Anda di halaman 1dari 3

Nama : Puti Nur Iqomah

NIM : P27825019026

Prodi : D3 Kesehatan Gigi Semester 5

FRAME OF MIND

Judul Penelitian Pengetahuan Anak Usia 6-12 Tahun (Pada Fase Gigi Campuran)
Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Permanent
Latar belakang kajian 1. Menurut data survei World Health Organization (WHO), tercatat
bahwa di seluruh dunia 60–90% anak mengalami karies gigi
(WHO, 2003).
2. Berdasarkan The Global Burden of Disease Study 2016 masalah
kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi merupakan penyakit
yang dialami hampir dari setengah populasi penduduk dunia (3,58
milyar jiwa). Penyakit pada gusi (periodontal) menjadi urutan ke 11
penyakit yang paling banyak terjadi di dunia. k, kanker mulut
menjadi urutanSementara di Asia Pasi ke 3 jenis kanker yang paling
banyak diderita.
3. Menurut data Riskesdas tahun 2018, prevalensi karies di
Indonesia adalah sebesar 88,8% dengan prevalensi karies akar
sebesar 56,6%.
4. Pada tahun 2010, Survei Departemen Kesehatan Republik
Indonesia (SDKI) menunjukkan bahwa prevalensi penduduk
Indonesia yang menderita karies gigi sebesar 80%– 90%,
diantaranya adalah golongan anak.
5. Target Indonesia Bebas Karies 2030 adalah indeks DMF-T anak
kelompok umur 12 tahun mencapai 1. Pada tahun 2018, rata-rata
indeks DMF-T untuk kelompok umur 12 tahun adalah 1,9. Angka
ini masih belum memenuhi target RAN Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut pada tahun 2020 yaitu indeks DMF-T 1,26 pada
kelompok umur 12 tahun.
6. Masalah gigi di Jawa Timur meningkat sebesar 8,3% dari 20,3%
pada tahun 2007 menjadi 28,6% pada tahun 2013 (Riskesdas,
2013).
7. Karies terjadi karena beberapa hal, yaitu kurang menjaga
kebersihan mulut dan gigi, cara menggosok gigi dan penggunaan
pasta gigi yang belum tepat serta kebiasaan waktu menggosok
gigi yang belum sesuai dengan yang disarankan (Tjahyadi dan
Andini, 2011).
8. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada murid
kelas 3 MI AlMutmainnah Kelurahan Kedung Cowek Kecamatan
Bulak Surabaya, maka didapatkan kesimpulan bahwa terdapat
hubungan antara Frekuensi gosok gigi dengan kejadian karies
gigi.
Masalah Penelitian Tingginya angka dmf-t pada anak kelompok usia 6-12 tahun
Pertanyaan penelitian ‘’Seberapa baik pengetahuan anak usia 6-12 tahun dalam menjaga
kesehatan gigi selama periode gigi campuran?’’
Tujuan Untuk mengetahui tingkat Pengetahuan anak usia 6-12 tahun dalam
UmumPenelitian menjaga kesehatan gigi dan mulut
Tujuan Khusus 1. Mengukur pengetahuan anak dalam menjaga kesehatan gigi
Penelitian permanent
2. Mengetahui peran orang tua dalam menjaga kesehatan gigi
dan mulut anak pada fase gigi campuran
Manfaat Penelitian 1. Bagi Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Surabaya
Menambah khasanah ilmu pengetahuan di perpustakaan dan
dapat dijadikan acuan peneliti yang akan datang.

2. Bagi Pihak Puskesmas


Sebagai reverensi dalam merencanakan pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di area kerja
Puskesmas.

3. Bagi Peneliti
Memperluas pengetahuan,wawasan serta pengalaman baru
bagi peneliti
Keaslian Penelitian Minimal 5 (lima ) jurnal penelitian
Kajian Pustaka 1. Kelompok anak sekolah dasar (usia 6-12 tahun) termasuk
kelompok yang sering mengalami masalah kesehatan gigi dan
mulut, sehingga membutuhkan kewaspadaan dan perawatan
gigi yang baik dan benar. Pada usia 6-12 tahun gigi anak
memerlukan perawatan yang lebih intensif. Hal ini
dikarenakan pada usia tersebut terjadi pergantian gigi.
2. Menurut Teori Blum, status kesehatan gigi dan mulut
seseorang atau masyarakat di pengaruhi oleh 4 faktor penting,
yakni keturunan, lingkungan (fisik maupun sosial budaya),
perilaku dan pelayanan kesehatan. Dari keempat faktor
tersebut, perilaku memegang peranan penting dalam
mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut. Di samping
mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut secara
langsung, perilaku dapat juga mempengaruhi faktor
lingkungan dan pelayanan kesehatan. (Spolsky, 2000)
Kerangka Penulisan Bab I : Pendahuluan
Bab II : Kajian Kepustakaan
Bab III : Kerangka Konsep
Bab IV : Metode Penelitian
Bab V : Hasil dan analisa Data
BAB VI : Pembahasan
BAB Vii : Kesimpulan & Saran
Teori & Kajian a. Kajian Pendahuluan Laporan Penelitian:
Pendahuluan
1. GAMBARAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA
KELAS 3 MI AL-MUTMAINNAH: Faihatul Mukhbitin: Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya:2015
2. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi
Pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Negeri Karangayu 03 Semarang:
Khusnul Khotimah, - Suhadi, - Purnomo

Variabel 1. V I : Pengetahuan Anak Sekolah Dasar


2. V D : Perilaku Menyikat Gigi

Pengetahuan
Unit analisis anak1.SD Pengetahuan Orang Tua
2. Perilaku Menyikak Gigi
3. Hubungan VI dengan VD
Predisposing
Alat pengumpulan Kuantitatif :
Sikap,
data 1. Kuesioner Persepsi,Pengetah
pengetahuan anak Sekolah Dasar tentang cara
menjaga kesehatan gigi dan mulut
2. Kuesioner pengetahuan Orang Tua dan Guru SD tentang Perilaku
cara menjaga
menjaga kesehatan gigi dan mulut kesehatan gigi anak
3. Lembar Observasi menyikat gigi usia 6-12
Karakteristik subyek 1. Siswa sekolah dasar tahun,peran orang
2. Guru SD dan Orang tua tua dan juga guru SD
3. Laki-laki dan perempuan dalam mendampingi
4. Bersedia memberikan informasi
Metode analisis data Metode analisis data dengan mengolah hasil dari penelitian dibuat
Enabling
presentase dan disajikan dalam bentuk diagram serta tabel. Cara menyikat gigi
Kerangka
Reinforcing
Dukungan Ortu

Anda mungkin juga menyukai