Anda di halaman 1dari 18

`INSTRUMEN SUPERVISI MUTU PENDIDIKAN

TAHUN 2021
Tanggal : 9 Oktober 2021
Identitas:
1. Nama Sekolah : SMP MUHAMMIDIYAH 02 JATIROTO
2. NPSN : 20521468
3. Alamat sekolah : Jln Jatiroto No 1
4. Kabupaten/Kota : Lumajang
5. Nama Pengawas : Dra.Ninis Emilati Khotimah,M.Pd.
6. NIP Pengawas : 196609251989022002
7. e-mail (g-mail) : ninissupermutu@gmail.com

Petunjuk Pengisian:

Kolom (1) : berisi nomor sebagai identitas dari aspek (1 angka/digit), subaspek (2 angka/digit).
Kolom (2) : berisi uraian aspek, dan subaspek.
Kolom (3) : berisi indikator subaspek dari kolom 2.
Kolom (4) : berisi kategori A, B, C, dan D dengan ketentuan:Tak To go

A apabila semua indikator terpenuhi

B apabila sebagian besar indikator terpenuhi

C apabila sebagian kecil indikator terpenuhi

D apabila semua indikator belum terpenuhi


Kolom (5) : berisi keterangan atau penjelasan kolom 4
Kolom (6) : berisi kesimpulan (masalah) berdasarkan kolom 5.
Kolom (7) : berisi rekomendasi (solusi) berdasarkan masalah kolom 6

Kolom (8) : berisi waktu pelaksanaan rekomendasi (Solusi).

Keterangan Rekomendasi
Kategori Waktu
No. Aspek dan Subaspek Indikator Masalah (Solusi) oleh
(A,B,C,D) (Penjelasan kolom 4) Pelaksanaan
Pengawas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1. Vaksinasi warga sekolah
1.1. Warga sekolah telah (1) 90% Pendidik B 1 guru hamil dan 1 TU lanjut usia Penundaan Mendorong Minggu 3
mendapatkan vaksin belum vaksin karena kondisi menjaga bulan
(2) 90% Tenaga
covid 19. kurang sehat kesehatan dan Oktobe
kependidikan (kepala
koordinasi dengan 2021
sekolah, TU, satpam,
tim kesehatan/
petugas kebersihan, dll.)
puskesmas

2. Mitigasi Resiko PTM Terbatas dan Edukasi PHBS


2.1 Daftar Periksa PTM (1) Toilet atau kamar mandi A Kamar mandi bersih Dana terbatas Kerja sama Minggu 4
Terbatas dan Edukasi besih. dengan walimurid, Bulan
Sarana cuci tangan jumlah belum
PHBS alumni dst.. Oktobe
(2) Sarana cuci tangan cukup
2021
dengan air mengalir
menggunakan sabun
atau cairan pembersih
tangan (hand sanitizer).

(3) Disinfektan.

(4) Ruang kelas ventilasi


cukup

2.2 Ketersediaan Fasilitas (1) Mampu mengakses B Obata-obatan di UKS kurang Dana terbatas Pengalihan MINGGU KE
Kesehatan sesuai fasilitas pelayanan mencukupi anggaran diRKAS 3 Oktober
ketentuan protocol Kesehatan, seperti 2021
Kesehatan (prokes). puskesmas, klinik, RS,
dan lainnya.

(2) Menerapkan area wajib


masker.

(3) Thermogun (pengukur


suhu tubuh)

(4) Obat-obatan di UKS


2.3 Pemetaan warga (1) Data warga yang Data warga yang memiliki kondisi Masyarakat Koordinasi dengan
sekolah yang tidak memiliki kondisi medis medis comorbid yang valid menganggap puskesmas
boleh melakukan comorbid. aib tentang diwilayah
kegiatan di sekolah. penyakit desa,nakes
(2) Data warga yang
bawaan
memiliki kondisi medis
comorbid

yang tidak terkontrol.

(3) Data warga tidak


memiliki akses
transportasi yang
memungkinkan
penerapan jarak jauh.

(4) Data warga yang


memiliki riwayat
perjalanan dari
zona/daerah rawan
covid 19 dan data warga
yang belum
menyelesaikan isolasi
mandiri selama 14 hari
khusus warga yang
memiliki riwayat
perjalanan dari
zona/daerah rawan
covid-19.

