Anda di halaman 1dari 4

RESUME

VIDEO KELOMPOK 1

Adolvianus Dango : 2011144011130

Agatha Katrin Guido : 2011144011130

Anggun Angelina : 2011144011131

Amanda Wulandari : 2011144011132

Anastasya Dina Febriana : 2011144011133

Tingkat : 2A Keperawatan

PRODI DIII KEPERAWATAN

STIKES DIRGAHAYU SAMARINDA

KOTA SAMARINDA

TAHUN 2021
A. Judul Video: Gangguan Kecemasan
B. Pengkajian
Identitas Pasien
Nama Pasien : Jeni Jesika
Jenis Kelamin : Perempuan
Analisis Data
DS :

 Pasien mengatakan takut karena sebentar lagi akan menghadapi ujian dan takut tidak lulus

 Pasien mengatakan ingin sekali melanjutkan pendidikan keluar kota tapi ibunya tidak setuju

 Pasien mengatakan ingin seperti teman-temannya yaitu mendapatkan dukungan dari orang tuanya

 Pasien mengatakan jarak yang terlalu jauh membuat orang tuanya tidak setuju

DO :

 Wajah tampak murung

 Pasien tampak cemas dan khawatir

 Mengalami gangguan pola tidur dan disertai mimpi yang menegangkan

C. Diagnosis Keperawatan : Gangguan Kecemasan

D. Intervensi

1. Bina hubungan saling percaya.

2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.

3. Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas

E. Implementasi

1. Bina hubungan saling percaya.

Perawat: “Selamat pagi Jeni bagaimana perasaannya pagi ini ?”

DS: Pasien mengatakan ”Masih sama suster”

DO: Pasien tampak murung

Perawat : “Jeni bisa duduk sebentar ?”


DS : Pasien mengatakan “Bisa sus”

Perawat : “Saya bantu ya Jeni. Bagaimana sudah nyaman Jeni?”

2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.


Perawat : “Saya disini akan mendengarkan dan membantu apa yang mengganggu pikiran Jeni. Jeni
boleh menceritakan apa saja yang Jeni rasakan”
DS : Pasien mengatakan “Saya takut sekali, sebentar lagi ujian nasional. Saya takut tidak lulus dan
selain itu saya sangat ingin melanjutkan pendidikan di luar kota di jurusan kesehatan. Namun, orangtua
saya tidak setuju karena biayanya sangat mahal. Saya ingin sekali seperti teman-teman saya bisa masuk
kampus yang mereka inginkan dan mendapat dukungan dari orang tua mereka”.
DO: Pasien tampak cemas dan khawatir
Perawat : “Oh, jadi seperti itu yang Jeni rasakan. Jadi Ujian Nasional saat ini bukan satu-satunya
penentu kelulusan. Tapi kita harus tetap berusaha mendapatkan nilai yang bagus, jadi nggak usah
terlalu dipusingkan ya Jeni. Saya yakin usaha apapun yang dilakukan pasti tidak akan menghianati
hasil dan percaya pasti akan lulus”.

3. Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas


Perawat : “Kemudian yang ingin saya tanyakan, yang menjadi masalah melanjutkan pendidikan bagi
ibu Jeni apakah biaya untuk kuliah atau jarak ke luar kota yang terlalu jauh yang membuat Ibu Jeni
khawatir Jeni jauh disana ?”
DS : Pasien mengatakan “Jarak yang terlalu jauh itu yang membuat Ibu saya tidak setuju”
Perawat : “Bagaimana jika Jeni kuliah di kampus yang di sekitar sini, dan bisa menjadi pertimbangan
bagi orang tua Jeni, yang bisa membantu orang tua Jeni di rumah”.
DS : Pasien mengatakan “Baik sus saya akan mempertimbangkannya dengan baik”
Perawat : “Setelah ini, Jeni harus mencoba berkomunikasi dengan ibu Jeni untuk mendapatkan
persetujuan bersama”.
DS : Pasien mengatakan “Baik sus“

F. Evaluasi

1. Perawat mampu membina hubungan saling percaya

2. Pasien mampu mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya

3. Pesien mampu dan bisa menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas


G. Dokumentasi
Dokumentasi asuhan keperawatan dilakukan pada setiap 5 tahap proses keperawatan yang meliputi
dokumentasi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai