RPP PKN Klas X Semester-1

Lab.
PKN SMK Negeri 1 Sukaluyu

By ; Idan Subarkah, M.MPd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMK NEGERI 1 SUKALUYU

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Pertemuan ke : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4  45 menit
Kelas / Semester : X/1
Standar Kompetensi : Memahami hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara.
Indikator : - Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk Individu dan
Sosial
- Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa
- Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya negara.
I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 : - Siswa dapat mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai
makhluk Individu dan Sosial
- Siswa dapat menguraikan pengertian bangsa dan unsur
terbentuknya bangsa
Pertemuan ke-2 : - Siswa dapat menganalisis pengertian negara dan unsur
terbentuknya negara
II. Materi Ajar

Pertemuan ke-1 : Bangsa dan Negara
- Manusia sebagai makhluk Individu dan Sosial
- Pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa
Pertemuan ke-2 : - Pengertian negara dan unsur terbentuknya negara, rakyat,
wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat, pengakuan dari negara
lain.
III. Metode Pembelajaran

- Menjelaskan/ ceramah
- Diskusi dan Tanya Jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal
- Mengkondisian siswa untuk belajar
- Membuka kegiatan pembelajaran
- Menghubungkan pengetahuan dan pengalaman siswa
- Mengarahkan dan memotivasi
2. Kegiatan Inti
Pertemuan I
- Menugaskan siswa untuk mempelajari modul
- Mengkaji berbagai literatur tentang kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial
- Mengkaji dari berbagai literatur tentang pengertian dan unsur-unsur terbentuknya
negara.
Pertemuan ke-2
- Mendiskusikan dan memprestasikan hasil kanjian tentang pengertian dan unsur
terbentuknya bangsa, pengertian negara dan unsur-unsur terbentuknya negara.
3. Kegiatan Akhir
 Menyimpulkan materi yang telah dipelajari
 Melaksanakan tes
Lab. PKN SMK Negeri 1 Sukaluyu
 Menyampaikan informasi mengeani kegiatan pembelajarn pada pertemuan yang akan

datang
V. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
 Modul
 Buku paket
VI. Penilaian Tes Tertulis Uraian

No Soal Kunci Jawaban
1. Apa yang dimaksud dengan Istilah bangsa/negara (nation) memiliki arti sejumlah barang
negara ? yang dipersatukan karena memiliki persamaan latar
belakang, sejarah, ciat-ciat dan keinginan untuk bernegara,
jadi negara/bangsa adalah suatu kesatuan perangai atau
karakter yang timbul karena perasaan senasib.
2. Jelaskan apa yang - Menurut pandangan pertumbuhan secara primer,
dimaksud dengan terjadinya terjadinya negara dimulai dari masyarakat. Hukum yang
negara secara primer dan paling sederhana kemudian berevolusi ke tingkat yang
sekunder! lebih maju.
- Terjadinya negara secara sekunder adalah pertumbuhan
negara yang dihubungkan dengan negara-negara yang
sudah ada sebelumnya.
3. Tuliskan asal mula - Asal mula terjadinya negara berdasarkan fakta sejarah :
terjadinya negara a. Pendudukan (occupati)
berdasarkan fakta sejarah b. Peleburan (fusi)
dan fakta teoritis ! c. Penyerahan (Cessie)
d. Pencaplokan/Penguasaan (Anexatie)
e. Proklamasi (Proclamation)
f. Pembentukan baru (Inovation)
g. Pemisahan (Separatise)
- Asal mula terjadinya negara berdasarkan fakta sejarah :
a. Teori ketuhanan
b. Teori perjanjian
c. Teori kekuasaan
d. Teori hukum alam
e. Teori hukum murni
f. Teori modern
Penugasan
Analisis kasus
Salah satu persoalan yang saat ini muncul dalam kehidupan kebangsaan negara Indonesia adalah
disintegrasi bangsa.
Diskusikanlah dengan menjawab pertanyaan di bawah ini !
1. Bagaimana menurut pendapat anda tentang daerah yang ingin memisahkan diri?
2. Jika anda sebagai pemerintah pusat apa yang akan dilakukan menghadapi hal tersebut untuk
membentuk negaranya sendiri? Kemukakan alasannya!
Sukaluyu, Juli 2013

