Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI”

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah ilmu komunikasi

Dengan dosen pengampu: Muci Herliyanto, S.sos.,M.Ip

Disusun oleh;

IRMA ARISKA

1215.18.2964

HUKUM PIDANA ISLAM (HPI) JINAYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) NATUNA

T.A 2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Assalamu’alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga berhasil

menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya dengan judul

“ komunikasi dalam organisasi “ dalam memenuhi tugas mata kuliah “ ilmu

komunikasi ”.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu

diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga

Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.

Wassalamu’alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh

Ranai,23 oktober 2021

Irma ariska

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................i

DAFTAR ISI ...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

A. Latar belakang......................................................................................1

B. Rumusan masalah.................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2

A. Defenisi komunikasi.............................................................................2

B. Unsur-unsur komunikasi.......................................................................2

C. Tahap-tahap berkomunikasi..................................................................4

D. Defenisi organisasi ...............................................................................5

E. Komunikasi dalam organisasi ..............................................................6

F. Fungsi komunikasi dalam organisasi ...................................................6

G. Proses komunikasi dalam organisasi ...................................................7

H. Bentuk komunikasi dalam organisasi ..................................................9

I. Peran komunikasi dalam organisasi .....................................................9

J. Hambatan dalam komunikasi ..............................................................10

K. Cara mengatasi hambatan dalam komunikasi ......................................10

BAB III PENUTUP..........................................................................................11

A. Kesimpulan...........................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia didalam kehidupan harus berkomunikas, artinya memerlukan

orang lain dan membutuhkan kelompok ataun masyarakat untuk saling

berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi

manusia terbentuk dari integrasi sosial dengan sesama dan kelompok masyarakat.

Komunikasi tidak hanya penting untuk manusia tetapi juga penting untuk

sistem pengendalian menejemen yang merupakan alat untuk mengarahkan,

memotifasi, memonitor atau mengamati serta evaluasi pelaksanaan

menejemenprusahaan yang mencoba mengarahkan pada tujuan organisasi dalam

perusahaan agar kinerja yang dilakukan oleh pihak menejemen perusahaan dapat

berjalan lebih efesien dan lancer, yang dimonitor atau yang di atur dalam sistem

pengedalianmenejemen adalah kinerja dari dari perilaku manajer di dalam

mengelola perusahaan.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimanakah konsep dasar komunikasi?

2. Apa unsur-unsur dalam komunikasi?

3. Bagaimana tahap-tahap komunikasi?

4. Bagaimana konsep dasar organisasi?

5. Apa fungsi komunikasi dalam organisasi?

6. Bagaimana proses komunikasi dalam organisasi?

1
7. Bagaimana bentuk komunikasi dalam organisasi?

8. Bagaimana peranan komunikasi dalam organisasi?

9. Apa saja hambatan komunikasi dalam organisasi?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi komunikasi

Komunikasi secara umum Komunikasi adalah proses dimana seseorang atau

beberapa orang kelompok, organisasidan masyarakat menciptakan dan

menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

B. Unsur-unsur komunikasi

1. Komunikator/ pengirim

Merupakan orang yang menyampaikan isi pernyataan kepada

komunika, komunikator bisa tunggal, kelompok atau organisasi pengirim

berita. Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita dengan

jelas.

Memilih media yang cocok untuk mrnyampaikan pesan tersebut, dan

meminta kejelasan pesan setelah diterima dengan baik. Umtuk itu, seorang

komunikator dalam menyampaikan pesan atau informasi harus

memperhatikan dengan siapa dia berkomunikasi. Apa yang akan dia

sampaikan dan bagaimana cara menyampaikannya.

2. Komunikan/ penerima

Merupakan penerima pesan atau beritayang disampaikan oleh

komunikator. Dalam peroses komunikasi, penerima pesan bertanggung

jawab untuk dapat mengerti isi pesan yang disampaikan dengan baik dan

benar. Penerima pesan juga meberikan umpan baik kepada pengirim pesan

3
untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dan dimengerti secara

sempurna.

3. Saluran/media

Merupakan saluran atau jalan yang baik yang dilalui oleh isi

pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya. Pesan dapat

berupa kata-kata atau tulisan, gambar atau nperantaralainyang dapat

digunakan untuk mengirim melalui channel,yang berbeda seperti telepon,

televisi.

C. Tahap-tahap berkomunikasi

1. Tahap ideasi

Tahap ideasi yaitu proses penciptaan gagasan atau informasi yang

dilakukan oleh komunikator.

2. Tahap ecoding

Tahap ecoding adalah gagasan atau informasi disususn dalam

serangkaian untuk symbol atau sandi yang dirancang untuk dikirimkan

kepada komunikan dan juga pemilihan saluran dan media komunikasi yang

akan digunakan. Symbol atau sandi dapat berbentuk kata-kata, gambar atau

tindakan.

3. Tahap pengiriman

Tahap pengiriman adalah gagasan atau pesan-pesan yang telah

disimbolkan atau disandikan melalui saluran dan media komunikasi yang

4
tersedia dalam organisasi. Pengiriman pesan dapat dilakukan dengan

berbicara, menulis, mengggambar, dan bertindak.

4. Tahap pemnerimaan

Setelah pesan diberikan melalui media komunikasi maka diterima oleh

komunikan. Pemerimaan pesan ini dapat melalui proses mendengarkan,

membaca, atau mengamati tergantung pada saluran dan media yang

digunakan untuk mengirimkanya.

