Disusun oleh :
Riska Listiani
211FK06052
TK 1B
King memahami model konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan pendekatan
sistem terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan, sehingga King
mengemukakan dalam model konsep interaksi.
Dalam mencapai hubungan interaksi, King mengemukakan konsep kerjanya yang meliputi
adanya system personal, system interpersonal dan system social yang saling berhubungan
satu dengan yang lain.
Menurut King system personal merupakan system terbuka dimana didalamnya terdapat
persepsi, adanya pola tumbuh kembang, gambaran tubuh, ruang dan waktu dari individu dan
lingkungan, kemudian hubungan interpersonal merupakan suatu hubungan antara perawat
dan pasien serta hubungan social yang mengandung arti bahwa suatu interaksi perawat dan
pasien dalam menegakkan system social, sesuai dengan situasi yang ada. Melalui dasar
sistem tersebut, maka King memandang manusia merupakan individu yang reaktif yakni
bereaksi terhadap situasi, orang dan objek. Manusia sebagai makhluk yang berorientasi
terhadap waktu tidak lepas dari masa lalu dan sekarang yang dapat mempengaruhi masa yang
akan datang dan sebagai makhluk social manusia akan hidup bersama orang lain yang akan
berinteraksi satu dengan yang lain.
Berdasarkan hal tersebut, maka manusia memiliki tiga kebutuhan dasar yaitu:
ASUHAN KEPERAWATAN
MODEL KONSEP INTERAKSI IMOGENE M. KING
King mengemukakan dalam kerangka konsepnya, hampir setiap konsep yang dimiliki
oleh perawat dapat digunakan dalam asuhan keperawatan.
1. Sistem Personal
Menurut king setiap individu adalah system personal (system terbuka). Untuk
system personal konsep yang relevan adalah persepsi, diri, peretumbuhan dan
perkembangan, citra tubuh, dan waktu.
a. Persepsi
b. Diri
Diri adalah bagian dalam diri seseorang yang berisi benda-benda dan orang
lain. Diri adalah individu atau bila seseorang berkata “AKU”. Karakteristik
diri adalah individu yang dinamis, system terbuka dan orientasi pada tujuan.
d. Citra tubuh
e. Ruang
Ruang adalah universal sebab semua orang punya konsep ruang, personal atau
subjektif, individual, situasional, dan tergantung dengan hubunganya dengan
situasi, jarak dan waktu, transaksional, atau berdasarkan pada persepsi
individu terhadap situasi. Definisi secara operasioanal, ruang meliputi ruang
yang ada untuk semua arah, didefinisikan sebagai area fisik yang disebut
territory dan perilaku oran yang menempatinya.
f. Waktu
King mendefisikan waktu sebagai lama antra satu kejadian dengan kejadian
yang lain merupakan pengalaman unik setiap orang dan hubungan antara satu
kejadian dengan kejadian yang lain
2. Sistem Interpersonal
a. Interaksi
Interaksi didefinisikan sebagai tingkah laku yang dapat diobserfasi oleh dua
orang atau lebih didalam hubungan timbal balik.
b. Komunikasi
Aspek perilaku nonverbal yang sangat penting adalah sentuhan. Aspek lain
dari perilaku adalah jarak, postur, ekspresi wajah, penampilan fisik dan
gerakan tubuh.
c. Transaksi
d. Peran
Peran melibatkan sesuatu yang timbal balik dimana seseorang pada suatu saat
sebagai pemberi dan disat yang lain sebagai penerima ada 3 elemen utama
peran yaitu, peran berisi set perilaku yang di harapkan pada orang yang
menduduki posisi di social system, set prosedur atau aturan yang ditentukan
oleh hak dan kewajiban yang berhubungan dengan prosedur atau organisasi,
dan hubungan antara 2 orang atau lebih berinteraksi untuk tujuan pada situasi
khusus.
e. Stress
Definisi stress menurut King adalah suatu keadaan yang dinamis dimanapun
manusia berinteraksi dengan lingkungannya untuk memelihara keseimbangan
pertumbuhan, perkembangan dan perbuatan yang melibatkan pertukaran
energi dan informsi antara seseorang dengan lingkungannya untuk mengatur
stressor. Stress adalah suatu yang dinamis sehubungan dengan system terbuka
yang terus-menerus terjadi pertukaran dengan lingkunagn, intensitasnya
berfariasi, ada diemnsi yang temporal-spatial yang dipengaruhi oleh
pengalaman lalu, individual, personal, dan subjektif.
