Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN TUMBUH KEMBANG ANAK PADA An. G


DI PUSKESMAS CILONGOK 2

Disusun oleh :
1. Fidha Fairus Syafira (210104048)
2. Fitriani Nissa Rahayu (210104049)
3. Slamet Edi Susanto (210104097)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2021
FORMAT PENGKAJIAN TUMBUH KEMBANG ANAK
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

Nama Mahasiswa :
1. Fidha Fairus Syafira (210104048)
2. Fitriani Nissa Rahayu (210104049)
3. Slamet Edi Susanto (210104097)
Tempat Praktik/Ruang : Ruang BP
Tanggal Pengkajian : 18 November 2021
1. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Identitas pasien:
Nama pasien : An.G
Tanggal lahir : 3 September 2018
Umur : 3 tahun 2 bulan
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan : Belum sekolah
Alamat : Desa Cipete 2/1
No. rekam medis :-
2. Identitas orangtua:
Nama Ayah/Ibu : Tn,D dan Ny.N
Agama Ayah/Ibu : Islam
Suku Ayah/Ibu : Jawa
Pendidikan Ayah/Ibu : SMA
Pekerjaan Ayah/Ibu : Wiraswasta
Alamat : Desa Cipete 2/1
B. Riwayat Tumbuh Kembang
1. Riwayat Pertumbuhan :
Ny. N mengatakan selama masa pertumbuhan dari bayi hingga saat ini, anaknya selalu
mengalami kenaikan berat badan sekitar 1-2 kg dan tinggi badan setiap tahunnya. Akan tetapi
setelah berusia 3 tahun Ny. N jarang memeriksakan tumbuh kembang anak di posyandu
balita sehingga saat ini belum terkaji adanya kenaikan berat badan dan tinggi badan An. G
2. Riwayat Perkembangan
Ny. N mengatakan An. G dapat mengangkat kepala pada usia kurang
lebih 2 bulan, beguling saat 3,5 bulan, duduk sendiri dan mengoceh saat 6
bulan, berdiri dan berjalan sekitar 1 tahun dan berbicara sudah mulai jelas saat
berusia 2 tahun, saat ini An. G mulai aktif bermain dengan sosial, berbicara
mulai jelas, dapat melakukan kegiatan mandiri seperti makan dan memakai
baju.

C. Riwayat Penyakit Dahulu


Ny. N mengatakan bahwa anaknya An. G pernah mengalami demam saat berusia 10 bulan
dan di rawat di rumah sakit selama kurang lebih 4 hari. An. G juga pernah mengalami sakit seperti batuk
dan pilek.

D. Genogram (3 generasi)
Pada riwayat keluarga Tn. D dan Ny. N tidak ada riwayat anak yang mengalami
keterlambatan tumbuh kembang
Tn. Ny.
D N

