Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kadek Rahmawati Pratiwi

NIM : 1.18.2.10876
Fak/Jur : FEB/Akuntansi
Soal :
1. Bagaimana sebuah Sistem Informasi Manajemen dapat digunakan sebagai pengambil
keputusan?
2. Sistem Informasi Manajemen dapat diibaratkan sebagai sebuah bangunan piramida, apa
maksudnya?
3. Berikan contoh kongkrit bagaimana teknologi mengubah suatu bisnis. (berikan contoh
lebih baik)
Jawaban :
1. Sistem Informasi Manajemen berperan dalam proses pengambilan keputusan operasional
harian (perencanaan jangka pendek) sampai perencanaan jangka panjang. Sesuai dengan
tujuan penggunaannya, Sistem Informasi Manajemen diharapkan mampu membantu
dalam proses pengambilan keputusan secara tepat dan akurat. Dalam usaha memecahkan
suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan
merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk
menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan.
Sebagai contohnya, saat ini kita ketahui bahwa dengan adanya penurunan aktivitas baik
dalam dunia bisnis industri, pariwisata, dll yang diakibatkan dengan menyebarnya virus
corona membuat para manajer harus segera mengambil keputusan yang terbaik untuk
perusahaannya. Dengan dibantu oleh Sistem Informasi Manajemen dapat memudahkan
pengambilan keputusan, dimana manajer dapat melihat penurunan yang terjadi
diperusahaan dan dapat mengambil langkah strategik untuk mengatasi penurunan yang
terjadi mungkin dengan cara meliburkan sebagian pegawai.

Untuk itu manajemen sebagai pengguna informasi membutuhkan suatu sistem pendukung
(support systems) yang mampu meningkatkan pengambilan keputusannya, terutama
untuk kondisi yang tidak terstruktur atau pun sistem pendukung untuk tingkatan tertentu
saja.
Adapun jenis sistem pendukung yang tersedia dan mampu melengkapi sistem informasi
manajemen yang ada, salah satunya ialah ;
 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan / Decision-Support Systems (DSS)
Sistem ini memberikan dukungan komputer secara langsung kepada manajer
selama proses pembuatan keputusan. Tipe sistem ini termasuk dalam kategori
kecerdasan bisnis atau analisis bisnis. Contohnya, manajer bagian produksi dapat
menggunakan DSS untuk melakukan analisis mengenai berapa barang yang sudah
diproduksi selama terjadi penurunan offering akibat menyebarnya virus corona ke
seluruh pelosok dunia.
2. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
maksudnya
a. Lapisan dasar piramid Sistem Informasi Manajemen (Mendukung Proses dan
Operasional Bisnis)
Merupakan operasional organisasi berupa informasi yang di terima untu
mengolah suatu transaksi, berbagai penjelasan mengenai status, dan berbagai
keterangan mengenai proses transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Tentu
informasi dasar tersebut menjadi acuan untuk manajeman dalam menindak lanjuti
suatu kejadian. Sumber- sumber informasi tersebut dapat di terima dan kemudian
dilakukannya pengendalian terhadap operasional tersebut. Contohnya, Seperti
halnya McDonalds menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk
menbantu karyawan McDonalds mencatat pembelian pelanggan serta memonitor
persediaan
b. Di lapisan ke dua, terdapat manajemen tingkat menengah (Mendukung pembuatan
keputusan bisnis)
Merupakan sumber daya informasi untuk membantu dalam proses perencanaan
dalam pengambilan keputusan oleh manajer dalam suatu pengendalian.
Contohnya, Manajer McDonalds dapat memutuskan mengenai lini barang
dagangan (persediaan) apa yang perlu ditambah atau dihentikan.
c. Dan pada lapisan puncak adalah manajemen tingkat atas (Mendukung strategi
untuk keunggulan kompetitif)
Merupakan sumber daya sistem informasi untuk mendukung suatu perencanaan
dan perumusan kebijakan yang akan di tetapkan. Contohnya, Manajemen
McDonalds membuat keputusan untuk memasang pemesanan layar sentuh di
seluruh tokonya, dengan maksud untuk mempercepat pemesanan tanpa
menghilangkan pemesanan manualnya sehingga memudahkan terjadinya transaksi
pembelian.
Maka dapat di tarik kesimpulan bahwa informasi akan memberikan makna tersendiri
bila informasi tersebut dapat di peroleh, di terima, di proses, dan di teruskan dengan
baik. Maka dari itu, di butuhkanlah suatu metode yang menjadi acuan terhadap
pemanfaatan informasi yang ada di sekitar organisasi yaitu Sistem Informasi
Manajemen.
3. Contoh konkrit teknologi mengubah suatu bisnis diantaranya :
a. Menciptakan basis kepada pelanggan
Perjuangan untuk memperoleh pelanggan harus melalui berbagai usaha termasuk
menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk dan mempunyai uji coba
basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat untuk
dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia.
Contohnya, Penggunaan internet yang dilakukan oleh perusahaan besar seperti
Coca cola untuk memasarkan produknya kepada konsumen dibelahan dunia
sehingga hingga saat ini supplier coca cola pun ada dimana mana.
b. Analisa produk dan pasar
Internet dapat dijadikan tempat yang baik utuk melakukan riset pemasaran karena
produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelangganya.
Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam
pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka perusahaan pun dapat
memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk
baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk pesaing
dengan menelusurinya di Internet. Pemakai Internet dapat memanfaatkan
informasi yang ada untuk melakukan analisa produk dan persaingannya.
Contohnya, Perusahaan coca cola dapat menyebarkan kuisioner melalui internet
tanpa mengeluarkan banyak pengeluaran untuk dapat menganalisa bagaimana
tanggapan pasar terhadap produk baru yang dikeluarkan.
c. Rekruitmen tenaga kerja dan penyediaan lowongan kerja
Sekarang ini rekruitmen tenaga kerja melalui Internet semakin digemari oleh
perusahaan-perusahaan. Di Internet terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja
dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosikan dirinya melalui
Internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan tenaga kerja dan
pencari pekerjaan dapat saling bertemu di Internet. Contohnya, banyak
perusahaan seperti misalnya perusahaan Go-Jek yang memakai media social
khususnya memanfaatkan internet untuk memberikan informasi terkait lowongan
kerja yang dibutuhkan di perusahaannya.
d. Akses informasi dan penyebaran informasi
Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media
lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika
dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses
informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat
membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak
secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video
conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat terjadi
secara murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh. Contohnya,
Perusahaan coca cola memanfaatkan Internet sebagai media untuk menyebarkan
informasi dan akan memudahkan supplier untuk mengkomunikasikan dengan
pihak produksi (Perusahaan Coca cola) barang yang sudah habis terjual.

Anda mungkin juga menyukai