Mengetahui;
Kepala SMK NEGERI 1 SUKALUYU, Guru Mata Pelajaran,
Drs. CHOLID ROSYADI IDAN SUBARKAH, M.MPd

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

(RPP)

(NKRI)
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara.
Indikator : - Menganalisis pengertian negara
- Mendeskripsikan asal mula terbentuknya negara
- Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu
negara.
- Membandingkan bentuk-bentuk kenegaraan.
Pertemuan ke-3 : - Siswa dapat menganalisa pengertian negara
- Siswa dapat mendeskripsikan asal mula terbentuknya negara
Pertemuan ke-4 : -Siswa dapat menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain
bagi suatu negara
- Siswa dapat membandingkan bentuk-bentuk kenegaraan
VII. Materi Ajar

Pertemuan ke-3 : Negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
- Hakikat negara
- Asal mula terjadinya negara
Pertemuan ke-4 : - Pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain
- Bentuk-bentuk kenegaraan
VIII. Metode Pembelajaran

IX. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
Pertemuan 3
- Mengkaji informasi dari berbagai sumber tentang pengertian dan asal mula terjadinya
negara.
Pertemuan ke-2
- Mendiskusikan dan memprestasikan hasil kanjian literatur tentang pentingnya
pengakuan suatu negara dari negara lain dan bentuk-bentuk kenegaraan.
3. Kegiatan Akhir

datang
X. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
 Modul
 Buku paket
XI. Penilaian Tes Tertulis Uraian

1. Tuliskan pegertian 1. Prof. Nasroen
negara menurut : Negara adalah suatu contoh pergaulan hidup oleh sebab itu
a. Prof. Nasroen harus ditinjau secara sosiolog agar dapat dijelaskan dfan
b. Aristoteles dipahami
c. George Jelineck 2. Aristoteles
d. Roger F. Solktau Negara (polis) adalah persekutuan dari keluarga dan desa
e. Logeman untuk mencapai kehidupan yang sebaik-baiknya
3. George Jelineck
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekemlompok
manusia yang berkediaman di wilayah tertentu.
4. Roger F. Solktau
Negara adalah alat (agency) atau wewenang authority yang
mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama
masyarakat.
5. Logeman
Negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang
bertujuan dengan kekuasaannya itu mengatur serta
menyelenggarakan suatu masyarakat.
2. Tuliskan beberapa a. Serikat
bentuk kenegaraan ! b. Koloni
c. Perwakilan
d. Domonion
e. Uni
Penugasan
Analisis kasus
Salah satu persoalan yang saat ini muncul dalam kehidupan kebangsaan negara Indonesia adalah
disintegrasi bangsa.
Diskusikanlah mengenai permasalahan di bawah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di

bawah ini !
1. Jika anda sebagai pihak daerah yang ingin memisahkan diri dengan negara Indonesia,
bagaimana pendangan anda terhadap hal tersebut? Apa yang akan anda lakukan?
2. Upaya apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah pusat Indonesia agar daerah-
daerah yang ada dalam negara kesatuan wilayah Indonensia tidak menuntut untuk
memisahkan diri!
Sukaluyu, Juli 2013
Mengetahui;

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

(RPP)

Pertemuan ke : 5
(NKRI)
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengertian fungsi dan tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Indikator : - Menguraikan pengertian dan fungsi negara
- Membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara
- Mendeskripsikan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Siswa dapat menguraikan pengertian dan fungsi negara
- Siswa dapat membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara
- Siswa dapat mendeskripsikan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
II. Materi Ajar

- Pengertian, fungsi dan tujuan negara secara universal
- Pengertian dan tujuan negara
- Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara
- Tujuan membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara dalam
Pembukaan UUD 1945


1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
- Mengkaji informasi dari berbagai buku sumber tentang Pengertian, fungsi dan tujuan
negara secara universal.
- Mendiskusikan dan memprestasikan hasil kanjian tentang tentang teori fungsi dan
tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Kegiatan Akhir
datang
 Modul
 Buku paket
 UUD 1945

