Anda di halaman 1dari 6

TS503 Proyek Perencanaan Rangka Baja

Diberikan: 4 November 2021 (Kelas 01 dan Kelas 02)


Dikumpulkan: 24 Desember 2021 (Kelas 01 dan Kelas 02) – Last Day of class

Sifat Tugas: Perseorangan diketik rapih dikertas A4 dan


format PDF laporan diupload ke Google Classroom

1. Informasi Umum
Proyek ini ditujukan untuk merencanakan salah satu rangka baja berikut ini.

TIPE A

TIPE B

TIPE C

Pembagian rangka batang yang dikerjakan:


NPM berakhiran 0,1,2,3 Rangka Batang Tipe C
NPM berakhiran 4,5,6 Rangka Batang Tipe A
NPM berakhiran 7,8,9 Rangka Batang Tipe B

TS503 Proyek Perencanaan 1 UBL | Ganjil 2021/2022


Universitas Bandar Lampung TS503 Struktur Baja
Program Studi Teknik Sipil Ganjil 2021/2022

Panjang bentang keseluruhan rangka batang (L) adalah 16,NPM_digit terakhir dan tinggi rangka
batang adalah L/5. Sebagai contoh, apabila NPM 15311016, maka NPM_digit_terakhir adalah 6.
Dalam hal ini, panjang rangka batang L = 16,6 m dan tinggi rangka batang 3,32 m (=16,6/5).

Untuk kemudahan mengidentifikasi batang dan menginformasikan nama batang didalam laporan,
berilah kode batang sebagai berikut
Batang atas kode: A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8 penomoran dari kiri ke kanan.
Batang bawah kode: B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7, B8 penomoran dari kiri ke kanan.
Batang vertikal kode: V1, V2, V3, V4, V5, V6, V7 penomoran dari kiri ke kanan.
Batang diagonal kode: D1, D2, D3, D4, D5, D6 penomoran dari kiri ke kanan.

Gambar rangka batang berikut dimensi dan kode batang ini harus tercantum dalam laporan
perencanaan.

2. Perhitungan Beban dan Analisa Struktur


Beban yang diperhitungkan dalam perencanaan ini adalah beban mati (DL), beban hidup (LL)
dan beban Angin (W).

DL P = 1200,NPM_dua_digit_terakhir
LL P = 552,NPM_dua_digit_terakhir
W P1 = 156,penjumlahan_seluruh_digit_NPM
P2 = 474,penjumlahan_seluruh_digit_NPM

Sebagai contoh, apabila NPM 15311016, maka NPM_dua_digit_terakhir adalah 16 dan


penjumlahan_seluruh_digit_NPM adalah 1+5+3+1+1+0+1+6 =18. Beban yang diberikan dalam
satuan kg. Dalam hal ini, DL = 1200,16 kg, LL = 552,16 kg, WP1 = 156,18 kg, WP2 = 474,18 kg.

Sebagai illustrasi, lokasi masing-masing beban ditunjukkan untuk rangka batang tipe B. Besar
beban yang diinput belum mempertimbangkan NPM.

Beban Mati (DL)

Kecuali pada titik kumpul paling kiri dan paling kanan yang beban mati sebesar 600 kg, beban
pada titik kumpul lainnya adalah 1200 kg.

Instructor: Ronny Purba 2


Universitas Bandar Lampung TS503 Struktur Baja
Program Studi Teknik Sipil Ganjil 2021/2022

Beban Hidup (LL)

Beban Angin dari kiri (W_kiri)

Pada kondisi angin berhembus dari kiri, titip kumpul pada sisi atap sebelah kiri akan memikul
beban 156 kg dan titik kumpul pada sisi atap sebelah kanan akan memikul beban 474 kg. Kecuali
pada titik kumpul paling kiri, puncak dan paling kanan, besarnya beban adalah setengah dari
beban pada titik kumpul lainnya.

Beban Angin juga harus mempertimbangkan angin dari kanan (W_kanan). Besarnya beban sama
seperti beban pada kondisi angin dari kiri hanya arah beban yang berbeda, seperti terlihat pada
illustrasi di halaman 4.

