DISUSUN OLEH:
KELOMPOK VII
FITRI NORMALA SARI 18106220108
YUNI AISYAH 18106220108
LARA ISKA PUTRI 1810622010843
RAMA SAGITA 1810622010825
DOSEN PENGAMPU
BASREFNALDI,SE,Msi
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
penyusunan makalah Akuntansi Sektor Publik yang berfokus pada Bab Penganggaran Sektor
Publik dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas dari
mata kuliah Akuntansi Sektor Publik yang disusun dari data-data yang diperoleh dari
berbagai literatur yang sebagian besar merupakan tulisan Prof. Dr. Mardiasmo, MBA, Ak.
Kami berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua
serta menambah wawasan kita mengenai Akuntansi Sektor Publik yang berhubungan dengan
Penganggaran Sektor Publik. Saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini, kami terima dengan tangan terbuka karena kami merasa bahwa makalah ini jauh
dari kesempurnaan.
PENDAHULUAN
Semua organisasi baik swasta maupun sektor publik didirikan untuk mencapai satu
atau lebih dari tujuan yang ada. Pemerintah memiliki banyak fungsi dan tujuan yang harus
dicapai seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Sektor swasta dan
sektor publik sama-sama memiliki keterbatasan sumber daya untuk mencapai tujuannya.
Indikator kinerja yang menjadi pertanggungjawaban manajemen di sektor swasta adalah
keuntungan, sementara di sektor publik adalah tujuan dari pemberian dan penggunaan dana
yang diberikan oleh publik.
Adanya keterbatasan sumber daya tersebut, tidak mungkin untuk menyatakan hanya
tujuan akhir tanpa membuat rencana untuk mencapai tujuan akhir tersebut. Keputusan harus
dibuat terkait keputusan atas perencanaan dan keputusan atas pengendalian. Agar
perencanaan dan pengendalian dapat dilakukan dengan baik maka perlu ada informasi yang
mendukung perencanaan dan pengendalian tersebut. proses akuntansi manajemen merupakan
proses yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tersebut.
Setelah tujuan dan sasaran yang bersifat fundamental telah diidentifikasi, proses
manajemen strategis dapat dipergunakan kemudian untuk menentukan strategi dan tindakan
yang diperlukan dalam implementasinya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya tahapan
perencanaan operasional. Tujuannya adalah untuk menurunkan tujuan dan sasaran dasar
dalam beberapa target untuk dicapai. Rencana operasional biasanya meliputi periode waktu
untuk jangka pendek atau jangka menengah dan dapat dinyatakan baik secara finansial
maupun non finansial. Penggunaan indikator kinerja dan target yang bersifat non finansial
menjadi semakin penting dalam perencanaan operasional. Setelah aktivitas jangka pendek
yang perlu dilakukan telah teridentifikasi, mereka lalu dinyatakan secara finansial. Tahap ini
disebut dengan tahap penganggaran.
Makalah berjudul “Penganggaran Sektor Publik” kami ajukan dengan tujuan untuk
memperdalam pengetahuan tentang anggaran sektor publik bagi pembaca serta kami sendiri
sebagai mahasiswa. Adapun yang akan kami bahas dalam makalah ini meliputi : konsep
anggaran, peran penting dan pengertian anggaran, fungsi anggaran sektor publik, jenis-jenis
anggaran sektor publik, prinsip-prinsip anggaran sektor publik, proses penyusunan anggaran,
dan prinsip-prinsip pokok siklus anggaran. Besar harapan kami makalah ini dapat menjadi
salah satu referensi dan sumber pembelajaran yang efektif bagi pembaca sekalian.
BAB II
PEMBAHASAN
Proses penyusunan anggaran seringkali menjadi isu penting yang menjadi sorotan
masyarakat. Contohnya saja Pidato Presiden setiap bulan Agustus mengenai Nota Keuangan
dan Rancangan APBN. Peristiwa ini selalu menjadi indikator perekonomian negara selama
satu tahun ke depan. Dan seringkali APBN menjadi alat politik.
Dalam arti sempit anggaran sektor publik memiliki pengertian sebagai dokumen
yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi. Sedangkan dalam arti luas,
anggaran sektor publik berisi rencana kegiatan yang direpresentasikan dalam bentuk rencana
perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan moneter. Anggaran menjelaskan tentang
estimasi mengenai hal-hal yang akan dilakukan organisasi pada periode yang akan datang.
Singkatnya,anggaran menceritakan secara finansial terkait biaya atas rencana-rencana yang
dibuat (pengeluaran) dan bagaimana cara untuk mendanai rencana tersebut (pendapatan).
Semua aspek kehidupan masyarakat tidak termasuk dalam anggaran sektor publik.
Anggaran sektor publik hanya terkait dengan hal-hal yang membantu menentukan tingkat
kebutuhan masyarakat seperti listrik, air bersih, kualitas kesehatan, pendidikan, dan lain
sebagainya agar terjamin secara layak. Anggaran yang dibuat pemerintah menunjukkan
tingkat kesejahteraan masyarakat.
Anggaran adalah alat utama kebijakan fiskal. Dan juga sebagai alat ekonomi yang
dimiliki oleh pemerintah untuk mengarahkan perkembangan sosial dan ekonomi, menjamin
kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Anggaran sektor publik harus
menggambarkan perubahan prioritas kebutuhan dan keinginan masyarakat, serta penerimaan
dan pengeluaran departemen-departemen pemerintah.
PENUTUP
Penganggaran sektor publik merupakan proses yang sangat vital bagi organisasi
sektor publik. Anggaran politik penting sebab anggaran membantu menentukan tingkat
kebutuhan masyarakat. Anggaran merupakan instrument kebijakan fiscal pemerintah untuk
mempengaruhi keadaan ekonomi melalui kebijakan pengeluaran dan perpajakan. Dengan
anggaran, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya yang langka untuk menggerakkan
pembangunan sosial ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Dan yang penting lagi, anggaran merupakan sarana untuk menunjukkan
akuntabilitas pemerintah terhadap publik.
Anggaran publik terdiri dari anggaran operasional dan anggaran modal. Anggaran
operasional adalah pengeluaran yang dilakukan secara rutin dan tidak menambah kekayaan
serta manfaatnya hanya untuk satu tahun anggaran. Sedangkan anggaran modal manfaatnya
lebih dari satu tahun anggaran dan menambah kekayaan.