Patologi Kehamilan
Patologi Kehamilan
Oleh :
Hj. Diana Ulfah, S.Kp., M.Kep.
Materi
• Hyperemesis
• Abortus
• Anemia
Hyperemesis Gravidarum
• Mual dan muntah yang terjadi pada
kehamilan hingga usia 16 minggu
• Klasifikasi derajat HEG:
• Tanpa dehidrasi
• Dengan dehidrasi dan gangguan
keseimbangan elektrolit
• Dengan muntah yang persisten, dehidrasi,
gangguan keseimbangan elektrolit, ketosis
dan penurunan berat badan > 5%
Ilustrasi terjadinya hyperemesis gravidarum
Penegakan diagnosis
hypermesis gravidarum
Sumber :
Abujilban, S., Hatamleh, R., & Al-Shuqerat, S. (2019). The impact of a planned health educational
program on the compliance and knowledge of Jordanian pregnant women with anemia. Women &
health, 59(7), 748-759.
Rabbania Hiksas, Rima Irwanda, Noroyono Wibowo. Anemia Defisiensi Besi. Persatuan Obstetri dan
Gynekologi Indonesia. Jakarta; 2021:p.58-43
Dampak Anemia yang tidak teratasi
1. Depresi postpartum
2. Perdarahan pasca-persalinan
3. Bayi lahir dengan berat badan rendah
4. Bayi lahir prematur
5. Bayi lahir dengan anemia
6. Kematian janin
ASKEP Masalah perawatan fisiologis dan
patologis pada ibu hamil
Kasus Anemia :
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan :
a. Defisit pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil berhubungan dengan kurang
terpapar informasi. Menurut SDKI (2017), halaman 246, kode D.0111
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan gaya hidup menurut SDKI
(2017), halaman 128, kode D.0056.
c. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (anemia dalam
kehamilan) Menurut SDKI (2017), halaman 130, kode D.0057.
3. Intervensi
Sesuai dengan diagnosa keperawatan
4. Impementasi Keperawatan
5. Evaluasi
Haturnuhun