5. Tahap encoding

Tahap encoding adalah dimana pesan-pesan yang diterima di baca,

diartikan dan diuraikan secara langsung atau tidak langsung memlalui

proses berfikir.

6. Tahap tindakan

Tindakan yang dilakukan oleh komunikan sebagai responterghadap

pesan-pesan yang diterima merupakan tahap terakhir dalam suatu proses

komunikasi.

D. Definisi organisasi

Oraganisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan

bersama.

5
E. Komunikasi dalam organisasi

Komunikasi organisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan

fungsi organisasi hubungan antarmanusia. Komunikasi dan proses

pengorganisasian serta budaya organisasi. Komunikasi organisasi diberi batasan

sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubunganya saling bergantung

satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horizontal.

F. Fungsi komunikasi dalam organisasi

1. Fungsi informatif

Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan

informasi. Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap

dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu.

2. Fungsi regulatif

Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam

suatu organisasi.

3. Fungsi persuasif

Dalam mengatur suatu organisasi kekuasaan dan kewenangan tidak

akan selalu membawa hasil tang sesuai dengan yang diharapkan.

4. Fungsi integratif

Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan

karyawan dapat dilaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik.

6
G. Proses komunikasi dalam organisasi

1. Komunikasi internal

Proses komunikasi di antara para pengurus dan anggota dalam ruang

lingkup suatu organisasi dalam struktur lengkap yang khas disertai

pertukaran gagasan secara horizontal dan vertikal sehingga kerja organisasi

dapat berjalan.

2. Komunikasi eksternal

Proses komunikasi diantara para pengurus dan anggota suatu

organisasi dengan orang atau masyarakat umum.

H. Bentuk komunikasi dalam organisasi

1. Komunikasi berdasarkan bentuk

a. Komunikasi langsung

Komunikasi langsung tanpa menggunakan alat. Komunikasi berbentuk

kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus dan penggunaan isyarat.

b. Komunikasi tidak langsung

Komunikasi tidak langsung biasanya menggunakan alat dan mekanisme

untuk melipat gandakan jumlah penerima pesan ataupun untuk menghadapi

hambatan geografis waktu.

7
2. Komunikasi berdasarkan sasaran

a. Komunikasi massa

Komunikasi massa adalah komunikasi dengan sasaranya kelompok orang

dalam jumlah yang besar.

b. Komunikasi kelompok

Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang sasarannya

sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan

merupakan komunikasi langsung dan timbal balik

c. Komunikasi perorangan

Komunikasi perorangan adalah komunikasi dengan tatap muka atau

bisa dapat juga melalui telepon.

3. Komunikasi berdasarkan arah pesan

a. Komunikasi satu arah

Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang disampaikan oleh

sumber kepada sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk

memberikan umpan balik atau bertanya.

b. Komunikasi timbal balik

Komunikasi timbal balik adalah komunikasi yang disampaikan

kepasan sasaran dan sasaran meberikan umpan balik.

8
I. Peran komunikasi dalam organisasi

Komunikasi dalam organisasi sangan penting agar tidak terjadinya salah

penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya

tujuan tertentu. Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan

mensinkronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan

dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah

interkasi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya.

Sebuah bentuk organisasi pasti mengedepankan sebuah komunikasi agar

tercapainya sebuah komunikasi agar tercipta hasil yang selaras. Biasanya proses

komunikasi dalam suatu organisasi meliputi atasan dan bawahan dengan

penyampaian yang terarah dari suatu atasan ke bawahannya yang semata-mata

semua berorientasi berdasarkan organisasi.

J. Hambatan komunikasi dalam organisasi

1. Hambatan daro proses komunikasi

Hambatan dari pengirim pesan, dalam media, dalam bahasa studi,

dari penerima pesan.

2. Hambatan fisik

Hambatan fisik dapat menggangu komunikasi yang efektif.

3. Hambatan psikologis

9
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu

komunikasi. Misalnya, perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda

antara pengirim dan penerima pesan.

4. Hambata manusiawi

Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi,

kecakapan dan ketidakcakapan

K. Cara mengatasi hambatan

1. Gerakan umpan balik

Beri kesempatan pada orang lain untuk menyampaikan

ideataugagsannya, sehingga tercipta dua iklim komunikasi dua arah.

2. Kenali si penerima pesan

a. Bagaimana latar belakang pendidikannya.

b. Bagaimana pengetahuan tentang subyek pembicaraannya.

c. Sejauh mana minat perasaan.

3. Rencanakan secara teliti Pertimbangkan baik-baik : apa, mengapa,

siapa, bagaimana, kapan.

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pada dasarnya komunikasi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari

dalam aspek apapun, baik itu dalam kegiatan berorganisasi atau dalam kehidupan

sehari-hari dalam kegiatan berorganisasi. Komunikasi diperlukan dengan tujuan

agar sebuah siistem atau komunikasi yang ada bisa terjalin dengan sempurna dan

lebih baik. Komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia adalah makhluk

sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain. Dalam

berkomunikasi seseorang harus memiliki dasar yang akan menjadi patokan

seseorang tersebut dalam berkomunikasi. Dalam proses kita juga harus ingat

bahwa terdapat banyak hambatan-hambatan dalam berkomunikasi.

Tujuan komunikasi adalah berhubungan dan mengajak dengan orang lain

untuk mengerti apa yang kita sampaikan dalam mencapai tujuan. Keterampilan

berkomunikasi diperlukan dalam bekerja sama dengan orang lain.

11
DAFTAR PUSTAKA

Https://www.slideshare.net/makalah-komunikasi-dalam-organisasi

12

Anda mungkin juga menyukai