adalah
termasuk meminimalkan suara yang tidak diinginkan pada suatu perekaman,
mengatur kualitas suara dan tingkat volume selama sesi perekaman,
berkolaborasi dengan produsen dan profesional lain untuk menentukan dan
menciptakan suara yang diinginkan, mengawasi sistem audio selama produksi
dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya tentang apa saja tugas dari seorang sound
engineer berikut ini adalah penjabarannya :
1. Memelihara peralatan
Seorang sound engineer memiliki tugas untuk mengatur dan mencatat
peralatan audio. Mereka biasanya bereksperimen dengan melakukan
penempatan dan pengujian semua peralatan suara untuk mendapatkan
hasil terbaik. Selain itu mereka juga harus memperhatikan masalah
keselamatan sehingga pemain dan anggota audien tidak tersandung tali
atau menjatuhkan peralatan suara.
2. Bekontribusi pada pertunjukan
Selama acara berlangsung, seorang sound engineer menghasilkan dan
mengubah suara untuk meningkatkan kualitas suatu acara. Misalnya
mereka mungkin menggunakan efek suara tertentu atau menyesuaikan
meikrofon sehingga suaranya dapat didengar dengan lebih baik. Jika
masalah terkait suara muncul, sound engineer harus berpikir untuk
menyelesaikan situasi dengan cepat seperti memperbaiki peralatan atau
membuatkan mikrofon yang berbeda.
3. Merekam
Sound engineer biasanya bekerja sebagai bagian dari tim audio-visual
untuk merekam acara seperti upacara perayaan, acara pernikahan dan
even-even tertentu. Mereka akan menentukan tempat terbaik untuk
mengatur posisi mikrofon dan peralatan suara lainnya untuk merekam
suara dan mengurangi kebisingan. Sound engineer juga biasanya
merekam musik atau suara langsung di studio untuk produk seperti musik
dan film.
4. Mencampur dan mengedit
Sound engineer bertugas untuk meningkatkan kualitas hasil akhir dari
suatu proses perekaman. Mereka akan mencampur dan mengedit suara,
musik dan efek suara untuk menghasilkan hasil rekaman audio yang baik.
5. Membuat rekomendasi
Karena keahliannya, pihak-pihak tertentu biasanya akan meminta sound
engineer untuk meneliti produk audi baru dan membuat saran yang
meungkin bermanfaat bagi pihak tersebut.
B. Aktivitas Sound Engineer
Setelah mengetahui tugas apa saja yang biasa dilakukan oleh seorang sound
engineer, maka berikut adalah aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan oleh
seorang sound eingineer :
1. Bekerja sama dengan produsen, pemain dan pihak lainnya untuk
menentukan dan menciptakan suara yang diinginkan untuk produksi
seperti rekaman musik atau film.
2. Mencampur dan mengedit suara, musik dan efek suara yang direkam
untuk pertunjukan langsung dan maupun tidak langsung menggunakan
papan pencampur suara (sound mixer).
3. Merekam pembicaraan, musik dan suara lainnya pada media perekaman
menggunakan peralatan perekaman.
4. Mengatur tingkat volume dan kualitas suara selama proses perekaman
dengan menggunakan peralatan kontrol.
5. Mereproduksi dan menduplikasi rekaman suara dari media rekaman yang
asli menggunakan pengeditan suara dan peralatan duplikasi.
6. Mengatur, menguji dan menyesuaikan peralatan rekaman untuk sesi
rekaman dan pertunjukan langsung lalu membongkar kembali peralatan
setelah acara selesai.
7. Menyinkronkan dan menyamakan dialog yang direkam sebelumnya,
musik dan efek suara dengan aksi visual dari gambar bergerak atau
produksi televisi menggunakan peralatan kontrol.
8. Membuat program antarmuka alat musik digital untuk proyek musik,
iklan atau film pasca-produksi.
9. Menyimpan catatan rekaman.

C. Ketrampilan Sound Engineer

Berikut adalah ketrampilan-ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang
sound engineer :
1. Operasi dan kontrol yaitu dapat mengontrol dan mengoperasikan sistem
atau peralatan tata suara.
2. Pengawasan operasi yaitu mengawasi pengukuran dan indikator lain
untuk memastikan peralatan atau mesin tata suara bekerja dengan baik.
3. Pemilihan peralatan yaitu mampu menentukan jenis peralatan yang tepat
untuk suatu proses perekaman suara.
4. Pendengaran aktif yaitu dapat memberi perhatian penuh pada apa yang
dikatakan orang lain, dapat meluangkan waktu untuk memahami poin-
poin penting dari sistem tata suara.
5. Pengawasan yaitu mampu menilai kinerja dari suatu sistem tata suara.

D. Kemampuan Sound Engineer

Kemampuan yang harus dimiliki sound engineer :
1. Kontrol presisi yaitu kemampuan untuk menyesuaikan kontrol mesin tata
suara dengan cepat dan mendapatkan hasil rekaman yang baik.
 2. Sensitivitas pendengaran yaitu kemampuan untuk mendeteksi atau
mengetahui perbedaan antara suara yang bervariasi dalam nada.
3. Perhatian pendengaran yaitu kemampuan untuk fokus pada satu sumber
suara diantara suara-suara lain yang mengganggu.
4. Visi dekat yaitu kemampuan untuk melihat secara detil berlangsungnya
proses produksi tata suara.
5. Pemahaman lisan yaitu mendengarkan dan memahami informasi dan ide-
ide yang disajikan melalui kata-kata dan kalimat yang diucapkan.

E. Pengetahuan Sound Engineer

Sound engineer harus memiliki pengetahuan yang sangat baik untuk
mengatur dan menyesuaikan rekaman dan peralatan pencampuran yang
sensitif. Mereka harus memiliki keahlian teknis untuk mengetahui peralatan
mana yang terbaik untuk tujuan tertentu dan cara mengoperasikan peralatan
tersebut, dan mereka harus memiliki keterampilan komputer untuk
memanipulasi perangkat lunak pengeditan suara dan kontrol peralatan. Sound
engineer harus mendengarkan dan menafsirkan instruksi dari klien tentang
bagaimana mereka ingin produk jadi mereka terdengar. Mereka
membutuhkan kemampuan pendengaran yang sangat baik untuk
mengidentifikasi nada, volume, atau efek yang tepat untuk setiap suara yang
terlibat dalam rekaman.