Jakarta sebgai ibukota Negara Indonesia menjadi salah satu kota dengan
penduduk terpadat. Sampah yang dihasilkan oleh kota Jakarta kurang lebih
sekitar 1.000–7.000 Ton/hari, tentu ini bukan jumlah yang kecil. Pemerintah
perlu berpikir keras untuk menyelesaikan masalah sampah yang terus
bertambah jumlahnya. Banyak masyarakat yang masih kurang sadar dengan
pentingnya kebersihan bagi kehidupan sehari-hari. Masih sering ditemui
masyarakat yang membuang sampah sembarangan dijalan-jalan bahkan
hingga ke aliran sungai. Jika ini tidak dicegah maka akan mencemari air yang
ada disungai dan akibat sampah yang menumpuk dialiran sungai dapat
menyebabkan banjir. Ketika hujan air akan sulit untuk mengalir ke sungai
karena banyaknya sampah disungai. Tidak hanya itu sampah akan mencemari
kualitas air sungai yang mungkin masih digunakan oleh masyarakat dalam
kehidupan sehari – hari seperti mencuci baju.
Kebiasaan membuang sampah ke sungai ini dilakukan hampit oleh
semua kalangan masyarakat. Mulai dari yang tua hingga yang muda tentu ini
sangat disayangkan karena orang tua yang seharusnya memberikan contoh
yang baik kepada anak muda tetapi melakukan sebaliknya. Sebagai orang tua
seharusnya dapat membedakan yang baik dan mana yang buruk. Bukan hanya
bisa menyebabkan banjir air sungai yang tercemar dapat membuat kehidupan
yang ada disungai mati karena sampah disungai. Pemerintah tidak lelah –
lelah mengingatkan masyarakt tentang pentingnya kebersihan lingkungan
baik lingkungan di sekitar rumah maupun kebersihan sungai. Masalah ini
tidak terjadi hanya di Jakarta tetapi hampir semua di kota besar.