1. Tuliskan fungsi negara John Locke membagi fungsi negara menjadi tiga, yaitu sebagai
menurut John Locked ! berikut :
a) Fungsi legislatif, yaitu membuat peraturan.
b) Fungsi eksekutif, yaitu melaksanakan peraturan.
c) Fungsi yudikatif, yaitu mengatur urusan luar negeri,
urusan perang dan damai.
Menurut John Locke, fungsi mengadili termasuk salah satu tugas
eksekutif
2. Jelaskan apa yang Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat
menjadi tujuan Negara dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 aliena keempat,
kesatuan Republik yaitu
Indonesia “…… melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial”
Sukaluyu, Juli 2013

Mengetahui;

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

(RPP)

(NKRI)
Kompetensi Dasar : Menunjukan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Indikator : - Mendeskripsikan semangat kebangsaan
- Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam
kehidupan.
- Menunjukan contoh perilaku yang sesuai dengan semangat
kebangsaan.
- Menunjukan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia.
Pertemuan ke-6 : - Siswa dapat mendeskripsikan semangat kebangsaan
- Siswa dapat menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme
dalam kehidupan
Pertemuan ke-7 : - Siswa dapat menunjukan contoh perilaku yang sesuai
dengan semangat kebangsaan
- Siswa dapat menunjukan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia
XII. Materi Ajar

Pertemuan ke-6 : - Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme)
- Makna Nasionalisme
Pertemuan ke-7 : - Macam-macam perwujudan nasionaslisme dalam kehidupan.
- Tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan.
XIII. Metode Pembelajaran

XIV. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
Pertemuan ke-6
- Mengkaji berbagai leteratur tentang semangat kebangsaan, patriotisme dan
nasionalisme Indonesia macam-macam perwujudan nasionalisme.
Pertemuan ke-7
- Mendiskusikan dan memprestasikan hasil kanjian literatur tentang pengertian
nasionalisme serta menunjukan bersikap positif terhadap nasionalisme dan
patriotisme Indonesia.
3. Kegiatan Akhir
datang
XV. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran

 Modul
 Buku paket
XVI. Penilaian
Tes Tertulis Pilihan Ganda
 Berikut ini terdapat bentuk kegiatan yang akan memperkuat rasa nasionalisme, yaitu :
a) Mempermasalahkan asal daerah
b) Melakukan penindasan terhadap kaum minoritas.
c) Bekerjasama antar umat seagama
d) Mengadakan dialog antar umat beragama
e) Menganggap remeh keturunan orang asing
 Persatuan Indonesia atau nasionalisme Indonesia telah berhasil mengikat bangsa untuk
merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Rintisan awal terbentuknya rasa
persatuan Indonesia diwujudkan dalam :
a. Keputusan Kongres Pemuda Indonesia
b. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
c. Sila Persatuan Indonesia
d. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ketiga
e. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat
Sukaluyu, Juli 2013

Mengetahui;

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

(RPP)

Standar Kompetensi : Menampilkan sikap positif terhadap sistem Hukum dan peradilan Nasional
Kompetensi Dasar : Menganalisa lembaga-lembaga peradilan
Indikator : - Mengidentifikasikan perangkat lembaga peradilan
- Mendeskripsikan macam-macam lembaga peradilan.
- Menganalisis fungsi dan peranan lembaga peradilan
- Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan
Pertemuan ke-10 : - Siswa dapat mengidentifikasikan perangkat lembaga peradilan
- Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam lembaga peradilan
Pertemuan ke-11 : - Siswa dapat menganalisis fungsi dan peranan lembaga peradilan
- Siswa dapat menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan.
II. Materi Ajar

Pertemuan ke-10 : 1. Lembaga Peradilan
2. Perangkat atau alat perlengakapn lembaga peradilan
3. Klasifikasi lembaga peradilan
Pertemuan ke-11 : 1. Peranan dan tugas fungsi Lembaga Peradilan
- Penugasan

1. Kegiatan Awal
Membuka kegiatan pembelajaran
a. Menghubungkan pengetahuan dan pengalaman siswa
b. Mengarahkan dan memotivasi
2. Kegiatan Inti
Pertemuan 10
a. Mengkaji berbagai literatur tentang perangkat lembaga peradilan.
b. Diskusi kelompok dan persentase hasil kajian tentang macam-macam lembaga
peradilan.
Pertemuan 11
 Mengkaji dari berbagai buku sumber tentang peranan atau tugas dan fungsi lembaga
peradilan.
3. Kegiatan Akhir
datang
 Modul
 Buku paket
 Buku penunjang lainnya.