3. Sistem Sosial
a. Organisasi
b. Otoritas
c. Kekuasaan
Kekuasaan adalah universal, situasional, atau bukan sumbangan personal,
esensial dalam organisasi, dibatasi oleh sumber-sumber dalam suatu situasi,
dinamis dan orientasi pada tujuan.
d. Pembuatan keputusan
e. Status
2. Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat dari adanya aksi dan
merupakan respon dari individu.
4. Transaksi merupakan kondisi dimana antara perawat dank lien terjadi suatu
persetujuan dalam rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan.
C. Asumsi King
King mengangsumsikan model konsep dan teori keperawatan secara eksplisit maupun
imlisit. Asumsi eksplisit meliputi :
1. focus sentral dari keperawan adalah interaksi dari manusia dan lingkunganya,
dengan tujuan untuk kesehatan manusia
2. individu adalah social, mengirim, rasional, reaksi, penerimaan, control,
berorientasi pada kegiatan waktu.
3. proses interaksi dipengaruhi oleh persepsi, tujuan, kebutuhan, dan nilai klien
serta perawat.
4. Manusia sebagai pasien mempunyai hak untuk mendapatkan informasi,
berpartisipasi dalam membuat keputusan yng mempengaruhi kehidupanya,
kesehatan, dan pelayanan komunitas dan menerima atau menolak
keperawatan.
5. tanggung jawab dari anggota tim keehtan adalah memberikan informasi
kepada individu tentang semua aspek kesehatan untuk membantu mereka
membuat atau mengambil keputusan.
6. tujuan dari memberi pelayanan kesehatan dan menerima pelayanan mungkin
tidak sama.
2. pasien sadar, aktif, dadn secara kognitif mampu berpartisipasi dalam pembuatan
atau pengambilan keputusan.
1. Konsep Manusia
King memandang manusia sebagai suatu system terbuka yang berinteraksi dengan
lingkungan yang memungkinkan benda, energi, dan informasi dengan leluasa
mempengaruhinya. Dalam kerangka konsepnya meliputi tiga system interksi yang
dinamis sebagai individu disebut sebagai system personal, ketika individu ini
bersatu dalam kelompok disebut system interpersonal. System social tercipta ketika
kelompok mempunyai ketertarikan dan tujuan yang sama dalam satu komunitas atau
masyarakat.
2. Konsep Lingkungan
Menurut king lingkingan adalah system social yang ada dalam masyarakat yang
saling berinteraksi dengan system lainya secara terbuka. Lingkungan merupakan
suatu system terbuka yang menunjukkan penukaran masalah, energi, informasi
dengan keberadaan manusia. Manusia tersebut akan berinteraksi dengan lingkungan
internal dengan penukaran energi yang diatur secara terus menerus terhadap
perubahan lingkungan eksternal.
3. Konsep Sehat
King mendefinisikan sehat sebagai pengalaman hidup manusia yang dinamis, yang
secara berkelanjutan melakukan penyesuain terhadap stressor internal dan eksternal
melewati rentang sehat sakit, dengan menggunakan sumber- sumber yang dimiliki
oleh seseorang atau individu untuk mencapai kehidupan sehari- sehari yang
maksimal.
4. Konsep Keperawatan
E. Analisa teori.
Berdasarkan model konsep dan teori keperawatan king dapat disimpulkan bahwa konsep
keperawatan menurut king adalah sebagai proses aksi, reaksi, dan interaksi perawat dan klien
yang secara bersama-sama memberikan informasi tentang persepsi mereka dalam suatu
situasi keperawatan dan sebagai proses interaksi humanis antara perawat dan klien yang
masing- masing merasakan situasi dan kondisi yang berlainan, dan melalui komunikasi
mereka menentukan tujuan, mengeksplorasi maksud, dan menyetujui maksud untuk
mencapai tujuan.