Oleh:
NIM: 2114041003
2021
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI LANGKAH UNTUK
MENGATASIDEGRADASI KARAKTER DI MASA PANDEMI COVID 19
Dalam situasi pandemi covid-19 ini banyak bidang yang terkena dampak
dari kebijakan-kebijakan yang di keluarkan daari pemerintah untuk menekan
penyebaran dari virus covid-19. Tidak terkecuali dunia Pendidikan, Bidang
Pendidikan juga dampak dari kebijakan untk menekan laju penyebaran covid 19.
Berdasarkan atas Surat Edaran yang di keluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 40 Tahun 2020 terkait “Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan
dimasa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)”, Bapak Nadim
Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berani
mengeluarkan Banyak kebijakan untuk menghadapi wabah ini. Kebijakan yang
dikeluarkannya adalah pembatalan UN, perubahan sistem ujian sekolah, perubahan
aturan penerimaan siswa baru (PPDB) dan belajar melalui dalam jaringan dari
rumah ( pembelajaran daring).. Kebijakan kemendikbud untuk melaksanakan
pembelajaran dalam jaringan sudah mulai di terapkan sejak bulan maret tahun 2021,
yang merupakan permulaan dari adanya pandemi di Indonesia.
1
jaringan di lakukan oleh siswa di Indonesia, pembelajaran daring ini mengharuskan
siswa untuk tetap berada di depan laptop dan handphone hampir berjam-jam.
Dimana siswa bergantung pada internet untuk melakukan segala aktivitasnya, dari
yang pertamanya hanya melakukan pembelajaran kemudian berkembang menjadi
bermain game online, hingga melakukan transaksi jula beli secara online. Dampak
dari ketergantungan gadget ini bilamnan internet terganggu atau sangat lambat saat
digunakan, terlebih lagi di dunia Pendidikan dalam masa pandemi, mengakibatkan
siswa terlambar, terlambat dalam berbagai hal seperti terlambat mengumpulkan
tugas, atau ujian secara online, bahkan sampai tidak bisa mengikuti proses
pembelajaran karena kendala jaringan internet Hal yang seperti ini lah dapat
membuat sebagian siswa merasakan sekolah online itu tidaklah penting, mereka
lebih mengutamakan menggunakan gadget untuk melakukan hal lain daripada
mengikuti sekolah online saat ini. Beberapa hal tersebut menunjukkan bahwa di
masa pandemic covid 19 ini karakter dan moral siswa bahkan masyarakat
menurun.maka dari itu perlu suatu solusi untuk menghambat terjadinya degradasi
tersebut
2
untang tentang Gerakan Kepramukaan Nomor 12 Tahun 2012 , bahwa gerakan
kepramukaan berperan dalam membentuk karakter bangsa menjadi lebih
baik.seperti di sebutkan dalam pertimbangan dalam UU Nomor 12 tahun 2010,
berbunyi Gerakan Pramuka yang merupakan salah satu penyelenggaran Pendidikan
pembentukan kepribadian generasi bangsa, agar dapat bisa mengendalikan diri dan
mendapatkan kecakapan hidup demi menghadapai tantangan yang sejalan
berkembang sesuai dengan tuntutan kehidupan di daerah, nasional dan
internasional, untuk menjalankan peran tersebut Gerakan Pramuka harus memiliki
penggarak dan bagi seorang anggota pramuka harus memegang teguh dari satya
dan darma pramuka.
Dalam suatu Pendidikan pasti ada system dan metode yang di gunakan,
sama halnya dalam Pendidikan kepramukaan pasti ada system dan metodenya
tersendiri. Dalam Pendidikan Kepramukaan ada system yang di gunakan yaitu,
system Among, suatu system dari ki hajar dewantara yang dimana dalam Sistem
among merupakan suatu sistem dalam pendidikan yang menjadikan budaya lokal
Indonesia serta nilai dalam masyarakat sebagai bahan untuk membentuk generasi
muda penerus bangsa yang memiliki rasa ketuhanan, memiliki budi pekerti, cerdas
dalam berfikir serta memiliki keahlian. (Catur Retno,Tafaul & Yurista,2019 ).
Dalam kepramukaan system among ini di artikan bahwa (1) setiap anggota
Organisasi Pramuka menjadi individu yang bebas atau merdeka baik secara
Rohani, maupun Jasmaniah, , mempunyai tanggung jawab yang besar dan
pentingnya ber interaksi dan bersosialisasi dengan lingkungan (2) system among
mengharuskan setiap pramuka untuk menerapkan prinsip dalam sebuah
kepemimpinan yaitu : (a) di depan menjadi teladan Ing Ngarso Sung Tulodo (b)
harus ada Ing Madyo Nangun Karso yang artinya di tengah membangun niat, dan
(c) yang terakhir adalah dari belakang memberi dorongan Tut Wuri Handayani. (3)
Dalam melaksanakan kegiatan dan suatu tugas seorang pembina pramuka dalam
pramuka harus memiliki sifat dan berprilaku berdasarkan pada cinta kasih,
kesederhanaan , kesamarataan, ketaatan, , kejujuran, siap berkorban, memiliki rasa
setia kawan dalam kehidupan sosial, inisiatif, disiplin dan tanggung jawab pribadi,
dengan sesama, bangsa dan negara, alam serta kepada sang pencipta. (4) Hubungan
seorang pembina dengan seorang anggota pramuka adalah suatu ikatan yang unik ,
3
yakni setiap Pembina pramuka harus memastikan perkembangan dari setiap
anggota pramuka agar kegiatan pendidikan kepramukaan atau pola Pendidikan
kepramukaan yang di lakukan sesuai dengan tujuan dari Gerakan Pramuka.
4
kehidupan sehari-hari, agar peserta didik dapat terus melakukan hal-hal yang
positif.
kegiatan Kepramukaan akan membuat para peserta didik lebih aktif dan
bersemangat untuk melakukan sesuatu dengan cara mengemukakan pendapatnya
masing-masing , dari hal tersebut akan terbentuk kreatifitas dan percaya diri dalam
melakukan sesuatu hal selain itu kegiatan pramuka itu selalu mengadakan kegiatan-
kegitan yang menarik, menantang dan mengandung nilai-nilai moral terhadap
peserta didik. Berbagai kegiatan dalam kepramukaan bisa memberikan banyak
manfaat bagi para peserta didik untuk menjaga dan meningkatkan karakternya
selama masa pandemi covid 19 ini. Siswa juga bisa bertemu dengan temannya
sebayanya dalam protocol Kesehatan. Namun dengan adanya kegiatan ini dapat
memberikan dampak positif bagi karakter peserta didik. Kondisi pandemi covid 19
seperti ini memang rentan terjadi suatu degradasi karakter namun jika di bantu
dengan kegiatan kepramukaan maka degradasi karakter tidak akan terlalu bisa
berpengaruh terhadap siswa.
5
DAFTAR PUSTAKA