1. Tuliskan Lembaga-Lembaga Peradilan
Jawab : a. Peradilan Umum
b. Peradilan Agama
c. Peradilan Militer
d. Peradilan Tata Usaha Negara
2. Apa yang dimaksud dengan sengketa tata Usaha Negara ?
Jawab : Sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antaera orang atau
badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara baik dari
pusat maupun daerah sebagai akibat dikeluarkannya kepegawaian berdasarkan
peraturan perundangan-undangan yang berlaku
Sukaluyu, Juli 2013

Mengetahui;

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

(RPP)

Pertemuan ke : 12
Kompetensi Dasar : menunjukan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
Indikator : - Menunjukan contoh sikap taat terhadap hukum
- Menganalisa macam-macam yang bertentangan dengan hukum
- Menganalisa macam-macam yang sanksi sesui hukum yang berlaku.
- Siswa dapat menunjukan contoh sikap taat terhadap hukum
- Siswa dapat menganalisa macam-macam yang bertentangan dengan hukum
- Siswa dapat menganalisa macam-macam yang sanksi sesui hukum yang berlaku
II. Materi Ajar

- Sikap yang sesuai dengan hukum
- Perbuatan-perbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum.
- Contoh perbuatan yang melanggar perbuatan hukum dan sanksinya.

1. Menjelaskan/ ceramah
2. Diskusi dan Tanya Jawab
1. Kegiatan Awal
a. Membuka kegiatan pembelajaran
b. Menghubungkan pengetahuan dan pengalaman siswa
c. Mengarahkan dan memotivasi
2. Kegiatan Inti
a. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang sikap taat pada hukum
b. Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan
sanksinya.
3. Kegiatan Akhir
datang
 Modul
 Buku paket

1. Tuliskan ciri-ciri orang yang berperilaku sesuai dengan hukum!
Jawab : - Perilaku yang diperbuat disenagi oleh masyarakat pada umumnya
- Perilaku yang diperbuat tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan
orang lain
- Perilaku yang diperbuattidak menyinggung perasaan orang lain.
- Perilaku yang diperbuatmenciptakan keselarasan.
- Perilaku yang diperbuat mencerminkan sikap sadar hukum
- Perilaku yang diperbuat mencerminkan sikap patuh terhadap hukum.
2. Mengapa setiap warga negara harus bersikap sesuai hukum yang berlaku?
Jawab : Sebagai warga negara yag bertanggung jawab terhadap bangsa setiap warga
wajib memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara merasa berkewajiban ntuk
menjaga ketentraman masyarakat dan keamanan negara, serta masyarakat dan
keamanan negara, serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Sukaluyu, Juli 2013

Mengetahui;

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

(RPP)

Kompetensi Dasar : Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
Indikator : - Mendeskripsikan macam-macam aturan tentang pemberantasan
korupsi.
- Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi
- Menunjukan contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi.
Pertemuan ke-13 : - Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam aturan tentang
pemberantasan korupsi
- Siswa dapat menganalisis macam-macam perbuatan yang
berkategori korupsi
Pertemuan ke-14 : - Siswa dapat menunjukan contoh tindak pidana korupsi yang telah
dikenakan sanksi
II. Materi Ajar
Pertemuan ke-13 : - Pemberantasan korupsi
- Pengertian korupsi
- Dasar-dasar hukum pemberantasan korupsi
- Klasifikasi perbuatan korupsi
Pertemuan ke-14 : - Kasus Korupsi yang telah dikenakan sanksi
- Menjelaskan
- Diskusi
1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
Pertemuan 13
- Mengkaji dari berbagai literatur tentang aturan dan macam-macam perbuatan yang
berkategori korupsi.
Pertemuan 14
 Mengkaji media cetak tentang pemberantaan korupsi
 Memandu siswa mendiskusikan dan menyimpulkan hasil kajian pemberantasan
korupsi di Indonesia.
V. Kegiatan Akhir
datang
VI. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
 Modul
 Buku paket
 Media Cetak
VII. Penilaian
1. Apa yang dimaskud dengan Korupsi ?
Jawab : alaha mengambil secara tidak jujur pembendaharaan milik publik atau barang
yang diadakan dari pajak yang dibayarkan masyarakat untuk kepentingan memperkaya
dirinya sendiri.
2. Tuliskan beberapa usaha pembernatasan korupsi dalam kehidupan bermasyarakat!
Jawab : a. Kontrol Sosial dari masyarakat
b. Sistem hukum yang berlaku
c. Selsksi penerimaan pegawai negeri
d. Undang-Undang Korupsi
e. Akses bagi masyarakat untuk melapor
f. Sistem Pendidikan
Sukaluyu, Juli 2013

