Anda di halaman 1dari 15

Fisika Dasar I (FI-321)

Topik hari ini


Gravitasi
Interaksi (Gaya) Fundamental di alam
1. Interaksi Kuat
2. Interaksi Elektromagnetik
3. Interaksi Lemah
4. Interaksi Gravitasi

Merupakan Interaksi Yang paling Lemah

Tidak Berpengaruh/Diabaikan Sangat Berpengaruh


Dalam Bahasan Dalam Bahasan
Fisika Partikel Elementer Tata Surya,
(massa sangat kecil) Kosmologi (lebih luas)
(massa sangat besar)
Model Alam Semesta
Ptolomeus (±140 M)
Bumi berada di pusat alam semesta, matahari dan bintang- bintang
mengelilingi bumi

Copernicus (±1543 M)
Matahari dan bintang-bintang diam, sedangkan planet-planet termasuk
bumi berputar dalam lingkaran mengelilingi matahari

Tycho Brahe (1546-1601 M) dan Johannes Kepler (1571-1630 M)


1. Semua planet bergerak dalam orbit elips dengan matahari di salah
satu fokusnya
2. Garis yang menghubungkan tiap planet ke matahari menyapu luasan
yang sama dalam waktu yang sama
3. Kuadrat perioda dari setiap planet sebanding dengan pangkat tiga
dari jarak planet tersebut ke matahari
Dikenal dengan Hukum Kepler
Hukum I Kepler
► Semua planet bergerak
dalam orbit elips dengan
matahari di salah satu
fokusnya
 Benda yang terikat benda
lain oleh gaya berbentuk
“inverse square law”
akan bergerak dalam
lintasan elips (salah satunya,
kemungkinan lain adalah
parabola dan hiperbola)

m1m2
F =G 2
r
Hukum II Kepler
Aphelion Perihelion

► Garisyang
menghubungkan tiap
planet ke matahari
menyapu luasan yang P
sama dalam waktu
yang sama
 Luas A-S-B dan C-S-D
adalah sama

Akibatnya, VC atau VD lebih besar dari VA atau VB


Hukum III Kepler
► Kuadrat
perioda dari setiap planet berbanding lurus
dengan pangkat tiga dari jarak planet tersebut ke
matahari
2
2 3 4π
T = Kr dengan K =
GM

 Untuk orbit yang mengelilingi matahari,


KM = 2.97x10-19 s2/m3
 K tidak bergantung massa planet
Hukum Kepler (lanjutan)
Newton kemudian menunjukkan bahwa
hukum ini adalah konsekuensi dari gaya
gravitasi antara dua benda bersamaan
dengan hukum gerak Newton
Hukum Newton tentang
Gravitasi Umum
► Setiap partikel dalam alam semesta menarik partikel lain
dengan gaya yang berbanding lurus dengan perkalian
massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar
mereka

r m1m2
F12 = G 2
(−rˆ12 )
r12
r m1m2
F21 = G 2
(−rˆ21 )
r21
 G adalah konstanta gravitasi
 G = 6.673 x 10-11 N m² /kg²
Konstanta Gravitasi
► Ditentukan secara eksperimen
► Henry Cavendish
 1798
► Berkas cahaya dan cermin membuat
jelas gerak
Hk III Kepler
GMm
Hk. Gravitasi Newton : F =
r2
v2
Hk. II Newton tentang Gerak (Orbit Lingkaran) : F = m a = m
r
GMm v2 2πr
2
=m dengan v =
r r T
2
4 π
T2 = r3
GM
Medan Gravitasi Bumi
GM E m b
Besar gaya pada mb oleh Bumi: F =
r2

Besar medan gravitasi bumi adalah besar


gaya gravitasi pada mb oleh Bumi dibagi
dengan mb :

F GM E
g (r) = = 2
mb r

Catt: r > RE

Bagaimana jika r < RE!


PR Buktikan bahwa jika bumi berbentuk bola pejal homogen,
besar pecepatan gravitasi bumi di r<R semakin kecil.
Massa Gravitasi dan Massa Inersial
Hk. Newton tentang Gravitasi Hk. Newton tentang Gerak

GMm G F = m Ia
F=
r2

Gaya pada benda


bermassa m GM E m G
F= 2 Hasil Eksperimen
dipermukaan rE mG ekivalen dengan mI
bumi adalah

Jadi percepatan Dasar Prinsip Ekivalensi


benda bermassa m F  GM E  m G dalam
dipermukaan bumi a= =  2  Teori Relativitas Umum
adalah m I  rE  m I
Einstein
Energi Potensial Gravitasi
Gaya Gravitasi adalah Gaya Konservatif !!!

Dapat didefinisikan Fungsi Energi Potensial Gravitasi U(r)

Bila partikel bermassa m dipindahkan dari suatu posisi awal r1 ke suatu posisi
akhir r2, maka perubahan energi potensialnya adalah
GM E m GM E m
∆U = U(r2 ) − U(r1 ) = − Wr1r2 = −
r1 r2

Pilih U (r1= RE) = 0 GM E m GM E m R


U(r ) = − = mgy E dengan y = r − R E dan r > R E )
di permukaan bumi RE r r
GM E m
U maks = = mgR E
RE

Pilih U (r1= ∞) = 0 GM E m
U(r ) = −
di jauh tak hingga r
Laju Lepas
► Lajulepas adalah laju yang dibutuhkan sebuah
benda untuk mencapai ruang angkasa dan tidak
kembali
1 GM E m
mv esc = U maks =
2 RE
2GM E
v esc =
RE

► Untuk bumi, vesc adalah sekitar 11.2 km/s


► Cat, v tidak bergantung massa benda
Energi Total dan Orbit
Energi Total (E)= Energi Potensial (U) + Energi Kinetik (K)

GM E m 1 2
U(r ) = − K = mv
r 2

E < 0, sistem terikat Orbit: Lingkaran dan Elips


E = 0, sistem tak terikat Orbit: Parabola

E > 0, sistem tak terikat Orbit: Hiperbola

Anda mungkin juga menyukai