An. An.
T G

Keterangan:
: Laki-laki

: Laki-laki Meninggal Dunia

: Perempuan

: Perempuan Meninggal Dunia

: Klien

E. Riwayat Obstetri
1. Riwayat Kehamilan
Ny. N pernah hamil sebanyak 3 kali, dengan angka kelahiran 2 anak dan 1
anak mengalami keguguran (G3P2A1) dengan usia kehamilan 38-40 minggu
pada kehamilan anak pertma dan kedua, sedangkan anak pertama adalah 20
minggu. Saat hamil anak pertama hingga terakhir Ny. N mengatakan rutin
melakukan cek kesehatan ibu dan bayi di puskesmas cilongok II bersama bidan.
Kehamilan anak pertama Ny. N mengatakan bayinya aktif sehingga tak jarang
membuat Ny. N sering merasa nyeri. Ny. N juga mengatakan tidak pernah
mengalami mual dan muntah yang berlebih, hanya sekedar mual biasa namun
masih bisa beraktifitas dan bekerja. Saat hamil pun tidak pernah mengkonsumsi
jamu atau obat diluar anjuran bidan puskesmas karena Ny. N takut terjadi hal
buruk terhadap janinnya. Ny. N selalu mengkonsumsi makan sehat terutama
buah naga dan bit. Ny.N juga menyatakan saat hamil tidak ada rasa khawatir
karena dibawa bekerja, akan tetapi sempat merasa khawatir yang berlebih pada
kelahiran anak ke 2 (An. G) akibat ketuban pecah dini.
2. Riwayat Persalinan
Riwayat persalinan Ny. N yaitu pernah melakukan 2 kali persalinan
normal spontan di puskesmas cilongok II dibantu oleh bidan dan di rumah
sakit hermina di bantu dokter obgyn serta 1 kali melakukan abortus akibat
keguguran. Ny. N mengatakan saat persalinan anak pertama tidak ada penyulit,
hanya saja mengalami nyeri yang berlebih karena saat itu janinnya sangat aktif,.
Pada persalinan anak ke 2 (An. G) Ny. N mengatakan bahwa saat itu tidak ada
penyulit hanya saja ketuban pecah dini sehingga harus dirujuk kerumah sakit.
Sedangkan pada persalinan ke 3 Ny. N mengalami keguguran sehingga
dilakukan kuretas di rumah sakit hermina, Ny. N mengatakan saat itu keluar
flek coklat dan sempat di suruh istirahat, namun beberapa hari kemudian
kondisi janin tidak baik sehingga terjadi pendarahan.
3. Riwayat Post Natal
BB dan TB kelahiran anak pertama saat itu adalah 2.600 gram dan 40 cm
sedangkan pada anak kedua memiliki BB dan TB ialah 3000 gram dan 47 cm.
Kondisi bayi saat lahir sehat, tidak kuning maupun biru. Ny. N mengatakan
kedua anaknya mendapatkan ASI lengkap selama 2 tahun dan setelah beranjak
3 tahun barulah menggunakan susu formula. Ny. N juga mengatakan kedua
anaknya teruama An. G tidak pernah mengalami kejang dan sakit berat. Akan
tetapi An. G pernah sakit demam pada usia 10 bulan dan saat itu dirawat di
rumah sakit selama kurang lebih 4 hari.
4. PELAKSANAAN PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG
DAN INTERPRETASI HASIL
A. PEMERIKSAAN PERTUMBUHAN
Kriteria pengukuran Hasil pengukuran Interpretasi hasil
Berat Badan 14 kg Ideal
Tinggi/Panjang Badan 90 cm Ideal
Lingkar Lengan Atas 16,5 cm Ideal
Lingkar Kepala 48 cm Ideal
Lingkar Dada 34 cm Ideal
Kesimpulan hasil antropometri: An. G memiliki berat badan, tinggi badan, LILA,
Lingkar kepala, dan lingkar dada ideal

B. PELAKSANAAN DDST
Usia kronologis anak : 3 Tahun
Kondisi saat pemeriksaan DDST : baik
Kriteria
Hasil pengukuran Interpretasi hasil
penilaian
Personal Didepan garis : Setelah dilakukan
sosial 1. Gosok gigi dengan bantuan : wawancara kepada ibu
lolos kemampuan personal
2. Memkai baju : lolos sosial anak di depan garis
3. Menyuapi boneka : gagal di dapati 1 indikator yang
4. Membuka pakaian : lolos gagal yaitu menyuapi
5. Mengunakan sendok : lolos boneka, selebihnya anak
6. Membantu dirumah : lolos mampu melakukanny dan
7. Minum dengan cangkir : lolos anak juga mampu
8. Menirukan kegiatan : lolos melakukan 4 kemampuan
9. Main bola dengan yang dilewati garis
pemeriksa : lolos
10. Dada dada dengan tangan :
lolos
11. Menyatakan keinginan : lolos
12. Tepuk tangan : lolos
13. Makan sendiri : lolos
14. Berusaha mencapai mainan :
lolos
15. Mengamati tangannya : lolos
16. Tersenyum spontan : lolos
17. Membalas senyum pemeriksa
: lolos
18. Menatap muka : lolos

Melewati garis :
1. Cuci & mengeringkan
tangan : lolos
2. Menyebut nama teman :
lolos
3. Memakai T-shirt : lolos
4. Berpakaian tanpa bantuan :
lolos
Adaptif- Di depan garis Setelah dilakukan
motorik 1. Menara 4 kubus : lolos pengkajian kepada anak
halus 2. Menara 6 kubus : gagal didapat adaptif motorik
3. Ambil manik-manik halus anak di depan garis
ditunjukkan : lolos di dapati 1 indikator yang
4. Mencort coret : lolos gagal yaitu menyusun
5. Menaruh kubus ddi cangkir : menara dar 6 kubus,
lolos selebihnya anak mampu
6. Membentuk 2 kubus : lolos melakukannya dan anak
7. Memegang dengan ibu jari juga mampu melakukan 4
dan jari : lolos kemampuan yang dilewati
8. Mengambil 2 kubus : lolos garis serta gagal pada 3
9. Memindahkan kubus : lolos kemampuan yaitu
10. Menggaruk manik-manik : menyusun menara dari 8
lolos kubus, mencontoh 0 dan
11. Mencari benang : lolos menggambar orang 3
12. Meraih : lolos bagian
13. Mengamati manik-manik :
lolos
14. Tangan bersentuhan : lolos
15. Memegang icik-icik : lolos
16. Mengikuti lewat garis
tengah : lolos
17. Mengikuti ke garis tengah :
lolos

