Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2021/2022

Mata Kuliah, kode : Pendidikan Kewarganegaraan, MPK9006


Kelas : 02
Hari, tanggal : Senin, 06 Desember 2021
Waktu : 07.00 – 08.30
Ruang/Mekanisme : R 11 Gd. Soedjarwo (online, mahasiswa dari rumah)
Dosen Pengampu : Drs. Nurhadi Sasmita, M.Hum

Nama : Iqbal Firdaus Masyayikh


NIM : 210110301075
Fakultas / Prodi : Ilmu Sejarah/Ilmu Budaya

1. Salah satu sumber identitas nasional Indonesia adalah sumber historis. Bahwa dalam sejarah
bangsa Indonesia ada tonggak-tonggak peristiwa monumental yang menandai munculnya
embrio sampai mengkristal dan terbentuk identitas nasional Indonesia. Jelaskan proses
historis tersebut !
Jawab :

2. Ancaman terbesar integrasi nasional Indonesia adalah terjadinya disintegrasi. Sebagai bagian
dari generasi penerus bangsa, gagasan, rencana, maupun tindakan apa yang dapat saudara
perbuat dan wujudkan untuk menjaga dan menyelamatkan integrasi nasional Indonesia ?
Jelaskan pendapat dan argumentasi saudara !
Jawab :

3. Langkah dan tindakan strategis apakah yang saat ini dianggap tepat untuk dilakukan sebagai
upaya menciptakan harmoni kewajiban dan hak antara negara dan warga negara Indonesia ?
Jelaskan pendapat saudara dengan disertai contoh !
Jawab :

4. Memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa menjadi pendorong
perlunya pembenahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, antara lain
dengan Pendidikan Kewarganegaraan. Jelaskan pendapat saudara mengenai hal tersebut
dengan argumentasi yang relevan !
Jawab :

5. Jelaskan pendapat saudara mengenai pentingnya konstitusi dalam kehidupan bermasyarakat,


berbangsa dan bernegara !
Jawab :
6. Pelanggaran HAM masih sering terjadi di berbagai belahan dunia. Mengapa dan bagaimana
cara mencegahnya ? Jelaskan pendapat saudara !
Jawab :

7. Secara nyata harus diakui bahwa belum semua hak warga negara dapat dinikmati sepenuhnya,
tetapi sebaliknya juga belum semua kewajiban warga negara dapat ditunaikan sepenuhnya
bagi kepentingan bangsa dan negara. Masih ada ketimpangan antara hak dan kewajiban antara
negara dan warga negaranya. Mengapa hal itu terjadi ? Menurut saudara bagaimana upaya
untuk menyeimbangkannya ?
Jawab :

8. Salah satu langkah strategis yang harus dilakukan saat ini antara lain menananmkan kesadaran
bela negara ! Mengapa hal itu penting dan bagaimana cara melakukannya ? Jelaskan dengan
diberi contoh !
Jawab :

9. Bagaimanakah perjuangan bangsa Indonesia untuk mewujudkan Nusantara sebagai satu


kesatuan wilayah sampai akhirnya menjadi NKRI sebagai negara kepulauan yang diakui
secara internasional ? Jelaskan!
Jawab :

10. Kita mengenal konsep Ketahanan Nasional Berlapis di Indonesia. Bagaimana strategi
yang tepat untuk mewujudkannya ? Jelaskan pendapat saudara dengan argumentasi yang
relevan !
Jawab :