Analisa struktur disarankan menggunakan program analisa struktur SAP2000 dengan


mendefinisikan 4 jenis beban yakni DL, LL, W_kiri, dan W_kanan. Kombinasi pembebanan
mengikuti standard SNI yang berlaku.

Instructor: Ronny Purba 3


Universitas Bandar Lampung TS503 Struktur Baja
Program Studi Teknik Sipil Ganjil 2021/2022

Beban Angin dari kanan (W_kanan)

3. Ringkasan Gaya-Gaya Dalam


Laporkan gaya-gaya batang yang muncul akibat masing-masing beban DL, LL, W_kiri,
W_kanan dan akibat kombinasi beban-beban maksimum. Format tabel gaya batang seperti
dicontohkan pada tabel berikut.

Tabel 3.1. Ringkasan Gaya-Gaya Dalam


Lokasi Kode W_kiri W_kanan
DL (kg) LL (kg)
Batang Batang (kg) (kg)
A1
A2
A3
Batang A4
Atas A5
A6
A7
A8
B1
B2
B3
Batang B4
Bawah B5
B6
B7
B8
V1
V2
V3
Batang
V4
Vertikal
V5
V6
V7
D1
D2
Batang D3
Diagonal D4
D5
D6

Instructor: Ronny Purba 4


Universitas Bandar Lampung TS503 Struktur Baja
Program Studi Teknik Sipil Ganjil 2021/2022

Tabel 3.2. Ringkasan Gaya-Gaya Dalam Kombinasi dan Ultimate

Lokasi Kode
Comb 1 Comb 2 Comb 3 Comb 4 Comb … Comb … Ultimate
Batang Batang
A1
A2
A3
Batang A4
Atas A5
A6
A7
A8
B1
B2
B3
Batang B4
Bawah B5
B6
B7
B8
V1
V2
V3
Batang
V4
Vertikal
V5
V6
V7
D1
D2
Batang D3
Diagonal D4
D5
D6

4. Perencanaan Batang Tarik


Batang tarik umumnya terdapat pada batang bawah, batang vertikal dan batang diagonal.
Laporkanlah gaya tarik maksimum pada masing-masing kategori batang dan rencanakanlah
profil yang cukup kuat menahan beban tarik tersebut.

Pilihan profil yang digunakan adalah double siku, double kanal atau WF. Disarankan
menggunakan jenis profil yang sama untuk keseluruhan batang. BJ yang digunakan adalah
sebagai berikut.
NPM berakhiran ganjil BJ37
NPM berakhiran genap BJ41

Instructor: Ronny Purba 5


Universitas Bandar Lampung TS503 Struktur Baja
Program Studi Teknik Sipil Ganjil 2021/2022

5. Perencanaan Batang Tekan


Batang tekan umumnya terdapat pada batang atas, batang vertikal, dan batang diagonal.
Laporkanlah gaya tekan maksimum pada masing-masing kategori batang dan rencanakanlah
profil yang cukup kuat menahan beban tekan tersebut.

Pilihan profil yang digunakan adalah double siku, double kanal atau WF. Disarankan
menggunakan jenis profil yang sama untuk keseluruhan batang. BJ yang digunakan adalah
sebagai berikut.

NPM berakhiran ganjil BJ37


NPM berakhiran genap BJ41

6. Perencanaan Sambungan
Sambungan direcanakan menggunakan sambungan baut. Rencanakanlah jumlah baut yang
diperlukan untuk setiap titik kumpul yang berbeda. Mutu baut yang digunakan adalah sebagai
berikut. Tentukan diameter baut yang digunakan. Jarak antar baut dan jarak ke tepi mengikuti
standar SNI.

NPM berakhiran ganjil A490


NPM berakhiran genap A325

7. Gambar Hasil Perencanaan


Dengan menggunakan AUTOCAD gambarkanlah tampak keseluruhan rangka baja dengan
menggunakan profil yang sudah dipilih. Gambarkan pula detail titik kumpul yang menampilkan
jumlah baut dan jarak antar baut.

Instructor: Ronny Purba 6

Anda mungkin juga menyukai