Melewati garis :
1. Meniru garis garis
vertikal : lolos
2. Menara dari 8 kubus :
gagal
3. Menggoyangkan ibu jari :
lolos
4. Mencontohkan O : gagal
5. Menggambar orang 3 bag :
gagal
6. Mencontoh : lolos
7. Memilih garis yang lebih
panjang : lolos
Adaptif- Didepan garis : Setelah dilakukan
motorik 1. Melempar bola tangan ke atas pengkajian kepada anak
kasar : lolos adaptif motorik kasar anak
2. Melompat : lolos di depan dan yang dilewati
3. Menendang bola ke depan : garis anak dapat
lolos melakukannya dengan baik
4. Berjalan nai tangga : lolos
5. Lari : lolos
6. Berjalan mundur : lolos
7. Berjalan dengan baik : lolos
8. Membungkuk kemudian
berdiri : lolos
9. Berdiri sendiri : lolos
10. Berdiri 2 detik : lolos
11. Bangkit terus duduk : lolos
12. Bangkit untuk berdiri : lolos
13. Berdiri dengan pegangan :
lolos
14. Duduk tanpa pegangan : lolos
15. Bangkit kepala tegak : lolos
16. Membalik : lolos
17. Dada terangkat menumpu
pada lengan : lolos
18. Menumpu beban pada kaki :
lolos
19. Duduk kepala tegak : lolos
20. Kepala terangkat 900 : lolos
21. Kepala terangkat 450 : lolos
22. Mengangkat kepala : lolos
23. Gerakan seimbang : lolos

Melewati garis :
1. Berdiri 1 kaki 4 detk : lolos
2. Berdiri 1 kaki 3 dtk : lolos
3. Melompat dg 1 kaki : lolos
4. Berdidi 1 kaki 2 dtk: lolos
5. Berdiri 1 kaki 1 detik : lolos
6. Loncat jauh : lolos

Bahasa Didepan garis : Setelah dilakukan


1. Bicara sebagian dimengerti : pengkajian kepada anak
lolos didapati kemampuan
2. Menunjukkan 4 gambar : bahasa anak di depan yang
lolos dilewati garis anak dapat
3. Bagian badan 5: lolos melakukannya dengan baik
4. Menyebut 1 gambar : lolos
5. Kombinas kata : gagal
6. Menunjukkan 2 gambar :
lolos
7. 6 kata : gagal
8. 3 kata : lolos
9. 2 kata : lolos
10. 1 kata : lolos
11. Papa mama spesifik : lolos
12. Mengoceh : lolos
13. Kombinasi bilabel : lolos
14. Papa mama tidak spesifik :
lolos
15. Meniru bunyi kata-kata :
lolos
16. 1 silabel : lolos
17. Menoleh ke arah suara : lolos
18. Menoleh ke bunyi icik-icik :
lolos
19. berteriak: lolos
20. tertawa : lolos
21. oooaah : lolos
22. bersuara : lolos
23. bereaksi terhadap bel : lolos

Melewati garis :
1. Menghitung 1 kubus : lolos
2. Kegunaan 2 benda : lolos
3. Menyebut 1 warna : lolos
4. Mengerti kata sifat : lolos
5. Mengetahui 2 kegiatan : lolos
6. Menyebut 4 gambar : lolos
Kesimpulan hasil pemeriksaan DDST : berdasarkan pengkajian dimana An. G
mampu melewati 3 item lebih dengan hasil lolos maka anak M terkmasuk dalam
perkembangan normal.
5. ANALISA DATA
Data yang diperoleh Problem Etiologi

6. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


7. PERENCANAAN
Diagnosa Tujuan dan Intervensi Paraf
keperawatan Kriteria Hasil

8. PELAKSANAAN
Diagnosa Hari/tgl/ Implementasi Respon Paraf
Keperawatan Jam

9. EVALUASI
Hari/tgl/jam Diag. Keperawatan Evaluasi Paraf
SOAP:

Anda mungkin juga menyukai