Manajemen

Kelas

01
Manajemen Kelas
Manajemen kelas merupakan kegiatan-
kegiatan yang diupayakan oleh seorang guru
untuk menciptakan situasi kelas yang
kondusif dalam rangka pencapaian tujuan
pembelajaran yang maksimal.
 02

Kenapa
Manajemen
Kelas Penting??
Kelas yang dikelola secara efektif akan
memaksimalkan kesempatan belajar
bagi siswa
 Perspektif tentang Manajemen
Kelas
Perspektif baru
Perspektif lama

Fokus pada kebutuhan siswa untuk

Fokus pada penciptaan dan pengaplikasian
mengembangkan hubugan dan kesempatan
aturan untuk mengontrol perilaku siswa
untuk menata diri
manajemen kelas yang orientasi siswanya
Tren baru pada manajemen kelas adalah
adalah pada sikap pasif dan patuh pada
penekanan pada membimbing siswa untuk
aturan akan melemahkan keterlibatan siswa
lebih disiplin diri dan tidak menekankan
pada pembelajaran aktif, pemikiran dan
pada kontrol dari eksternal siswa
konstruksi sosial
 Membantu siswa menghabiskan

Tujuan
lebih banyak waktu untuk belajar
dan mengurangi waktu untuk
aktivitas yang tidak memiliki
Manajemen orientasi tujuan

Kelas Mencegah siswa mengalami

masalah-masalah emosi dan
akademik
Merancang Lingkungan Fisik Kelas
Prinsip Penataan Kelas
Kurangi kepadatan di tempat lalu lalang
pastikan guru dapat dengan mudah mengamati
semua siswa
materi pembelajaran yang mudah diakses
pastikan siswa dapat melihat semua presentasi
kelas dengan mudah
Gaya Penataan
gaya auditorium : semua siswa duduk menghadap guru
gaya tatap muka : siswa saling menghadap
gaya off-set : sejumlah siswa duduk di kursi namun tidak
berhadapan langsung
gaya seminar : sejumlah besar siswa duduk di susunan
berbentuk lingkaran, persegi atau U
gaya klaster : sejumlah siswa bekerja dalam kelompok
kecil
Penataan Lingkungan
Fisik Kelas
Susunan meja yang mengelompok akan
mendorong terjadinya interaksi antar siswa
susunan dalam bentuk lajur akan mengurangi
interaksi dan mengarahkan perhatian siswa
kelas perlu di buat personal untuk membuat siswa
merasa nyaman dengan cara memasang foto
siswa, karya seni, tugas dan ekspresi siswa yang
positif yang dapat membantu menciptakan suasan
kelas yang lebih optimal
 Menggunakan Gaya Otoritatif.
Guru memberikan kesempatan untuk siswa belajar mandiri,
tidak cepat puas, mau bekerjasama dengan teman dan
menunjukkan penghargaan diri yang tinggi.

Mengelola Aktivitas Kelas secara Efektif.

menunjukkan seberapa jauh siswa mengikuti pembelajaran
menjaga kelancaran dan kontinuitas pelajaran
melibatkan siswa dalam aktivitas yang menantang.

Menciptakan
Lingkungan Membuat, Mengajarkan dan Mempertahankan Aturan
dan Prosedur.

Positif untuk Agar kelas dapat berjalan lancar, harus ada aturan dan prosedur

Pembelajaran
yang jelas dipahami siswa dan disepakati bersama. contoh : saat
masuk kelas, bagaimana cara ijin? bagaimana mengerjakan
tugas dan lainnya
 Mengajak siswa bekerjasama
menjalin hubungan positif dengan siswa
mengajak siswa berbagi dan bertanggungjawab
memberi hadiah pada perilaku siswa yang tepat

Menjadi komunikator yang baik

Kemampuan berbicara didepan kelas
bersikap asertif
Menciptakan
Lingkungan Keterampilan Mendengar

Positif untuk Mendengar aktif berarti memberikan perhatian penuh pada

lawan bicara, memfokuskan diri pada isi intelektual dan

Pembelajaran emosional dari pesan yang disampaikan

 Strategi Manajemen
intervensi minor
intervensi moderat

Bagaimana
menghadapi
siswa INTERVENSI MINOR
bermasalah? Biasanya dilakukan untuk
mengatasi masalah kecil (minor)
seperti perilaku menganggu
aktivitas di kelas dan proses
belajar mengajar. Misalnya : siswa
15 ribut sendiri, makan di kelas ,
meninggalkan kursi tanpa ijin
INTERVENSI MODERAT
biasanya diterapkan pada
perilaku yang salah yang
membutuhkan intervensi yang
lebih kuat. contohnya : siswa
yang membolos, mengganggu
siswa yang lain.
Intervensi Minor
gunakan isyarat non verbal untuk
menghentikan perilaku yang
tidak diinginkan
tetap melanjutkan aktivitas
belajar
dekati siswa yang berperilaku
tidak sesuai
berikan arahan pada perilaku
siswa
berikan instruksi yang dibutuhkan
meminta siswa untuk
menghentikan perilaku yang
tidak sesuai dengan nada tegas
dan langsung
Intervensi untuk
Perilaku Bermasalah
Intervensi Moderat
pisahkan atau keluarkan siswa yang
menganggu dari kelas
kenakan hukuman atau sanksi Melibatkan sumber daya lain
buat perjanjian yang disepakati
bersama antara guru dan siswa mediasi teman sebaya
dengan disaksikan pihak ketiga konferensi guru-orangtua
meminta bantuan kepala
sekolah atau konselor sekolah