C.

Nilai Maksimum dan Nilai Minimum Fungsi

Prinsip dasar penentuan nilai maksimum dan minimum suatu fungsi berdasarkan turunan
yang kedua fungsi tersebut mengikuti kaidah berikut :
a. Jika 𝑓 ′′ (𝑥) > 0 saat 𝑓 ′ (𝑥) = 0, maka f(x) adalah nilai minimum fungsi f.
b. Jika 𝑓 ′′ (𝑥) < 0 saat 𝑓 ′ (𝑥) = 0, maka f(x) adalah nilai Maksimum fungsi f.

Contoh :

Diberikan kurva dengan persamaan y = 2 sin x + cos x, untuk 0 ≤ x ≤ 2𝜋. Tentukan nilai
maksimum atau nilai minimum kurva tersebut .

Pembahasan :
y = 2 sin x + cos x
𝑦 ′ = 2 cos x – sin x
Pembuat nilai maksimum atau minimum didapat dari syarat 𝑦 ′ = 0
2 cos x – sin x = 0
Sin x = 2 cos x
sin 𝑥
=2
cos 𝑥
Tan x = 2
x = tan-1(2) → di kuadran I dan III

√5
Tan x = 2 → 2
x
1
2
Sin x =
√5
1
Cos x =
√5

Turunan kedua : 𝑦 ′′ = -2 sin x – cos x

Tes turunan ke dua
2 1
Tan x = 2 di kuadran I → 𝑦 ′′ = -2 ( )– Bernilai negatif berarti 𝑦 ′′ < 0 (maksimum )
√5 √5

2 1 5
Jadi nilai maksimumnya 2 sin x + cos x = 2( ) + = = √5
√5 √5 √5

2 1 4+1
Tan x = 2 di kuadran III → 𝑦 ′′ = -2 (− )– (− )= Bernilai positif berarti 𝑦 ′′ > 0
√5 √5 √5
(minimum )
2 1 −4−1
Jadi nilai minimumnya 2 sin x + cos x = 2(− ) + (− )= = −√5
√5 √5 √5