Mengetahui;

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

(RPP)

Pertemuan ke : 15
Kompetensi Dasar : Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia
Indikator : - Menunjukan contoh sikap anti korupsi.
- Menunjukan contoh gerakan/organisasi anti korupsi
- Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi
- Menampilkan sikap anti korupsi.
- Siswa dapat menunjukan contoh sikap anti korupsi
- Siswa dapat menunjukan contoh gerakan/organisasi anti korupsi
- Siswa dapat menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi
- Siswa dapat menampilkan sikap anti korupsi.
II. Materi Ajar
- Peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi
- Macam-macam gerakan/organisasi anti korupsi
- Contoh peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi
- Sikap warga negara yang anti korupsi
1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
- Menelaah berbagai literatur tentang korupsi, tentang perbuatan sikap anti korupi
- Memandu siswa mendiskusikan tentang macam-macam perbuatan anti korupsi.
3. Kegiatan Akhir
 Menyampaikan informasi mengeani kegiatan pembelajarn pada pertemuan yang
akan datang
 Modul
 Buku paket
 Media cetak
VI. Penilaian
Tes Tertulis Uraian
1. Apa yang dimaskud dengan Korupsi ?
Jawab : alaha mengambil secara tidak jujur pembendaharaan milik publik atau barang
yang diadakan dari pajak yang dibayarkan masyarakat untuk kepentingan memperkaya
dirinya sendiri.
2. Tuliskan beberapa usaha pembernatasan korupsi dalam kehidupan bermasyarakat!
Jawab : a. Kontrol Sosial dari masyarakat
g. Sistem hukum yang berlaku
h. Selsksi penerimaan pegawai negeri
i. Undang-Undang Korupsi
j. Akses bagi masyarakat untuk melapor
k. Sistem Pendidikan
1.Contoh perilaku seorang yang patuh terhadap peraturan negara ?
1. Berhenti pada saat lampu merah menyala
2. Tukang becak mengenakan helm ketika bekerja.
3. Pedagang berjualan di Trotoar.
4. Melakukan negosiasi ketika di tilang
5. Pejalan kaki berjalan di sebelah kanan
2.Salah satu cara meningkatkan kesadaran hukum warga negara adalah …
a. menyebrang jalan pada zebra cross
b. membuang sampah pada tempatnya
c. memperbanyak rambu-rambu lalu lintas
d. memberikan penyluhan hukum
e. membayar pajak tepat waktu
Sukaluyu, Juli 2013

Mengetahui;

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

(RPP)

Standar Kompetensi : Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan
perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM)
Kompetensi Dasar : Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan dan penegakkan Hak Azasi
Manusia (HAM)
Indikator : - Menganalisis upaya upaya pemajuan, penghormatan dan penegakkan
Hak Azasi Manusia (HAM)
- Menentukan Instrumen HAM nasional
- Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakkan
Hak Azasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh individu dan masyarakat
Pertemuan ke-16 : - Siswa dapat menganalisis upaya upaya pemajuan, penghormatan
dan penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM)
Pertemuan ke-17 : - Siswa dapat menentukan instrumen HAM nasional
- Siswa dapat mendeskripsikan upaya upaya pemajuan, penghormatan
dan penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh
individu dan masyarakat.
II. Materi Ajar
Pertemuan ke-16 : Pemajuan, penghormatan dan penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM)
yang dilakukan oleh individu dan masyarakat
Pertemuan ke-17 : - Upaya pemerintah dalam menegakkan HAM
- Instrumen dasar hukum yang mengatur HAM
- Peran masyarakat dalam menegakkan HAM

