Anda di halaman 1dari 2

Asas Kekeluargaan

Asas kekeluargaan menggambarkan tentang partisipasi dan kerja sama. Dengan asas ini, setiap anggota
koperasi diharapkan memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan koperasi. Semua anggota
juga diharapkan agar menerapkan toleransi dan sikap rela berkorban demi kepentingan bersama.

Asas kekeluargaan dalam koperasi mengandung makna adanya kesadaran dari hati nurani setiap
anggota koperasi untuk mengerjakan segala sesuatu dalam koperasi oleh semua dan untuk semua. Jadi,
bukan oleh seorang untuk semua atau dari semua untuk seorang. Pelaksanaan kegiataan dalam koperasi
dipimpin oleh pengurus serta dibawah pengawasan para anggota atas dasar kebenaran,keadilaan,
keberanian, serta kerelaan berkorban untuk kepentingan bersama.

Asas koperasi adalah kekeluargaan di mana kepemilikan dan pengelolaan banyak dilakukan oleh
anggotanya sendiri.

Ini berbeda dengan badan usaha lainnya seperti perseroan terbatas atau PT. Itu sebabnya, pengelolaan
koperasi harus dilakukan dengan asas kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat.

Sementara itu berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat atas asas
kekeluargaan.

. Mengapa ada aliran koperasi di dunia ini? Tak lain karena setiap negara itu memiliki ideologi dan
pandangan hidup yang berbeda. Kita tahu beberapa ideologi yang ada pada suatu negara di dunia ini
pada hakekatnya terbagi menjadi tiga yaitu liberalisme atau kapitalisme, sosialisme dan tidak termasuk
keduanya.

Pertama, aliran Yardstick yang sering dijumpai pada negara pengusung ideologi kapitalis. Keberadaan
koperasi dalam aliran ini sebenarnya tidaklah berperan penting untuk masyarakat. Kemudian
pemerintah bersifat netral. Jadi tidak ada pembedaan antara koperasi dan swasta. Perkembangan
koperasi bisa maju itu hanya ada di tangan anggota koperasi itu sendiri. Beberapa negara yang
menganut aliran Yardstick misalnya Amerika Serikat, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman dan Belanda.

Kedua, aliran sosialis dimana ada peran pemerintah dalam pengembangannya. Pada awalnya aliran
koperasi sosialis ini memang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Namun dalam
perkembangannya koperasi hanya dijadikan sebagai alat pemerintah dalam menjalankan program-
programnya. Sehingga satu hal yang menjadi ciri dari aliran ini adalah otonomi koperasi menjadi hilang.

Ketiga, aliran persemakmuran (commonwealth). Pada aliran ini koperasi sebagai alat yang efektif dan
efesien dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. Oleh karenanya koperasi dianggap sebagai
wadah ekonomi rakyat yang berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam
perekonomian masyarakat. Satu hal yang menjadi cirinya adalah hubungan dengan pemerintah bersifat
kemitraan. Jadi, bisa dikatakan dalam aliran ini, pemerintah masih ikut andil dalam menciptakan iklim
yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan koperasi yang ada. Untuk lebih jelasnya berikut tabel
perbedaan aliran koperasi dari ketiganya:

Asas ini mengandung makna adanya kesadaran dari hati nurani setiap anggota koperasi untuk
mengerjakan segala sesuatu dalam koperasi yang berguna untuk semua anggota dan dari semua
anggota koperasi tersebut. Jadi, bukan untuk diri sendiri maupun beberapa anggota saja dan juga bukan
dari satu anggota melainkan mencakup semuanya. Dengan asas yang bersifat seperti ini maka semua
anggota akan mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan.” Makna yang terkandung dalam ayat tersebut sangat dalam yakni
sistem ekonomi yang dikembangkan seharusnya tidak basis persaingan serta atas asas yang sangat
individualistik.

Koperasi berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 atas dasar kekeluargaan, asas kekeluargaan berarti pada
koperasi terdapat kesadaran, semangat bekerjasama dan tanggung jawab bersama terhadap akibat dari
karya tanpa memikirkan kepentingan diri sendiri, melainkan selalu untuk kesejahteraan
bersama.Sebagai lembaga ekonomi yang berazaskan kekeluargaan, koperasi mempunyai tujuan dan
manfaat sebagai berikut.

Meningkatkan kesejahteraan anggota.

Menyediakan kebutuhan anggota.

Mempermudah anggota koperasi untuk memperoleh modal usaha;

Mengembangkan usaha para anggota koperasi.

Menghindarkan anggota koperasi dari praktek rentenir atau lintah darat..

Anda mungkin juga menyukai