Anda di halaman 1dari 2

Penerapan Legal Etik ditatanan Pelayanan Keperawatan

Hukum mengatur perilaku hubungan antar manusia sebagai subjek hukum yangmelahirkan hak
dan kewajiban. Dalam kehidupan manusia, baik secara perorangan maupun berkelompok, hukum
mengatur perilaku hubungan baik antara manusia yang satu denganyang lain, antar kelompok
manusia, maupun antara manusia dengan kelompok manusia.Hukum dalam interaksi manusia
merupakan suatu keniscayaan (Praptianingsih, S., 2006).

Berhubungan dengan pasal 1 ayat 6 UU no 36/2009 tentang kesehatan berbunyi :“Tenaga


kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan sertamemiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis
tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.”

Begitupun dalam pasal 63 ayat 4 UU no 36/2009 berbunyi “Pelaksanaan pengobatandan/atau


perawatan berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu”.Yang mana berdasarkan
pasal ini keperawatan merupakan salah satu profesi/tenaga.kesehatan yang bertugas untuk
memberikan pelayanan kepada pasien yang membutuhkanPelayanan keperawatan di rumah sakit
meliputi : proses pemberian asuhan keperawatan, penelitian dan pendidikan berkelanjutan.
Dalam hal ini proses pemberian asuhan keperawatansebagai inti dari kegiatan yang dilakukan
dan dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian- penelitian yang menunjang terhadap asuhan
keperawatan, juga peningkatan pengetahuan danketerampilan serta sikap yang diperoleh melalui
pendidikan dimana hal ini semua bertujuanuntuk keamanaan pemberian asuhan bagi pemberi
pelayanan dan juga pasien selaku penerima asuhan.

Berdasarkan undang-undang kesehatan yang diturunkan dalam Kepmenkes 1239 danPermenkes


No. HK.02.02/Menkes/148/I/2010, terdapat beberapa hal yang berhubungandengan kegiatan
keperawatan. Adapun kegiatan yang secara langsung dapat berhubungandengan aspek legalisasi
keperawatan :

1) Proses Keperawatan
2) Tindakan keperawatan
3) Informed Consent
Untuk melindungi tenaga perawat akan adanya tuntutan dari klien/pasien perluditetapkan dengan
jelas apa hak, kewajiban serta kewenangan perawat agar tidak terjadikesalahan dalam melakukan
tugasnya serta memberikan suatu kepastian hukum, perlindungan tenaga perawat. Hak dan
kewajiban perawat ditentukan dalam Kepmenkes1239/2001 dan Keputusan Direktur Jenderal
Pelayanan Medik Nomor Y.M.00.03.2.6.956

Anda mungkin juga menyukai