S-1 Teknik Industri Universitas Jenderal Achmad Yani
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Ergonomi ▪ Ergonomi berasal dari kata ergos (kerja) dan nomos (hukum alam). ▪ Ergonomi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari yang meneliti tentang keterkaitan antara pekerja (manusia) dan lingkungan kerja ▪ Ergonomi mempelajari interaksi antara manusia dengan objek yang digunakannya dan terhadap lingkungan tempat manusia bekerja
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Perancangan Sistem Manusia Mesin ▪ Sistem manusia mesin adalah kombinasi antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesin yang saling berinteraksi untuk menghasilkan output ▪ Mesin yang dimaksud tidak hanya berupa “mesin” secara pemahaman umum, namun juga dapat berate semua objek fisik, seperti peralatan, penglengkapan, fasilitas, dan benda-benda lain yang digunakan manusia ▪ Sistem manusia mesin yang baik harus menyeimbangkan fungsi manusia sebagai pihak aktif dengan fungsi objek yang dibuatnya
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Perancangan Sistem Manusia Mesin (cont.) • Mesin dan manusia memiliki kelebihan dan kekurangan pada masing masing • Ada pekerjaan yang dapat dikerjakan manusia maupun sebaliknya • Manusia memiliki kelebihan berupa sifat yang fleksibel, kekurangannya rendahnya kemampuan standarasisasi aktivitas
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Perancangan Sistem Manusia Mesin (cont.) • Pada system manusia mesin terdapat dua interface penting terkait dengan ergonomic • Interface pertama → display yang menhubungkan kondisi mesin pada manusia • Interface kedua → Kontrol untuk feedback, sehingga manusia dapat menyesuaikan respon dengan informasi balik yang diperoleh dari display • Antara display dan control harus terdapat interaksi yang saling menyesuaikan
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Display ▪ Display/ alat peraga, diperlukan untuk menyampaikan informasi kepada user ▪ Display berfungsi untuk sarana komunikasi yang menghubungkan fasilitas dengan manusia (sebagai user) ▪ Display dapat juga dibantu dengan suara/ audio ▪ Display yang buruk dapat menyebabkan kesalahan penangkapan informasi, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakan kerja
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Display (cont.) ▪ Display dapat dibagi menjadi dua, yaitu ▪ Display dinamis Display dinamis merupakan display yang menggambarkan perubahan menurut waktu sesuai dengan variabelnya ▪ Display statis Display statis merupakan display yang memberikan informasi tentang sesuai yang tidak bergantung terhadap waktu
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Sistem Kontrol/ Pengendali ▪ Sistem control diperlukan untuk mengendalikan peralatan industry yang digunakan oleh manusia ▪ Sistem control merupakan suatu siostem yan membahas tindakna manusia untuk mengubah aktivitas atau keadaan mesin ▪ Sistem control dapat dihubunkan dengan permesinan, pneumatic, hydraulic atau elektrik
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Sistem Kontrol/ Pengendali (cont.)
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Ergonomi Untuk Perancangan Kerja • Dasar keilmuan ergonomic banyak terkait dengan fungsi tubuh manusia (anatomi dan fisiologi), sehingga diperlukan pengetahuan dasar mengenai system kerangka otot • Aspek ergonomic menjadi hal yang penting untuk merancang fasilitas kerja untuk peningkatan pekerjaan • Untuk mendapatkan kerja yang optimal dari suatu ruang atau fasilitas kerja maka perlu memperhatikan berbagai factor, seperti dimensi tubuh statis (anthropometri statis) maupun dinamis (anthropometri dinamis)
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Ergonomi Untuk Perancangan Kerja (cont.)
▪ Daerah kerja perlu ditentukan dan
diatur untuk mendapatkan area kerja yang memiliki keefektifan dan keefisienan kerja ▪ Aspek yang dianalisis yaitu daerah kerja horizontal pada sebuah meja kerja dan ketinggiannya dari lantai kerja Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Ergonomi Untuk Perancangan Kerja (cont.)
▪ Hampir semua fasilitas kerja,
benda kerja maupun peralatan kerja disusun pada posisi horizontal ▪ Penempatan alat dan bahan baku harus dalam jangkauan tangan pekerja ▪ Batsan diperlukan untuk memastikan fasilitas/ alat/ bahan baku/ material berada dalam jangkauan
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
▪ Posisi kerja harus diusahakan se-”normal” mungkin serta anatomi tubuh juga yang selaamiah mungkin untuk mencegah terjadinya cedera dan meningkatkan produktivitas kerja ▪ Jangkauan secara vertical juga diperlukan untuk dianalisis Ergonomi diterapkan pada beberapa kondisi, seperti papan kontrol, computer dan lain sebagainya Untuk Perancangan Kerja (cont.)
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
▪ Selain faktor lain selain Gerakan kerja dan posisi kerja untuk mendapatkan perancangan kerja yang optimal adalah lingkungan kerja ▪ Kondisi lingkungan kerja yang tidak sesuai akan menyebabkan gangguan pada Kesehatan dan Kondisi produktivitas kerja ▪ Faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja Lingkungan diantaranya ▪ Temperatur Kerja ▪ Kelembaban ▪ Sirkulasi udara ▪ Pencahayaan ▪ Kebisingan ▪ Etc.
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Program Studi S1 Teknik Industri FTTI UNJAYA
Industrial Eng. Dept., Univ. Jenderal Achmad Yani Yogyakarta