JAWABAN

1. Sumber historis Indonesia berasal dari persitiwa yang terjadi dalam lingkup waktu
panjang setelah melewati proses sejarah yang monumental. Proses historis utama yang
merupakan cause atau penyebab berdirinya Republik Indonesia dimulai dari munculnya
identitas nasional Indonesia ketika munculnya kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa
yang sedang dijajah oleh bangsa asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan masa
Kebangkitan Nasional (Bangsa). Hal ini berlanjut mengkristalkan identifikasi
nasionalnya dalam Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang telah melahirkan ikrar
Satu Bangsa, Bahasa, dan Satu Tanah Air untuk Indonesia. Terdapat pula Pengembangan
kebudayaan Indonesia telah dilakukan jauh sebelum kemerdekaan, yakni melalui
Kongres Kebudayaan 1918 dan Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1938 di Solo. Proses
historiografi Indonesia bisa dibilang mencapai puncaknya ketika Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, dan disahkannya UUD 1945 pada 18 Agustus
1945 sebagai tonggak berdirinya negara Indonesia. Terdapat pula dalam beberapa
literature sejarah nasional yang menginterpretasikan proses historiografi Indonesia
menacapai klimaks ketika Jakarta memantapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa
internasional (ASEAN-Asia) pada tahun 2013
2. Integrasi Nasional adalah hal yang harus dilakukan untuk menjaga kestabilitasan dan
keutuhan Negara, terdapat beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai Warga Negara
Indonesia untuk menjaga keutuhan Integrasi Nasional, disini penulis memiliki tiga usulan
yaitu;
a. Pentingnya pemerintah selaku penyangga utama Integrasi Nasional, sehingga
pemerintah harus menjalankan tugasnya dimana berbagai cara dan upaya harus
dilakukan pemerintah dalam menjaga Integrasi Nasional
b. Menyadarkan kewajiban menjaga Integrasi Nasional adalah hak dan kewajiban bagi
seluruh Rakyat Indonesia tak terkecuali, dimana merupakan tugas kita untuk menjaga
dan menyadarkan warga serta masyarakat umum akan pentingnya menjaga Integrasi
Nasional.
c. Mensosialisasikan pembelajaran 4 pilar NKRI dalam berkehdupan berbangsa dan
bernegara serta memberikan perhatian lebih dalam pembelajaran Pendidikan dan
Kewarganegaraan (PKN) dalam kehidupan sehari-hari
3. Terdapat banyak hal kita bias lakukan dalam menjaga keharmonisan Warga Negara
Indonesia, namun yang paling dari penulis untuk sampaikan adalah untuk saling
menghargai dan menghormati satu sama lain. Contoh dari saling menghargai bisa kita
mulai dari menghargai orang yang sedang berbicara kepada kita, menghargai Bapak
Dosen yang sedang mengajar di kelas, dalam hal ini kita bisa mendengarkan dan belajar
dengan baik. Lalu untuk menghormati orang lain kita bisa mulai dari menghormati yang
lebih tua, menghormati pemerintah yang telah menjalankan tugasnya, serta menghormati
guru-guru yang telah mengajari kita.
4. Mundurnya kesadaran berjiwa Pancasila disebabkan oleh masuknya budaya luar yang
memberikan nilai negative dalam pengaruhnya terhadap individu-individu dalam
berpancasila, dalam hal ini kita sebut sebagai “Globalisasi”. Tak dipungkiri globalisasi
juga memberikan dampak positif, namun dalam hal ber-pancasila globalisasi justru
memiliki efek yang cenderung negative dimana setiap warga yang terdampak akan
mengalami disorientasi identitas kebangsaan yang bisa mengancam sifat kesadaran ke-
pancasilaan sebagai instrument Nasional dalam berwarga-negaraan. Hal ini bisa kita
reduksi dengan berbagai macam edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5. Dalam prosesnya konstitusi memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, beberapa diantaranya yaitu ;
a. Membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan
kekuasaanya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya, dalam hal ini juga bisa
untuk mencegah munculnya diktator dalam sebuah Negara.
b. Memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan mayarakat yang dicita-citakan
tahap berikutnya dan bisa menjadi dasar legitimasi hokum bagi seluruh lapisan
masyarakat.
c. Dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem ketatanegaraan
tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya
d. Menjamin hak asasi warga negara sehingga memungkinkan agar tidak ada atau
bahkan mengeliminsai terjadinya diskriminisasi dalam kehidupan Warga Negara
Indonesia.
6. Pelanggaran HAM banyak terjadi dikarenakan hal-hal seperti Intorleransi yang dapat
mengancam stabilitas Nasional. Hal ini bisa menyebabkan pelanggaran HAM tingkat
tinggi, beberapa tindakan kriminal seperti pelecehan, dan pembullyan juga merupakan
pelanggaran HAM. Dari seluruh problematika HAM yang terjadi di Indonesia terdapat
beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah pelanggaran HAM itu teruang lagi,
beberapa diantaranya yaitu ;
a. Membuat peraturan yang dapat melindungi HAM
b. Membuat lembaga penegak dan perlindungan HAM
c. Supremasi hokum secara menyeluruh
d. Edukasi bagi masyarakat mengenai HAM
e. Melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan pelaksanaan HAM
7. Ketimpangan hak dan kewajiban Warga Negara Indonesia terjadi karena sebagian besar
warga dan masyarakat lebih mementingkan memenuhi hak meraka daripada memenuhi
kewajiban mereka sebagai Warga Negara Indonesia. Hal ini bisa diseimbangkan dengan
beberapa cara yang diantaranya seperti ; mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia, bergotong-royong, dan lain-lain.
8. Bela Negara merupakan hal penting dalam proses hidup dan kelangsungan Republik
Indonesia, dimana melalui bela Negara ini diharapkan setiap warga Negara akan tumbuh
sikap dan perilaku yang teratur, menyeluruh, dan terpadu yang kemudian berlanjut
terhadap kecintaan terhadap tanah air. Hal ini berguna untuk menyadarkan masyarakat
akan berbangsa dan bernegara yang baik dan berkeyakinan akan pancasila sebagai
ideology Negara dalam menghadapi ancaman internal dan eksternal. Salah satu contoh
dari bela Negara yaitu menaati peraturan yang telah ditetapkan pihak pemerintah, sekolah
atau kampus.
9. Indonesia dikenal sebagai Negara maritim yang dimana sulit untuk menjaga keutuhannya
secara sempurna, dalam perjalanan bangsa Indonesia itu sendiri terdapat banyak upaya
yang dilakukan agar kesatuan dan persatuan bangsa ini terjaga. Salah satu upaya yang
paling krusial dalam mempertahankan kesatuan Republik Indonesia yang maritim ini
adalah Deklarasi DJuanda pada 13 Desember 1957 yang merupakan usaha dalam
mempertahankan NKRI sebagai salah satu Negara kepulauan terbesar di dunia.
10. Dalam berbagai macam hal terdapat banyak sekali usaha yang kita bisa berikan dalam
menyokong dan membantu konsep Ketahanan Nasional Berlapis, namun penulis
memgusulkan argument pribadi penulis yaitu dengan
a. Memperkuat ketahanan Nasinal secara utuh dan menyeluruh
b. Memberikan prospek lebih banyak terhadap BUMN dalam negeri
c. Memperkuat Nasionalisme dan dinamika Nasional

Anda mungkin juga menyukai