Anda di halaman 1dari 1

Insiden sifilis menurun pada sekitar tahun 1940 setelah ditemukan penicillin.

Pada
tahun 1990, insiden penyakit ini menurun pada banyak negara karena tata laksana
penyakit menular seksual yang baik, perubahan gaya hidup, dan laporan kematian
akibat AIDS. Setelah ditemukan pengobatan antiretroviral untuk HIV, insiden
penyakit ini kembali meningkat dan sering ditemukan infeksi konkuren dengan HIVs.
Peningkatan ini diperkirakan karena memburuknya perilaku dan gaya hidup seksual.
[9,10]
Pada negara maju dilaporkan prevalensi sifilis meningkat pada kelompok tertentu,
seperti pria homoseksual, wanita transgender, dan pekerja seks. [1, 9] Data CDC
tahun 2017, melaporkan distribusi kasus sifilis primer dan sekunder terjadi 52% pada
pria yang berhubungan seksual dengan pria saja, 6% pada pria yang berhubungan
seksual dengan pria dan wanita, dan 15% pada pria yang berhubungan seksual
dengan wanita saja. Berdasarkan data dari WHO tahun 2012, didapatkan sekitar
900.000 wanita hamil terinfeksi sifilis dengan jumlah kelainan kongenital yang
diakibatkan adalah 350.000 dan jumlah kematian sekitar 200.000.  [10-12]

Anda mungkin juga menyukai