1. Kegiatan Awal

2. Kegiatan Inti
Pertemuan 16
- Mengkaji berbagai pustaka (buku paket, dan sumber lain) dan menjelaskan tentang
pengertian, macam-macam Instrumen HAM.
Pertemuan 17
 Menugaskan siswa untuk mempelajari modul
 Memandu siswa mendiskusikan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakkan
Hak Azasi Manusia (HAM).
 Peran serta masyarakat dalam menegakkan HAM.
3. Kegiatan Akhir
 Menyampaikan informasi mengeani kegiatan pembelajarn pada pertemuan yang
akan datang
 Modul
 Buku paket
 UUD 45
VI. Penilaian
1. Hak untuk diakui sebagai warga negara yang sederajat, hak pilih dan memilihj mendirikan
partai politik atau organisasi serta mengadakan petisi dan kritik (saran) adalah hak azasi …..
a. Pribadi
b. Ekonomi
c. Politik
d. Sosial Budaya
e. Untuk mendapatkan perlakuan dan perlindungan hukum
2. Makna yang terkandung dalam pasal 27 ayat 1 UUD 1945 ?
a. setiap warga negara memperoleh keringan hukuman
b. semua warga negara diakui dan dijamin kedudukan dan kesamaannya dalam hukum
c. semua warga negara memperoleh kesempatan untuk memperoleh komisi.
d. siapa saja yang bersalah harus dihukum
e. setiap orang memiliki kebebasan untuk membela diri dalam peradilan
3. Hak azasi warga negara untuk mendapat perlakuan, tata cara peradilan dan
perlindungan disebut :
a. Personal Rigth
b. Prosedural Rigth
c. Social Rigth
d. Cultural Rigth
e. Political Rigth
Sukaluyu, Juli 2013

Mengetahui;

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

(RPP)

Kompetensi Dasar : Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan
penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM) di Indonesia
Indikator : - Menguraikan proses dalam upaya pemajuan, penghormatan dan
penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM)
- Mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAM.
- Menyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya pemajuan,
penghormatan dan penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM) di Indonesia
Pertemuan ke-18 : - Siswa dapat menguraikan proses dalam upaya pemajuan,
penghormatan dan penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM)
Pertemuan ke-19 : - Siswa dapat mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAM
- Siswa dapat menyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya
pemajuan, penghormatan dan penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM)
di Indonesia.
II. Materi Ajar
Pertemuan ke-16 : - Peran serta penegak HAM di Indonesia
-Proses pemajuan, penghormatan dan penegakkan Hak Azasi
Manusia (HAM)
Pertemuan ke-17 : - Pelanggaran HAM dan penanganan kasus pelanggaran HAM
- Contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan
dan penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM)

1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
Pertemuan 18
- Mengkaji berbagai Sumber dan menjelaskan tentang proses penegakkan HAM,
menentukan sikap perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan dan
penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM).
Pertemuan 19
 Menugaskan siswa untuk mempelajari modul dan berbagai sumber buku
 Melalui pengamatan siswa dapat mengilustrasikan dan menyimpulkan contoh
perilaku dalam penegakkan Hak Azasi Manusia (HAM).
3. Kegiatan Akhir
datang
 Modul
 Buku paket
 UUD 45
VI. Penilaian
1. Sifat norma hukum adalah …..
a. anjuran dan sanksi
b. Perintah dan sanksi
c. Mengatur dan memaksa
d. Sanksi yang jelas
e. Sanksi dan memaksa
2. kesadaran manusia terhadap hak azasi adalah kesadaran bahwa kebebasan yang
dimilikinya merupakan ….
a. Kebebasan demi hak-hak azasi manusia
b. Kebebasan untuk tetap hidup
c. Kebebasan berbuat menurut keinginannya.
d. Kebebasan yang bertanggung jawab

e. Kebebasan untuk bnerbuat sesuai dengan kehendak hati
3. serangkaian tindak penyelidik untuk mencari dan menemukan ada tidaknya suatu
peristiwa yang diduka merupakan pelanggaran HAM yang bebrat guna ditindak lanjuti
dengan penyidikan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang adalah :
a. penyelidikan
b. penyidikan
c. penangkapan
d. penahanan
e. pemeriksaan
Sukaluyu, Juli 2013