(5) Data warga yang


memiliki Riwayat kontak
dengan orang
terkonfirmasi positif
2.4 Membuat Dokumen kesepakatan A
kesepakatan bersama bersama komite sekolah
komite sekolah tentang penerapan protocol
tentang penerapan Kesehatan terkait kesiapan
protocol Kesehatan melakukan PTM terbatas di
terkait kesiapan sekolah.
melakukan PTM
terbatas di sekolah.
2.5 Surat persetujuan (1) Data persetujuan orang A Data persetujuan orang tua Orang tua KERJASAMA
Orangtua tua. lengkap sudah DENGAN
memahami PAGUYUPAN
(2) Data alasan orang tua
tentang ORANG TUA
menyetujui anaknya
persyaratan MURID
mengikuti PTM terbatas.
PTMT

2.6 Kondisi Kelas SMA, SMP, SD: jaga jarak A Penataan bangku siswa sudah Penataan Menata bangku Situasional
minimal 1,5 meter dan maksimal bangku siswa sesuai dengan
jumlah maksimal siswa sudah ketentuan atau
perkelas jenjang SMA, SMP, maksimal standart dan
dan SD yang telah mendisiplinkan
dipersyaratkan oleh satgas siswa
covid atau regulasi yang
berlaku.
2.7 Jumlah hari dan JP Ditentukan oleh sekolah A Sekolah sudah mengutamakan Saat pergantian
PTM terbatas dengan dengan tetap kesehatan dan keselamatan warga
pembagian rombel mengutamakan Kesehatan sekolah
(shift). dan keselamatan warga
sekolah sesuai regulasi yang
berlaku.

2.8 Perilaku wajib di (1) Menggunakan masker B Sebagaian warga sekolah kurang Sebagian anak Mengadakan Minggu ke-2
seluruh lingkungan kain 3 lapis atau masker dari 3 lapis sudah memiliki pengawasan waktu Oktober
sekolah sekali pakai/masker kesadaran masuk sekolah 2021
bedah yang menutupi memakai dipitu gerbang
hidung dan mulut masker
sampai dagu. Masker lapis3/sekalipa
kain digunakan setiap 4 kai
jam atau sebelum 4 jam
saat sudah
lembab/basah atau
sesuai dengan prokes.

(2) Cuci tangan pakai sabun


dengan air mengalir atau
hand sanitizer.

(3) Menjaga jarak minimal


1,5 meter dan tidak
melakukan kontak fisik
seperti bersalaman dan
cium tangan.

(4) Menerapkan etika


perilaku batuk/bersin.
2.9 Kondisi medis warga (1) Sehat dan jika mengidap A Semua guru tidak punya penyakit Darah tinggi, Agar control secara Minggu ke-2
sekolah penyakit penyerta bawaan diabetes rutin Oktober
(comorbid) harus dalam 2021
kondisi terkontrol.

(2) Tidak memiliki gejala


Covid 19, termasuk
orang yang serumah
dengan warga sekolah.

2.10 Kantin (1) Tidak diperbolehkan. B Kantin tidak dibuka warga sekolah Kantin tidak
membawa makanan dengan menu terpakai
(2) Diperbolehkan dengan
bergizi
tetap menjaga prokes
(protokol Kesehatan)
sesuai dengan ketentuan
satgas covid 19.

(3) Warga sekolah


disarankan membawa
makanan/minuman
dengan menu gizi
seimbang.
2.11 Kegiatan olahraga dan (1) Tidak diperbolehkan di B Kegiatan olahraga dan Tidak Kirim video dalam Minggu ke-2
ekstrakurikuler sekolah, namun ekstrakurikuler dari rumah diikuti dapatkirim 1 regu @ 4 -5 anak Oktober
disarankan tetap anaksekitar 80 % video 2021
melakukan aktivitas fisik
di rumah.

(2) Diperbolehkan dengan


tetap menjaga prokes
(protokol Kesehatan)
sesuai dengan ketentuan
satgas covid 19.

2.12 Kegiatan selain (1) Tidak diperbolehkan ada B Sebagian orang tua menunggu di Jarak rumah Tetap Minggu ke-1
pembelajaran di kegiatan selain luar sekolah saat jam pulang dan sekolah menggunakan Oktober
lingkungan sekolah pembelajaran, seperti jauh prokes 5 M 2021
ortu menunggu siswa di
sekolah, istirahat di luar
kelas, pertemuan ortu-
siswa, pengenalan
lingkungan sekolah, dan
sebagainya.

(2) Diperbolehkan dengan


tetap menjaga prokes
(protocol Kesehatan)
sesuai dengan ketentuan
satgas covid 19
2.13 Kegiatan Diperbolehkan dengan tetap C
pembelajaran di luar menjaga prokes (protokol
lingkungan sekolah, Kesehatan) sesuai dengan
contoh guru kunjung ketentuan satgas covid.
2.14 Terbentuk tim satgas 1) SK tim satgas A +
covid-19 di sekolah.
2) Pembagian tugas (job
Description)

