Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RIDHA NURHIKMA

NIM : 1824041013

KELAS : PTE 02/2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia dihadapi dengan musibah wabah virus COVID-19 yang
pertama kali ditemukan di Wuhan, China hingga menyebar ke Indonesia.
Wabah tersebut mengakibatkan penyakit yang menyerang sistem
pernafasan sehingga menyebabkan kematian. Pemerintah mengupayakan
berbagai cara untuk meminimalisir penyebaran wabah tersebut dengan
menerapkan sistem studi from home untuk para pelajar. Hal ini tentu saja
memiliki plus minus terhadap mahasiswa.
Tiap fakultas di Indonesia memiliki caranya tersendiri untuk
memperdalam pengetahuan mahasiswanya baik itu dengan metode
pembelajaran praktek maupun pemberian materi di dalam kelas. Pada
umumnya mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan bersaing
setelah lulus. Pembelajaran yang didapatkan untuk mencapainya akan
lebih mudah diterima apabila didapatkan dalam sistem pembelajaran tatap
muka di kampus.
Kasus COVID-19 yang tengah mewabah sekarang menunjukkan
peningkatan tiap harinya. Diberitakan warga Indonesia yang telah
terjangkit meninggal dunia akibat virus ini dan 167 ribu diantaranya
berhasil disembuhkan sedangkan sisanya masih menjalani tahapan
perawatan.
Masyarakat dihimbau untuk tetap berdiam diri di rumah apabila
tidak memiliki keperluan yang begitu penting sehingga menyebabkan
harus bepergian. Tetapi faktanya masih banyak yang bepergian untuk
melakukan berkumpul baik dengan keluarganya ataupun sekadar
berkumpul bersama teman. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat
pelarangan pertemuan pembelajaran di kampus digantikan dengan
pertemuan secara daring tetapi mahasiswa tetap berkeliaran keluar rumah,
tentu saja ini sangat disayangkan menurut saya karena terkesan menyia-
nyiakan program pemerintah untuk menjaga masyarakatnya dari virus
COVID-19 ini.
Learning from home dilakukan dengan memanfaatkan era
globalisasi sekarang ini menggunakan jaringan internet dan media seperti
handphone, laptop ataupun komputer. Media tersebut semestinya telah
dimiliki oleh setiap mahasiswa tetapi kita tidak dapat memungkiri fakta
mengenai ada juga beberapa mahasiswa yang memiliki keuangan yang
kurang memadai untuk menggunakan media tersebut setiap harinya setiap
pembelajaran berlangsung.
Menteri Pendidikan yaitu bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A.,
M.B.A telah mengeluarkan kebijakan yaitu pembagian kuota gratis
terhadap setiap mahasiswa tetapi entah mengapa yang dirasakan oleh saya
sendiri pemerataan dalam pembagian tersebut tidak tercapai seperti yang
seharusnya. Maka dari itu kendala-kendala yang dihadapi akan dibahas
melalui penelitian ini.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Dampak perkuliahan daring terhadap mahasiswa dari segi
pembelajaran
2) Dampak perkuliahan daring terhadap mahasiswa dari segi ekonomi

C. TUJUAN PENELITIAN
1) Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan perkuliahan daring ini
terhadap proses pembelajaran mahasiswa
2) Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan perkuliahan daring ini
terhadap factor ekonomi mahasiswa

D. MANFAAT PENELITIAN
1) Bagi pemerintah
Sebagai bahan evaluasi kebijakan pemerintah mengenai kondisi saat
ini terhadap kinerja yang bertanggung jawab
2) Bagi peneliti
Menjawab pertanyaan peneliti mengenai dampak dari perkuliahan
daring dan menambah wawasan peneliti serta pengalaman peneliti
dalam bidang hal peneliti
3) Bagi Universitas
Sebagai bahan evaluasi dari mahasiswanya dan juga membantu
Universitas dalam memahami permasalah yang sedang dirasakan oleh
sebagian besar anak didiknya.

Anda mungkin juga menyukai