Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nia Tansya

Npm : 180600014
H.perjanjian

2. Akibat hukum jika benda yg ditukarkan musnah sebelum diserahkan kepada pihak-pihaknya

Pasal 1460 KUHPerdata menyatakan sebagai berikut: Jika barang yang dijual itu berupa barang yang sudah ditentukan, maka
sejak saat pembelian, barang itu menjadi tanggungan pembeli, meskipun penyerahannya belum dilakukan dan penjual berhak
menuntut harganya

Pasal 1461 KUH Perdata mengatur tentang risiko atas barang yang dijual menurut timbangan, bilangan dan ukuran, yang mana
risiko sudah berpindah kepada pembeli sejak barang tersebut ditimbang, dihitung maupun diukur. seorang penjual harus tetap
menanggungnya sebelum barang diserahkan kepada pembeli.

Sedang untuk barang yang dijual menurut tumpukan dalam Pasal 1462 KUH Perdata dijelaskan bahwa sejak semula risikonya
sudah dibebankan kepada pembeli. seorang penjual harus tetap menanggungnya sebelum barang diserahkan kepada pembeli.

3. Persamaan dan perbedaan antara sewa menyewa dengan leasing

Dr. Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M., mengatakan bahwa kecuali untuk bentuk operating lease, maka bentuk transaksi yang
paling mirip dengan leasing adalah transaksi sewa beli. Walaupun antara leasing dan sewa beli mirip, tetapi ada beberapa
perbedaan di antara keduanya, yaitu:[8]

1.    Dalam sewa beli, lessee otomatis (“demi hukum”) jadi pemilik barang di akhir masa sewa, sementara pada leasing,
kepemilikan lessee tersebut hanya terjadi apabila hak opsinya dilaksanakan oleh lessee.

2.    Pihak lessor dalam leasing hanya bermaksud untuk membiayai perolehan barang modal oleh lessee, dan barang tersebut
tidak berasal dari pihak lessor, tetapi dari pihak ketiga atau dari pihak lessee itu sendiri. Tetapi pada sewa beli, pihak lessor
bermaksud melakukan semacam investasi dengan barang yang disewakan itu dengan uang sewa sebagai keuntungannya. Karena
itu, biasanya barang tersebut berasal dari milik pembeli sewa beli sendiri.

3.    Leasing termasuk dalam salah satu metode pembiayaan yang diperkenankan dilakukan oleh perusahaan pembiayaan,
sementara sewa beli tidak termasuk kegiatan lembaga pembiayaan.

 
4. Uraikan secara singkat 3 jenis perjanjian untuk melakukan pekerjaan

 
5. Jelaskan tentang imbreng dan pembagian keuntungan dalam persekutuan perdata 1616

Inbreng adalah istilah dari Bahasa Belanda yang berarti penyetoran modal yang dilakukan tidak dalam bentuk uang tunai,
melainkan dalam bentuk barang atau harta.

 
Pasal 1616 KUHPer:

Para buruh yang memegang suatu barang milik orang lain untuk mengerjakan sesuatu pada barang itu, berhak menahan barang
itu sampai upah dan biaya untuk itu dilunasi, kecuali bila untuk upah dan biaya buruh tersebut pemberi tugas itu telah
menyediakan tanggungan secukupnya.
6. Uraikan bagaimana tanggungjawab pengurus dalam suatu perkumpulan (1653)

Pasal 1653 KUH Perdata adalah peraturan umumnya, dimana disebutkan Selainnya perseroan yang sejati oleh undang-undang
diakui pula perhimpunan-perhimpunan orang sebagai perkumpulan-perkumpulan, baik perkumpulan-perkumpulan itu diadakan
atau diakui sebagai demikian oleh kekuasaan umum, maupun perkumpulan-perkumpulan itu diterima sebagai diperbolehkan,
atau telah didirikan untuk suatu maksud tertentu yang tidak bertentangan dengan undang-undang atau kesusilaan baik.

7. Jelaskan bahwa hibah untuk benda tidak bergerak merupakan perjanjian formil

8.Jelaskan perjanjian penitipn barang sebagai perjanjian rill (1694)

9. Perbedaan pinjam pakai dengan pinjam memakai

Pertama, dalam “pinjam pakai” barang yang dipinjam tidak habis atau musnah karena pemakaian, sedangkan dalam “pinjam
meminjam” barang itu habis atau musnah karena pemakaian sedangkan dalam “pinjam meminjam”, barang yang dipinjam
menjadi milik orang yang meminjam.

10. Uraikan bahwa perjanjian perdamaian merupakan perjanjian formil

Anda mungkin juga menyukai