3) Program kerja

4) Realisasi program kerja

5) Laporan

3. Kemitraan Penguatan Sarana Telekomunikasi dan Konektivitas untuk PJJ

3.1 Penetapan Tujuan (1) Memiliki langkah- B Sekolah memiliki tujuan kemitraan Sekolah belum Memaksimalkan Akhirl
langkah penyusunan namun belum memiliki dokumen terbisa peran TPMPS
september
tujuan langkah-langkan tujuan melakukan dalam
analisis melaksanakan
(2) Memiliki Tujuan
konteks dan SPMI
kemitraan
mendokument
asikan
3.2 Analisis kesenjangan (1) Ketersediaan B Analisis kesenjangan sudah Sekolah Memaksimalkan -
infrastruktur kelistrikan dilkukan melalui rapat dalam kuarang peran TPMPS
bentuk notulen terbiasa dalam
(2) Kesiapan SDM untuk
melakukan melaksanakan
Operasional
analisisi SPMI
(3) Ketersedian Internet di konteks dan
sekolah mendokument
asikan
(4) Ketersediaan siyal
operator selular

(5) Ketersedian konektivitas


analog

3.3 Jalin Kemitraan (1) Adanya kemitraan A Sekolah menjalin kemitraan dengan Sekolah selalu -
dengan Pihak Lain dengan lembaga terkait pihak lain dalam pelaksanaan PJJ menjaga kemitraan
maupun PTM terbatas dengan .... yang sedang dijalin
(2) Adanya sumber dana
dan meningkatkan
kemitraan
dengan pihak lain
3.4 Implementasi (1) Adanya MoU. Kemitraan yg dijalin sdh dimulai
Kemitraan
(2) Adanya pendampingan
dan sosialisasi oleh mitra

(3) Adanya Monitoring


3.5 Evaluasi pelaksanaan (1) Adanya evaluasi
kemitraan dan kegiatan
identifikasi peluang
(2) Adanya Laporan dan
untuk perbaikan
tindak lanjut dari hasil
evaluasi

4. Penguatan Literasi dan Numerasi


4.1 Pada ranah (1) Tersedia bagan, tabel,
lingkungan fisik dan atau grafik yang
membangun dipajang di dinding dan
lingkungan berkarya dapat digunakan guru
sebagai rujukan dalam
kegiatan pembelajaran,
memfasili tasi siswa
untuk terlibat dalam
pembelajaran literasi

(2) Tersedia sudut baca


kelas dengan menempat
kan rak buku di bagian
belakang kelas, berisi
buku nonpelajaran yang
disukai siswa, menjadi
lokasi nyaman memba
ca dan mendiskusikan
buku

(3) Literasi di luar kelas


dilaksanakan dengan
memajang karya siswa di
mading, poster
kampanye membaca
dan kampanye perilaku
hidup bersih dan sehat

(4) Pengembangan sarana


penunjang dengan
memanfaatkan
lingkungan sekolah
sebagai media
4.2 Pada ranah 1. Warga sekolah saling
lingkungan sosial- menyapa sehingga
Afektif tersampaikan pesan
positif dan terbentuknya
pola pikir positif (growth
mindset)

2. Kepala sekolah dan guru


membacakan dan
mendiskusikan buku
dengan siswa.

3. Pengembangan
kemampuan literasi dan
numerasi peserta didik
merupakan tanggung
jawab semua pihak

4. Sekolah mengangkat
topik mengenai
pekerjaan di masa yang
akan datang dan peran
penting matematika
untuk mengubah
persepsi umum tentang
matematika baik dalam
maupun di luar proses
pemebelajaran

5. Semua warga sekolah


mengubah paradigma
bahwa semua turut andil
dalam kemampuan
4.3 Pada ranah 1. Guru mengajarkan siswa
lingkungan akademis: strategi membaca untuk
Peningkatan memahami teks
kemampuan
2. Guru dan tenaga
membaca, literasi dan
kependidikan mengikuti
numerasi dalam
pelatihan literasi/
pembelajaran.
numerasi dan menerap
kannya di sekolah.

3. Guru berkolaborasi
dengan pustakawan
dalam kegiatan
pembelajaran.

4. Kepala Sekolah
memastikan kegiatan
penguatan literasi
(bercerita, memaparkan
ide, membaca
terbimbing, membaca
nyaring, menulis
tematik, dll) terjadwal
dan terselenggara di
semua kelas.

5. Sekolah mengadakan
kegiatan cerdas
cermat/lomba terkait
literasi dan numerasi
4.4 Pendampingan oleh 1. Sekolah memiliki Tim C 1.SK Tim Literasi Sekolah
TPLD (Tim Literasi Sekolah (TLS)
2. Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
Pendampingan Literasi
2. Sekolah memiliki
Daerah) dan TLS (Tim 3. Jurnal Literasi
Program Gerakan
Literasi Sekolah)
Literasi Sekolah (GLS) 4.Melaksanakan Literasi, foto : sudut baca, papan
literasi dst
3. Sekolah memiliki jurnal
Kegiatan Literasi

4. Sekolah melaksanakan
monev GLS

5. Sekolah melaksanakan
Tindak lanjut hasil
Monev

6. Sekolah didampingi
TPLD

Anda mungkin juga menyukai