Anda di halaman 1dari 5

ILMU DAKWAH

DISUSUN OLEH :

NAMA : MOH. FERDY KAHFI


STAMBUK : 03120190255
KELAS : C6

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
Tugas Ilmu Dakwah
1. Jelaskan Pengertian :
 Al-quran
 Hadis
 Ijma
 Ijtihad
2. Tuliskan Ayat mengenai perintah berdakwah !
3. Tuliskan salah satu Hadis Nabi yang berkaitan dengan Akhlak !
4. Tuliskan dan jelaskan salah satu bentuk Ijtihad pada masa modern !
5. Bagaimana pendapat anda mengenai materi materi dakwah yang tersebar dimedia
elektronik saat ini ? apakah materi dakwah tersebut relevan dengan kondisi saat ini atau
tidak ? jelaskan !
6. Informasi saat ini sudah sangat mudah untuk didapatkan sehingga untuk membuat materi
dakwah sangatlah mudah, sehingga sering kali materi materi dakwah yang disampaikan
sudah sangat umum ! bagaimana pendapat anda mengenai hal tersebut !

CTT:
1. Tugas diketik
2. Dikumpulkan dikalam
3. Tugas tidak dapat diterima apabila pengumpulannya lewat dari batas waktu yang
ditentukan !
1. Pengertian dari

a) Al-Quran merupakan istilah dari bahasa arab yang memiliki arti bacaan. Al-Quran
diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril. Al-Quran diturunkan secara berangsur-
angsur di kota besar Mekah dan Madinah sejak tahun 610 M sampai kematian Nabi
Muhammad tiba yaitu pada tahun 632 M. Istilah Al-Quran berasal dari kata kerja qara‟a
yang artinya membaca. Istilah Al-Quran juga tertulis di dalam Al-Quran itu sendiri,
bahkan istilah Al-Quran muncul sebanyak 70 kali.

b) Pengertian hadis adalah segala yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
menjadi tumpuan umat Islam hingga saat ini. Ajaran agama Islam memiliki kitab suci Al-
Quran sebagai petunjuk hidup. Hadis sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Quran.

c) Pengertian Ijma‟ secara etimologi berarti kesepakatan, sedangkan menurut istilah, Ijma‟
ialah kesepakatan seluruh ulama mujtahid dari kalangan umat islam dari seluruh penjuru
dunia yang terjadi pada masa sesudah wafatnya Rasulullah Saw atas permaslahan hukum
syara‟ yang tidak terdapat dalam nash qoth‟i.

d) Pengertian ijtihad secara etimologi memiliki pengertian: “pengerahan segala kemampuan


untuk mengerjakan sesuatu yang sulit”. Sedangkan pengertian ijtihad secara terminologi
adalah penelitian dan pemikiran untuk mendapatkan sesuatu yang terdekat pada
kitabullah (syara) dan sunnah rasul atau yang lainnya untuk memperoleh nash yang
ma‟qu; agar maksud dan tujuan umum dari hikmah syariah yang terkenal dengan
maslahat.

1) Kemudian Imam al-Amidi menjelaskan pengertian ijtihad yaitu mencurahkan


semua kemampuan untuk mencari hukum syara yang bersifat dhanni, sampai
merasa dirinya tidak mampu untuk mencari tambahan kemampuannya itu.
2) Sedangkan menurut mayoritas ulama ushul fiqh, pengertian ijtihad adalah
pencurahan segenap kesanggupan (secara maksimal) seorang ahli fikih untuk
mendapatkan pengertian tingkat dhanni terhadap hukum syariat.

2. Ali Imran ayat 104

Artinya

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung

A. Dalam surah Al qashash ayat 87

Artinya

Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat


Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan)
Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan.

3. “Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam ditanya mengenai perkara yang banyak


memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan
berakhlak yang baik.” Beliau ditanya juga tentang perkara yang banyak memasukkan
orang dalam neraka, beliau menjawab, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan
kemaluan.” [HR. Tirmidzi no. 2004 dan Ibnu Majah no. 4246].

4. Ijtihad pada masa sekarang ini jauh lebih diperlukan dibandingkan dengan masa-masa
lampau. Berbagai persoalan kontemporer telah muncul ke permukaan dan menuntut kita
menyelesaikannya. Persoalan-persoalan tersebut meliputi berbagai bidang kehidupan,
mulai dari ekonomi, sosial, budaya, sampai pada masalah-masalah rekayasa genetika
dalam bidang kedokteran. Dalam bidang ekonomi, kita menjumpai beberapa kegiatan
atau lembaga yang dahulu tidak ada. Lembaga perbankan dengan segala kaitannya.
Lembaga asuransi dengan segala macamnya, merupakan masalah yang harus dilihat
hukumnya dalam Islam. [24] Pada era modern ini ijtihad dapat dilakukan melalui tiga
cara yaitu; ijtihad intiqa’i atau ijtihad tarjih, ijtihad insya’i atau ijtihad ittida’i, dan
ijtihad komparasi.

5. Pendapat saya ialah sangat bagus dengan teknologi saat ini kita dengan mudah mencari
materi materi dakwah yang berada di media internet saat ini hanya bermodalkan internet
kita bisa mendapatkan materi dakwah yang sangat banyak terdapat di media internet
apalagi di kondisi saat itu yang tidak memungkinkan untuk berkerumun di karena kan
pandemi melanda negeri kita saat ini. Untuk saat ini kita sementara tidak bisa melihat
dakwah secara langsung tetapi berkat kecanggihan sekarang kita bisa melihat atau
mendapatkan materi dakwah di media internet.

6. Perlu kita telah ulang apakah materi dakwah yang tersebar di media internet ini tidak
melenceng dari ajaran-ajaran Allah SWT atau nabi muhammad SAW jangan sampai kita
mencari materi dakwah itu lantas di dalam materi itu menyebutkan hadist yang tidak
sahih maka dari itu kita harus pintar dalam mencari materi materi dakwah saat ini

Anda mungkin juga menyukai