TINJAUAN UMUM
SAP2000 merupakan salah satu program analisis struktur yang lengkap namun sangat
mudah untuk dioperasikan. SAP2000 ini adalah versi pertama dari SAP yang secara lengkap
terintegrasi dengan Microsoft Windows. Prinsip utama penggunaan program ini adalah
pemodelan struktur, eksekusi analisis, dan pemeriksaan atau optimasi desain; yang semuanya
dilakukan dalam satu langkah atau satu tampilan.
Tampilan berupa model secara real time sehingga memudahkan pengguna untuk
melakukan pemodelan secara menyeluruh dalam waktu singkat namun dengan hasil yang tepat.
Output yang dihasilkan juga dapat ditampilkan sesuai dengan kebutuhan baik berupa model
struktur, grafik, maupun spreadsheet. Semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan untuk
penyusunan laporan analisis dan desain.
2. KRITERIA DESAIN
Untuk perhitungan struktur digunakan kriteria desain sebagai berikut:
• Dimensi Underpass
• Bahan Struktur
Hasil Beban
No Aksi Pembebanan Merata Terpusat
(kN/m) (kN)
Beban Tetap
1 Beban Sendiri (Ms)
QMS 20,00 -
PMS1 - 145,25
PMS2 - 91,25
PMS3 - 113,75
2 Beban Mati Tambahan (MA)
QMA 2,06 -
PMA - 23,58
3 Tekanan Tanah (TA)
QTA1 5,40 -
Pa1 310,01 -
Pa2 190,13 -
Beban Lalu Lintas
4 Beban Lajur (TD)
QTD 9,00 -
PTD1 - 110,90
PTD2 - 110,90
5 Beban Truk (TT)
PTT - 696,16
6 Gaya Rem (TB)
TTB - 630,94
7 Beban Pedestrian
QTP 10,80 -
Aksi Lingkungan
8 Gempa Statik Ekivalen (EQ)
TEQ1 - 11,93
TEQ2 - 10,03
TEQ3 - 10,83
9 Tekanan Tanah akibat Gempa (TQ)
QTQ1 16,60 -
QTQ2 13,00 -
10 Pengaruh Temperatur (ET)
Perbedaan Temperatur (ΔT)°C 12,50 -
11 Beban Angin (EW)
TEW 9,18 -
3. ANALISA STUKTUR
3.1 Input Model
a) Menggambar model
3. Pilih template Blank (karna saya ingin membuat model sendiri dari ketentuan kriteria
desain) lalu pilih satuan KN,m,C
9. Klik ikon Draw Frame/Cable dan gambar frame dengan mengklik dari satu titik
ke titik lain (untuk menghentikan nya Klik kanan sekali pada mouse atau ESC).
b) Menetapkan Beban
2. Masukkan beban sesuai yang akan dimasukkan pada Load Patterns Name misal beban
sendiri (MS) maka Type yang dipilih Dead dan Self Weight Multiplier diisi 1 , lalu
Add New Load Pattern begitu seterusnya.
5. Klik OK
d) Menetapkan Material
3. Pilih Add New Material → Material Type pilih Rebar ,Masukkan data untuk fy 400
sebagai berikut.
4. Klik OK
e) Menetapkan Penampang
5. Klik Concrete Reinforcement , pada Clear Cover for Confeniment Bars dapat diisi
0,075 lalu klik OK
6. Pilih Add New Property atau dapat Add Copy of Property (mengcopy data dari
penampang kolom) ,Lalu memasukkan data penampang Pelat Dinding seperti berikut.
7. Pilih Add New Property atau dapat Add Copy of Property (mengcopy data dari
penampang kolom atau pelat dinding) ,Lalu memasukkan data penampang Pelat
Lantai seperti berikut.
8. Pada Concrete Reinforcement untuk Design Type dapat dipilih Beam (M3 Design
Only) dan diisi 0,075 untuk tab Top dan Bottom.
9. Klik OK
10. Klik frame yg tengah lalu pilih menu Assign → Frame → Frame Section
11. Lalu Klik Kolom dan OK, maka tampilannya akan seperti berikut.
f) Memasukkan Nilai Beban Terpusat dan Merata
• Klik pada kiri grid point , lalu pilih Assign → Join Loads → Forces . dan
masukkan pada tab Force Global X = 11,93
• Lalu isi pada tab Force Global X = 10,03 pada grid point tengah, lalu klik Apply
atau OK
• Lalu klik pada Join 1C atau grid point kanan, isi pada tab Force Global X =
10,83
• Maka tampilannya akan seperti ini.
2. Angin (EW)
• Assign → Join Loads → Forces .Pada Load Pattern ganti menjadi EW (angin)
Lalu isi pada tab Force Global X = 9,18 lalu klik Apply atau OK
3. Gaya Rem (TB)
• Assign → Join Loads → Forces . Pada Load Pattern ganti menjadi TB (gaya
rem) Lalu isi pada tab Force Global X = 630,94 lalu klik Apply atau OK
4. Truk (TT)
• Klik pada Plat Lantai
• Assign → Frame Loads → Point . memasukkan beban terpusat senilai 696,16
lalu klik OK atau Apply
5. Pedestrian (TP)
• Assign → Frame Loads → Point . memasukkan beban terpusat senilai 221,8 lalu
klik OK atau Apply
• Tampilan dari Beban Terpusat dan Merata Lajur “D”
7. Tambahan (MS)
*Bagian Display Options memberikan pilihan untuk dapat melihat nilai gaya batang di
setiap titik (Scroll for Values) atau langsung nilai maksimumnya saja (Show Max) d)
*Bagian Location akan ditampilkan bila pada Display Options dipilih Scroll for Values,
yang bisa kita isikan lokasi jarak tertentu dari sisi kiri batang.
• Lalu Klik OK
• Eksport ke Excel
4. KESIMPULAN
Adanya aplikasi ini, saya dimudahkan dalam penggunaan program ini adalah pemodelan
struktur, eksekusi analisis, dan pemeriksaan atau optimasi desain; yang semuanya dilakukan
dalam satu langkah atau satu tampilan.