Mengetahui;

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

(RPP)

Pertemuan ke : 20
Indikator : - Mendeskripsikan Instrumen HAM Internasional
-Menunjukan bentuk pelanggaran HAM Internasional.
-Mendeskripsikan peradilan HAM International
- Siswa dapat mendeskripsikan Instrumen HAM Internasional
- Siswa dapat menunjukan bentuk pelanggaran HAM Internasional
- Siswa dapat mendeskripsikan peradilan HAM International
II. Materi Ajar
- Instrumen hukum dan peradilan HAM Internasional
- Instrumen HAM Internasional
- Kasus-kasus pelanggaran HAM Internasional
- Proses dan sanksi pelanggaran HAM pada peradilan Internasional
1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
- Memandu siswa untuk mengkaji beberapa literatur dan sumber bacaan tentang
Instrumen hukum dan menjelaskan tentang peradilan Internasional HAM serta
menunjukan bentuk pelanggaran HAM
3. Kegiatan Akhir
datang
 Modul
 Buku paket
 Media cetak
1. Tuliskan macam-macam HAM dalam kehidupan !
Jawab : a. Hak azasi pribadi
b. Hak azasi ekonomi
c.Hak azasi mendapat pengayoman dan perlakuan yang sama dalam keadilan
dan hukum pemerintahan
d. Hak azasi politik
e. Hak azasi sosial dan budaya
f. Hak azasi untuk mendapat perlakuan dan perlindungan hukum..
2. Tuliskan tujuan negara Indonesia dan dasar negara Indonesia!
Jawab : - Melindungi segenap bangsa Indoensia;
- Mencerdaskan kehiduapan bangsa;
- Memajukan kesejahteraan umum;
- Ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Sukaluyu, Juli 2013

Mengetahui;

NIP. 19590211 198703 1002 NIP. 19741016 200801 1003

RPP PKN Klas X Semester-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP PKN Klas X Semester-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lab.

PKN SMK Negeri 1 Sukaluyu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 1 SUKALUYU

II. Materi Ajar

III. Metode Pembelajaran

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

 Menyampaikan informasi mengeani kegiatan pembelajarn pada pertemuan yang akan

VI. Penilaian Tes Tertulis Uraian

Sukaluyu, Juli 2013

Drs. CHOLID ROSYADI IDAN SUBARKAH, M.MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 1 SUKALUYU

VII. Materi Ajar

VIII. Metode Pembelajaran

IX. Langkah-langkah Pembelajaran

 Menyampaikan informasi mengeani kegiatan pembelajarn pada pertemuan yang akan

XI. Penilaian Tes Tertulis Uraian

Diskusikanlah mengenai permasalahan di bawah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di

Drs. CHOLID ROSYADI IDAN SUBARKAH, M.MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 1 SUKALUYU

II. Materi Ajar

III. Metode Pembelajaran

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

VI. Penilaian Tes Tertulis Uraian

Sukaluyu, Juli 2013

Drs. CHOLID ROSYADI IDAN SUBARKAH, M.MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 1 SUKALUYU

XII. Materi Ajar

XIII. Metode Pembelajaran

XIV. Langkah-langkah Pembelajaran

XV. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran

Sukaluyu, Juli 2013

Drs. CHOLID ROSYADI IDAN SUBARKAH, M.MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 1 SUKALUYU

II. Materi Ajar

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

VI. Penilaian Tes Tertulis Uraian

Sukaluyu, Juli 2013

Drs. CHOLID ROSYADI IDAN SUBARKAH, M.MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 1 SUKALUYU

II. Materi Ajar

III. Metode Pembelajaran

VI. Penilaian Tes Tertulis Uraian

Sukaluyu, Juli 2013

Drs. CHOLID ROSYADI IDAN SUBARKAH, M.MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 1 SUKALUYU

Sukaluyu, Juli 2013

Drs. CHOLID ROSYADI IDAN SUBARKAH, M.MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 1 SUKALUYU

Sukaluyu, Juli 2013

Drs. CHOLID ROSYADI IDAN SUBARKAH, M.MPd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 1 SUKALUYU

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

- Menghubungkan pengetahuan dan pengalaman siswa

Sukaluyu, Juli 2013